NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Tubuh Istri Protagonis Pria

Transmigrasi Ke Tubuh Istri Protagonis Pria

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Reinkarnasi / Time Travel / Selingkuh / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: yulia setiani

Athana adalah seorang gadis yang di paksa bertunangan dengan guru di sekolah nya, tapi sayang nya dia mengetahui, jika tunangan itu menyukai kakak nya.

Athena yang merasa muak dengan keadaan, memilih pergi, namun di perjalanan pulang bus yang dia naiki mengalami kecelakaan.

dia yang memang berniat untuk menghindar dari masalah nya, menyelamatkan semua penumpang bus, dan mengorbankan dirinya.

namun alih-alih bangun di surga, dia malah terlempar ke dalam cerita novel yang dia baca sebelum nya.

dan sial nya, saat dia sampai di dunia novel itu, dia harus menyaksikan suami dari pemilik tubuh baru nya, sedang melamar seorang gadis di hadapan semua orang.

dan yang lebih membuat nya rumit, dia datang saat gadis itu sudah mengandung dan saat itu adalah hari kematian sang figuran di tulis.

bagaimana Athana bertahan di dunia novel itu, apakah dia akan merebut kembali suami nya atau malah membalas semua nya?

stay tune...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia setiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 22 bertemu seseorang

Athena menghela nafas nya pelan, dia menatap Tante nya dengan pandangan penuh permohonan.

"Tante, aku ke sini buat belajar. " rengek Athena pelan.

Tante Clara yang mendengar itu terkekeh pelan, dia mengangguk kecil, tapi tangan nya masih menyuapi Athena dengan makanan.

Athena menerima baik makanan yang di suapkan pada nya itu, dia mengunyah nya, dan menelan nya.

Entah sudah keberapa kali dia menerima suapan itu, perut nya memang lapar, hanya saja dia niat nya mau ke kantin nanti.

Semua gara-gara daddy mertua nya, iya, daddy Hendrik, pria itu menelpon mommy Selin, dan menanyakan apakah Athena sudah sarapan atau belum.

Dan mommy nya malah mengadu, jika Athena hanya memakan mangga muda saja tadi pagi.

Alhasil apa, benar. Daddy nya itu langsung pergi ke kantin, dan membeli banyak makanan untuk nya.

Ada juga beberapa cemilan yang dia pesan pada daddy mertua nya itu, sebenarnya itu senjata untuk membujuk nya makan.

"Tante, Aku sudah kenyang. " ucap Athena tersenyum.

"Bagus lah, lagipula makanan nya sudah habis. " ucap tante Clara terkekeh geli.

Athena tersenyum kecil mendengar itu, dia langsung memangku cemilan yang dari tadi menggoda nya itu.

"Kata nya udah kenyang. " goda tante Clara terkekeh.

"Kalo makan nasi udah kenyang, kalo cemilan belum. " ucap Athena sambil memilih cemilan yang ingin dia makan.

Tante Clara terkekeh geli mendengar itu, dia membiarkan menantu abang nya itu, makan cemilan di sana.

Athena membuka salah satu cemilan, dan memakan nya, mata nya berbinar bahagia saat makanan itu masuk ke dalam mulut nya.

Mata bulat berbinar nya itu, mulai menatap sekitar, mencari jam di dinding, untuk melihat waktu.

Mulut nya yang asik mengunyah langsung berhenti saat melihat jam di dinding saat ini.

Sial, sudah jam 09:00, dia harus masuk ke kelas nya sekarang juga, Athena langsung turun dari ranjang UKS, dan memakai sepatu nya.

"eh, mau ke mana? " tanya tante Clara bingung, dia baru dari kamar mandi barusan.

"Athena mau ke kelas. " ucap Athena terburu-buru.

"kenapa terburu-buru, daddy mu juga sudah mengijinkan kamu, dari kelas hari ini. " ucap Tante Clara bingung.

Athena menggeleng pelan, ada sesuatu yang harus dia lakukan hari ini, jika mengikuti alur novel yang Athena ingat.

Hari ini, antagonis perempuan akan mendapatkan ajal nya, benar kematian antagonis perempuan di tulis hari ini.

Semua karena masalah di kantin yang akan menjadi akar mulai, masalah ini akan terjadi.

Athena harus kembali ke kelas nya, karena di kelas nya, sumber yang akan menjadi dalang kematian antagonis wanita ada.

Athena tau dia salah, karena menganggap Dinda sebagai kakak nya yang sudah meninggal dulu.

Hanya saja, dia berfikir, setidaknya jika dia membantu Dinda tetap hidup, rasa rindu nya pada sang kakak di dunia nyata bisa terobati.

Dan rasa bersalah karena dia tidak bisa menyelamatkan nyawa kakak nya dulu, mungkin bisa sedikit dia hilang kan.

"Aku mau belajar aja, lagi pula semua nya sudah baik-baik aja tante. " ucap Athena dengan ekpresi penuh keyakinan.

"Baiklah, terserah mu saja, tapi jika ada apa-apa langsung datang ke sini. " ucap tante Clara.

"Okee, aku duluan ya tante, bay. " ucap Athena berpamitan.

Setelah itu dia langsung keluar dari UKS, meninggalkan tante Clara yang menatap nya dalam.

Ada sedikit rasa khawatir dalam hati nya mengingat kondisi mental Athena yang kurang baik itu.

Di tambah sekarang gadis itu sedang mengandung anak dari keponakan nya, rasa khawatir nya benar-benar sangat besar.

