NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Shela

Mengejar Cinta Shela

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Azra_21

Shela... Seorang gadis yang terpaksa menikah dengan laki-laki yang belum ia kenal demi mendapatkan uang dari ibu laki-laki itu untuk biaya operasi adik satu satunya. Bagaimana kisah mereka selanjutnya, akahkah dia mendapatkan cinta Zevan yang sama sekali tidak mencintainya atau dia harus pergi dan mengakhiri pernikahannya dengan Zevan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azra_21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24. Makanan kesukaan

Zevan menggendong istrinya dengan kelembutan menuju kamar dengan dinding bercat putih yang akan menjadi saksi bisu dari sebuah perlakuan manis yang seharusnya sudah terjadi beberapa bulan lalu.

"Kita lanjutkan yang tadi" bisiknya, namun Shela masih berada dalam gendongannya, kakinya melingkar di pinggang suaminya seperti anak koala.Tangannya melingkar sempurna dipundak suaminya.

"Sayang!" Panggil Shela pelan.

Seperti bunga yang bermekaran dihati Zevan saat istrinya memanggilnya sayang tanpa diminta. Suara lembut istrinya seperti perintah ditelinganya untuk segera menumpahkan segala hasrat yang menggelora dalam dirinya. Tanpa pikir panjang lagi, dalam hitungan detik bibirnya sudah m*****t bibir mungil Shela. Dihisapnya bibir kenyal yang terasa manis itu. Sedangkan Shela yang terkejut dengan tindakan suaminya hanya mengerjapkan mata, namun perlahan matanya ikut terpejam seiring l*****n Zevan yang meminta balasan darinya.

Perlahan Zevan mendorong pelan tubuh istrinya hingga terjerembab diatas ranjang empuk berukuran king size itu. Kini tubuh mungil itu berada dibawah kungkungannya. Mengunci kedua tangan istrinya diatas kepala, sedangkan satu tangannya menelusup kedalam baju istrinya yang sudah tersingkap akibat dari perbuatannya. Menciumi seluruh bagian wajah istrinya, turun menyusuri leher jenjang Shela dan memberikan gigitan kecil yang meninggalkan jejak kemerahan disana. Entah sejak kapan istrinya sudah polos, pakaiannya keduanya sudah terbang entah kemana. Zevan terus mengeksplore setiap inci tubuh istrinya dengan kecupan-kecupan lembut yang meninggalkan banyak jejak.

"Aah" d*****n demi d*****n lolos dari bibir istrinya.

"Sayang... buka mata"

"Aku malu"

Zevan terkekeh melihat wajah merah merona istrinya. Shela menggigit bibir bawahnya ketika merasakan milik Zevan sudah siap pada inti tubuhnya.

"Rileks.... Jangan tegang biar gak sakit" Bisiknya dan sebuah kecupan mendarat di kening Shela. Saat dirasa istrinya sudah siap Zevan pun melancarkan aksinya.

"Terima kasih sayang" Ucapnya diakhir penyatuannya dan mengecup bibir istrinya yang sudah tidak berdaya.

☘️☘️☘️

Shela mengerjapkan matanya, ada rasa berat menindih perutnya, tangan suaminya masih melingkar erat memeluknya. Tubuhnya terasa remuk akibat pertempurannya dengan Zevan. Perlahan dia menurunkan tangan besar lelaki yang sudah mengambil mahkota berharganya beberapa saat lalu, dia pun beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi. Sesekali ia meringis karena sakit pada inti tubuhnya dan pegal di sekujur tubuhnya. Entah berapa kali Zevan melakukannya. Dia hanya pasrah mengikuti keinginan suaminya. Setelah beberapa lama dikamar mandi Shela keluar hanya dengan menggunakan jubah mandi. Ternyata Zevan sudah bangun dan duduk bersandar di tempat tidur.

"Kok gak dibangunin sih? Padahal aku mau mandi bareng." Ucapnya dengan wajah merajuk melipat kedua tangannya di dada.

"Tadi kamu masih pulas banget tidurnya." Jawab Shela

"Ayo mandi lagi?" seraya beranjak turun dari tempat tidur

"Gak mau, aku udah mandi masa mandi lagi."

"Ya gak papa biar makin wangi hahaha" sambil berlalu masuk ke dalam kamar mandi.

"Aku lapar" keluh Shela saat suaminya sudah selesai mandi. Bagaimana tidak lapar? Mereka melewati makan siang akibat kegiatan panas tadi, dan terbangun saat hari mulai sore.

"Kita keluar yuk, cari makan diluar" Ajak Zevan

"Ayo" Shela bersemangat dan bertepuk tangan kegirangan.

"Seneng banget cuma keluar makan doang" Sejujurnya dia juga senang melihat ada senyum kebahagiaan di wajah istrinya, ada penyesalan mengingat kesalahannya diawal pernikahan yang selalu membuat istrinya menangis. Kali ini dia berjanji ingin membuat istrinya selalu merasa bahagia.

"Seneng lah bisa liat keramaian, aku bosan didalam rumah terus seharian"

"Tadi pas di kerjain gak ada bilang bosan" ledek Zevan dengan seringai jahat.

"Zevaaannnn...!!!" teriak Shela dan melemparnya dengan bantal namun dia berhasil mengelak.

"Apa kamu bilang? Zevan? Udah berani sekarang?" Zevan sudah membungkam bibir istrinya tentu saja menggunakan bibirnya.

"hempp" Shela mendorong tubuh Zevan.

"Makanya jangan kurang ajar sama suami. Panggil sayang, honey atau hubby gitu biar romantis" gerutunya

"Panggil Mas aja gimana?" tawar Shela

"Ntar malah Dimas yang nyaut" Akhirnya mereka tertawa membayangkan Shela memanggil Zevan malah Dimas yang mendekat.

