NovelToon NovelToon
CINTA SELALU DI HATI

CINTA SELALU DI HATI

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan rahasia
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: EBYzana

Setelah hujan pasti ada pelangi.

Gadis jelek dan lugu bertemu dengan Pria Tampan Dari Keluarga konglomerat yang terdampar setelah mengalami kecelakaan.

Suatu kesalah pahaman menyuruh mereka melakukan pernikahan rahasia yang mana pria itu sudah memiliki tunangan.

Gimana Selanjutnya,yuk Di simak Sampai tamat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EBYzana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinta tak berbalas

Vanisa menangis sambil menyetir menuju jalan pulang.dia mengingat kenangan lama saat pertama kali dia menemukan Juan di pantai.Vanisa juga ingat kenangan kenangan mereka saat saat bersama.

Vanisa menghentikan mobil nya karna di depan ada mobil yang melintang menghalangi jalan nya.

"Apa yang mereka lakukan,menghalangi jalan saja"Vanisa turun dari mobil kemudian mengecek kondisi mobil yang melintang itu.

Vanisa melihat dari kaca tidak ada orang di dalam nya,saat berbalik badan empat pria bertubuh besar bergaya preman itu mendekati Vanisa dengan gembira.

"Siapa kalian!...."

"Kamu tidak perlu tau siapa kami....serahkan semua uang mu atau nyawa mu akan hilang"

"Manusia tidak tau diri....Kalian hanya bisa merampok...."

"Ambil barang berharga nya"kata ketua perampok itu pada teman nya.

"Jangan.....lepaskan saya....lepas...."

"Hei...jangan ganggu dia!....."

Refan keluar dari mobil dan langsung menghajar para perampok itu.

"Jangan ikut campur kalo kamu ingin hidup!..."

"Kalian hanya berani sama perempuan saja,ayo sini lawan....aku akan memberi Kalian pelajaran"Refan memukul para perampok itu dengan lihai dan membuat mereka babak belur.tangan Refan terkena pisau saat menangkis serangan dari ketua perampok.

Polisi yang di telpon Vanisa akhir nya datang tapi perampok itu sudah kabur lebih dulu.

Vanisa mendekati Refan dan melihat tangan nya banyak mengeluarkan darah.

"Tangan mu tidak apa apa?..."

"Tidak apa apa..."

Mereka smpai di rumah,Vanisa langsung mengambil kotak obat dan membantu mengobati luka Refan.

"Refan!....tangan kamu kenapa nak...."jerit Maya yang syok.

"Refan,apa yang terjadi sama kamu,ke apa tangan kamu terluka?"kata Patma.

"Saat pulang ke rumah aku melihat Vanisa di hadang para perampok,aku menolong nya dan tangan ku terluka pisau mereka"kata Refan.

"Oh ya ampun....untung kamu nggak kenapa Napa Refan....Vanisa? Lain kali kamu harus hati hati,jangan pergi sendirian,setidak nya ada yang menjaga kamu"

"Ia Tante"

"Benar Vanisa nanti nenek akan bicara pada Juan untuk mencarikan pengawal untuk mu"

"Tidak perlu nenek,aku bisa menjaga diri"kata Vanisa.

"Jangan membantah kamu Vanisa,kamu itu perempuan...tidak baik keluar sendiri Tampa ada pengawal"Maya setuju dengan usulan Patma.

"Kalo nenek ijin kan aku bisa menjaga Vanisa dan mengantar kemana pun dia mau"

"Benar sekali kamu juga tidak sibuk Refan,Vanisa mulai sekarang Refan akan menemani kamu yah?"

"Nenek...tidak perlu,aku bisa jaga diri"tolak Vanisa yang tidak ingin di kawal siapapun.

"Terakhir kali kamu juga bilang seperti itu di luar negeri lihat apa yang terjadi,ujung nya kamu juga ganggu pereman di sana.kamu jangan membantah ikuti saja apa yang nenek katakan"dengan nada keras dan tegas Patma menasehati Vanisa.

***

"Bayaran kalian sudah aku transfer,kerja kalian sangat bagus,terimakasih"Refan menutup panggilan dari perampok tadi.ternyata yang terjadi pada Vanisa adalah rencana Refan.

"Refan,ini mama buatkan sup ikan gabus untuk mu,ini bagus untuk luka mu biar cepat kering"Maya meletakan nampan di meja.

Maya melihat Putra nya tersenyum memandang luka di tangan nya.Maya pun jadi bingung.

"Refan?....apa kamu mendengar mama?"

"Ia ma,aku dengar kok"

"Lalu kenapa kamu senyum?..."

"Mama tidak mengerti apa yang aku rasakan sekarang,apa mama tidak lihat hati ku saat ini sedang berbunga bunga?"

