Dalam satu hari Tiara kehilangan semuanya...
Orang tuanya yang meninggal secara mendadak, lalu tantenya yang menguasai harta peninggalan orang tuanya, dan terusir dari kamarnya sendiri.
Belum lagi sepupunya yang teramat sangat cantik, yang selalu merebut apapun yang Tiara suka, dan selalu membuat Tiara mendapatkan hukuman dari tantenya.
Dan ketika tiba saatnya ia mengambil alih apa yang seharusnya menjadi miliknya... Tiara harus mencari pria yang sangat berkuasa untuk membantunya, dan pria itu adalah Kenzou.
"Aku akan membantumu, tapi kamu juga harus membantuku..." ujar Kenzou.
"Membantu apa?" tanya Tiara.
"Menjadi kekasih bayanganku, untuk membuat sepupumu itu cemburu...."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nicegirl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Poor Tiara
Kenzou dan adik kembarnya Kenzie, sedang jalan beriringan ke arah parkiran mobil mereka, ketika terdengar seseorang memanggil Kenzou,
"Kak Zou...."
Kedua saudara kembar itu pun balik badan secara bersamaan, yang ternyata Dashalah yang memanggil Kenzou, wanita itu setengah berlari ke arah mereka.
"Ah, wanitamu... Aku balik duluan yaa... Jangan lupa hari ini giliranmu jemput Zaa." ledek Kenzie, lalu kembali melanjutkan langkahnya.
"Ada apa, Sha?" tanya Kenzou.
"Apa kita bisa pulang bareng lagi?"
"Maaf, hari ini aku harus menjemput adikku...."
"Oh, untung kakak membahas adik kakak, siapa namanya? Ah iya Keizaa... Besok hari ulang tahunnya yaa?" tanya Dasha.
"Iya..." jawab Kenzou sekenanya.
"Hmmm... Apa aku boleh menemani Tiara ke pesta itu?" tanya Dasha lagi.
Dasha sangat berharap alih-alih menemani Tiara, Kenzou sendirilah yang mengundang Dasha secara langsung. Dengan begitu pasti akan membuat teman-temannya semakin iri padanya.
"Itu pesta adikku... Jadi aku tidak berhak menentukan kamu boleh datang atau tidak. Dan Zaa paling tidak suka ada orang asing di pestanya, karena ini pesta tertutup, hanya keluarga dan sahabat dekatnya saja yang diundang...." jelas Kenzou.
Sial!! Beruntung sekali kau Ara menjadi sahabat adik dari bujangan yang paling diminati di negara ini!!
Ya, belum lama ini ada survei tentang pria yang paling diminati, dari salah satu majalah wanita yang tengah digandrungi para kaum hawa itu, dan Kenzou keluar sebagai juaranya.
Selain wajahnya yang tampan, postur badannya yang tinggi dan atletis, ditambah lagi dengan jumlah harta kekayaannya, serta jabatan yang baru saja di embannya sebagai CEO dari perusahaan terbesar di Asia, di usianya yang terbilang muda, membuatnya menjadi idaman para wanita.
Dasha memasang senyum terbaiknya, senyum yang mampu membuat para pria bertekuk lutut padanya,
"Ya sudah, tidak apa-apa... Salam buat Keizaa yaa...."
"Ok, nanti aku sampaikan...." sahut Kenzou lalu melihat jam tangannya, "Sebentar lagi adikku pulang, aku permisi dulu...." lanjutnya.
"Iya, hati-hati kak...."
Dasha terus memandangi punggung Kenzou, sampai sosok pria yang ia sukai itu masuk ke dalam mobil mewahnya.
Aku harus mendapatkannya!! tekad Dasha.
**********
Kenzou melihat Keizaa dan Tiara yang berdiri di depan gerbang sekolahnya, Keizaa langsung berlari-lari kecil ketika melihat mobil Kenzou.
"Kenapa telat jemputnya? Untung saja Tiara mau menemaniku terlebih dahulu...." tanya Keizaa sambil memberengut.
"Kenapa tidak kau ajak saja Tiara pulang bareng...." ujar Kenzou sambil melirik ke arah Tiara yang masih melihat ke arah mereka.
"Kakak mau mengantar Tiara pulang?" tanya Keizaa dengan nada tidak percaya.
"Memangnya kenapa? lagipula kita searah dengan rumahnya... Sudah jangan banyak tanya, cepat panggil temanmu itu sebelum kakak berubah pikiran."
"Iya, iya... Tiara sini!!" panggil Keizaa.
Tiara mengerutkan keningnya sebelum menghampiri mereka,
"Ada apa, Zaa?" tanyanya.
"Ayo naik, kita pulang bareng." seru Keizaa.
Tiara melirik sekilas ke arah Kenzou, yang kembali memasang wajah dinginnya,
"Tidak perlu repot-repot, Zaa... Aku naik angkot saja."
"Ayo cepat naik, atau aku akan marah padamu!" ancam Keizaa.
Dan Tiara pun menyerah, "Ok, aku naik...."
"Besok jangan lupa yaa, kamu dan Aliana dress codenya warna hitam..." seru Tiara.
