Kultivasi, Petualangan dan Romantis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fathir Aliyudin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Peresmian Sekte Gunung Petir
Seminggu telah berlalu semenjak kepulangan Lin Chen dan kedua kekasih nya ke sekte.
kini sekte gunung petir semakin ramai, karena Patriak dan para tetua klan Lin juga sudah datang beberapa hari yang lalu karena di jemput Lin Chen dan Lin Yue, kediaman Lin Chen semakin ramai juga, karena Lin Tian, Lin Bai dan Lin Dong juga menginap di kediaman Lin Chen.
Hari ini adalah hari dimana acara peresmian itu di adakan, dan para tamu undangan juga sudah berdatangan, begitu para tamu memasuki pintu gerbang, mereka terkejut dengan energi langit dan bumi, dan membuat mereka hampir pingsan karena keterkejutan mereka adalah terdapat banyak sekali batu roh tingkat tinggi dan batu mistik tingkat rendah di sepanjang jalan.
memanfaatkan itu, ada sebagian murid yang turut serta dalam undangan itu berkultivasi untuk menyerap energi langit dan bumi yang begitu pekat itu, hari semakin siang, dan yang belum hadir adalah kaisar Jian dan para jendral nya, tapi beberapa saat kemudian, kaisar Jian dan rombongan pun hadir, tamu undangan yang hadir berjumlah lebih dari 5000 orang, dan mereka semua terkagum kagum dengan keindahan sekte dan juga energi langit dan bumi.
"baiklah, mari kita sambut Patriak sekte dan tetua agung" ucap Zi Long.
kemudian pintu aula terbuka dan memperlihatkan Lin Chen, Yin Mei Lin dan juga Lin Yue yang keluar dari pintu.
Lin Chen menggunakan pakaian kuning kehijauan dengan motif naga emas yang mengeluarkan petir, rambut hitam nya menjuntai kebawah dan menambah ketampanan nya sendiri, wanita mana saja yang melihat nya pasti akan terpana, dan laki laki akan iri dengan nya.
sementara Yin Mei Lin dan Lin Yue masing masing memakai pakaian putih dengan motif yang sama, kecantikan mereka berdua juga membuat para tuan muda yang hadir itu menelan ludah mereka, tapi tidak ada yang berani melakukan hal bodoh, sebab mereka tahu bagaimana kekuatan kedua wanita itu, terutama adalah Lin Chen, hanya dengan lambaian tangan nya saja mereka sudah menjadi kabut darah.
"terima kasih para hadirin sekalian, terima kasih karena sudah menyediakan waktu untuk menghadiri acara peresmian sekte kami, dan dengan ini, aku Lin Chen meresmikan sekte gunung petir" ucap Lin Chen yang berdiri diatas panggung.
"dan untuk para hadirin, kami persilahkan menikmati menu yang sudah kami sediakan" lanjut Lin Chen lagi.
begitu para tamu melihat buah buahan yang ada di meja, mereka tersentak dan hampir muntah darah.
bagaimana tidak, di tiap tiap meja, ada anggur bumi, apel emas dan juga persik abadi, yang keberadaannya sangat langkah, satu buah saja harga nya mencapai ribuan koin emas, tapi di sekte gunung petir, mereka menganggap itu bukan apa apa.
"apa sekaya itu Patriak mereka?" pikir mereka semua yang hadir.
dan para tamu yang memakan buah buah abadi itu, langsung berkultivasi untuk menyerap energi yang terkandung dari buah yang di makan, dan hari itu juga sebagian besar dari mereka menembus ke tingkatan selanjut nya, meski pun ada yang tidak menembus, tapi dengan memakan buah buah abadi itu, sebentar lagi mereka akan menembus, sebab penghalang nya semakin menipis.
bukan hanya para patriak sekte, klan dan bangsawan saja, kaisar Jian dan para jendral nya juga begitu terkejut dengan apa yang di sediakan sekte gunung petir ini.
"tuan muda Lin memang misterius" gumam kaisar Jian yang masih tidak percaya dengan apa yang ada di depan nya.
namun tiba tiba putri Huanran menghampiri kaisar Jian dan duduk disamping kaisar Jian, dengan raut muka yang malu malu, putri Huanran membisikkan sesuatu ditelinga kaisar Jian, dan bisikan itu tidak lain adalah yang dia pikirkan tempo hari.
kaisar Jian yang tahu maksud dari anak nya itu hanya menggeleng geleng kepala sambil tersenyum.
"baiklah Hua'er, ayah akan memberitahu pada tuan muda Lin" ucap kaisar Jian.
mendengar itu putri Huanran jadi bersemangat, karena kaisar Jian akan membicarakan keinginan nya untuk menjadi murid pribadi Lin Chen.
"bagaimana jika kita beberapa bulan lagi kita mengadakan turnamen antar sekte untuk mencari jenius muda?" saran salah satu Patriak yang tidak lain adalah Patriak sekte Kuil Cahaya atau Patriak Dalu Rong.
"iya benar, seperti nya kita menyelenggarakan turnamen muda di kekaisaran, dan juara 1-3 menjadi pilar kekaisaran" timpal yang Liu Chang atau Patriak sekte gunung emas.
dan yang lain nya juga menyetujui akan saran itu, kaisar Jian mengelus dagu sambil memikirkan saran dari para patriak.
