NovelToon NovelToon
GADIS CULUN ISTRI SANG IDOLA KAMPUS

GADIS CULUN ISTRI SANG IDOLA KAMPUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ausilir Rahmi

Akibat kecelakaan yang merenggut nyawa sang ayah, seorang pria paruh baya kaya meminta Senja untuk menikahi putra nya. Namun, siapa sangka, pria tersebut adalah Galaxy musuh Senja, si kejam yang sering mengebully dan merundung nya di kampus! Dari gadis cupu yang selalu menjadi objek bully-an, kini Senja harus menghadapi Galaxy setiap hari di rumah.

Hanya saja, seiring melewati waktu bersama, kebencian Galaxy pada Senja tak bertahan lama, perlahan kebencian itu berubah menjadi cinta. Sayang nya, sudah ada sosok pria lain di hati istri dari Galaxy itu. Terlebih, pria tersebut adalah sahabat baik Senja. Namun dunia begitu sempit, ternyata sahabat Senja itu memiliki kisah masa lalu bersama Galaxy.

Lantas, mampukah Galaxy merengkuh kebahagian nya bersama Senja, dan merebut hati dan cinta istri nya kembali?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 21

Membela jalan di tengah keramaian kota di malam hari. Galaxy melajukan kendaraan nya dengan kecepatan tinggi tanpa memperdulikan keselamatan nya.

Beberapa kali pria itu hampir saja menabrak kendaraan penguna jalan lain, namun ia selalu berhasil lolos. Puas meluap kan emosi nya, Galaxy menghentikan lajuan mobil nya secara tiba-tiba.

"Ahhh---." teriak Galaxy memukul kuat bundaran setir nya, meluap kan emosi yang begitu berkobar di dalam diri nya saat ini.

Gemuruh di dalam dada itu kian membuncah, kala kembali mengingat sikap sang ayah yang menurut nya sangat begitu egois.

"Mereka hanya memikir kan perasaan-mereka saja, tanpa memikir kan perasaan ku dan apa yang aku mau!" gerutu Galaxy dengan kilatan api yang begitu berkobar di dalam diri nya.

Tenggelam dalam emosi yang kian membuat kemarahan di dalam diri nya itu meledak-ledak, Galaxy memutus kan untuk menghubungi ke dua sahabat nya, Dayat dan juga Farhan.

Beberapa detik menghubungi kedua nya, akhir nya panggilan itu terjawab oleh Dayat.

"Yat, Lo lagi di mana?" tanya Galaxy pada sahabat nya itu.

"Tentu aja gue berada di rumah, memang nya di mana lagi!" sahut Dayat dengan nada suara nya yang malas.

"Kita ke Clup, yuk!" ajak Galaxy.

"Lagi BT gue," sahu Dayat dengan nada yang masih sama.

"Ayo lah---," pinta Galaxy dengan nada suara nya yang terdengar memohon.

Satu detik

Dua detik

Hingga tiga detik kemudian, akhir nya Dayat meng-lyah kan keinginan nya.

"Baik-lah---," sahut Dayat dengan pasrah.

Senyuman seketika mengembang dari wajah Galaxy, pria itu terlihat sangat begitu bahagia.

"Baik-lah. Gue akan menghubungi Farhan sekarang," sahut Galaxy dan segera memutus kan sambungan telepon nya dengan Dayat.

        *****

Tempat Hiburan malam.

Demi mencari ketenangan hati, di sini-lah Galaxy berada. Sama seperti dua orang sahabat nya, Galaxy begitu menikmati malam di sebuah klup malam yang berada di tengah kota.

"Gue yakin, kalau lo-pasti lagi punya masalah," ujar Farhan tiba -tiba dengan tatapan lekat-lekat pada Galaxy yang kini tengah menikinati minuman nya.

Galaxy mendesahkan napas nya berat, membuang rasa sesak yang seketika kembali datang di dada nya.

"Mereka egois, hanya memikir kan perasaan mereka, tanpa memikir kan perasaan gue," lirih Galaxy dan tercetak jelas mendung yang kembali menyelimuti wajah tampan nya.

Sekilas Dayat dan juga Farhan saling menatap, dengan raut wajah yang kini telah berubah penasaran, "Egois? Siapa yang egois sama lo?! Nyokap atau Bokap lo?" tanya Dayat.

"Atau jangan-jangan mereka udah ngejodohin, lo!" tebak Farhan dengan rasa penasaran yang kian terlihat jelas di wajah nya.

Tak ada jawaban apa pun dari mulut Galaxy yang ke dua sahabat nya itu tanya kan, Galaxy kembali menarik napas nya dalam. Tenggelam dalam apa yang menjadi beban pikiran nya, pria yang sudah berstatus suami Senja itu kembali melanjut kan kegiatan nya tanpa memperdulikan Farhan dan juga Dayat, yang kini tengah menatap nya dengan tatapan kecewa.

"Lo nggak asyik brol Bahkan lo nggak jawab pertanyaan kita berdua," ujar Dayat dengan wajah kecewa nya dan segera mengambil WINE milik nya yang ter simpan di atas meja, dan kembali menikmati nya.

Galaxy hanya mengembangkan senyuman tipis di wajah nya, saat mendapati tatapan kecewa ke dua sahabat nya itu.

\*\*\*

Bumi semakin di landa kesunyian awan-pun kian menghitam kan wajah nya, namun hal itu tak membuat seorang gadis yang bernama Senja Zehren di jemput alam mimpi nya.

