NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Si Culun

Terjerat Cinta Si Culun

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:13.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: popyani

TAK KUSANGKAH, AKU AKAN JATUH CINTA PADA SICULUN ITU.

Itulah yang menggambarkan, apa yang dirasakan oleh seorang milionare kaya, Zain Pratama.
Penghianatan yang dilakukan mantan kekasihnya Clara, membuat Zain berniat membalas rasa sakit hatinya, dengan menikahi adik angkat dari Clara, Ariana.
Tak disangka cinta tumbuh dihati seorang Zain. Tanpa mengakui perasaannya diam-diam, dia begitu mencintai istrinya. Lika-liku kehidupan berumah tangga mereka dimulai, dengan Clara yang ingin kembali pada mantan kekasihnya.

Jebakan yang dibuat Clara, pada Ariana? membuat Zain menggugat cerai istrinya, hingga rumah tangga mereka berakhir dengan perceraian, disaat Ariana tengah mengandung.

Berpisah bertahun-tahun, dan takdir mempertemukan mereka kembali. Dengan Ariana sudah menjadi perancang kelas dunia, dan Zain sudah memiliki seorang kekasih. Ikuti kisahnya, bagaimana takdir mempersatukan cinta mereka kembali.

Dan nantikan juga penyesalam seorang Celine, yang tidak menyangkah Ariana adalah, anak yang dia cari selama ini.

IG.Popy_ yanni

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon popyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Liontin.

"Kau bisa memangilku dengan sebutan suamiku, atau sayang. Dan kau bisa memilih salahsatu diantaranya, mana yang membuatmu nyaman. Bagaimana?"

"Tapi Tuan, bukankah hubungan kita hanya sebatas antara pelayan, dan majikan? jadi mana bisa sebagai seorang pelayan saya memanggil anda dengan sebutan Sayang, atau Suamiku. Dan saya tidak mau melewati, batasan saya."

"Jadi kau, tidak mau?" Dengan nada kesal, seraya menatap tajam Ariana.

"Iya, Tuan. Jadi maaf."

"Adam?!"

"Iya, Tuan?"

"Kau hubungi dimana tempat dia bekerja?! kalau siculun ini, tidak akan pernah masuk kerja." Titahnya, tegas.

"Apaa..?!" Seru Ariana, yang begitu terkejut.

Tapi Tuan?" Dengan tatapan, memohon.

Mendengar Ariana masih memanggilnya dengan sebutan Tuan, membuat Zain semakin bertambah geram.

"Berikan kartu kreditku." Dengan mengambil paksa dompet Ariana pada saku celananya, dan mengambil kembali kartu kredit yang tadi dia berikan.

"Ta...tapi?!"

"Ini punyaku, culun?! bukan punyamu."

Ayo Adam kita pergi?!" Dengan melangkahkan kaki, meninggalkan Ariana, begitu saja.

"Sayang..?!" Panggilnya, tiba-tiba.

Zain menghentikan langkahnya, dengan senyuman nyaris yang tak terlihat, saat Araa memanggilnya dengan sebutan sayang.

"Sayang...?!" Dengan semakin mendekat, dengan suaminya.

"Tadi kau memanggilku, apa?!" Dengan mendekatkan telinga kewajah Ariana, seolah-olah tidak mendengarnya.

"Aku bilang Sayang, dan bisakah kau mengembalikan kartu kreditnya?" Dengan tatapan memohon, menatap laki-laki tampan itu.

"Ambillah ini, pergunakan sesuka hatimu."

"Terima kasih, Sayang?!" Dengan membingkai senyuman kecil, menatap wajah tampan itu.

"Baiklah Adam, ayo kita berangkat sekarang."

"Baik, Tuan."

Mobil melaju meninggalkan kediaman mewah itu, tatapan matanya nanar menatap suaminya yang telah menghilang, dengan kendaraan roda empat itu.

"Dibalik sikapnya yang kasar, ternyata dia sangat baik. Aku belum pernah memiliki benda ini, seumur hidupku. Sebab selama ini Mama tidak pernah membiarkan aku bekerja, dan hanya memintaku untuk dirumah saja." Gumamnya, dengan senyuman kecil diwajahnya.

Araa kembali melangkahkan kaki, kedalam kediaman mewah itu, dan saat tiba didalam, dia menadapati keberadaan celine, yang tengah menatapnya dengan tatapan tidak suka.

"Bibi...?" Ucapnya, pelan.

Menyunggingkan senyuman sinis disudut bibirnya, seraya berjalan menghampiri Ariana.

Ariana hanya berpijak ditempatnya, dan dia terlihat bingung, saat Celine menghampirinya. Dan tanpa mengatakan sepatakatapun, wanita paruhbaya itu langsung menampar keras pipi ariana, yang membuat gadis itu tersungkur kelantai.

"PLAAKK...?!" Suara tamparan yang cukup keras, yang begitu menggema dalam ruangan.

Para pelayan yang berada disitu tampak begitu terkejut, dengan apa yang dilakukan wanita paruhbaya itu, pada istri Tuanmuda mereka.

"Nyonya?! apa yang anda lakukan? kenapa anda menampar Nona muda?" Tanya Ani yang begitu terkejut, seraya menghampiri Araa, yang masih terduduk dilantai.

"Nona, tadi kau bilang apa Ani?! tadi kau menyebutnya, dengan sebutan Nona? sampai kapanpun, aku tidak akan pernah membiarkan itu terjadi. Bahkan kau lihat Ani, zain sudah mulai menentangku, hanya karena anak pungut ini. Pasti dia sudah meracuni pikiran keponakanku."

