NovelToon NovelToon
MIMPI MENGUASAI DUNIA

MIMPI MENGUASAI DUNIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Spiritual / Mafia / Matabatin / Dikelilingi wanita cantik / Si Mujur
Popularitas:726
Nilai: 5
Nama Author: Aira Sakti

Cerita ini hanya fiktif semata, hanya karangan belaka dari penulis, mohon maaf jika ada ke samaan nama & tempat.
Kisah seorang anak manusia yang mempunyai kelebihan dari anak-anak yang lain yang berjuang bertahan hidup setelah kematian yang tragis kedua orang tua nya yang menjadikan nya seorang penguasa dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira Sakti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ACARA BAKTI SOSIAL DAN BERKUMPUL NYA 3 PREMAN TERNAMA SUMATERA

Tanpa terasa hari yang telah dinantikan tiba.

Ya. Tepatnya, hari ini di mana rencana Isa dan geng Badboy (Ucil, Nico, Boby, dan Jery) beserta Gerhana beserta keempat teman dekatnya (Toni, Rio, Anca, dan Leo), Lyra dan juga Angel akan mengadakan acara bakti sosial bersama. Namun, tanpa disadari Isa dan geng Badboy (Ucil, Nico, Boby, dan Jery), Lyra, Angel dan keempat temannya Gerhana (Toni, Rio, Anca, dan Leo) bahwa hari ini juga merupakan hari di mana untuk pertama kalinya ketiga preman ternama di Sumatera berkumpul.

"Akan seperti apa saat mereka berkumpul?"

Yuk, Guys

Silakan dibaca ceritanya sampai selesai ya!!

Sesuai dengan rencana yang telah disepakati bersama, mereka (Isa dan geng Badboy, Gerhana, Lyra, Angel, dan keempat temannya Gerhana bahwa sesungguhnya hari ini mereka akan mengadakan acara bakti sosial bersama dan mereka pun telah sepakat untuk kumpul terlebih dahulu di suatu tempat, sebelum mereka pergi bersama-sama untuk mengadakan bakti sosial (dengan mengunjungi beberapa panti asuhan serta berbagi sedikit rezeki mereka berupa sembako, beberapa pakaian yang masih layak pakai dan sedikit uang).

Ya, meskipun mereka belum bisa menghasilkan uang sendiri, namun dikarenakan orang tua mereka adalah orang yang beruang, jadi mereka menyisihkan sebagian uang yang telah diberikan orang tua mereka untuk dibagi-bagikan lagi kepada orang-orang yang membutuhkan.

Tepat pukul 08.00 pagi, mereka berkumpul di sebuah taman kota yang telah mereka sepakati bersama. Kali ini, Isa dan geng Badboy tidak menggunakan motor sports mereka, melainkan Isa meminta izin kepada ayahnya Bram Wijaya untuk menggunakan salah satu mobil milik ayahnya demi kelancaran rencananya nanti.

Memang tidak memungkinkan kalau mereka menggunakan motor sports mereka, karena pasti mereka akan kesulitan untuk membawa barang-barang yang akan mereka bagi-bagikan nanti.

Ternyata yang telah datang lebih dahulu ke taman kota tersebut adalah Isa dan geng Badboy (Ucil, Nico, Boby, dan Jery). Tidak lama berselang, lebih kurang 10 menit setelah kedatangan Isa dan geng Badboy, datanglah Gerhana, Lyra dan keempat teman dekatnya Gerhana (Toni, Rio, Anca, dan Leo). Selang 15 menit kemudian, barulah muncullah Angel.

Namun, menariknya Angel tidak datang sendirian melainkan ada sesosok pria dewasa yang ikut menemani Angel. Pria dewasa itu bukanlah bodyguard-nya Angel dan bukan pula kakak ataupun kerabatnya Angel, melainkan pria dewasa itu adalah ayahnya Angel yang bernama Mat Gondrong (salah satu preman ternama di Sumatera). Sama seperti preman pada umumnya, Mat Gondrong pun berpostur tubuh yang kekar dan berotot ditopang dengan tinggi badan 190 cm serta berbobot berat badan 100 kg ditambah lagi dengan wajah yang tampan dan rambut yang terurai panjang di atas pinggang, berbeda dengan Mat Codet, dan Naga Bonar yg memiliki wajah yang sangar dan seram.

Meskipun usia Mat Gondrong sendiri saat ini sudah memasuki kepala 4 tepatnya 40 tahun, namun paras wajahnya tidak kalah jauh berbeda dengan anak remaja usia 20 tahunan. Usut punya usut, ternyata Mat Gondrong ini memiliki ilmu awet muda, meskipun nanti Mat Gondrong berusia 60 tahun, tapi wajahnya tetap seperti anak remaja usia 20 tahunan.

