Kehidupan orang-orang yang penuh misteri...
Kaya raya dengan kelompok mafia tak tertandingi...
8 gadis pemimpin dunia gelap dengan kisah pribadi mereka sendiri...
Konflik demi konflik datang bergantian, hati terluka! Hidup kaya tapi menyedihkan, sikap dingin untuk rasa luka yang di sembunyikan.
Mulai dari kisah cinta hingga perjodohan...
Tuhan seakan mempermainkan takdir hingga mereka kewalahan...
Kemarahan dan haus darah pun menjadi pelampiasan...
Hingga akhir yang tak di inginkan....
"Aku lelah, mungkin istirahat panjang ku akan segera datang," ucap keyla membuat alex semakin tak bisa berpikir jernih. Keyla hanya melantur!.
"Tidak, hiks jangan seperti ini," satu isakkan lolos dari mulut alex. Laki-laki itu terisak dengan pelan. Ia tidak suka, sangat tidak suka.
"hiks! Tidak key, jangan bicara seperti itu,"
-
-
Apa yang akan terjadi pada mereka ke depan nya??
THIS IS STORY, ikuti kisah ini, dan mari masuk ke dunia mereka yang di luar nalar dan luar biasa!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon alwayscoklat_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23
"Jangan pergi dulu,Masih ada yang akan kami bicarakan dengan kalian" kai menarik pergelangan tangan keyla hingga membuat keyla kembali terduduk di kursi nya
"Ck cepat lah kalau begitu" decak keyla pasrah dan menghempas tangan kai dari tangan nya dengan kasar
"Hm kalian bilang bahwa kalian bersedia untuk mengajari kami kembali bela diri?" Ucap baekhyun membuka suara setelah dari tadi diam
"Hmm lalu?" Tanya grace datar
"Kapan kami akan latihan dengan kalian?" Tanya baekhyun agak ragu
"Tergantung keyla saja" jawab bella dengan cepat
"Bagaimana key?" Tanya suho menatap ke arah keyla yang duduk dengan wajah datar nya
"Hm aku bisa bisa saja, tapi untuk apa kalian berlatih menguasai banyak bela diri?" Tanya keyla
"Kau tau jika orang tua kami para pengusaha dan dunia usaha sangat lah berbahaya" ujar chen
"Selain berbahaya kami juga harus bisa melindungi diri sendiri, apalagi jika kami harus menggantikan orang tua setelah kuliah nanti" xiumin menyambung ucapan chen
"Baiklah, aku kembali bertanya" ujar keyla
"Ku jamin kalian tertarik dengan dunia mafia?" Tebak keyla menjentikkan tangan nya di depan kai dkk
"Bagaimana kalian bisa tau?" Tanya kai lagi lagi di buat bingung
"Ntah lh kami hanya menebak,benar jika kalian tertarik masuk dunia mafia?" Tanya keyla
"Iya... apalagi mafia yang sekarang di juluki mafia terkaya dan terkejam di dunia,BLACK BLOOD, uh aku sangat ingin masuk dalam organisasi itu,aku dengar pusat markas mereka ada di negara ini tapi tempat nya yang tak di ketahui" ujar chen panjang lebar dengan nada girang
"Eh? Kemana sifat dingin kau?" Tanya bella menatap chen
"Eh... itu.. itu" jawab chen gugup
Keyla menatap ketiga sahabat nya kemudian mengangguk, lalu menatap kai dkk yang sedang memperhatikan mereka
"Aku punya teman anggota mafia itu" ucap keyla
"Benarkah?? Bisa kalian bantu kami? Kami ingin masuk ke dalam organisasi itu" ujar baekhyun
"Masuk di sana bukan untuk main main bodoh! Hal apa yang kalian kuasai ha?" Tanya grace malas
"Aku bisa sedikit meretas, kai suho bisa sedikit menembak, dan kami bisa beladiri" jawab sehun cepat
"Hanya sedikit apa yang bisa di lakukan?" Remeh lisa
"Kami bisa belajar lebih keras untuk masuk organisasi itu" ucap d.o
"Huh baiklah, akan ku bantu kalian, datang setiap pukul 3 sore ke mansion selama 1 bulan" ujar keyla
"1 bulan, datang setiap pukul 3 sore ke mansion kalian? Baiklah kami mengerti" ucap chanyeol mengulang ucapan keyla tadi
"Jangan terlambat jika tidak mau mendapat hukuman dari ku" ucap keyla berdiri dari duduk nya meraih tas di atas meja sambil menatap grace
"Ayo pergi, abang mu sudah menghubungi ku dari tadi, aku tak mau dia ceramah saat kita tiba di sana" ucap keyla menatap datar grace
Grace yang mengerti arti ucapan dari keyla tadi mengangguk kemudian ikut berdiri daei duduk nya dan mengambil tas nya
"Kami pergi ada urusan, bye" ucap keyla dan grace pergi meninggalkan meja cafe tersebut
"Astaga mereka berdua itu" ujar lisa
"Kau tau juka bg luhan ceramah akan panjang lebar, mereka berdua hanya menghindari supaya tidak kesal dan akhir nya membunuh abang sendiri" jawab bella menatap lisa
"Apa yang sedang kalian bicarakan? Dan kemana mereka pergi?" Tanya chen penasaran
"Tidak ada, mereka ada urusan" jawab lisa
"Aku heran... sepertinya kalian tau banyak tentang dunia mafia" ucap suho
"Kau akan tau nanti nya"jawab bella
Drtt drtt
Tiba tiba ponsel lisa bergetar di atas meja membuat lisa menatap siapa yang menelpon nya
Lisa menghela nafas kasar lalu mengangkat telpon tersebut, dia tau siaa yang menelpon nya kali ini
"Ya?"
