NovelToon NovelToon
Mengulang Kisah

Mengulang Kisah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Dokter
Popularitas:582
Nilai: 5
Nama Author: ENMom

Semesta telah menyatukan 2 insan yang seharus bersatu. Kisah tersebut berawal dari berpisahnya kedua orang tua mereka.

Alena adalah pewaris tunggal dari pengusaha Rumah Sakit di kota nya. Rumah sakit tersebut diwariskan oleh mami nya. Sedangkan Papinya adalah pengusaha di bidang property.

Ia bertemu dengan seorang dokter yang dingin dan ketus bernama Oscar.
Mereka pun saling jatuh cinta.

Bagaimana kisah selanjut nya???

Yuk baca cerita kisah mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ENMom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eric dan Lyka

Hari ini Oscar resmi kembali menjadi dokter spesialist bedah saraf sekaligus menjabat sebagai wakil direktur umum dan sumber daya di rumah sakit milik Alena. Sesungguhnya Oscar tidak menginginkan jabatan tersebut, namun jabatan itu dulunya adalah milik mama nya, sehingga Eric selaku wakil Direktur Utama memutuskan untuk mengembalikan semua hak milik Oscar.

Hubungan Oscar dan Eric masih belum baik-baik saja, karena Oscar masih menganggap Eric adalah orang yang harus ia waspadai dalam hubungan nya dengan Alena.

Namun tidak dengan Eric, Eric sudah menganggap Alena teman dekat nya dan tidak memiliki perasaan lagi pada Alena. Tapi ia masih menganggap Oscar sebagai orang yang arogan dan keras kepala sehingga Eric tidak menyukai nya.

Dalam pekerjaan mereka sering berdebat, Oscar terkesan tidak memperdulikan ucapan Eric, dan membangkang. Eric sering mengalah pada Oscar. Seperti kejadian hari ini, Eric sangat kesal pada Oscar. Oscar tidak melakukan apa yang dikatakan Eric, karena ia beralasan memiliki jam operasi yang tidak bisa diganggu gugat. Sehingga Eric lah yang harus melakukan pekerjaan Oscar yang lain nya.

" kalau begitu buat apa kamu menjabat sebagai wakil direktur umum?!!" ucap Eric kesal.

Oscar senyum tipis " silahkan kamu cabut jabatan itu, saya tidak membutuhkan nya"

" ingat ya Oscar, kamu harus bertanggung jawab dengan apa yang sudah kamu lakukan pada Alena " Eric mengingatkan.

" shitt! Kamu selalu mengancam ku dengan membawa nama Alena dalam masalah pekerjaan" Oscar sangat kesal.

" itu konsekuensi mu sudah melakukan kesalahan yang nyaris membuat rumah sakit Alena bangkrut " ucap Eric

Oscar sangat kesal pada Eric, ia bukan tidak mengingat kesalahan nya, ia hanya kesal karena Eric suka memerintah nya. Sedangkan Oscar memiliki cara dan pemikiran nya sendiri.

Tiba-tiba pintu ruangan Oscar di buka oleh seseorang. Mereka berhenti berdebat setelah mengetahui siapa sosok yang sedang berdiri di ambang pintu.

Lyka sedang menangis, penampilan nya sangat kacau dan sebagian pakaian nya basah, ia mengenakan kemeja putih sehingga pakaian dalam nya terlihat oleh mereka berdua.

Oscar dengan cepat melepas jas medis nya sedangkan Eric melepaskan jas hitam yang digunakannya, mereka secara bersamaan menutupi badan Lyka. Oscar dan Eric saling pandang, Oscar melemparkan jas Eric kewajah Eric, lalu ia membenarkan jas medisnya yang sudah menutupi badan Lyka.

Oscar membopong adik nya tersebut ke sofa yang berada di ruangan nya. Sedang kan Eric mengambilkan segelas air putih untuk Lyka

"kamu kenapa?" Oscar sangat penasaran dengan apa yang terjadi pada Lyka

Lyka masih menangis, Oscar masih menenangkan adik nya tersebut. Setelah ia merasa tenang, Lyka mulai menceritakan apa yang terjadi padanya.

Lyka bercerita bahwa dirinya bekerja part time di salah satu cafe, ia telah melakukan sedikit kesalahan pada customer sehingga membuat customer itu menjadi marah, lalu menyiramkan air ke wajahnya, tak sampai disitu setelah customer tersebut pergi, Lyka pun mendapatkan hukuman serta pelecehan dari pemilik cafe tersebut. Lyka pun melarikan diri dari cafe tersebut.

" brengsek!! Dimana cafe itu?" Oscar sangat emosi mendengar nya, terlebih lagi Eric. Entah kenapa ia sangat begitu emosi mendengar Lyka disentuh oleh brandalan.

