NovelToon NovelToon
Kebohongan Pertama : Tunangan Palsu

Kebohongan Pertama : Tunangan Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Fantasi Wanita / Gadis Amnesia
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Valentine Lee mengalami malam terburuk dalam hidupnya. Ia diperkos4 oleh pria yang mencintainya selama ini, lalu mendapati tunangannya berselingkuh. Dalam kepedihan itu, ia mengalami kecelakaan dan kehilangan ingatannya.

Saat sadar, seorang pria tampan dan berkuasa bernama Vincent Zhao mengaku sebagai tunangannya dan membawanya pulang untuk tinggal bersamanya.

Namun ketika ingatannya pulih, Valentine akhirnya mengetahui siapa Vincent Zhao sebenarnya. Akankah ia memilih Vincent yang selalu melindunginya, atau kembali pada tunangan lamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

"Pria ini adalah Jacky Zhao, mantan pacarmu yang berselingkuh dengan mantan pacarnya. Karena perbuatan mereka kau mengalami kecelakaan hingga koma," jawab Vincent dengan suara tenang.

"Mantan pacarku?" tanya Valentine dengan penasaran, kedua alisnya berkerut seolah mencoba memanggil kembali ingatan yang hilang.

Vincent mendekat, lalu dengan lembut mengangkat tubuh gadis itu dan mendudukannya di atas meja. Gerakannya penuh kepemilikan, seakan ia tak ingin ada ruang sedikit pun yang memisahkan mereka.

Ia berdiri di depan Valentine, wajahnya hanya berjarak beberapa sentimeter. Tatapan matanya menusuk dalam, membuat Valentine gugup menunduk.

"Saat ini kau bersamaku, apakah kau masih peduli pada pria lain? Aku akan cemburu kalau kau mengingatnya lagi," ucap Vincent lirih namun tegas, nadanya seperti ancaman manis yang sulit ditolak.

Valentine menelan ludah. Jemarinya menggenggam sisi meja, tubuhnya kaku. "Bukan seperti itu. Aku hanya ingin tahu siapa dia. Banyak hal yang aku tidak ingat… Aku hanya ingin berusaha memulihkan ingatanku," suaranya bergetar.

"Valentine," ucap Vincent sambil mengusap lembut pipinya, "aku tidak keberatan ingatanmu pulih atau tidak. Yang aku utamakan adalah dirimu. Tetaplah bersamaku, dan kita akan menikah. Suatu hari aku ingin membawamu pulang dan menemui keluargaku."

Kata-kata itu membuat Valentine terdiam. Matanya melebar sedikit, ia menatap Vincent dengan rasa ingin tahu yang makin kuat. "Keluargamu? Apakah sebelumnya aku mengenal mereka?" tanyanya pelan.

Vincent menarik napas dalam, lalu tersenyum samar. "Kau sudah pernah bertemu dengan mereka, hanya saja pertemuan kali ini dalam situasi yang berbeda."

"Apa yang berbeda?" tanya Valentine penasaran.

Vincent meraih bagian belakang kepala gadis itu, jemarinya menahan seakan tak ingin Valentine menjauh. Senyumnya memudar, digantikan ekspresi gelap yang menyiratkan rahasia. "Karena Jacky adalah keponakanku. Mungkin di saat itu kau dan dia akan bertemu. Calon istriku akan bertemu dengan mantannya… mana mungkin hatiku bisa tenang?"

"Bukankah kami sudah putus? Kenapa tidak tenang? Apa alasan kami putus? Dan bagaimana kita bisa bersama?" tanya Valentine.

"Kita bersama karena aku mencintaimu, abaikan masa lalu yang menyakitkan. Dan mulai hidup baru denganku. Aku akan merawatmu dan selalu membuatmu bahagia. Kau hanya perlu percaya padaku," ucap Vincent yang mencium bibir gadis itu.

Keesokan harinya.

Rumah sakit.

Valentine mendatangi rumah sakit menemui dokter yang menangani kondisinya saat ia koma.

"Dokter, ingatan saya apakah ada peluang untuk pulih? Setiap malam saya bermimpi yang sama. Saya tidak tahu siapa mereka dan tidak ada bayangan sama sekali," tanya Valentine dengan wajah cemas.

"Nona, benturan keras yang Anda alami menyebabkan darah beku di dalam kepala Anda. Oleh sebab itu, Anda butuh waktu untuk sembuh. Ingatan akan pulih di saat darah beku mencair. Mengenai berapa lama, itu tergantung pada kondisi Anda," jelas dokter dengan nada hati-hati.

