UNTUK PEMBACA BARU, HARUS BACA DULU TAKDIR TERTINGGI 1 DI PROFIL AUTHOR...
Xiao Yuan menyadari kenyataan bahwa di dunia ini daratan langit bukanlah satu-satunya tempat yang menampung kehidupan. Dunia ini sangat luas dan terdapat ribuan benua yang setara atau lebih besar dari daratan langit.
Dalam perjalanan selanjutnya, Xiao Yuan mengikuti sebuah kompetisi yang dinamakan sebagai Perang Seribu Benua yang akan diikuti oleh ribuan jenius dari daratan yang lain. Berhadapan dengan jenius yang luar biasa, Xiao Yuan tidak tunduk dan berbalik untuk menundukkan.
Mendapatkan berbagai harta, Xiao Yuan akan berpetualang di alam Perang Seribu Benua untuk menundukkan para jenius yang ada.
"Ini adalah Kisahku, Takdir Tertinggi 2 : Perang Seribu Benua."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lin Kay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tahap Kesempurnaan Jiwa
Setelah menyelesaikan urusannya di tempat tersebut, Xiao Yuan kemudian mulai melayang dan naik ke udara untuk memeriksa sesuatu.
Xiao Yuan kemudian menyebarkan kesadarannya ke area yang luas di daratan tersebut untuk mencari sesuatu yang diincar oleh aliansi lima Kekaisaran. Bagaimanapun tidak mungkin mereka akan berkumpul di tempat ini tanpa alasan.
Setelah memeriksa dalam beberapa waktu, Xiao Yuan akhirnya menemukan sebuah tempat yang memancarkan energi yang misterius. Xiao Yuan kemudian menggunakan kekuatannya dan menghancurkan bongkahan-bongkahan tanah besar yang mengubur tempat yang ia temukan.
Setelah menyapu bersih jalan menuju tempat yang ia temukan, Xiao Yuan akhirnya dapat melihat sebuah gua dan bergerak untuk memasukinya.
Berjalan di lorong di dalam gua, Xiao Yuan tak mendapatkan kegelapan sama sekali karena dinding-dinding lorong tersebut terdapat bebatuan yang bercahaya.
Setelah cukup lama berjalan di lorong yang bercahaya itu, Xiao Yuan akhirnya tiba di sebuah ruang yang lebih di penuhi cahaya.
Ruangan ini cukup luas dengan sebuah kolam besar dan ada sebuah daratan kecil di tengahnya, pada daratan itu ada sebuah pohon yang memiliki buah hijau bercahaya layaknya giok.
"Xiao Yuan! Itu adalah Buah Giok Hijau, herbal tingkat sembilan yang langka. Ambil herbal itu dan kau cobalah untuk naik ke tahap kesempurnaan raga!..." Jian Yin muncul di sebelah Xiao Yuan dengan wajah yang riang.
Tapi, meski Xiao Yuan telah menemukan harta yang jelas ada di depan matanya, Xiao Yuan tidak buru-buru mengambilnya. Sebaliknya, ia kini mengambil sebuah batu dan melemparkannya ke dalam kolam yang tenang.
Setelah batu itu masuk ke dalam kolam, kolam yang luas itu segera memunculkan riak yang besar dan seekor makhluk aneh mulai naik ke atas permukaan air.
"Groaa!!!..." Makhluk dengan tubuh seperti belut yang memiliki kaki dan tangan muncul dari dalam air dan mengamuk sambil menunjukkan giginya yang tajam.
Xiao Yuan menatap makhluk aneh itu dengan tatapan dingin, tak ada jejak ketakutan atau rasa panik dalam dirinya. "Makhluk ini sebenarnya memiliki kekuatan yang hampir mencapai alam kesengsaraan. Jika mengesampingkan keberadaanku, hanya Su Jiang lah yang mampu melawan makhluk ini..." Ucap Xiao Yuan, kini ia tahu mengapa Aliansi Lima Kekaisaran sampai berkumpul di tempat ini. Jika dirinya tidak datang sebelumnya, mungkin mereka sudah melawan makhluk di depannya bersama untuk mendapatkan Buah Giok Hijau.