Setelah Lyka memberi tahukan alamat tersebut, Oscar pun beranjak pergi menuju cafe tersebut.

" aku ikut!" ucap Eric menahan emosi.

Oscar melirik tajam Eric "kenapa dia?"

Oscar bertanya dalam hati, ia heran dengan sikap Eric yang menjadi sangat lebih emosi dari dirinya. Oscar tidak ingin membuang waktu untuk berdebat dengan Eric, sehingga ia menyetujui saja Eric untuk ikut bersama nya.

Mereka berdua pun menuju cafe tersebut, sesampai ditempat Eric lebih dulu menghajar pria brengsek yang mencoba melecehkan Lyka tersebut. Oscar pun sangat kewalahan melerai Eric, ia juga tidak memiliki kesempatan untuk menghajar pria tersebut karena pria itu sudah terlihat sangat tidak berdaya.

" sekali lagi kamu mengganggu Lyka, saya tidak segan-segan menutup cafe milik mu ! Saya mempunyai bukti jika kamu telah melakukan pelecehan terhadap karyawanmu" ucap Eric berbohong, ia hanya menakut-nakuti agar mereka tidak mengganggu Lyka lagi.

Oscar mengeryitkan dahi melihat sikap Eric

"apa dia salah minum obat?"

Usai memberikan pelajaran terhadap orang yang telah melakukan hal yang buruk pada Lyka, mereka pun kembali ke rumah sakit. Oscar akan mengantar pulang Lyka kembali ke rumah. Namun belum sampai lobby, Oscar mendapatkan pasien nya kritis, ia lalu menundanya.

" aku yang akan mengantar nya pulang, kamu urus saja pasienmu" ucap Eric

Oscar menatap tajam Eric, ia menunjuk wajah Eric " sampai kamu macam-macam pada nya, aku yang menghabisi mu kali ini" ucap Oscar, ia mulai mengetahui dibalik sikap Eric memiliki tujuan tersembunyi.

" Lyka kamu pulang lah dengan Eric, jika ia melakukan sesuatu pada mu, beri tau aku!"

Oscar pun meninggalkan mereka berdua, Lyka dan Eric terlihat canggung.

" ayo aku antar pulang" Eric memecahkan kecanggungan di antara mereka berdua.

Lyka mengikuti Eric dari belakang. sesungguhnya ia enggan pulang bersama Eric, karena ia masih memiliki rasa sakit hati pada Eric.

Didalam mobil pun sangat hening. tidak ada diantara mereka mencoba untuk memulai obrolan. Sampai pada akhirnya Eric pun yang membuka pembicaraan

" kamu kenapa harus kerja part time, uang jajan kamu kurang?"

Lyka hanya melirik sinis Eric, ia masih belum mengeluarkan suara.

Eric masih belum menyerah ia kembali memberikan beberapa pertanyaan pada Lyka, namun Lyka masih tidak mengeluarkan suara apa-apa. Akhirnya Eric menyerah, ia menepikan mobil nya di pinggir jalan.

"aku minta maaf atas kejadian waktu itu, aku sudah kasar dan menyinggung mu " Eric merasa menyesal, ia tidak sadar ucapan nya waktu itu telah menyakiti hati Lyka

Lagi-lagi Lyka hanya melirik nya sampai matanya menemukan luka baru di tangan nya, mata Lyka membulat, tanpa sadar ia meraih tangan Eric

" apa ini sakit?" tiba-tiba ia kembali mengkhawatirkan Eric

Eric menatap Lyka dan menggelengkan kepalanya. Ia membiarkan Lyka meniup luka nya. Ada rasa berdesir di dalam dada nya, detak jantung nya juga ikut bereaksi.

"perasaan apa ini?" Eric bertanya dalam hati.

" mampir lah ke apotik" ucap Lyka

Eric mengikuti kata Lyka tanpa penolakan. Mereka pergi menuju apotik terdekat, dan Lyka membelikan obat luka untuk Eric.

Lyka kembali meraih tangan Eric yang terluka, dengan telaten ia mengobati luka Eric, ia kembali meniup luka nya dan kembali membuat jantung Eric berdebar. Eric terus menatap dalam Lyka, tanpa sadar wajah nya mendekat ke wajah Lyka dan itu membuat Lyka terkejut.

" apa yang mau kamu lakukan?" ucap Lyka sedikit panik

" ehm, ada kotoran" Eric menunjuk ke arah bibir Lyka. Lyka pun mencari kotoran yang dimaksud Eric, namun ia tidak menemukan nya, tangan Eric pun tanpa sadar menyentuh bibir lembut milik Lyka untuk membantu membersihkan nya.

Wajah kedua nya bersemu. Jantung keduanya pun berdebar kencang.

1
Sun go V
kunjungi profil dan baca juga ceritaku yaa...
Terimakasih....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!