Di saat Angel dan ayahnya (Mat Gondrong) melangkah ke arah mereka (Lyra, Toni, Rio, Anca, Leo, Isa dan geng Badboy Ucil, Nico Boby, dan Jery), mereka pun terkejut dan terpesona melihat sosok pria yang ada di sampingnya Angel, hanya Gerhana yang tidak bereaksi sama sekali karena Gerhana sudah pernah bertemu dengan Mat Gondrong ayahnya Angel.

Angel dan juga ayahnya (Mat Gondrong) pun segera melangkah mendekati mereka. Begitu ayahnya Angel (Mat Gondrong) mendekat ke arah Gerhana, Gerhana pun langsung menyapa ayahnya Angel (Mat Gondrong) sembari mengucapkan salam. "Assalamualaikum, Paman," setelah mengucapkan salam, Gerhana pun segera mengambil tangan kanannya serta mencium punggung tangannya, setelahnya Gerhana pun kembali mengucapkan salam kepada Angel ("Assalamualaikum Angel").

"Waalaikumsalam, Nak," jawab ayahnya Angel (Mat Gondrong) "Waalaikumsalam, Kak," berbarengan dengan Angel.

dan satu persatu mereka menyapa Angel dan juga ayahnya Angel (Mat Gondrong).

"Apa kabar, Paman?" Tanya Gerhana kepada Mat Gondrong, membuka pembicaraan.

"Alhamdulillah, baik, Nak," "Kamu sendiri apa kabar, Nak?" Tanya Mat Gondrong kepada Gerhana.

"Alhamdulillah, baik, Paman," jawab Gerhana.

"Sudah lama ya kita tidak bertemu, Nak Gerhana?" Ucap Mat Gondrong kepada Gerhana. "Iya, maaf, Paman, saya memang belum sempat untuk bersilaturahmi berkunjung ke rumahnya Paman," jawab Gerhana kepada Mat Gondrong.

Melihat Gerhana dan sosok pria dewasa yang mendampingi Angel yang begitu akrabnya, membuat mereka semua menjadi bingung sampai pada akhirnya Angel pun mengenalkan ayahnya (Mat Gondrong) kepada mereka semua dan barulah mereka tidak terkejut lagi.

Hanya Isa lah yang merasakan bahwa Gerhana dan ayahnya Angel (Mat Gondrong) sudah lama saling mengenal satu sama lain. Dan setelah perbincangan yang singkat dan perkenalan ayahnya Angel (Mat Gondrong), mereka pun segera berangkat menuju ke lokasi panti asuhan yang sudah direncanakan oleh Isa dan geng Badboy. mereka pun berjalan beriring-iringan bersama, dengan mobil yang ditumpangi Isa dan geng Badboy memimpin di depan diikuti oleh mobil yang ditumpangi Lyra, Gerhana dan keempat temannya, dan yang terakhir adalah mobil yang ditumpangi oleh Angel dan ayahnya (Mat Gondrong)

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit, akhirnya mereka semua sampai ke lokasi panti asuhan yang pertama. Mereka semua pun langsung turun dari mobil dan tidak lupa membawa barang-barang yang akan mereka berikan untuk panti asuhan tersebut. Namun, tepat di depan panti asuhan tersebut telah berdiri 2 sosok orang dewasa lainnya yang tidak asing lagi bagi Lyra dan juga Isa. Mereka berdua adalah Mat Codet dan juga Naga Bonar yang sengaja dihubungi Gerhana untuk segera menuju ke lokasi panti asuhan tersebut.

Sama halnya seperti Lyra dan juga Isa, Mat Gondrong pun ikut terkejut, dia tidak menyangka bahwa mereka akan saling bertemu di panti asuhan tersebut.

Setelah melihat Gerhana turun dari mobil, sontak Mat Codet dan Naga Bonar pun segera mendekat menuju ke arahnya Gerhana dan langsung mengucapkan salam. "Assalamualaikum, Tuan Muda," ucap Mat Codet dan Naga Bonar serempak. "Waalaikumsalam, Paman," jawab Gerhana kepada mereka berdua.

Ketika Mat Codet dan Naga Bonar melihat orang yang turun dari mobil yang ke-3, mereka berdua pun terkejut melihat sosok Mat Gondrong yang turun bersama dengan anak gadis yang seusia dengan Gerhana dan juga Lyra, Mereka berdua pun segera menghampiri dan menyapa Mat Gondrong.

"Assalamualaikum, Bos Besar," kata mereka serempak kepada Mat Gondrong. "Waalaikumsalam," ucap Mat Gondrong menjawab salam mereka berdua.