"bagaimana tuan muda Lin?" tanya kaisar Jian pada Lin Chen.
"hamba setuju setuju saja yang mulia, karena dengan demikian, maka kekaisaran akan mempunyai pilar yang kuat ke depan nya, tapi kapan turnamen itu akan kita selenggarakan?" tanya balik Lin Chen setelah menyetujui usulan tersebut.
"bagaimana jika 1 tahun lagi kita adakan turnamen muda itu? dan yang mengikuti turnamen itu hanya mereka yang berada dibawah umur 20 tahun" timpal Hua Zhen yang merupakan Patriak sekte Naga langit.
"baik, 1 tahun lagi kita adakan turnamen muda di kekaisaran, ada pun hadiah nya, biar kali ini aku yang menyediakan hadiah nya" ucap Lin Chen.
"Juara satu akan mendapatkan pedang tingkat kaisar tingkat tinggi, 10 butir pil peledak kultivasi tingkat surgawi dan 50 ribu koin emas"
"juara dua akan mendapatkan pedang tingkat surgawi tingkat menengah, 7 butir pil peledak kultivasi tingkat surgawi dan 30 ribu koin emas"
"juara tiga akan mendapatkan pedang tingkat surgawi tingkat dasar, 5 butir pil peledak kultivasi tingkat surgawi dan 20 ribu koin emas"
"sedangkan peringkat 4-10 masing masing akan mendapatkan pedang tingkat berlian dan 2 butir pil peledak kultivasi tingkat surgawi" ucap Lin Chen yang akan menyediakan hadiah bagi pemenang turnamen muda nanti.
para Patriak yang mendengar hadiah yang disebutkan Lin itu hanya ternganga dan mulut mereka berbentuk O, karena hadiah yang disediakan Lin Chen itu sangat banyak, terlebih lagi pil tingkat surgawi yang keberadaannya sangat langkah, dan hanya ada di pelelangan.
sedangkan putri Huanran yang mendengar itu jadi bersemangat, karena dia ingin membuktikan diri bahwa dia juga bisa menjadi seperti Yin Mei Lin dan Lin Yue, kaisar yang melihat anak nya yang bersemangat itu hanya menggeleng geleng kepala saja.
kemudian acara dilanjutkan terus hingga sore, sore hari nya para tamu undangan sudah membubarkan diri satu persatu, namun kaisar Jian masih tetap berada di sekte.
karena Lin Chen sengaja menahan kaisar Jian dan rombongan nya.
malam hari nya mereka duduk di ruang makan dan makan malam bersama, yang hadir di meja itu adalah Lin Chen, Yin Mei Lin, Lin Yue, Lin Tian, Lin Bai, Lin Dong, Yin Jieru, Qiao Yi, kaisar Jian dan putri Huanran.
sementara para rombongan kaisar Jian berada di tempat lain.
"tuan muda Lin, sebenarnya aku ingin meminta sesuatu dari tuan muda" ucap kaisar Jian yang membuka pembicaraan setelah mereka semua sudah selesai makan malam.
"silahkan yang mulia, dan yang mulia tidak perlu seformal itu" ucap Lin Chen dengan senyum.
"begini tuan muda Lin, sebenarnya aku ingin tuan muda Lin mengangkat Hua'er menjadi murid tuan muda secara langsung, karena aku yakin, dengan menjadi murid langsung tuan muda, Hua'er akan cepat mengejar ketertinggalannya" ucap kaisar Jian lagi.
"cih! bilang saja jika ingin mendekatkan putri Huanran dengan Chen Gege" ucap Yin Mei Lin dan Lin Yue geram dalam hati, sebab mereka berdua tahu jika putri Huanran juga menyukai Lin Chen.
sementara Lin Chen tidak langsung menjawab nya, justru dia melihat ke kiri dan ke kanan yang tidak lain adalah Lin Yue di sebelah kanan dan Yin Mei Lin di sebelah kiri dan meminta jawaban mereka, karena Lin Chen tidak ingin menyakiti kedua kekasih nya.
dan disaat itu suasana menjadi hening, bahkan nafas mereka pun dapat didengar.
Lin Yue dan Yin Mei Lin hanya saling menatap satu sama lain, sedangkan putri Huanran hanya diam saja dan tertunduk malu dsn juga khawatir jika dia di tolak menjadi murid langsung Lin Chen.
setelah beberapa saat Lin Yue dan Yin Mei Lin saling menatap satu sama lain, mereka berdua menganggukkan kepala, karena bagaimana pun juga, yang meminta adalah kaisar Jian, jadi mau tidak mau, mereka berdua harus mengizinkan Lin Chen mengangkat putri Huanran sebagai murid.
"baiklah yang mulia, hamba menerima putri Huanran menjadi murid hamba" ucap Lin Chen setelah mendapat persetujuan dari kedua kekasih nya.
"murid memberi hormat kepada guru" ucap putri Huanran memberi hormat 3 kali setelah mendengar Lin Chen menerima dia menjadi murid.
malah bikin kampung dibhutan..mana petualangan nya
l toon yu ggak jelas cerita selalu putus tengah jalan marakke ms
les bc novel tooon