Tapi, ada sesuatu yang mengganjal dalam pikiran Xiao Yuan. Seharusnya herbal tingkat sembilan tidak akan terlalu berefek pada kultivasi para pangeran yang berada di tahap Setengah Alam Kesengsaraan dan mereka tidak sebaik itu untuk menyediakan sumber daya seperti ini hanya untuk bawahannya. Ini hanya berarti satu hal yakni Buah Giok Hijau di tengah kolam sebenarnya hampir berevolusi menjadi herbal suci!
Memikirkan hal baik ini, Xiao Yuan tidak dapat untuk tidak tersenyum bersemangat meski sebenarnya makhluk yang muncul dari kolam telah berlari cepat ke arahnya.
Xiao Yuan memalingkan pandangannya dari Buah Giok Hijau dan beralih menatap monster belut yang telah berada di depannya. Menghindari satu serangan monster tersebut, Xiao Yuan langsung mengeluarkan segel tangan saat dirinya berada di udara.
"Tangan Kaisar Menggapai Langit!..."
Lorong besar muncul di langit-langit ruangan tersebut dan tangan emas gelap raksasa muncul bergerak ke arah sang monster belut.
Bang!
Monster belut di tekan ke tanah dan tak dapat bergerak beberapa saat dengan tubuhnya yang terluka. Tak menyia-nyiakan kesempatan, Xiao Yuan melesat dengan petir jingga yang telah mengamuk di tubuhnya.
"Tombak Badai Petir!..."
Xiao Yuan menggenggam erat tombak ungu gelap dan langsung melakukan gerakan menusuk dengan cepat ke arah tubuh sang Monster.
Srak!
Xiao Yuan dengan gelombang badai petir di tombaknya berhasil menembus pertahanan monster tersebut dan membuat lubang besar tepat di bagian dada monster itu.
Memang, monster ini sebenarnya lebih kuat dari para pangeran yang telah ia lawan sebelumnya, tapi ia masih belum membangkitkan kesadaran spiritualnya sehingga ia tak memiliki akal dalam pertarungan. Ini sangat memudahkan Xiao Yuan yang pada dasarnya memang lebih kuat dari si monster untuk memenangkan pertarungan dengan cepat.
Setelah menumbangkan monster yang hampir melangkah ke alam Kesengsaraan, Xiao Yuan mengibaskan tombaknya untuk menghilangkan jejak darah dan menyimpannya kembali ke dalam cincin penyimpanannya.
Sementara Xiao Yuan melangkah untuk mengambil Buah Giok Hijau di tengah kolam, Jian Yin juga langsung bergegas untuk mengambil Kristal Jiwa yang ada di tubuh monster yang telah di kalahkan Xiao Yuan.
Setelah memetik buah yang memang hampir berevolusi, Xiao Yuan menatap ke arah Jian Yin yang telah memulai penyerapan dari Kristal Jiwa.
Melihat ini, Xiao Yuan kemudian memutuskan untuk menunda perjalanannya dan akan berkultivasi di tempat tersebut untuk segera menembus tahap Kesempurnaan Raga.
Xiao Yuan duduk bersila di bawah Pohon Buah Giok Hijau, ia lalu memakan Buah Giok Hijau perlahan-lahan hingga akhirnya tidak menyisakan apapun dari buah tersebut.
Esensi yang terkandung dalam buah tersebut kemudian melebur ke dalam tubuh Xiao Yuan dan Xiao Yuan memulai kultivasinya.
Sebenarnya Buah Giok Hijau atau herbal yang setingkat dengannya normalnya akan mampu membawa seorang kultivator untuk menembus masuk ke tahap Setengah Alam Kesengsaraan. Tapi, Xiao Yuan berbeda dengan kultivator lain, ia memiliki dua hukum sekaligus dan keduanya adalah hukum tertinggi.
Dengan alasan ini, Xiao Yuan membutuhkan sumber daya yang lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh kebanyakan kultivator.
