NovelToon NovelToon
DUNIA ABU-ABU

DUNIA ABU-ABU

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi
Popularitas:352.4k
Nilai: 5
Nama Author: Manik Hasnan

Rudi seorang anak muda berumur 23 tahun, dari kota Medan.
Berbekal ijazah Diploma bertitel Ahli Madya, Dia berhasrat menantang kerasnya kota Batam.
Di kota ini, akankah dia menggapai cita, cinta dan masa depannya?

Karya ini terinspirasi dari kisah nyata seorang teman. Ditambah bumbu-bumbu imajinasi penulis.

Cerita tanpa basa-basi dan tanpa ditutup-tutupi. Hitam putihnya kehidupan anak manusia menjadi Abu-abu.

Ini bukan kisah seorang pahlawan tanpa cela dan juga bukan sholeh tanpa dosa.

Inilah realita kesalahan manusia yang diiringi sedikit kebaikan.


Selamat Membaca..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Manik Hasnan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.24 Kembali Ke Laptop

Rudi dan kawan-kawan diarahkan masuk ke dalam ruangan tersebut. Di dalam ruangan tersebut masih terdapat beberapa pintu. Mungkin pintu ruangan untuk seksi-seksi yang terdapat di departemen QA tersebut.

"Silahkan duduk di kursi tunggu, nanti dipanggil satu-satu" ucap officer kepada Rudi dan kawan-kawan sambil menunjuk beberapa kursi yang kosong kemudian masuk ke dalam sebuah ruangan yang di atas pintunya tertulis Head Officer.

Selang lima menit, officer tersebut keluar dari ruangan tersebut dan menyebutkan salah satu nama.

"Budi, silahkan ikut saya" ucap officer wanita tersebut.

Di kursi tunggu, Rudi terlihat sedikit tegang menunggu gilirannya dipanggil. Maklum ini adalah pengalaman pertama baginya, ditambah lagi suasana ruangan yang begitu hening dan dingin melengkapi ketegangan Rudi.

Sekitar dua puluh menit officer dan Budi keluar dari ruangan.

"Iwan, silahkan ikut saya" seru officer tersebut kembali sementara Budi duduk kembali di kursi tunggu.

Dag.. dig... dug..

Detak jantung Rudi semakin memburu, menunggu gilirannya yang semakin dekat. Sesekali dia menarik nafas menahan dan mengeluarkan lagi pelan-pelan. Kelihatan seperti orang yang sedang melakukan seni pernafasan yang bertujuan untuk menenangkan.

Lima belas menit berlalu, officer dan Iwan keluar dari ruangan.

"Rudi, silahkan ikut saya" ucap officer tersebut. Sementara Iwan duduk kembali di kursi tunggu.

Dengan langkah pasti namun agak tegang, Rudi berjalan mengikuti officer.

"Bismillah" ucapnya dalam hati.

Di dalam ruangan tersebut Rudi dihadapkan dengan tiga orang pria. Dua orang kelihatan seperti bukan dari Indonesia tapi dari Jepang. Sementara yang satu kelihatan jelas wajah pribumi.

Setelah Rudi dipersilahkan duduk, Rudi berjabat tangan dengan ketiga pria tersebut.

Kemudian pria pribumi memperkenalkan diri dengan nama Supriadi dan dilanjutkan dengan dua orang pria Jepang yang bernama Kakashi dan Kenshin dengan menggunakan bahasa Inggris.

Pak Supriadi lalu melanjutkan setelah dua orang pria Jepang tersebut selesai memperkenalkan diri.

"Introduce yourself, please" ucapnya ke arah Rudi sambil membuka lembaran aplikasi Rudi.

Dengan tenang Rudi mulai memperkenalkan diri.

"My name Rudi, I was born bla.. bla.. bla.." ucap Rudi memperkenalkan namanya, umurnya beserta tempat dan tanggal lahirnya.

"I was graduated from, dan seterusnya" lanjut Rudi memperkenalkan tentang lulusan dari mana, jurusan apa dan program studi apa.

Semua yang tertulis di surat lamaran dan curriculum vitae dituangkan Rudi dalam perkenalannya.

"That's all, Thank You" pungkas Rudi mengakhiri perkenalan dirinya.

Kemudian Mr. Kakashi mulai angkat bicara. Dia menanyakan mengenai pengalaman kerja Rudi.

"Tell me about your Job experience" ucapnya.

Rudi lalu menjawab, bahwa dia belum pernah bekerja di industri disebabkan baru lulus dan inilah pertama kalinya Rudi melakukan wawancara.

Mr. Kakashi terlihat puas dengan jawaban Rudi.

Sambil meletakkan aplikasi Rudi, Mr. Kenshin kemudian mulai bertanya.

"What do you know, about our Company?" tanya Mr. Kenshin.

Mendengar pertanyaan tersebut, Rudi kelihatan mengernyitkan alisnya dan mulai menjawab sekenanya. Menurut Rudi perusahaan Sanyo adalah perusahan besar dikenal di penjuru dunia. Sepengetahuan Rudi, Sanyo memproduksi alat-alat elektronik seperti mesin cuci, televisi dan lain-lain.