"Aku lihat dulu yaa Zaa, sepertinya aku tidak punya dress warna hitam...."
"Tidak masalah, nanti aku bisa kirim salah satu dressku dan kamu bisa memakainya... Bagaimana?" saran Keizaa.
"Nanti aku kabari lagi yaa kalau tidak ada dress hitam, baru aku pakai dress kamu...."
Keizaa menyeringai lebar, "Deal!"
Kenzou melirik Tiara dari kaca spionnya, setelah tidak ada pembicaraan lagi antara dirinya dengan Keizaa, wanita itu kembali termenung, sambil mengarahkan pandangannya ke luar jendela.
Apa yang sedang Tiara pikirkan? Apa wanita itu sebenarnya tidak memiliki dress warna hitam?
"Oh iyaa, Ra. Kamu boleh ngajak Tomy kalau kamu mau...." goda Keizaa.
Seketika wajah Tiara merona merah, Kenzou melihatnya dengan jelas dari kaca spionnya.
"Ihh apaan sih, Zaa..." rutuk Tiara sambil memberengut.
"Tomy?" tanya Kenzou.
Ia tidak bermaksud menyuarakan pertanyaannya, tapi ternyata pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulutnya.
"Begini loh kak... Ada anak IPA 2 yang naksir sama Tiara, tapi Tiara nolak... Padahal ganteng si Tomy itu...." jawab Keizaa.
"Iya ganteng... Tapi aku tidak suka...." ujar Tiara, lalu kembali melamun lagi.
Ganteng saja tidak cukup, Zaa... Yang terpenting sekarang adalah kesetiaan. Kalau ada pria yang tidak tergoda dengan pesona Dasha baru aku mau menghabiskan hidupku dengan pria itu... Tapi sepertinya tidak ada... Pria yang awalnya setia sama akupun pada akhirnya terjerat juga dengan pesona sepupuku itu....
Tiara menghela nafas panjang saat teringat berapa kali pria yang awalnya suka dengannya, jadi beralih memacari sepupunya yang cantik itu.
"Terima kasih Zaa... Kak Zou... Sudah berbaik hati mengantar aku pulang..." ucap Tiara sambil membuka pintu mobil.
"Iya, Ra. Sama-sama... Bagaimana kalau mulai hari ini kita pulang bareng terus... Lumayan kan kamu bisa simpan sisa uang saku kamu...." usul Keizaa.
"Aku tidak mau merepotkan, Zaa..."
"Tidak, kok. Ya kan Kak?" tanya Keizaa pada Kenzou, dan kakaknya itu mengangguk.
"Tuh, kak Zou tidak keberatan... Dan aku rasa Kak Zie malah akan dengan senang hati mengantar kamu pulang... Bisa-bisa aku duluan yang di antar pulang baru kamu...." canda Keizaa sambil terkekeh pelan.
Dan tawa lebarpun menghiasi wajah Tiara, untuk sesaat Kenzou menahan nafasnya, ini pertama kalinya ia melihat tawa itu lagi, setelah dua belas tahun.
"Kamu bisa saja, Zaa... Ya sudah sampai jumpa besok di pestamu yaa...." Tiara turun dan menutup kembali pintu mobil Kenzou.
"Daahh Tiara...." teriak Keizaa sambil melambaikan tangannya dari jendela mobil dan melihat Tiara dari spion luar.
Sambil menyeringai lebar, Tiara membalas lambaian tangan Keizaa.
"Aahh poor Tiara...." desah Tiara sambil menutup jendela mobil dan menyandarkan kembali badannya di kursinya.
"Kenapa lagi?" tanya Kenzou.
"Tiara tuh jadi tidak percaya diri gitu kak dengan yang namanya pria... Trauma mungkin lebih tepatnya...." jawab Keizaa.
Trauma?
"Penyebabnya?"
Keizaa mendesah pelan sebelum menjawab, "Jadi sebelum pindah ke sekolah kita, Tiara tuh satu sekolah dengan Dasha, dari TK akhir sampai kelas sebelas... Nah jadi setiap ada pria yang menyukai Tiara, pasti Dasha langsung mendekati pria itu, dan membuat pria itu jadi beralih padanya... Memang yaa wanita satu itu licik sekali!" rutuk Keizaa, lalu memicingkan matanya ke arah Kenzou,
"Aku akan memutuskan hubungan dengan kakak, kalau sampai Kakak pacaran dengan wanita itu!" ancamnya.
"Memangnya siapa yang mau pacaran dengan dia." sanggah Kenzou sambil menyentil kening Keizaa.
"Aww... Sakit kak... Kenapa sekarang kakak jadi kaya papi sih? Senang sekali menyentil kening orang!" sungut Keizaa sambil mengelus keningnya.
"Kak...."
"Hmmmm."
"Apa Alson Oppa besok sudah kembali dari Seoul?" tanya Keizaa.
"Tidak tahu, Alson belum mengabari kakak lagi... Kenapa?"
"Tidak apa-apa...." jawab Keizaa sambil memalingkan wajahnya ke arah jendela.
sungguh mantap sekali ✌️ 🌹 🌹
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘 😘