Waktu berlalu begitu saja, sepertinya waktu telah berlalu dua hari sejak Xiao Yuan memulai kultivasinya. Saat ini ia berada di momen penting dimana kultivasinya telah hampir mendapatkan terobosan.
Kemudian, saat energi spiritual Xiao Yuan mulai bergejolak dan dantiannya yang bergetar karena energi yang penuh, luapan energi muncul di tubuh Xiao Yuan dan itu menciptakan satu ledakan.
Setelah luapan energi itu menjadi energi yang stabil, energi spiritual Xiao Yuan kini terasa menjadi lebih kuat seolah berevolusi. Xiao Yuan kemudian membuka matanya dan dirinya tersenyum puas karena dirinya telah berhasil menembus alam kesempurnaan raga.
Kekuatan fisik Xiao Yuan saat ini pun meningkat beberapa kali lipat karena memang keutamaan dari tahap kesempurnaan raga adalah menyempurnakan kekuatan fisik seseorang.
"Itu bagus, kau dapat menembus tahap kesempurnaan raga dalam dua hari ini..." Jian Yin yang telah menyelesaikan penyerapannya atas kristal jiwa beberapa waktu yang lalu kini menatap Xiao Yuan dengan puas saat ia melayang mendekati Xiao Yuan dan Xiao Yuan mengangguk dengan senyuman tipis.
"Sekarang ayo kita coba efek dari Pil Huntian yang telah kau dapatkan..." Ucap Jian Yin lagi.
"Baik..." Xiao Yuan mengangguk sekali lagi dan mengeluarkan sebuah kotak hitam dan membuka kotak itu untuk mengambil pil yang ada di dalamnya. Dengan dirinya yang telah tenang, Xiao Yuan menelan pil tersebut dan berkultivasi sekali lagi.
Perlahan, tubuh Xiao Yuan telah diselimuti oleh cahaya hijau seolah itu telah menggantikan kulitnya. Dahi Xiao Yuan juga mengeluarkan gelombang cahaya hijau yang bercahaya karena itu memang adalah sumber dari kekuatan jiwa.
Jika kesempurnaan raga adalah menyempurnakan kekuatan fisik seseorang, maka kesempurnaan jiwa adalah menyempurnakan kekuatan jiwa yang sangat berguna dalam kemampuan persepsi.
Setelah berkultivasi selama hampir satu jam, bola cahaya hijau yang tebal telah membungkus tubuh Xiao Yuan dan itu benar-benar kaya akan kekuatan jiwa.
Wung! Wung!
Energi hijau itu kemudian berdenyut saat cahaya hijau menyilaukan juga mulai tersebar perlahan ke ruang sekitar.
Bang!
Luapan dan ledakan energi hijau terjadi satu kali dan membuat seisi ruangan dipenuhi oleh cahaya hijau yang menyilaukan selama beberapa saat.
Setelah cahaya hijau menyilaukan telah menghilang sepenuhnya dari ruangan itu, dapat dilihat bahwa Xiao Yuan telah melayang di udara dengan sikap duduk bersila.
Cahaya hijau yang menyelimutinya sebelumnya juga telah menghilang, tampaknya itu telah terserap sepenuhnya ke dalam dirinya.
"Itu benar-benar berhasil!..." Jian Yin tersenyum puas dengan raut wajah yang senang setelah melihat bahwa energi yang di pancarkan Xiao Yuan adalah milik seorang kultivator alam Kesempurnaan Surgawi tahap kesempurnaan jiwa.
Beberapa saat kemudian, Xiao Yuan yang telah menstabilkan kultivasinya yang meluap-luap akhirnya membuka matanya dan tersenyum puas dengan hasil yang ia dapatkan.
"Ayo kita buru keempat pangeran kita. Bahkan jika Su Jiang ikut campur, ia tidak memiliki tempat untuk berhadapan denganku!..." Ucap Xiao Yuan saat ia telah berdiri di atas tanah dengan wajah yang bersemangat.
😀😀😀
mungkin lebih tepatnya; "serangan" balik
Keren Xiao Yuan...
💥💥💥