NovelToon NovelToon
Setelah Empat Tahun Berlalu ( Luka)

Setelah Empat Tahun Berlalu ( Luka)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Trauma masa lalu
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Demi menyelamatkan nyawa sang Ibu agar terus tetap bertahan di samping nya, Tembok kokoh yang selama ini ia jaga sekuat tenaga akhirnya terpaksa di terobos juga.
Naima membutuhkan uang yang sangat banyak, sementara Anjani ibu nya Bagas membutuhkan sosok seorang menantu sekaligus cucu untuk keluarga Haditama.
Akan kah trauma masa lalu itu sembuh secara perlahan atau malah menimbulkan luka baru lagi bagi Naima?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perusahaan Haditama

 Di sebuah warung makan yang berukuran sangat kecil berdiri tegak tidak jauh dari kantor mereka.Naima dan Siska duduk menikmati waktu istirahat.

Aroma dari segelas kopi hitam menguar di udara bercampur aduk dengan bumbu makanan lain nya.sengaja Naima memesankan kopi sebagai pelengkap istirahat nya siang ini karena semalam ia kurang tidur.

Di depan Naima,ada Siska teman yang baru beberapa bulan menemani nya di tempat kerja yang baru ini,dari tatapan mata Siska memancarkan aura penasaran yang tidak terbendung kan lagi, hingga akhirnya membuka pembicaraan sekalipun di sekeliling mereka sangat ramai tetapi tak menyurut kan niat Siska untuk mengajak bicara sahabat nya.

" Nai,kata nya Pak Zalendra benar-benar mau pensiun ya? Terus kata nya kembali di ganti kan lagi sama anak nya."ujar Siska lalu kembali memasukkan makanan ke dalam mulut nya.

Makanan di warung ini sangat enak dan pas di lidah mereka berdua,hanya beberapa karyawan kantor mereka yang bersedia makan di sini karena memang tempat nya kecil dan hanya menjual masakan rumahan,selain itu baik Naima maupun Siska sama-sama menjadi tulang punggung keluarga, dari pada harus mengeluarkan uang banyak untuk bersenang-senang di tempat mewah lebih baik mereka duduk manis di sini,soal rasa warung ini berada di atas segala nya bahkan sudah terkenal di antara pengusaha sukses.

Prinsip kedua wanita muda ini sama, tidak perlu membesar kan rasa gengsi,yang penting perut bisa kenyang, kebutuhan keluarga terpenuhi itu sudah luar biasa,jika ada sisa lebih baik di tabung untuk masa depan.

" Kamu salah alamat nanya yang begituan sama Aku,Kamu lupa ya kalau Aku ini sekretaris nya Pak Zalendra?" balas Naima sambil terkikik geli.

Sementara Siska hanya bisa nyengir kuda, sangking kalap nya menghabiskan beberapa makanan dan jajanan membuat siska melupakan jabatan sahabat nya di perusahaan itu.

" Eh iya...Benar juga ya...Jadi Kamu sudah tahu siapa nama anak beliau, yang kata nya dulu juga pernah gantiin beliau tapi pergi lagi secara mendadak."ujar Siska lagi tetap dengan rasa ingin tahu yang tinggi.

Naima menyimpan kembali gelas kopi yang sudah kosong ke atas meja, sementara di dalam piring masih ada setengah lagi makanan yang tidak sanggup dia habiskan.entah perut nya yang terlalu kecil atau memang porsi makanan yang terlalu banyak.Naima malas memikirkan hal receh ini.

" Yang Aku denger ya anak beliau yang kemarin itu,tapi Aku tidak pernah tahu siapa nama nya."jawab Naima sambil mengaduk-aduk isi piring nya.

Sudah enam bulan bekerja di perusahaan raksasa ini,Naima tidak pernah sedikit pun kepo tentang hidup bos nya.setiap hari ia datang ke kantor untuk bekerja dan bekerja.setelah pekerjaan selesai ia lalu pulang ke rumah tanpa pernah bertanya atau pun menyelidiki tentang keluarga bos nya.

Hidup nya sudah terlalu penuh dengan drama jadi untuk apalagi di tambah dengan drama kehidupan orang lain,yang penting gaji lancar dan tidak ada yang mengusik kehidupan nya itu sudah cukup bagi Naima.selebih nya ia tak perduli lagi.

" Ada berapa anak Pak Zalendra?" tanya Siska lagi.

" Satu!" jawab Naima singkat karena hanya sebatas itu yang ia tahu.

Naima yang sudah kenyang lalu melirik jam di layar ponselnya, ternyata waktu istirahat sebentar lagi akan habis.ia beranjak dari kursi membayar tagihan makanan yang sudah ia habiskan.di ikuti juga oleh Siska di belakang nya.

