NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Sang Bunga Malam

Jerat Cinta Sang Bunga Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / POV Pelakor / PSK
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: bundew

Pertemuan pertama antara mereka terjadi saat Erick Meijer membeli jasa Clara Anderson untuk melayani nya diatas ranjang.
Sebagai pelanggan aneh dan misterius Clara

Lalu setelah itu mereka bertemu lagi saat Clara yang sedang berlibur tanpa diduga mendapatkan masalah dengan seorang pria dan Erick yang menyelamatkannya.
Bermula dari situ keduanya menjadi dekat,
Dari sekedar simpati, lalu berubah menjadi saling menginginkan.
Hingga timbullah perasaan berbeda diantara keduanya,terutama Clara.Perasaannya pada Erick bukan lagi sebatas hubungan fisik semata, melainkan dia juga menginginkan hati pria itu.Meski Clara tau kalau hati Erick sudah dimiliki oleh perempuan lain. Tapi...dia tidak perduli dan berniat merebut pria itu dari perempuan yang menjadi tunangannya.
Apakah Clara bisa? Penasaran cusbaca reader.
Happy reading reader 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6.Erick Meijer.

Dret!! Dret!!!

"Oh sitt!!"

Dengan suara kesal Erick memaki marah,saat mendengar nada dering ponselnya berbunyi.

Meski begitu dia tetap beranjak bangun untuk mencari keberadaan benda pipih sialan itu.

Tapi saat dia membuka mata dan menyibak selimut yang menutupi tubuhnya,seketika dia terpaku melihat apa yang ada disampingnya saat itu dan langsung memaki lagi seperti tadi.

" Oh sialan apa ini?!!"

Itu adalah tubuh polos seorang perempuan yang sedang tertidur pulas, tapi bukan itu saja yang membuat dia sekesal itu, melainkan karena satu tangan perempuan itu ada dibagian bawah tubuhnya yang sedang berdiri.

Itu gila! Makinya kesal dan reflek segera menepis tangan lentik berkutek nude Salem, itu dari sana.

Siapa perempuan itu dan apa yang sudah terjadi? Sesaat pertanyaan itu terlintas dalam otaknya, sebelum semua ingatan tentang apa yang terjadi tadi malam muncul dalam pikirannya.

Ingat semuanya dan sadar saat itu dia ada dimana,tanpa mengindahkan keberadaan perempuan disampingnya,Erick langsung meloncat bangun dari ranjang lalu segera kekamar mandi.

Dia mandi dalam waktu tak lebih dari 5 menit, lalu mengenakan pakaian miliknya yang memang tersedia dikamar itu,sebab kamar tersebut memang merupakan kamar pribadinya sebagai salah satu pemilik saham dihotel tersebut.

Setelah selesai mengenakan pakaiannya, dia keluar dari walk in closet. Saat melewati tempat tidur, Erick langsung memaki melihat suasana disana yang begitu berantakan.

" Ah,sial! Dasar brengsek!"

Dia tidak tau untuk siapa dia memaki begitu. Untuk perempuan yang masih terbaring polos tidak bergerak diatas ranjangnya itu, atau untuk apa yang sudah dia lakukan dengan perempuan itu tadi malam?

Yang pasti saat itu dia sangat kesal sekali karena sudah bercinta sepanjang malam dengan Clara,saking kesalnya Erick merasa sampai bisa menghancurkan sebuah kota.

" Menyebalkan!"Dia kembali memaki sambil menyambar ponselnya yang berada dinakas dekat dekat Clara yang terlelap.Saat meraih benda pipih itu, Erick sempat melirik kearah wajah Clara dan tanpa sadar dia langsung bergumam lirih sebab terpesona pada wajah terlelap perempuan itu.

"Cantik sekali."Gumamnya, tanpa bisa dicegah.

Sebenarnya dirinya sudah biasa melihat Perempuan perempuan cantik.

Dari model, selebriti ataupun para sosialita.

Tapi dia tetap tidak bisa memungkiri kalau perempuan yang sudah menjadi teman tidurnya tadi malam itu benar benar cantik.

Selain wajahnya yang cantik alami tanpa harus operasi plastik,tubuh dan kulitnya juga sangat bagus. Dengan lekukan dan tonjolan yang pas ditempat seharusnya.

Jadi wajar saja kalau dia bisa memikat banyak pria berdompet tebal, batin Erick dalam hati.

Meski begitu dia tidak berlama lama mengagumi wajah Clara, karena tepat saat itu sebuah panggilan masuk ke ponsel nya dari.....

"Katerina!"

Erick buru buru keluar dan begitu sudah diluar kamar,barulah dia menjawab panggilan telpon dari Katerina barusan.

" Halo sayang."

" Erick! Kenapa lama sekali?! Apa yang sedang kamu lakukan?!"

Mendengar cerocosan pertanyaan yang dilontarkan Katerina, tunangannya dari seberang telpon. Membuat dia tanpa sadar menyugar rambutnya dengan kasar.

