Hello Daddy ! Im Sugar Baby

" Aku turun ya Om, " Baby hendak pamit.

" Tunggu, " Damian menahan tangan Baby dan membuka dompet nya dan memberikan uang saku untuk Baby, Kali ini kurasa lebih dari sejuta.

Damian tidak menghitung nya sama sekali.

" Kebanyakan Om " Baby hendak mengembalikan uang Damian lagi namun di tahan sang pelaku.

" Tidak, Simpan saja. Gunakan seperlu nya. Oh iya, Ini. " Damian kembali mengeluarkan kartu sakti milik nya.

" Belanja pesanan ku, Bali yang warna hitam dan warna cerah lain nya dan semua warna akan bagus di kulit mu. " Baby semakin heran.

Damian sangat berubah saat ini.

" Uang aku masih ada Om. "

" Simpan saja. oke. "

Ser....

Kembali seluruh darah Baby berdesir hebat saat merasakan kehangatan tangan besar Damian mengusap pipi nya.

Bahkan kini ibu jari nya mengusap bibir seksi Baby,.

Lama kelamaan, Wajah Damian semakin maju dan maju hingga Akhir nya Damian kembali mengecup bibir Seksi Baby.

Lembut dan hangat. Bahkan Damian ikut memejamkan mata nya saat melihat Baby memejam kan mata nya.

Bukan menikmati rasa nya, Tapi Baby mengeraskan hati nya untuk tidak masuk ke dalam diri Damian dan perasaan nya.

Mereka menyudahi ciuman nya dan Damian mengusap bibir Baby yang mulai sedikit bengkak itu.

" Belajar yang benar dan aku menunggu mu. "

Deg !

Apa maksud nya ? Damian menunggu nya untuk apa ? Untuk Apa dia menunggu nya ?

Lalu untuk apa juga Baby mengharap kan nya.

Baby tidak menanggapi ucapan Damian dan mengambil tangan Damian untuk pamit dan langsung keluar.

Damian hanya bisa menghela nafas nya berat.

Jika nanti perpisahan itu terjadi, Dia tetap ingin memperjuangkan Baby walau lawan nya berat !

Ayah nya adalah lawan terberat nya ! Ayah nya bisa melakukan apa pun yang di kehendaki nya.

Termasuk untuk menyingkirkan Baby mungkin ? Dan Damian tidak ingin itu !

Sebisa mungkin Damian menjauhkan Baby dari jangkauan ayah nya.

Untuk saat ini dia masih bisa bernafas lega dan bebas untuk bersama Baby, Lalu apa yang akan terjadi nanti ?

Bisa kah dia terus bersama Baby ?

Damian sadar dari lamunan nya saat ponsel nya berdering dan itu dari Albert.

" Apa ?"

" Bokap lo di kantor gue ! Mampus gue ini Dam, Lo buruan kesini. " Albert bicara dengan berbisik.

Mungkin sedang di toilet atau dimana Damian tidak tau itu.

Tapi yang pasti saat ini Damian harus menemui ayah nya itu.

Damian langsung meninggalkan Area sekolah Baby dan menuju kantor nya Albert.

Jika Damian adalah Pemimpin perusahaan dalam bidang Electronik, Dan Joshua Bidang Marketplase Maka Albert adalah pengusaha Otomotiv.

Dia memiliki banyak Dealler resmi dan beberapa Restoran mewah lain nya.

Sementara itu, Baby sudah di hadang kedua teman nya kini.

" Seru banget neng, Yang di GrepeGrepe sama sih Om di mobil. " Mayang memancing ikan yang sedang berenang dengan gelisah itu.

Baby hanya melotot dan melengos saja.

Kedua teman nya pasti tau ulah Damian tadi.

" Tau ahk ! Pusing gue " Baby langsung meninggalkan kedua teman nya kini.

Dia kembali berjalan dan masuk ke dalam kelas nya untuk mengecek seluruh pekerjaan rumah nya dan tau lah ya, Mayang dan Ariel adalah tersangka pencontekan nya.

" Ceritain ngapa beb, gimana sih Om sampek Bisa nyosor gitu ?" Tanya Ariel penasaran.

Setau mereka Damian adalah tipe pria dingin di antara kedua teman nya lagi.

Dan Damian lah yang paling tertutup bukan ?

" Tau ahk. Males gue bahas nya. "

" Yah...kok gak asyik sih ?" Tanya Mayang lagi, Baby tetap diam.