" Ganteng nggak Nai itu anak Pak bos,secara nih ya bapak nya aja ganteng habis.sekalipun kalau beliau duda langsung Aku sikat aja tuh bos kita." ujar nya di iringi gelak tawa di belakang nya.

" Udah deh Sis! Banyak banget tanya Kamu, kalau Kamu masih penasaran tanya aja langsung sama pak bos nya.Aku mana tahu tentang keluarga nya karena bukan urusan ku juga untuk tahu semua nya."sindir Naima sambil menggandeng tangan Siska masuk ke area tempat mereka mencari uang.

" Yey...Bisa mati berdiri Aku kalau berhadapan langsung dengan Pak bos,itu mah nama nya cari masalah." gerutu Siska dengan bibir yang di majukan membuat Naima tertawa puas melihat nya.

Baru saja mereka berdua memasuki lobi gedung, tidak sengaja berpapasan dengan Pak Bos yang berjalan sambil menggandeng tangan seorang wanita yang masih cantik meskipun usia nya sudah tidak muda lagi,ya wanita itu adalah istri Bos mereka pemilik perusahaan ini.beberapa kali Naima pernah bertemu dan berbincang langsung dengan istri pemilik perusahaan yang bernama Anjani Haditama.

Naima dan Siska dengan kompak nya menyapa pak bos dan tidak lupa membungkukkan badan mereka ketika Zalendra dan juga istri nya melewati mereka berdua.

" Selamat siang Pak Zalendra ...Buk Anjani." sapa Naima dengan sopan.

" Siang! Sudah selesai makan siang nya?" tanya Anjani karena Zalendra hanya diam menampilkan wajah datar yang sangat menakutkan untuk di lihat oleh para karyawan nya.

" Sudah Buk." jawab Naima karena Siska tidak mampu berkata apa-apa lagi.

Bahkan saat ini jika tidak di tahan oleh Naima, mungkin sahabat nya ini sudah terjatuh ke lantai.tangan Siska terasa sangat dingin.hilang sudah rasa penasaran wanita itu bergantian dengan rasa takut juga gugup.aura yang Zalendra pancar kan sangat luar biasa hebatnya.tanpa bicara saja sudah mampu membuat lawan nya mati kutu.

Tatapan mata ini mengingat kan Naima kepada seseorang.tapi apa mungkin di antara mereka memiliki hubungan? Ataukah hanya sebuah kebetulan semata?

Zalendra bersama istri nya sudah masuk ke dalam lift sementara Naima dan Siska memilih berbelok ke toilet karena merasa sungkan berada satu lift yang sama dengan bos mereka, sedang kan untuk lift khusus karyawan sedang penuh- penuh nya itu saja masih banyak yang mengantri.Anjani sudah menawarkan Naima untuk ikut serta bersama mereka karena ia tahu Naima adalah sekretaris dari suami nya .tapi Naima malah menolak dengan alasan yang cukup masuk akal.

" Kenapa malah ke sini sih Nai,mau ngapain coba?" tanya Siska yang sudah mulai bisa rileks.

" Jangan banyak tanya Sis, padahal tadi saja sudah kayak kambing terkena air es.pucat banget wajah Kamu." goda Naima geleng-geleng kepala melihat kelakuan Siska.

Sepuluh menit kemudian,Naima sudah duduk manis di meja nya dengan layar komputer yang sudah menyala.

Setelah lulus kuliah Naima langsung mendapat kan tawaran untuk bekerja di perusahaan raksasa ini.tak tanggung-tanggung! Ia malah langsung di minta untuk mengisi jabatan sekretaris yang baru saja di tinggal cuti oleh pemilik yang lama.Naima yang awal nya ragu lalu berubah menjadi yakin setelah melihat dan mendengar apa saja yang harus ia lakukan sebagai seorang sekretaris CEO perusahaan.belum lagi gaji yang di janjikan oleh perusahaan ini cukup besar dan mampu menopang kehidupan keluarga nya.sekarang baik ibu dan Dito tak perlu lagi membuat dagangan karena Naima sudah mampu mencukupi kebutuhan hidup mereka.

Dito adik laki-laki satu-satunya yang Naima miliki sebentar lagi akan lulus dari bangku sekolah menengah atas.dan nanti nya akan di minta Naima untuk melanjutkan pendidikannya di universitas yang sama seperti dia kemarin,dengan Naima yang sudah merasa cukup mampu membiayai pendidikan adik nya.

Naima sama sekali tidak merasa curiga atau penasaran kenapa ia bisa langsung di terima di perusahaan raksasa ini tanpa harus mengikuti tes atau ujian seperti pelamar lain nya,bahkan dalam jarak satu hari setelah berkas nya terkumpul dan ia di nyatakan lulus dengan nilai yang luar biasa dari universitas tersebut,Naima langsung bekerja membuat teman-teman nya menjadi iri bahkan sebagian ada yang mengatakan jika Naima punya sugar Daddy di perusahaan ini.