Valentine menunduk, menggenggam erat jemarinya sendiri. "Jadi… mimpi itu bisa saja potongan dari masa lalu saya?"

Dokter mengangguk pelan. "Bisa saja. Kadang mimpi adalah jalan ingatan yang terperangkap untuk kembali. Jangan memaksakan diri, jalani saja dengan tenang. Seiring waktu, semuanya bisa kembali."

Valentine menarik napas panjang. "Kalau begitu… saya hanya bisa menunggu."

"Nona, sebenarnya apa yang membuat Anda berusaha mengingat kembali ingatan masa lalu?" tanya Dokter.

"Ada beberapa hal yang membuat saya penasaran, dan tidak ada yang bisa memberiku jawaban. Dan saya butuh jawaban itu," jawab Valentine dengan wajah murung.

Saat berjalan keluar dari ruang dokter, Valentine meremas dadanya sendiri.

"Aku tidak tahu apakah semua ucapan Vincent bisa aku percaya sepenuhnya. Kenapa aku merasa ada yang aneh? Bukankah dia mengatakan aku kecelakaan karena mengetahui perselingkuhan pacarku? Dan bagaimana bisa aku tiba-tiba menjadi tunangannya?" batinnya, penuh keraguan.

Langkahnya menyusuri koridor rumah sakit terhenti ketika suara seorang pria memanggil dari kejauhan.

"Valentine!" seru suara itu.

Valentine menoleh. Matanya membelalak ketika melihat seorang pria berlari menghampirinya.

"Jacky Zhao?" gumam Valentine, ingatannya melayang pada foto yang semalam ia temukan di ruang kerja Vincent.

"Valentine, akhirnya aku menemukanku. Bagaimana kondisimu? Apakah kamu baik-baik saja? Kau masih ingat denganku, bukan?" tanya Jacky sambil menggenggam lengannya erat.

Valentine terkejut dan segera melepaskan genggamannya. "Ada apa?" tanyanya dengan waspada.

Jacky menatapnya penuh kekhawatiran. "Apakah pamanku mempersulitmu?"

Kening Valentine berkerut. "Kenapa kita bisa putus?"

"Putus?" Jacky terperanjat. "Valentine, kita tidak pernah putus sama sekali! Kita bahkan sudah merencanakan pernikahan. Tapi sebelum hari itu tiba, kau mengalami kecelakaan hingga koma, dan semuanya ditunda. Kita adalah pasangan yang saling mencintai. Apakah pamanku yang mengatakan bahwa kita sudah putus?"

Valentine menggigit bibirnya. Pertanyaan itu membuat dadanya sesak. "Kau berselingkuh di belakangku… dengan mantan pacarmu. Apakah itu benar?"

Jacky menatapnya lekat-lekat, wajahnya berubah tegang. "Tidak ada hal seperti itu! Valentine, tolong… beri aku waktu untuk membuktikannya. Pamanku adalah kepala keluarga Zhao. Dia berkuasa penuh di dalam keluarga kami. Dia akan melakukan apa saja demi mencapai tujuannya. Dia hanya ingin memisahkan kita… dan merebutmu dariku. Pamanku tidak pernah sungguh-sungguh mencintai seorang wanita. Jadi dia tidak serius denganmu."

Jacky menggenggam kedua tangan Valentine, suaranya bergetar. "Kau harus percaya padaku, Valentine. Ikutlah denganku, aku akan membawamu ke tempat yang aman."

1
Isnanun
sudahlah Jacky gak usah dendam dan iri malah ngerugikan dirimu sendiri
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Naufal Affiq
aku suka gaya mu bos,
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Bu Kus
semakin seru aja lanjut lg dong thro
Isnanun
aaaah gak bisavkomentar lajut thor banyak" ya
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Isnanun
lanjut lanjut lanjut
Isnanun
yg gak bisa nahan godaan itu kamu Jacky
Naufal Affiq
ada aja masalah yang datang
Akai Kakazain
duh thor dikit amat😑 lnjut thor chyo
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Bu Kus
lanjut lg dong thro
Bu Kus
lha emang nya kamu Jacky .Vincent orang setia
Lydia
Bagus
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Isnanun
mau ngelawan paman mu sendiri siap" kalah
Kamriah Kanang
bab 21 dan seterusnya nya dong
Bu Kus
jangan mau valentine jak juga jahat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!