"Hah, semoga kamu bisa melawan semua ini, Athena. " lirih tante Clara pelan.

***

Di sisi lain, Athena berjalan di lorong sekolah nya itu, namun walaupun keadaan sangat genting menurut nya.

Mulut mungil nya masih mengunyah cemilan yang dia bawa tadi, hay jangan menghakimi nya saat ini.

Masalah tetap ada di posisi nya, tapi untuk cemilan, adalah nomor satu untuk Athena.

Sekarang kan dia juga punya dua perut yang harus di isi, jadi sekali lagi jangan salah kan dia.

Athena menghentikan langkah nya, saat dia sampai di depan pintu ruang kelas nya.

Ia mencoba mengambil Nafas nya dalam, berharap rencana nya bisa berhasil, untuk mencegah kematian Dinda.

Ceklek ..

Athena yang masih menyiapkan mental nya, di buat terkejut saat pintu ruang kelas itu di buka.

"Loh, Athena kamu mau masuk? " tanya seorang guru perempuan pada Athena.

"Ah, i-iya bu. " ucap Athena kikuk.

"Bukannya, daddy mu sudah memberi ijin? " tanya guru itu lagi.

Athena terdiam mendengar itu, namun tidak lama dia menggeleng pelan, dalam ingatan nya.

Pernikahan Athena dan Ares, memang tertutup tapi semua guru di sekolah ini tau jika Athena adalah menantu dari pemilik sekolah ini.

"Ah, tadi nya iya, tapi saya mau masuk bu. " ucap Athena tersenyum kecil.

"Begitu, baiklah, ayo. " ucap Guru itu menggandeng Athena masuk.

Athena tersenyum dan ikut masuk dengan guru nya itu, saat kaki nya melangkah masuk ke dalam kelas.

Semua mata langsung tertuju pada Athena, membuat gadis itu sedikit kikuk sebenarnya, namun kegugupan nya masih bisa dia kendalikan.

'Eh, itu Athena kan?. '

'Iya, tadi kalian liat, dia melawan Dinda. '

'Iya, gue kira penampilan nya doang yang berbeda, ternyata sikap nya juga. '

'Benar, gue setuju. '

Athena menatap teman teman kelas nya dengan senyum tipis nya, ternyata tidak seburuk yang dia pikirkan.

Dia kira saat saat masuk nanti, tubuh nya akan di lemari sampah, dan di gunjing seperti novel pembully an yang pernah dia baca.

Mata Athena terus memindai setiap sudut kelas, hingga pandangan nya tertuju pada seorang gadis yang duduk di pojok ruangan kelas.

"Nah, Athena karena kamu kemarin ijin satu minggu, bangku kamu ada yang menempati. " ucap guru itu menjelaskan.

"Kamu ingin duduk bersama murid baru itu, atau memakai kursi baru. " tanya guru itu lagi.

Murid murid di sana, sudah terbiasa melihat Athena yang cukup di perhatikan oleh para guru di sana.

Karena mereka tau jika Athena adalah kebanggaan sekolah, sebagai murid jenius mendapatkan banyak piala dan memenangkan Olimpiade.

Mereka juga sebenarnya ingin berteman dengan Athena, hanya saja mereka merasa segan, karena Athena yang cukup tertutup, di tambah gadis itu sudah menjadi sasaran bully pada most wanted di sini.

"Em, saya duduk di tempat biasa saja bu. " ucap Athena menjawab pertanyaan guru nya itu.

"Baiklah, silahkan kembali ke tempat duduk mu. " ucap guru itu tersenyum.

Athena mengangguk, dia berjalan ke arah bangku nya yang di duduki seorang murid baru di sana.

dalam hati bersorak bahagia, karena target yang dia coba dekati, mendekat dengan sendirinya.

Athena duduk di sebelah murid baru itu, dia menatap dalam anak baru itu, membuat gadis itu juga menatap Athena.

Athena yang di tatap balik, menampilkan senyum manis nya pada gadis itu, dia menyodorkan tangan nya, mencoba berkenalan.

"Hallo, aku Athena. " ucap Athena tersenyum.

Gadis itu diam, namun matanya berkaca-kaca membuat Athena terserak pelan.

"Athena, kamu kah ini. " ucap gadis itu pelan.

Deg.

***

1
sahabat pena
Luar biasa
Herlina Susanty
lanjut thor suka crta ny
Yulia Setiani: makasih sayang, siapp💕💕
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪
Yulia Setiani: lanjuttt/Determined//Determined/
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut
Yulia Setiani: gaass/Determined/
total 1 replies
Sribundanya Gifran
ptsd apa thor
lanjut
Yulia Setiani: gangguan mental, yang cenderung suka menyakiti diri sendiri yaa
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Yulia Setiani: gasss
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut
Yulia Setiani: okiii
total 1 replies
Sulati Cus
😂😂😂😂😂😂 ak dulu manggil misua uncle😂
Sulati Cus: oppa😂😂😂😂😂
Yulia Setiani: apa ya yang cocok kira2?
total 2 replies
cinnamon
luar biasa....
Yulia Setiani: Terima kasih cinta 🙏💕
total 1 replies
Yuni Alyssa
pasti Athena lg ama cwo ya 😄😄
bagus Athena fokus ama diri sndri aja sih cogan masih banyak dsana 🤣🤣🤣
Yulia Setiani: pengen nya gitu, lihat aja yaa👀
total 1 replies
Sulati Cus
baru segitu ae marah, bikin ngepul ae tuh kepala
Yulia Setiani: iya lagii
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!