NovelToon NovelToon
Return After 100.000 Years In The Abyss

Return After 100.000 Years In The Abyss

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Kelahiran kembali menjadi kuat / Action / Spiritual / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: SuciptaYasha

Lin Zhiyuan, adalah pemuda lemah yang tertindas. Ia menyelam ke kedalaman Abyss, jurang raksasa yang tercipta dari tabrakan dunia manusia dan Dewa, hanya untuk mendapatkan kekuatan yang melampaui takdir. Setelah berjuang selama 100.000 tahun lamanya di dalam Abyss, ia akhirnya keluar. Namun, ternyata hanya 10 tahun terlalui di dunia manusia. Dan saat ia kembali, ia menemukan keluarganya telah dihancurkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3 Nasib keluarga Lin

“Itu benar-benar Tuan Muda Lin!”

“Dia masih hidup! Langit memberkati kita!”

“Setelah sepuluh tahun... akhirnya dia kembali! Keluarga Lin tidak benar-benar hancur!”

Mereka berlari kecil mendekat — laki-laki, perempuan, bahkan anak-anak kurus dengan wajah yang tak asing.

Zhiyuan menatap mereka satu per satu, hatinya bergetar hebat. Beberapa di antara mereka sudah tua, wajahnya mirip para pelayan dan tetua yang dulu bekerja di rumah keluarganya.

“Sepuluh tahun? Jadi hanya sepuluh tahun berlalu di dunia ini?” gumam Zhiyuan, lega sekaligus terharu

Ia menatap langit — matahari yang sama, langit yang sama. Distorsi waktu Abyss… benar-benar nyata.

Zhiyuan menatap wajah-wajah yang begitu familiar di hadapannya. Hatinya bergetar — campuran antara gembira dan tak percaya.

Namun di balik rasa hangat yang sempat muncul, kata-kata mereka masih terngiang di telinganya.

“Keluarga Lin… dimusnahkan.”

Ia mengerutkan alis dalam-dalam.

“Mustahil,” pikirnya dengan dingin. “Ayahku adalah penguasa Kota Linzhang, seorang pendekar ahli di ranah Kaisar Alam tingkat 8. Siapa yang berani menentang keluarga Lin?”

Namun semakin ia mencoba menolak kenyataan itu, semakin kuat rasa cemas yang menekan dadanya.

Ia tak bisa menunggu lagi.

“Aku harus melihatnya sendiri.”

Cahaya hitam menyelimuti tubuhnya. Dalam sekejap, sosok Zhiyuan menghilang dari tempatnya berdiri — lenyap seperti embun di bawah sinar mentari.

“Dia… dia menghilang?!”

“Cepat sekali!” seru salah satu pria muda dengan mata melebar.

Beberapa orang menatap kosong ke arah tempat Zhiyuan berdiri tadi, wajah mereka berubah pucat.

“Bukankah dulu Tuan Muda Lin tidak bisa berkultivasi? Baru sepuluh tahun berlalu, bagaimana dia bisa menjadi sekuat itu?”

Kekaguman, rasa takut, dan penasaran bergabung jadi satu.

....

Di kediaman utama Keluarga Lin, angin berhembus pelan di atas reruntuhan bangunan itu.

Dan di depan gerbang besar yang kini hanya tersisa separuhnya, berdiri dua buah pilar besi hitam yang tertanam di tanah. Disana, seorang wanita muda terlihat dirantai di kedua pilar itu.

Rambut panjang hitamnya tergerai acak-acakan, penuh debu dan keringat. Wajahnya masih menyimpan kecantikan yang lembut meski tertutup luka dan noda darah kering.

Bibirnya pecah-pecah, pakaian pelayannya terkoyak, memperlihatkan bekas cambukan dan luka biru di kulit pucatnya. Namun, matanya masih memancarkan keteguhan yang tak padam.

PLAK!

Cambuk berduri menghantam punggungnya dengan suara keras. Darah segar memercik, meresap ke dalam pakaiannya yang sudah koyak.

Wanita itu hanya menggigit bibirnya untuk meredam rasa sakit.

Pria berwajah bekas luka yang memegang cambuk itu menyeringai puas. “Sudah lima tahun lamanya, Jinzu...” katanya sambil melangkah mendekat. “Mulutmu masih sekeras dulu, ya? Tidak pernah bosan menantangku."

Brak!

"Akh!"

Ia menendang tubuh wanita itu hingga membentur pilar. Wanita itu — Jinzu terbatuk darah.

“Aku dengar kau pengikut setia Keluarga Lin, huh?” nada suaranya sinis. “Sekarang lihat sekelilingmu! Dimana keluarga yang kau banggakan itu?”

Ia mendekat, menunduk hingga wajahnya hanya sejengkal dari wanita yang merupakan mantan pelayan pribadi Zhiyuan.

“Cukup katakan dimana anak itu — Lin Zhiyuan si sampah tak berguna yang tidak bisa berkultivasi — dan aku akan mengampuni hidupmu.”

Jinzu mengangkat wajahnya pelan. Darah menetes dari dagunya, tapi matanya tetap menunjukkan kegigihan mutlak.

“Kau boleh menyiksaku ribuan kali… tapi aku tidak akan pernah mengkhianati tuanku.”

