Seorang Dokter Militer wanita era modern yang tangguh tiba-tiba melakukan perjalanan waktu ke dalam novel yang dibaca olehnya.
Seketika menjadi seorang nona muda yang lemah, selalu ditindas oleh seorang selir dan anaknya .
Dokter Militer itu jelas tahu bagaimana jalan cerita novel tersebut , karena sudah masuk ke dalam cerita maka dia akan mengubah jalan cerita dengan caranya sendiri .
Tanpa dukungan kalian maka novel ini tidak akan berarti ❤️ jangan lupa Vote,Like serta Komentar .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 10
Para pejabat dan tamu terhormat sudah menempati tempat yang sudah disediakan .
Begitu kaisar tiba , semua orang memberi hormat dan salam sejahtera agar Sang pemimpin panjang umur .
Ketiga Pangeran sudah hadir termasuk Pangeran Yong yang hadir tanpa menggunakan topeng.
" Ibu suri , bukankah itu nona Cheng . Dia benar - benar terlihat sangat anggun meskipun wajahnya tertutup sebagian kain ". Kata Pelayan Ibu suri .
Ibu suri tersenyum bangga karena Cheng Yu memakai pakaian yang diberikan khusus olehnya.
Sekilas tatapan pangeran Yong tertuju pada Cheng Yu .
" Apakah dia akan mempermalukan diri ? dia adalah orang ibu suri , bagaimana caranya agar dia tidak dipermalukan ". batin Pangeran Yong.
Kaisar mempersilahkan para nona bangsawan untuk menampilkan bakatnya .
" Yang pertama mari kita persilahkan kepada Nona Xi An untuk menampilkan bakatnya ". Teriak Kasim Agung.
Xi An adalah putri sah menteri kehakiman , yang memiliki bakat menari dan membaca puisi .
Tampilannya lumayan membuat kaisar senang sehingga diberi hadiah kecil untuk menghargainya .
" Selanjutnya kita persilahkan kepada nona Chu Xing untuk menampilkan bakatnya ". Teriak Kasim agung .
Chu Xing adalah Putri menteri pertahanan, bisa disebut juga menteri militer . Karena putri sah sudah menikah , maka putri dari selir yang maju .
Kali ini Chu Xing menampilkan bakatnya yang mungkin lebih baik dari Xi An , dia menampilkan permainan musik dengan diiringi suara merdunya .
" Luarbiasa , suaranya sangat indah . Berikan nona Chu hadiah yang layak ". Kata kaisar .
Selanjutnya adalah penampilan dari Luo Ning, putri sah dari perdana menteri . Permaisuri sangat menyukainya bahkan hendak menjodohkan dengan pangeran kedua.
Luo Ning menampilkan bakatnya yaitu memainkan alat musik tradisional kuno , guqin .
Semua orang sangat menikmati alunan petikan yang begitu syahdu , banyak yang meng-elu - elukan permainan guqin Luo Ning.
Kaisar melihat permaisurinya yang sangat antusias menikmati alunan musik guqin Luo Ning.
Ketika Luo Ning menyelesaikan permainannya , semua orang bertepuk tangan dengan menggemuruh .
" Permainan guqin nona Luo sangat indah dan syahdu , berikan hadiah yang mewah untuknya ". Ucap Kaisar .
Pangeran kedua tidak sabar menunggu Cheng Yu menampilkan bakatnya.
" Selanjutnya adalah nona Cheng , silahkan untuk nona Cheng untuk menampilkan bakatnya ". Teriak Kasim agung.
Saat Kasim agung memanggil nona Cheng , Cheng Ran merasa terpanggil dan bersemangat untuk menampilkan bakatnya .
Disisi lain, Cheng Yu juga tengah bersiap untuk menampilkan bakatnya.
Semua orang nampak dibuat bingung oleh keduanya .
" Mengapa ada dua nona Cheng ?". kata beberapa orang yang melihat.
Cheng Zhi memasang badan untuk menegaskan jika nona Cheng yang sah adalah Cheng Yu , gadis yang memakai penutup wajah .
Wajah Cheng Ran seketika merah padam, menahan rasa kekecewaan yang dalam . Dia merasa dipermalukan .
Namun selir Xu membayar beberapa orang untuk berteriak mempermalukan Cheng Yu karena menutup sebagian wajahnya .
" Mengapa nona Cheng menutup sebagian wajahnya , apakah dia memiliki wajah yang begitu buruk ? mungkinkah rumor yang beredar memang benar adanya ". Kata seorang pria bayaran selir Xu.
Semua orang pun mulai mempertanyakan hal tersebut , bahkan ada yang berteriak agar Cheng Yu membuka cadarnya .
" Jika nona Cheng tidak membuka penutup wajahnya , maka segera usir saja . Lebih baik nona Cheng Ran yang menampilkan bakatnya dan sudah jelas kecantikkannya ". Kata salah satu pejabat .