Dia malah merebahkan kepala nya di meja dan melipat kedua tangan nya.

Dia merasa kepala nya pusing, Karena tidak bisa tidur hampir semalaman karena Damian terus memeluk nya seakan takut dia pergi.

Sikap dan perubahan Damian berdampak buruk pada ketenangan hati dan jiwa Baby, Dia terusik dengan itu.

Dia benar benar tidak ingin hati nya melemah ! Dia tidak siap untuk merasa sakit hati.

Bahkan sampai saat jam pelajaran di mulai pun Baby tetap sama, Merasa tidak enak badan karena kurang tidur.

" Baby, Kamu kenapa ? Sakit ?" Tanya Pak Anwar guru Fisika nya.

" Saya hanya tidak enak badan saja pak. " Jawab Baby seada nya.

Pak Anwar yang notaben nya adalah wali kelas nya hanya bisa menghela nafas nya berat.

" Oke, Jika tidak enak badan silahkan istirahat di Ruang UKS saja. Setelah ini saya ingin bicara sama kamu. "

" Baik Pak. " Akhir nya Baby memilih pergi ke UKS dan istirahat disana.

Dia ingin memulihkan kondisi nya dulu. Dia benar benar lelah dan kurang tidur.

Di tambah Damian menggempur nya di sofa tadi malam, Hal itu juga salah satu pemicu nya.

Setelah itu, Baby di panggil Pak Anwar untuk keruangan nya dan bertanya tentang gosip yang beredar di kalangan siswa siswi sekolah ini bahwa Baby sering di jemput mobil mobil mewah.

Bahkan mereka pernah melihat Baby pamit pada seorang Pria.

Pak Anwar ingin mengetahui dengan jelas kejadian yang sebenar nya.

" Kamu tau kenapa saya memanggil kamu kesini ?" Tanya Pak Anwar.

Baby hanya menggeleng kan kepala nya saja.

" Banyak siswa siswi yang bicara bahwa kamu sering naik dan turun dari mobil mewah. Bukan sekali, Bahkan hampir setiap hari. Dan mereka meyakini bahwa itu bukan taksi online. " Baby hanya bisa menghela nafas nya berat saat ini.

" Saya sudah keluar dari rumah Pak. Trouble dirumah sangat membuat saya tertekan. Akhir nya saja di terima bekerja di rumah majikan saya untuk menjaga ibu nya yang sedang lumpuh total. Saya menjadi pengasuh wanita jompo. Dan majikan saya jarang dirumah pak. Jadi saya sering di antar supir rumah besar itu. " Pak Anwar mencoba percaya.

Baby yang di kenal nya selama ini adalah siswa berprestasi bukan ? Tidak pernah melakukan hal buruk ?

Bahkan dia salah satu penerima beasiswa di sekolah ini ya karena keadaan keluarga nya memang.

" Baik, Untuk seterus nya harus bisa membagi waktu nya ya. Tingkatkan terus kualitas belajar kamu dan semoga lulus dengan nilai sempurna. "

" Baik Pak. Terima kasih. Saya pamit. " Pak Anwar hanya mengangguk dan memberi senyuman nya kepada Baby.

Di luar, Kedua teman nya sudah menunggu nya keluar.

" Beb, Gimana ? Apa kata pak Aan ?" Tanya Mayang penasaran.

Wali kelas nya itu memang terkenal sangat tegas.

" Pak Aan biasa aja. Tapi gue yang gak bisa !"

" Why ?" Tanya Ariel sok Inggris karena Om Al bule buanget yakk.

" Gayaan lo !" Cibir Mayang.

Akhir nya Baby menceritakan semua tentang sikap dan perubahan Damian.

Dan itu membuat Baby resah. Dia tidak bisa seperti ini terus. Om Damian meresahkan untuk nya.

Maka kenyamanan dan ketentraman nya terganggu saat ini.

" Tau deh ? Gue no komen. " Mayang mengangkat kedua tangan nya ke atas.

" Gue sih Yes. " Balas Ariel ala Mas Nanang di Indonesia Odol.

" Apa sih lo ? Dikira nya audisi apa ? Mau jadi The Next Siapa lo?" Cibir Mayang lagi.

" Lyodra boleh kali yakkk..."

" Ngimpi !!!!" Balas Mayang lagi.

...❤️❤️❤️ ...