Dia yang tadi sempat menyapa dengan mesra pada Katerina, kembali merasa kesal lagi pada perempuan itu, saat ingat lagi kejadian kemarin antara dia dan tunangannya itu.

" Erick!"

Karena diseberang telpon Erick barusan tidak menanggapi rentetan pertanyaan nya, Katerina lalu memanggil pria itu dengan nada suara yang dibuat kesal untuk menarik perhatian pria itu.

" Ada apa Kate? Aku hari ini sibuk. Kalau kau menghubungi aku hanya ingin mencari kesalahan ku, lupakan! Aku sedang tidak punya waktu meladeni kecurigaan tidak berdasar yang sejak kemarin terus kau tuduhkan itu!"

Balasnya dengan nada suara yang berubah dingin.

Mendengar nada suara Erick yang begitu,Katerina langsung merubah cara bicaranya yang barusan ketus merajuk menjadi lembut, guna membujuk pria itu.

" Erick, Sayang.....I'm sorry. Aku tidak bermaksud menuduh kamu, aku hanya kesal sebab kamu terus saja memaksaku untuk pulang secepatnya dan menikah. Yang berarti itu , aku harus berhenti menjadi model dan hanya menjadi nyonya Erick Meijer saja. Padahal kau tau kan sayang, modeling adalah duniaku dan aku belum siap meninggalkan nya dalam waktu dekat ini.Jadi..."

" Kita bahas ini lain kali saja Kate, bukankah kemarin kau bilang hari ini jadwal mu padat. Ada banyak pemotretan yang harus kau lakukan. Aku juga hari ini tidak senggang, jadi....kita bahas ini saat kau dan aku senggang saja nanti."

Lalu Erick langsung mematikan sambungan telponnya begitu saja, sebelum Katerina menjawabnya.

Begitu telpon dengan Katerina berakhir,Erick langsung menghubungi Raymond yang merupakan orang kepercayaannya, juga teman baiknya, sekaligus orang yang membuat dia sampai bisa tidur bersama Clara tadi malam.

" Halo Ray, temui aku setengah jam lagi dikantor!"

Setelah bicara begitu lagi lagi Erick mematikan telponnya, tanpa menunggu jawaban Raymond diseberang telpon.

Lalu dia berjalan ke lift untuk turun ke lobi hotel.

" Tuan Meijer," Seorang pria yang merupakan pegawai hotel menyapa hormat ketika melihat dia berjalan keluar dari lift.

" Siapkan mobil sekarang juga!" perintahnya yang langsung diangguki hormat oleh orang itu.

" Baik tuan akan saya lakukan."

Setelah menjawab begitu orang tersebut langsung menghubungi supir hotel sambil terus mengikuti Erick berjalan keluar lobby.

" Silahkan tuan Meijer," Ucapnya dengan membantu membuka pintu penumpang mobil yang akan dinaiki oleh Erick.

Erick melangkah masuk kedalam mobil dalam diam,setelah dia duduk dan pintu mobil tertutup baru dia bicara dengan pengemudi yang mengantarnya untuk mengatakan kemana tujuan dia ingin pergi.

" Kantor pusat H.R .Corp." Ucapnya singkat, yang dibalas anggukan hormat oleh si pengemudi sebelum melakukan mobilnya meninggalkan halaman hotel.

Setelah menempuh perjalanan hampir satu jam, mobil yang dia naiki berhenti didepan kantor H.R.Corp, seperti yang dia minta pada pengemudi tadi.

Erick lalu turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam berniat langsung naik lantai atas, menuju kantornya yang berada dilantai paling atas gedung itu.

Karena, selain salah satu pemenang saham terbesar di hotel Aston yang tadi malam dia gunakan untuk berbagi peluh bersama Clara, sebenarnya Erick juga merupakan pemilik dari H.R.Corp yang bergerak dibidang kontruksi bangunan.

Tapi bati saja dia sampai didepan lift,tiba tiba seseorang memanggil dirinya.

" Erick! Are you crazy?! Kau menelpon menyuruhku datang dalam 30 menit kekantor, padahal ini akhir pekan. Tapi...aku sudah disini hampir satu jam dan kau malah baru saja...."

" Aku bosnya,terserah aku mau menyuruhmu datang kapan dan menunggu berapa lama. Kalau kau keberatan,kau boleh pindah pekerjaan, Ray." Potongnya tanpa merasa bersalah sedikitpun,meski sudah membuat Raymond marah di suruh menunggu cukup lama olehnya.

1
Mrs.Riozelino Fernandez
bisa aja sih,tapi kamu harus keluar dulu dari lingkungan dan kehidupan kamu yang sekarang.pasti kamu akan berjumpa dengan laki2 yang tulus.
Mrs.Riozelino Fernandez
wow...ini Kelas kakap ya...
biasa main ma orang berduit...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!