Mereka bertiga pun memutuskan untuk berbincang-bincang sebentar sebelum akhirnya masuk ke dalam panti asuhan bergabung bersama-sama untuk membagi-bagi barang-barang yang sudah dibawa oleh Mat Gondrong kepada panti asuhan tersebut

Setelah selesai membagi-bagikan barang-barang dan juga beberapa uang kepada panti asuhan tersebut, mereka berkumpul bersama di sebuah halaman yang ada di belakang panti asuhan.

"Paman Mat Codet dan Paman Naga Bonar pasti sangat terkejut dan juga bingung kenapa Paman Mat Gondrong bisa hadir di sini bersama-sama kita semua, dan begitu juga sebaliknya Paman Mat Gondrong. Dan satu lagi, Lyra dan juga Isa pasti juga kaget dan sudah tidak asing lagi sama kedua orang ini (sambil mengarahkan pandangannya ke arah Mat Codet, dan Naga Bonar) yang tadi berdiri di depan panti asuhan ini?" Mereka semua hanya menganggukkan kepala saja tidak ada yang bicara sama sekali setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Gerhana.

"Baiklah, saya akan jelaskan semuanya kepada kalian semua."

1. "Orang mempunyai tanda silang di wajah ini bernama Paman Mat Codet. Beliau ini dulunya adalah salah satu preman yang ternama di Sumatera ini dan pastinya Lyra juga ingat dengan Mat Codet," terang Gerhana kepada mereka semua khususnya kepada Lyra. Lyra pun hanya menganggukkan kepala saja sebagai tanda bahwa ia membenarkan apa yang telah diucapkan oleh Gerhana.

2. "Orang yang ada di sebelah Mat Codet ini bernama Paman Naga Bonar dan sudah pasti Isa tahu dan kenal kepada Naga Bonar," terang Gerhana kepada mereka semua khususnya kepada Isa.

Setelah mendengar apa yang telah dikatakan oleh Gerhana, Isa pun hanya bisa menundukkan kepalanya, karena malu atas apa yang telah ia lakukan lebih kurang 1 bulan yang lalu.

3. "Kenapa Paman Mat Gondrong bisa hadir di tengah-tengah kita," ucap Gerhana kepada Paman Mat Codet dan Paman Naga Bonar. "Karena Paman Mat Gondrong adalah ayahnya Angel," terang Gerhana kepada Mat Codet dan juga Naga Bonar

"Jadi, apa yang kamu inginkan, Nak Gerhana?" Tanya Mat Gondrong kepada Gerhana.

"Saya hanya ingin agar tali silahturahmi kita semua tidak terputus, maka dari itu 3 hari sebelum mereka berkumpul bersama dalam rangka bakti sosial bersama-sama, Gerhana pun segera memberitahukan kepada Mat Codet dan juga Naga Bonar untuk ikut dalam acara bakti sosial di panti asuhan ini."

Setelah mendengar penjelasan dari Gerhana, Mat Codet, Naga Bonar, dan juga Mat Gondrong merasa terharu sekaligus takjub dengan apa yang sudah direncanakan oleh Gerhana.

Dan pada akhirnya, ketiga preman yang ternama di Sumatera (Mat Codet, Naga Bonar, dan juga Mat Gondrong) sepakat bahwa Gerhana memang benar-benar cocok untuk menjadi seorang pemimpin di dunia bawah tanah dan mereka bertiga (Mat Codet, Naga Bonar, dan Mat Gondrong) akan selalu menjadi garda terdepan untuk Gerhana. Acara bakti sosial pun akhirnya bisa berjalan sesuai dengan rencana mereka. Semua barang-barang yang telah mereka siapkan pun sudah habis untuk dibagi-bagikan ke beberapa panti asuhan dan ke orang-orang yang menurut mereka layak untuk mendapatkan atau menerima bantuan dari mereka, Berkat kerja sama mereka semua dan juga 3 preman ternama di Sumatera (Mat Codet, Naga Bonar, dan Mat Gondrong)

Setelah selesai membagi-bagikan semua barang-barang yang dibawa kepada semua orang yang membutuhkan, mereka pun berpisah dan kembali ke tempat mereka masing-masing.

1
Ricky Adhitya
LAH WONG KAYU AGONG AUTHOR 🤣🤣🤣
Aira Sakti: wong kayu agung jugo apo lor ?
jangan lupo enjok jempol nyo samo bagi-bagi hadiahnyo yo lor...
🤣🙏👍
total 1 replies
Graziela Lima
Nggak nyangka
Zuzaki Noroga
Asik banget!
Aira Sakti: Terima Kasih
🙏👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!