Mendengar penuturan Rudi, Mr. Kenshin hanya mengangguk-angguk tapi tak dapat menutupi rasa ketidakpuasannya dengan penjelasan Rudi.

Setelah Rudi selesai berbicara, Pak Supriadi memberi kode ke officer dan selang beberapa saat officer masuk bersama Budi dan Iwan. Setelah mempersilahkan Budi dan Iwan duduk di sebelah kanan dan kiri Rudi, Pak Supriadi kemudian berbicara.

"Setelah melihat hasil test dan mendengar wawancara, kami memutuskan" ucap Pak Supriadi sambil melihat kembali penilaian wawancara dari Mr. Kakashi dan Mr. Kenshin.

"Kami menerima saudara Budi untuk menjadi karyawan kontrak di perusahaan ini" lanjut pak Supriadi.

Lalu pak Supriadi menjelaskan dengan transparan bagaimana mereka memilih Budi.

Setelah penjelasan tersebut Iwan dan Rudi berjabat tangan dengan Pak Supriadi, Mr. Kakashi dan Mr. Kenshin.

"Terima kasih kesediaan waktunya" ucap Pak Supriadi.

Dengan langkah gontai Rudi beranjak meninggalkan gedung PT. Sanyo Energy.

Wawancara pertama kalah di garis finish. Menurut penjelasan Pak Supriadi semua test dan wawancara yang dilakukan Rudi telah berhasil dengan baik. Hanya saja di akhir wawancara, ketika Mr. Kenshin bertanya apa yang diketahui Rudi tentang PT. Sanyo Energy, Rudi tidak memberikan jawaban yang memuaskan. Sejatinya PT. Sanyo Energy dilihat dari namanya seharusnya tidak jauh dari sumber tenaga. Apa yang menjadi sumber tenaga di elektronik? Tidak lain dan tidak bukan adalah baterai. Dari baterai berukuran kecil seperti baterai jam sampai baterai yang menggunakan sinar matahari atau disebut solar cell. Sementara Budi adalah seorang experience atau sudah pengalaman malang melintang di dunia industri sehingga dia yang terpilih.

Orang bijak mengatakan kenalilah lawanmu sebelum kamu berperang. Artinya adalah di zaman modern ini kita harus lebih pro aktif dalam melakukan sesuatu. Seharusnya tidak membutuhkan waktu lama untuk bertanya. Santi tetangga sebelah Rudi adalah karyawan PT. Teac. Secara geografis letak Teac dengan Sanyo di kawasan bersebelahan. Sedikit banyaknya Santi seharusnya tahu mengenai Sanyo Energy.

Tapi inilah yang disebut dengan 'Pengalaman adalah guru yang terbaik'. Tanpa mengalami tak akan belajar, semakin mengalami semakin dewasa dan bijaksana.

Hidup masih terus berjalan, Rudi kembali ke ruli dengan kekalahan yang manis.

"Aku bersyukur atas jiwaku yang tak terkalahkan" gumamnya mencomot satu kalimat bijak dari seseorang.

Bersambung...

###

Hi, Readers..

Happy Weekend ya..

😊😊😊

🙏🙏🙏

###

1
ʀɦʊ¢ɦǟռ
harusnya di kijang biar Deket sama rumah ku 😂😂😂
🎀ᵀᵗᵇ'ˢ 80'™: kok Aku, bukannya Rudi?🙄
total 3 replies
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
ternyata aku bacanya masih akun yang lama to🤦
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
Kok aku ndak ada komen nya 🤔 berarti aku kalau baca ndak komen ya 🤭🤣🤣🤣
Sebutir Debu
terimakasih abang mssih selalu gift ke ayra ☺
⏤͟͟͞R𝐈𝐍𝐃𝐔𝕸y💞🍀⃝⃟💙
kpn bisa ngumpul lg? seru2an lg? 😭😭
⏤͟͟͞R𝐈𝐍𝐃𝐔𝕸y💞🍀⃝⃟💙
kangen ka ani😭
SWING
Keren
CebReT SeMeDi
bahagia itu ketika org terkasih selalu perduli dan perhatian
CebReT SeMeDi
semangat cari lagi supaya dpt yg lebih baik
CebReT SeMeDi
Disaat kita terpuruk yg tetap berada disamping kita itulah yg bener² saudara
CebReT SeMeDi
hadewwww jangan lari ke hal begituan donk Rudi
CebReT SeMeDi
jodoh pasti ada jalannya sabar ya
CebReT SeMeDi
makan enak nih🤭
CebReT SeMeDi
inget lagu Slank jadinya
CebReT SeMeDi
Batam banyak kenangan hmm
CebReT SeMeDi
kerja keras kerja ikhlas 💪
CebReT SeMeDi
ulang lagi sambil nunggu up
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
next
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
like'
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!