Sesekali melihat itu Senja melemparkan pandangan nya ke arah jam dinding, yang menempel di dinding kamar. Mendapati jarum jam pendek yang telah berada angka 12, membuat keresahan itu kian melanda dari gadis berkaca mata itu.

"Tidak! Tidak! Tidak, mungkin Galaxy melakukan hal konyol itu," gumam Senja saat membayangkan kalau Galaxy akan menghabisi nyawa nya sendiri, akibat tak kuat lagi menghadapi cobaan yang terjadi di dalam hidup nya.

Senja mengarahkan lagi pandangan nya melihat kembali ke arah pintu, berharap Galaxy yang datang. Hingga sedetik kemudian, ponsel Senja tiba-tiba mendendang kan nada nya.

"Galaxy menghubungi ku?" gumam Senja dengan wajah kaget nya.

"Untuk, apa dia menghubungi ku? Apakah dia akan me maki-maki diri ku dan menyalah kan aku, atas apa yang ter jadi?" gumam Senja yang seketika berpikir buruk tentang pria yang telah berstatus suami nya itu.

Senja mengabaikan panggilan telepon yang masuk, hingga berakhir dengan sendiri nya. Dan kembali gawai milik nya mendendang kan nada, dan Senja kembali mendapati nomor yang sama lagi, yaitu Galaxy.

"Ada-apa dia kembali menghubungi ku? Bukan kah, kalau ingin memaki-maki ku dia bisa melakukan sepuas nya di rumah?" gumam Senja.

Sekian detik berperang dengan kata hati nya antara menerima panggilan telepon nya atau tidak, akhir nya Senja pun memutuskan untuk menjawab panggilan itu, walau pun dengan hati yang berat.

"Hallo---, kalau kau ingin me maki-maki, ku, kau, bi--." Senja tak dapat menyelesaikan ucapan nya, saat tiba-tiba suara asing menyela pembicaraan nya.

"Maaf-Nona, saya bukan pemilik nomor ini." jawab orang itu.

"Jadi, di mana orang yang punya ponsel ini?!" tanya Senja dengan rasa cemas yang seketika melanda diri nya.

"Dia sedang berada di clup, jadi saya minta bantuan nona untuk datang menjemput nya. Dia saat ini bersama ke dua sahabat nya dan mereka semua mabuk berat." ujar orang itu.

"Bisa kah anda mengirim kan di mana letak lokasi nya? Saya akan men jemput su--." Senja menjeda perkataan nya, dan ia pun kembali bersuara, " Saya akan menjemput saudara saya sekarang," lanjut Senja kemudian.

"Baik nona, saya akan mengirim kan lokasi BAR nya," sahut suara asing itu dan memutus kan sambungan telepon nya.

Setelah sambungan telepon nya berakhir, Senja segera bergerak cepat. Mengambil jacket nya dan berlalu dari dalam kamar.

Senja mengayunkan langkah kaki nya setengah berlari saat menuruni anak tangga. Namun, alunan langkah kaki itu dia henti kan, saat mendapati Papa Marvin dari jauh. Panik, Senja pun segera bersembunyi.

Mengendap-ngendap bak seorang maling yang hendak akan mencuri, akhir nya Senja pun segera berlalu dari dalam rumah saat mendapati situasi aman.

"Pak Asep---," panggil Senja tiba-tiba, pada pria paruh baya itu.

"Nona! ngapain nona di sini? Bukan kah ini sudah sangat malam?" tanya Pak Asep dengan tatapan heran nya pada Senja.

"Pak--, di mana Pak Wawan?" tanya Senja tentang keberadaan sopir pribadi keluarga Alfadharan.

"Di kamar, non-." jawab pak Asep penasaran.

"Bisa kah, bapak memanggil nya? Sebab saat ini saya sangat membutuh kan bantuan nya." ucap Senja.

Walau pun penasaran, namun Pak Asep tetap menuruti apa yang nona nya itu titah kan. Setelah menunggu beberapa menit, hingga Senja mendapati kedatangan pria itu.

"Malam, Nona. Pak Asep mengatakan kalau anda sedang memerlukan saya. Apa kah ada hal penting?" ucap Pak Wawan.

"Iya pak, saya ingin bapak mengantar kan saya ke suatu tempat, dan itu sekarang. Dan tolong jangan katakan pada Papa atau pun Mama soal ini ya pak.!" ucap Senja memohon.

\*

Bersambung...............................

1
Anggye syahab
lanjut kak..aku suka ceritanya🤗🤗
Anggye syahab
knp jarang update kak?
Anggye syahab
lanjut kak..knp gak tiap hari update sich kak
Anggye syahab
lanjut ceritanya kak
Anggye syahab
kakk..jawab dund..kenapa gak pernah update cerita tiap hari..padahal ceritanya seru lho..lama banget baru updatenya
Anggye syahab: janji yaa kak..siapa tau klo rajin update..rattingnya naik🥰🥰
total 2 replies
Anggye syahab
alurnya bagus..semoga kedepannya lebih sering update ya kak..
Anggye syahab
kenapa lama banget updatenya kak..padahal ceritanya seru
Suanti
senja harus tegas dari sekarang jangan takut sm galaxi dan teman2nya harus berani melawan jangan jadi cewek lemah 🤣🤣🤣
Anggye syahab
lanjut kak..lama banget baru up lagi
Suanti
senja harus nya ngomong jujur aja sm dallia bilang sdh nikah sm galaxi tapi bilang sm dallia janji jgn ngomong ke siapa2 🤣🤣🤣
Anggye syahab
kapan update lagi kak?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!