" Naima ! Saya tunggu Kamu di ruangan saya." suara dari interkom membuyarkan konsentrasi kerja nya, dengan segera Naima bangkit berjalan menuju ruangan Pak Bos.

Sesampainya di depan ruangan Pak Zalendra,Naima merapikan penampilan nya sebelum akhirnya mengetuk pintu yang masih tertutup rapat.

" Masuk." sahut suara berat dari dalam yang sudah Naima hapal siapa pemilik suara itu.

Naima membuka pintu dan masuk dengan langkah hati-hati,suasana ruangan ini terasa sedikit lebih ramai dari biasa nya, mungkin karena keberadaan Nyonya Anjani yang sedang duduk manis di samping bos nya.

" Duduk lah." titah Zalendra dengan nada suara tegas nya.

" Terimakasih Pak."balas Naima sopan.

Anjani sejak tadi tidak berhenti tersenyum ketika melihat Naima datang ke ruangan suami nya,baru kali ini ada istri bos yang tidak cemburu kepada sekretaris suami nya.bahkan setiap datang ke kantor selalu membawakan makanan atau cemilan untuk nya.

Tatapan mata Anjani terhadap Naima syarat dengan makna,akan tetapi Naima yang polos sama sekali tidak bisa mengartikan makna dari senyuman hangat itu.

Zalendra berdehem,mencoba mencairkan suasana takut istri nya kelepasan.

" Kedatangan putra saya akan di percepat,Kamu persiapkan semua jadwal yang harus saya selesaikan besok, kemungkinan dua hari lagi Saya tidak akan datang ke kantor lagi,jadi nanti Kamu akan bekerja sama dengan putra Saya."ucap nya sambil melirik sekilas ke arah sang istri.

Naima mengangguk pelan,entah seperti apa dunia kerja nya nanti setelah berganti bos.Naima harus tetap bekerja dengan baik demi bisa menyekolahkan adik nya setinggi mungkin.

" Putra saya orang nya sangat tegas bahkan lebih tegas dari Saya,dia suka yang nama nya rapi dan tepat waktu,nanti Kamu catat saja daftar makanan kesukaan nya, istri saya akan memberitahu mu." tutur Zalendra lagi.

" Baik Pak."jawab nya dengan nada profesional.

Ia lalu beralih menatap Anjani yang masih tetap tersenyum ramah kepada nya.seakan- akan ada kata yang keluar dari mulut Anjani tetapi tak bisa di dengar oleh telinga Naima.

" Sudah Papa lakukan semua nya,puas Mama! Ingat nanti malam bayaran nya harus double." kata Zalendra di telinga istri nya

Bersambung.

Halo semua nya.

Author datang lagi dengan karya baru author lanjutan dari Luka terdahulu.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di kolom komentar sebanyak mungkin ya guys,like dan bantu rate ⭐ ⭐ ⭐ ⭐ ⭐ juga biar Author semakin semangat menulis nya.

Love you guys.

1
ChikoRamadani
Tahan ya bagas, malam pertama harus dtunda dulu 🤣
oland sariyy: jangan sampai karatan adek nya ya 😁😁
total 1 replies
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak 🙏🙏
total 1 replies
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat Menarik

Dari kisah luka yang pertama dan lanjutan tetap oke ceritanya....
setiap episode cerita pasti ada plot twistnya....
berharap naima dan bagas bahagia selamanya ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Semoga sukses kakk othor❤️
oland sariyy: terimakasih juga untuk support nya.sehat selalu Kakak 😘😘
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kembali kak
total 2 replies
ChikoRamadani
Sabar ya bagas malam pertamanya ditunda dulu 🤣
Semoga pernikahan naima dan bagas langgeng tanpa ada drama ulat bulu....
dan buat naima kamu harus hilangkan rasa tidak enakan takutnya semakin kamu merendah semakin orang lain senang akan menghina dirimu.... jadilah naima yg tegas, percaya diri, hilangkan rasa trauma itu agar rumahtangga kalian terjalin nyaman, ...
bagas, kamu sudah berjanji untuk membahagiakn naima jgn sia" kan dia, dia sudah terlalu tersakiti oleh trauma yg dbuat pak rudi dan kamu harus mengambil segala tindakan untuk orang2 yang ingin berbuat licik atau jahat kepada naima....
oland sariyy: nice kakak 😁
total 1 replies
oland sariyy
wajib mampir ya guys
oland sariyy
jangan lupa tinggalkan jejak kalian kolom komentar sayang- sayang nya author semua nya 🥰🥰🥰😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!