"Itu sama sekali tidak benar, Bibi? aku sama sekali tidak pernah meracuni pikiran Suamiku, untuk menentangmu." Jawabnya, dengan linangan airmata.

"Suami? bahkan kau menyebut dia suamiku. Ingat?! sampai kapanpun, aku tidak akan pernah mengakui kau, sebagai menantuku. Dan aku akan mencarikan wanita yang pantas menadampingi Zain, atau aku akan membuat Zain, dan Clara kembali bersama, bukankah kaupun tau, kalau Zain begitu mencintai Clara.." Dengan menyunggingkan senyuman sinis diwajahnya, dan berlalu begitu saja.

Araa hanya tersenyum, saat mendengar apa yang dikatakan Celine, padanya. Dan diapun tidak menyangkal akan hal itu, sebab yang dia tahu, Zain begitu mencintai saudara angkatnya itu. Apapun yang Clara inginkan, pasti pria itu akan menurutinya, karena rasa cintanya yang begitu besarlah, membuatnya menikahi Ariana hanya untuk membalaskan dendamnya.

"Nona..?" Panggil Ani Pelan, saat mendapati Ariana tampak melamun.

"Iya, BIbi?" Jawabnya, yang terjaga dari lamunannya.

"Ayo kita kekamar, Bibi akan mengobati lukamu."

"Baikah, ayoo!" Dengan beranjak dari jatuhnya, dan melangkah menuju lantai tiga bersama Ani.

Kini kedua wanita beda usia itu, sudah berada dikamar. Ani memoleskan salab pada bibir Arina yang terdapat luka kecil, akibat tamparan tadi.

"Bibi, Ani?" Panggil Ariana, yang memecahkan keheningan yang terjadi didalam kamar./

"Ada, apa?!"

"Apakah saat masih menjalin hubungan dengan Tuan, Kakakku Clara, sering datang kerumah ini?" Bertanya dengan tatapan penasaran, pada pelayan itu.

Menghembuskan napas, saat mendapati pertanyaan dari Ariana.

"Nona Clara memang sering kesini, bahkan pernah tidur dirumah ini."

"Tidur..?!" Dengan ekspersi sedikit terkejut, dan dia terlihat begitu penasaran.

"Iya hubungan Tuan zain, dan Nona Clara memang sudah sangat dekat. Mereka sering berkencan, dan makan malam romantis ditaman belakang rumah ini." Jawabnya, dengan suara yang terdengar begitu berat.

kalaui begitu Bibi kembali kedapur dulu, Nona?!" Pamit Ani, saat sudah selesai mengolesi luka wanita itu.

"Baik Bibi, dan terima kasih."

Kini Ariana tampak akan bersiap-siap untuk berangkat kerja, dan teringat kembali akan perkataan Ani tadi, membuat pikiran negatif terngiang dalam pikirannya.

"Mungkinkah kak Clara, dan suamiku sudah pernah melakukan itu juga?!" Gumamnya dengan asumsinya sendiri, dan menarik sebuah pakaian, hingga sebuah kotak kecilpun terjatuh yang berada diantara susunan pakaian.

Tatapan matanya beralih kelantai, saat mendengar suara benda jatuh. Seketika senyuman terlihat diwajah cantik itu, saat melihat kotak yang begitu berharga untuknya. Ariana membuka, dan tampak sebuah liontin kecil, yang hanya bagian sebelahnya saja.

"DImana aku bisa menemukan pria itu, pasti dia sedang mencari liontin ini. Semoga saja suatu saat aku bisa bertemu denganmu Tuan, karena aku sangat ingin mengucapkan kata terima kasih, karena kau sudah menolongku. Tapi sayangnya aku tidak tau wajahnya, karena waktu itu ruangan begitu gelap, dan setelah menolongku dia langsung pergi begitu saja."

1
Lina Hariyati
Lumayan
Sulati Cus
eh mau nya apa.cb.. apa mantanmu hrs mencak2 ngereog gitu.ngeliat km sm cintya.. sorry ye😂
yen
ariananya lemah banget sih, cinta boleh saja tapi kuat dong jangan nangis2 depan suami jahat seprti itu
yen
perawatan wajah dan bodi kalau sudah kerja terus tinggalkan si zain
ita🍓
asli nangis sampe bengkak mata ku Thor😭😭😭
ita🍓
padahal aku SDH baca novel ini tapi tetap aja aku😭😭😭
ita🍓
dan bodoh nya Zain percaya klo ariaana selingkuh 🤦
ita🍓
sempurna cantik banget 🤗🥰😘
ita🍓
ohh dasar ulat gatal🙄
ita🍓
dan Rani lah yg jadi penyelamat ariaana nanti
ita🍓
gatalnya ulat satu ekor ini 🤮 celara
ita🍓
desahan suami istri itu celara 😜😜
ita🍓
cocok Michele morrone Thor
ita🍓
singkirkan lah anak mu sendiri Celine,biar kamu nyesal seumur hidup
ita🍓
ank bibi Celine adalah araa
ita🍓
sayang araa panggil sayang 😁
ita🍓
begitu kau bucin Zain Ariana terlanjur pergi dan rasakan penyesalan mu
ita🍓
Thor 😭
ita🍓
entar kamu nyesal Zain😁
ita🍓
pacar ku itu Thor Michele morrone 😁suka banget sama dia tambah halu saya baca novel mu Thor👍👍🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!