Nada suaranya lemah, namun setiap kata menusuk seperti pedang. Para algojo di sekitar mereka tertawa terbahak-bahak.

“Dengar itu? Bahkan wanita bodoh ini mau mati demi orang yang tidak bisa berkultivasi! Kalau dia masih hidup, mungkin sekarang jadi pengemis di jalanan!”

Pria berwajah bekas luka itu mengangkat cambuknya lagi, kali ini dengan amarah. “Hmph! Mulutmu semakin keras… mari kita lihat mana yang lebih kuat — cambukku atau tekadmu!”

Namun sebelum cambuk itu sempat turun—

“BERHENTI!!!”

Suara itu mengguncang udara seperti guntur dari langit. Tanah bergetar, dan angin tiba-tiba mengamuk liar.

“B-Buzz!”

Udara di depan gerbang bergetar hebat, dan sosok berpakaian hitam muncul perlahan dari pusaran Qi yang berputar.

Auranya seperti samudra tak berujung, menekan napas semua orang di sekitarnya.

Langkah demi langkah, Zhiyuan berjalan maju. Matanya tajam bagai pedang, dan di wajahnya terpancar amarah yang telah dipendam selama seratus ribu tahun.

Orang-orang itu membeku. Bahkan pria berwajah bekas luka yang tadi tertawa kini melotot tanpa sadar.

Jinzu membuka matanya lemah, darah masih menetes dari bibirnya. Dan ketika ia melihat wajah itu — mata almod-nya langsung berkaca-kaca.

“Tuan Muda… Zhiyuan…?”

Zhiyuan tidak menjawab, melihat kondisi pelayan pribadinya itu membuat darahnya mendesir hebat.

Ia mengingat kebaikan dan loyalitas Jinzu kepada keluarganya, terkhusus kepada dirinya. Di tengah hinaan orang-orang yang menatapnya sebagai sampah tak berguna, hanya Jinzu yang menemaninya sebagai pelayan sekaligus temannya.

“Kau... Berani menyentuh pelayanku..."

Suara Zhiyuan pecah seperti petir di tengah keheningan. Dalam sekejap, hawa dingin mengalir dari tubuh Zhiyuan. Rambut panjangnya yang hitam pekat terangkat oleh angin spiritual, menari liar di balik punggungnya.

“Aku akan membunuhmu...”

Satu kalimat keluar dari bibirnya, datar namun mengandung kehancuran.

Pria berwajah bekas luka itu tertegun sejenak ketika mendengar ucapan Zhiyuan, tapi begitu menyadari siapa yang muncul di hadapannya, ia malah tertawa terbahak-bahak.

“Hahaha! Aku pikir siapa yang datang… ternyata si sampah keluarga Lin akhirnya keluar dari persembunyiannya!” katanya sambil menatap Zhiyuan dengan sorot mengejek.

Meskipun jelas ia merasakan energi Qi yang pekat dari Zhiyuan, namun hal itu tertutupi oleh kesombongannya yang besar. Ia masih mengira jika Zhiyuan adalah bocah lemah yang dulu tak bisa berkultivasi.

“Bagaimana? Setelah keluargamu dimusnahkan, kau akhirnya muncul dari lubang tempatmu sembunyi? Apa kau datang untuk mati di tempat yang sama seperti mereka?”

1
Winer Win
zhiyuan cool sekali..like deh ..😍😍😍😍
Winer Win
sabar..setelah ini giliran anda tuan muda Wang...
Winer Win
aku kalo baca novel genre ini..lama adaptasinya..Sam halnya nnton film2 cina..soalnya namnya hmpir mirip2..haha
mlh kalo baru awal2..kek semua tokoh tu mukanya smaaaaaaa..🤣🤣
Rizky Fathur
cepat bantai semua keturunan keluarga Wang buat juga mcnya bantai keluarga mo yang berani ikut campur dengan kejam
Rizky Fathur
cepat bantai Patriak Wang dengan kejam Thor bikin di melihat kehancuran keluarganya cepat hancurkan kultivasinya Patriak Wang bikin mcnya bikin sayembara untuk membunuh Semua keturunan Klan Wang dengan imbalan sumber daya besar bikin Patriak Wang ketakutan meminta ampunan kepada mcnya tapi mcnya tidak peduli malah tertawa kejam hahaha
y@y@
💥🌟⭐🌟💥
Raylanvas
Menarik
y@y@
👍🏿⭐🌟⭐👍🏿
Rizky Fathur
lanjut Thor cepat bantai Patriak Wang dengan kejam biarkan Dia melihat sendiri keluarga hancur dan di bantai bikin semua jiwa keluarga Patriak Wang di hancurkan Agar tidak bisa bereinkarnasi hahaha bantai Patriak Wang dengan kejam panjang tubuhnya sebagai peringatan
Rizky Fathur
cepat bantai mereka dengan kejam hancurkan jiwanya Agar tidak bisa bereinkarnasi Thor
Arafami
lanjut...
Arafami
seru lanjutkan...
Tara
sedih nya...seluruh keluarga binasa😱😭😓
y@y@
👍🏼🌟⭐🌟👍🏼
Arafami
lanjut...
Arafami
hmm interesting..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!