Kasim Agung mulai ketar - ketir dengan perdebatan yang sedang terjadi , permaisuri pun pada akhirnya menuntut bahkan memaksa Cheng Yu untuk membuka cadarnya.
" Pelayan !! buka penutup wajahnya !!". Titah permaisuri dengan nada tinggi agak kasar.
" Siapa yang berani menyentuhnya ?". Teriak Ibu suri.
Kini keadaan semakin memanas , pasalnya ibu suri ikut andil dalam perdebatan .
Pangeran Yong sedikit menghela nafasnya , kaisar pun nampak terkejut .
" Biarkan dia menampilkan bakatnya terlebih dahulu ". Kata Ibu suri .
Permaisuri merasa kesal karena ibu suri terlalu ikut campur .
Pada akhirnya kaisar pun tidak bisa menahan permintaan ibu suri .
Cheng Yu akan memainkan sebuah tarian yang menggunakan pedang , namun dia membutuhkan alunan musik .
" Nona Luo, bisakah kau mengiringi tarianku". harap Cheng Yu.
Meskipun Luo Ning merasa berat hati namun dia melihat ibu suri .
" Baiklah ". kata Luo Ning.
" Mainkan nada tarian Phoenix ". Kata Cheng Yu .
" Apa ! memangnya kau bisa menari sehebat itu ". ujar Luo Ning yang meremehkan Cheng Yu .
" Jika alunan musikmu buruk maka ibu suri akan menargetkanmu ". Ancam Cheng Yu untuk menakuti Luo Ning.
Cheng Yu tidak membawa pedang , namun dia melihat pangeran Yong yang selalu membawa senjata itu.
" Maaf pangeran Yong jika saya lancang, bisakah saya meminjam pedang anda ". Pinta Cheng Yu.
Pangeran Yong langsung melemparkannya secara kasar namun Cheng Yu menangkap dengan baik.
Ketika musik mulai dialunkan, Cheng Yu pun memulai gerakan .
Semua orang yang tadinya meragukan bakat Cheng Yu , kini mulai tercengang .
Pangeran Kedua adalah satu - satunya pria yang menunggu Cheng Yu tampil.
" Aku tidak pernah salah dengan pilihanku ". Gumam Pangeran Kedua.
Kaisar tercengang melihat penampilan luarbiasa Cheng Yu , bahkan terpesona dengan keterampilan permainan pedangnya.
" Tuan , bagaimana bisa dia memainkan pedang anda yang mungkin sangat berat untuk dimainkan oleh seorang wanita ". Jinglan, pengawal setia pangeran Yong .
Pangeran Yong berusaha untuk menenangkan dirinya .
Jendral Cheng dan Cheng Zhi tidak menyangka jika putrinya memiliki bakat yang luarbiasa.
Ketika Cheng Yu tiba - tiba melayang tinggi , semua orang langsung terpana .
Tangannya begitu lihai memainkan pedang sesuai alunan lagu.
Begitu dia turun sedikit demi sedikit , tiba-tiba penutup wajahnya terlepas . Kain itu mengenai tepat pada wajah Pangeran Yong .
( Ilustrasi Cheng Yu )
Kaisar langsung berdiri dari singgasananya begitu melihat kecantikkan Cheng Yu yang unik, bahkan mendekati kesempurnaan.
" Apakah dia seorang Dewi ?". Kata kaisar .
" Yang mulia , ternyata nona Cheng memiliki kecantikan yang sangat indah ". Kata Kasim agung .
Ibu suri tersenyum bangga atas terungkapnya wajah Cheng Yu.
Pangeran Kedua terlihat sama seperti kaisar , begitu melihat kecantikan Cheng Yu tubuhnya secara reflek tidak bisa menahan diri.
" Tuan, wanita yang anda tolak dengan keras ternyata begitu cantik dan berbakat ". Ujar Jinglan .
Selir Xu dan Cheng Ran begitu shock bahkan hampir tidak bisa bernafas .
" Ibu, mengapa bisa seperti ini ". lirih Cheng Ran.
" Ini pasti mimpi , tidak mungkin ". Kata selir Xu .
Cheng Zhi dan Lin Jiao tidak berhenti memuji Cheng Yu.
Semua orang bertepuk tangan dengan antusias yang tinggi seakan menandakan jika Cheng Yu lah pemenang terbaik .
" Nona Cheng , kau benar - benar luarbiasa. Pantas saja pangeran kedua begitu memujamu ". Ungkap Kaisar secara terang - terangan .
" Dia adalah jodoh pangeran Yong yang ditakdirkan oleh kaisar terdahulu ". Tegas Ibu suri .
Kaisar langsung terdiam , sedangkan pangeran Yong sendiri tidak berhenti menatap Cheng Yu , seperti sedang mengingat sesuatu yang terjadi padanya.
( Ilustrasi Pangeran Yong )
" Dia adalah wanita yang berada dalam mimpiku, bagaimana mungkin ini bisa terjadi secara kebetulan ". Batin pangeran Yong.