NovelToon NovelToon
Beauty To Crystal

Beauty To Crystal

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Anak Lelaki/Pria Miskin / Romansa
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Reenie

Di atas kertas, mereka sekelas.
Di dunia nyata, mereka tak pernah benar-benar berada di tempat yang sama.

Di sekolah, nama Elvareon dikenal hampir semua orang. Ketua OSIS yang pintar, rapi, dan selalu terlihat tenang. Tak banyak yang tahu, hidupnya berjalan di antara angka-angka nilai dan tekanan realitas yang jarang ia tunjukkan.

Achazia, murid pindahan dengan reputasi tenang dan jarak yang otomatis tercipta di sekelilingnya. Semua serba cukup, semua terlihat rapi. Tetapi tidak semua hal bisa dibeli, termasuk perasaan bahwa ia benar-benar diterima.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reenie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1. Sekolah Baru

Ini hari pertamanya ditahun terakhir sekolah. Meskipun dia berada di sekolah baru, namun sekolah ini lebih besar dari pada sekolah lamanya. Achazia, murid pindahan dari Beauty High School ke Crystal Heights International School.

"Hai, kamu pasti Achazia, ya? Aku Elvareon, senang bertemu denganmu," ucap salah satu siswa yang ingin memberitahukan dimana ruang kelas untuk Achazia.

Achazia lalu mengangguk dan tersenyum ramah. Elvareon mengajak gadis itu ke ruangan kelas barunya yaitu kelas Bahasa Inggris.

"Untuk kelas pertamamu akan dimulai dari kelas Bahasa Inggris," ucap Elvareon

Gadis itu hanya mengangguk lalu masuk kelas tanpa mengucapkan "terima kasih". Dipikiran Elvareon mungkin gadis itu pendiam dan tidak banyak bicara.

Dia gadis manis, para gadis dikelas itu juga menganggap dia manis. Salah satu gadis mengajak Achazia untuk berkenalan.

"Kamu Achazia, ya? Kenalin aku Brianna," ucap gadis itu sambil menjulurkan tangannya. Achazia menjabat tangan gadis itu lalu mengatakan "Ya, senang bertemu denganmu," ucap gadis itu ramah. Brianna mengajak gadis baru itu ke kafetaria. Menurut Achazia, tempatnya tak kalah bagus dengan kafetaria sekolah lamanya.

"Ngomong-ngomong, kenapa kamu pindah sekolah? Bukannya Beauty School itu sekolah elite ya? Untuk orang berada," ucap Brianna.

"Ya, papa aku pindah kerja dan aku harus juga ikut pindah sekolah"

Brianna terbelalak. Gadis ini memanggil ayahnya dengan sebutan "papa", berarti dia anak orang kaya dong.

"Oh begitu, ya."

Sembari mereka mengambil menu makan siang, Achazia melihat sekilas laki-laki yang mengantarnya ke kelas barunya tadi.

"Kau melihat siapa?," tanya Brianna

"Itu," Achazia menunjuk Elvareon

"Oh, Elvareon si ketua osis"

"Hah? Ketua osis?"

"Ya, emang kenapa?"

"Tidak, tadi dia mengantarkanku ke kelas Bahasa Inggris"

"Oh"

Mereka memulai makan siang dengan lauk ikan dan sayuran. Saat Brianna & Achazia makan, Elvareon melihat Achazia dari sudut kafetaria. Ada sesuatu yang menjanggal dirinya, dia ingin tahu kenapa Brianna bisa secepat itu berteman dengan Achazia.

Saat selesai makan, Achazia ke toilet dan meminta Brianna untuk menunggu sebentar.

"Hhhh, aku pikir sekolah ini seburuk yang aku kira. Ternyata bagus juga seperti sekolah lamaku," ucap Achazia sambil menata rambutnya dicermin kamar mandi.

Elvareon melihat sekilas Achazia keluar dari toilet serambi mengambil makan siangnya. Setelah keluar dari toilet, Achazia menghampiri Brianna yang menunggunya dimeja makan.

"Ayo kembali ke kelas," ajak Brianna

Achazia lalu mengangguk dan mengikuti Brianna jalan untuk ke kelas. Lima menit setelah masuk kelas, guru bahasa inggris pun tiba. Guru itu masih muda, dia dikenal dengan sifat tegas dan sedikit kejam.

"Baiklah, hari ini kita akan mempelajari tentang Pronunciation. Hmm saya ingin murid baru kita, Achazia apa yang kamu ketahui tentang Pronunciation?"

Achazia dengan mudah menjawab dengan bahasa inggris "Pronunciation is the way of saying words or sentences in English"

Brianna terkejut mendengar Achazia dengan lancar berbicara dengan bahasa inggris apalagi menjawab pertanyaan guru dengan bahasa inggris. Biasanya para murid akan menjawab dengan bahasa indonesia terlebih dahulu lalu menerjemahkannya kedalam bahasa inggris.

Guru tersebut langsung mengapresiasi Achazia dan memberinya A+.

"Kamu hebat, Achazia," ucap Brianna.

Achazia tersenyum menghargai pujian Brianna. "Hah serius hanya begini saja dipuji? Bukannya ini sekolah Internasional ya? Tapi kok mereka tidak lancar bahasa inggris?" ucap Achazia didalam hatinya.

Guru tersebut ingin tahu Achazia pindahan dari sekolah mana. Setelah dia tahu bahwa Achazia pindahan dari Beauty High School, gurunya langsung terdiam. "Bukannya itu sekolah untuk anak yang berkecukupan ya? Pasti gadis ini dari keluarga berkecukupan juga. Tapi tidak kelihatan dari gayanya," ucap gurunya didalam hati.

Saat kelas selesai, Brianna mengajak Achazia ke perpustakaan untuk pertama kalinya. Dia ingin mengenalkan bahwa sekolah mereka juga tidak kalah saing dengan sekolah elitnya. Apalagi Achazia adalah gadis yang pintar, pasti menurut Brianna dia sudah biasa berbicara dalam bahasa inggris teringat kejadian dikelas tadi.

"Achazia, kamu suka ke perpustakaan?"

"Um, ya"

"Aku ingin mengajakmu"

"Tentu saja aku mau"

Mereka berdua pergi ke perpustakaan. Achazia mengambil buku tentang Pronunciation yang tadi mereka pelajari dikelas.

"Achazia, kenapa kamu mengambil buku itu?" tanya Brianna penasaran

"Oh, aku suka mengulang pelajaran. Aku sudah terbiasa"

Mendengar itu Brianna terkejut. Dia tidak menyangka bahwa Achazia memang gadis yang pintar namun tak banyak bicara. Saat mereka sudah mengambil buku masing-masing, mereka lalu duduk dimeja baca. Sekilas Achazia melihat Elvareon di sudut meja membaca buku sendirian dengan kacamata bulatnya.

"Eh kau melihat siapa? Ketua osis itu lagi? Dia memang kutu buku," ucap Brianna

"Oo...oh iya,"

Brianna lalu mengalihkan pandangan dan kembali membaca bukunya. Saat Elvareon selesai membaca bukunya, dia lalu mengembalikannya ke rak buku dan keluar dari perpustakaan. Namun dia merasa ada yang aneh, dia lalu menoleh ke belakang dan mendapati Achazia membaca bersama Brianna. Dia ingin menghampiri namun dia tidak ingin merusak suasana Achazia bersama teman barunya.

1
Nana Colen
ceritanya ringan tapi asiiik 🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!