Diperjalanan tergambar jelas rona bahagia diwajah cantik istrinya, bahkan Shela ikut bernyanyi mengikuti lagu yang diputar Zevan di dalam mobil.

Tuhan tolong aku katakan padanya

Aku cinta dia bukan salah jodoh

Dia untuk aku bukan yang lainnya

Satu yang kurasa pasti bukan salah jodoh

(Voc: Adriansyah Martin ~ bukan salah jodoh)

Zevan tersenyum melihat sisi lain dari istrinya yang baru dia ketahui. Ternyata istrinya sosok gadis yang ceria, selama ini dia selalu melihat Shela yang jarang bicara dan jarang tersenyum saat bersamanya.

"Kamu suka nyanyi?" tanya Zevan

"Suka" jawabnya bersemangat "Dulu waktu kecil dibeliin speaker dan mic sama ayah karena suka banget nyanyi." Namun wajahnya berubah sendu saat mengingat ayahnya.

"Pasti ayah sayang banget ya sama kamu" Zevan semakin ingin tau tentang kehidupan istrinya.

Shela mengangguk.

"Ayah selalu dukung apapun yang aku suka. Waktu kelas 6 SD aku pernah menang lomba nyanyi lagu daerah sekabupaten" ucapnya "Awalnya aku gak mau ikut karena malu, tapi ayah selalu kasih aku semangat dan dukungan." Ada raut bangga bercampur sedih diwajahnya saat menceritakan ayahnya.

"Wahhh gak nyangka ternyata aku punya istri yang berbakat"

"Waktu kuliah aku juga selalu dikasih bagian nyanyi setiap ada kegiatan atau acara kampus."

"Bareng Aldo?" tanya Zevan dengan raut yang sudah berubah datar tanpa ekspresi.

Shela menoleh, tidak bermaksud membahas Aldo tapi suaminya pasti mengingat kejadian ketika dia duet bareng Aldo saat di cafe.

"Kadang bareng, kadang gak juga sih" Shela tetap santai saat mengatakannya, tak ingin suaminya cemburu perihal yang sudah berlalu. Mengingat hubungan mereka yang baru saja terjalin. Walaupun sebenarnya Shela dan Aldo memang selalu jadi couple favorit di kampus saat mereka berduet membawakan lagu-lagu yang mereka nyanyikan.

"Aku juga bisa nyanyi kok." Zevan tak mau kalah dari Aldo.

"Beneran?"

"Beneran, ngapain bohong! Aku sama Dimas suka nge-band bareng waktu SMA" Zevan sedikit berbagi cerita dengan istrinya, walaupun sebenarnya dia malas mengingat hal itu. Dia yang selalu dilarang oleh papanya jika bergabung dengan teman-teman grub bandnya.

"Wihhh keren dong"

"Tapi setelah lulus SMA aku gak pernah nge-band lagi. Dilarang sama papa, katanya gak bermanfaat buat masa depan. Aku harus belajar bisnis buat nerusin perusahaan" Zevan mengakhiri ceritanya. Saat mobilnya sudah berbelok ke salah satu restoran seafood yang mereka tuju.

"Kita makan disini?" tanya Shela saat menyadari mobil yang ditumpanginya berhenti diparkiran depan restoran.

"Iya, kamu gak suka seafood? Tanya Zevan, jika istrinya tidak suka maka dia akan mencari restoran lain.

"Suka, kamu kan tau aku suka seafood"

"Aku gak tau kamu suka seafood." Zevan bingung sebab dia tidak tau makanan kesukaan istrinya.

"Waktu dirumah mama, pas ditanya makanan kesukaan aku kamu jawab kepiting saus Padang" Shela mengingatkan suaminya.

"Hah??? jadi bener itu makanan kesukaan kamu? waktu itu aku asal jawab aja takut digetok centong sama mama" Dia tertawa mengingat kejadian beberapa bulan lalu saat dia belum mempunyai perasaan apapun terhadap Shela.

"Dasar ya kamu! Aku kira kamu beneran tau."

"Maaf ya sayang, mulai sekarang aku akan mencari tau tentang semua yang kamu sukai termasuk pantai" Zevan tersenyum menatap wajah terkejut istrinya.

"Kamu tau darimana aku suka pantai? Aku gak pernah cerita."

.

.

.

.

Bersambung

1
Aying
lanjut min seru ceritanya
iqbal nasution
abis cerai kawin lagi..
Hanisah Nisa
lanjut
Mar lina
Marlina
mampir
thor
iqbal nasution
viona
Drezzlle
suka kak ceritanya
𝓐𝓩𝓡𝓐: makasih 😊
total 1 replies
Drezzlle
emang kejam dia
Drezzlle
Udah di bikinin sarapan, nggak terimakasih. noh banyak yang pagi2 nggak dibikinin apa2 sama istrinya
Drezzlle
aku mampir nih kak
Drezzlle
hih, Zevan gitu amat
iqbal nasution
lanjut
Theodora
Pake nanya lagi😒
iqbal nasution
yes
Siska
lama² jadi pasangan somplak 🤣
iqbal nasution
semangat
Theodora
Gak adegan yg mesra bgt tapi aku senyum2 lihat Shela dan Zevan di chapter ini😆 penulisannya oke bgt ringan buat dibaca, cuma aku perhatiin beberapa kali tanda kutip dua ada yg ketinggalan pas bagian percakapannya.
𝓐𝓩𝓡𝓐: semangat 😘
Theodora: Wihh sama dong aku jg. Kita sama2 belajar kak😁
total 3 replies
Theodora
Ciee cemburu🤭
iqbal nasution
g0
Siska
👍🏻
iqbal nasution
semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!