"Apa maksud mu..."

"Perampokan yang terjadi pada Vanisa,itu aku yang atur,aku sangat tau Vanisa itu perempuan yang keras dan juga tidak mudah percaya pada seseorang,jdi aku membuat siasat untuk mengelabui agar dia bersimpati kepada ku.saat ini dia pasti mengira kalo aku benar benar menolong nya dan rela terluka karna menyelamatkan nya"senyum Refan.

"Kamu memang anak mama Refan...kamu sangat cerdas.mama tidak sabar menunggu hari di mana kamu akan menjadi orang kaya dan menguasai seluruh kekayaan Halim dan Barino....mama sungguh tidak sabar..."

"Bersabar lah ma,hari itu pasti akan tiba"

***

Juan pulang dan bertemu dengan Vanisa yang sedang bersama Patma menuju kamar nya.

Vanisa dan Juan saling beradu pandangan.sedetik kemudian mereka saling melempar pandangan dan tidak ingin menatap lagi.

"Juan,apa kamu mau makan? Vanisa tolong panas kan lagi makanan nya yah?"

"Tidak perlu nek,aku sudah makan di luar bersama Diva"

"Kamu makan bersama Diva?"Patma terkejut dengan perubahan Juan yang sudah mulai menerima calon istrinya.

"Ia,emang nya kenapa,dia kan calon istriku,kalo bukan dengan dia dengan siapa lagi aku makan,dengan perempuan lain?"Juan menatap Vanisa dengan tatapan marah begitu juga Vanisa menatap Juan,tapi Vanisa menatap nya dengan biasa.

"Nenek sangat senang mendengar nya,ya sudah,kamu istirahat sana"

Juan pun pergi ke kamar nya.

Vanisa mengantar nenek ke kamar nya dan membantu nya berbaring.

"Kamu lihat Kan Vanisa perubahan Juan.nenek senang dia mau menerima perjodohan ini walaupun dia tidak ada rasa cinta kepada Diva,tapi nenek yakin setelah menikah nanti mereka pasti akan merasakan getaran cinta setelah menikah.aku dan suamiku dulu juga di jodohkan kami tidak saling mencintai tapi setelah menikah baru lah kami merasakan nyaman nya dengan pasangan,hari demi hari cinta kami tumbuh dari secuil sampai besar.nenek yakin Juan dan Diva juga akan seperti itu,benarkan?"

"ia nek"Vanisa tersenyum.

"Baiklah,nenek istirahat yah"

"Kamu juga istirahat"

Setelah keluar dari kamar nenek Vanisa ingin ke kamar nya tapi dia tersandung dan jatuh ke lantai.

"Aduh...kaki ku...."Vanisa meringis kesakitan.

Vanisa berdiri dan coba berjalan tapi tidak bisa.tubuh nya tiba tiba terangkat ke udara dia melihat ternyata Juan mengendong nya.

"Juan...kamu?"

"Kalo jalan pakai mata jangan pakai hati"seru Juan dengan dingin.

Juan mengantar Vanisa ke kamar dan mendudukkan nya di pinggir ranjang.juan melihat kaki Vanisa memar akibat tersandung tadi,dia pun mengambil salep dan mengoles salep itu ke kaki Vanisa.

"Juan...aku bisa sendiri"kata Vanisa yang ingin melakukannya sendiri saja.

Juan memberikan salep itu dan berdiri,dia hendak keluar Vanisa memegang tangan nya.juan berhenti tapi dia tidak membalikan badan nya.

"Aku senang mendengar hubungan kamu dan Diva mulai membaik"

Juan pergi dan melepaskan tangan nya dari pegangan Vanisa.juan marah,kesal,sedih dan juga sakit hati dengan ucapan Vanisa di pengadilan yang membuat hati nya sangat tergores dan kecewa,karna cinta nya tak berbalas alias bertepuk sebelah tangan.

Lunas yah Double up nya

jangan lupa di like

1
Aditya hp/ bunda Lia
dal lama ini aku baru sempet baca Thor maaf bukan nabung bab .. 🙏
muhammad ihsan
👍👍👍👍
muhammad ihsan
double up dong thor aku kasih kopi thor
mfi Pebrian: siap kak
total 1 replies
muhammad ihsan
lanjut thor
muhammad ihsan
makasih thor udah double upnya
muhammad ihsan
thor jangan pisahkan vanisa dan juan
muhammad ihsan
double up dong thor/Pray//Pray//Pray/
mfi Pebrian: ia kak di tunggu yah
total 1 replies
Etra Saputra
liar biasa semangat untuk up double
Aditya hp/ bunda Lia
hai ... aku baru mampir baru sempet 🙏
mfi Pebrian: terimakasih sudah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!