"..............."
"aku di korsel, bukan di LA"
"............."
"Sejak kapan kalian peduli ha?" Tanya lisa, tatapan semua orang beralih menatap lisa bingung
"............."
"Terserah saja, aku tak peduli dengan alasan kalian, lakukan sesuka kalian jangan ganggu lagi aku, terserah apa yang akan kalian lakukan" ujar lisa tanpa sadar tangan nya mengepal erat di atas meja
"........."
"Aku tak peduli" lisa langsung mematikan sambungan telpon sepihak dengan wajah kesal dan meremas kuat ponsel nya
"Siapa? Mereka?" Tanya bella di jawab anggukan kecil oleh lisa
"Ada apa?siapa yang menelpon?"tanya suho menatap khawatir lisa
"Aku ketoilet dulu,jangan khawatirkan aku"ucap lisa pergi begitu saja
"Apa yang terjadi pada lisa?"tanya d.o menatap bella
Bella hanya mengangkat bahu nya acuh, kemudian menatap ke arah lisa yang berlari ke arah toilet
Lisa menutup mulut nya menahan tangis,lisa berdiri di depan kaca toilet sambil menunduk dan menangis, lisa mencuci wajah nya, ia menatap wajah nya yang kusut akibat menangis
"Sudah puas menangis?" Tanya seseorang dari belakang lisa
Lisa melihat ke arah belakang, ia menemukan suho yang sedang berdiri menatap diri nya, lisa hanya kembali mencuci wajah nya menghiraukan pertanyaan suho
"Apa yang terjadi?" Tanya suho mendekati lisa,lisa hanya menggeleng memberi jawaban
"Kau boleh cerita kepada ku,ada sesuatu yang menganggu pikiran mu?" Tanya suho
"No problem, jangan khawatirkan aku" jawab lisa
"Ayo kembali ke meja, mereka sudah menunggu" ucap lisa meninggalkan suho
"Astaga aku hanya ingin menenangkan nya tapi dia malah meninggal kan aku" gumam suho menatap kepergian lisa dan ikut berjalan meninggalkan toilet dan kembali bergabung ke meja tadi.
"Eh kenapa dengan wajah mu?" Tanya sehun menatap lisa yang baru saja kembali dari toilet
Lisa menggeleng sebagai jawaban nya lalu menatap bella sambil berkata
"Bel ayo pulang,ada urusan mendadak" ucap lisa
Bella menatap wajah lisa yang sedikit berantakan, ia tau penyebabnya dengan cepat bella mengangguk dan langsung berdiri sambil berkata
"Ohh begitu.... kami berdua ada urusan lanjut saja obrolan kalian dan kami izin byee" ucap bella pergi sambil memegang tangan lisa dan mereka pun pergi berdua meninggalkan meja
Kai dkk lagi lagi harus menghadapi sikap dan perilaku yang aneh bin ajaib keyla dkk, mereka menatap bingung kepergian bella dan lisa
"Eh kemana mereka berdua?" Tiba tiba suho datang dan langsung bertanya
"Ntah tiba tiba lisa datang lalu berkata pada bella mereka ada urusan mendadak, setelah itu mereka langsung pamit dan pergi" jawab chen seadanya
"Aneh sekali,seperti nya ada sesuatu" gumam kai membuat sehun langsung berkata cepat
"Yak kai!! Jangan coba coba untuk menyuruh ku meretas dan mengetahui apa yang terjadi pada mereka, aku tidak mau ketahuan lagi" sehun menatap kai kesal, ia tau sahabat nya yang satu ini sangat lah nekat jika ingin mengetahui sesuatu dari orang.
