Lanjutan Miss Gesrek dan Mr Elsa
- Sora, sulung dari kembar tiga Chen, tidak bisa bekerjasama dengan arsiteknya, Kim Yoon a yang super kaku dan keras kepala. Keduanya menjadi dekat ketika ada kompetitor dari Chen Ltd berusaha mencuri blueprint desain Yoon a. Sora baru tahu, arsitek nya ini menyimpan banyak rahasia.
- Amura, tengah dari kembar tiga Chen, sudah naksir Yudho sahabat sepupunya sejak SMP. Amura belajar giat demi bisa diterima di UI karena Yudho kuliah disana. Amura yang plek ketiplek sang ibu sifatnya, harus jatuh bangun membuat Yudho mau dengannya.
- Yura, bungsu dari kembar tiga Chen, tidak suka cowok sebaya atau brondong. Dia suka pria yang matang dan jatuh cinta dengan rekan bisnis ayahnya yang lebih tua sepuluh tahun dari usia Yura. Daniel Hensley, pria blasteran Amerika dan Korea itu, menganggap Yura sebagai putri rekan bisnisnya tapi jangan remehkan Yura soal niat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Yura dan Daniel - Hayuk!
Kamar Hotel Daniel Hensey
Yura melirik ke arah ponselnya yang bergetar dan menggeser tombol hijau lalu meloud speakernya.
"Ya Sora?" sapanya.
"Yura, kamu dimana?" tanya Sora tidak sabaran.
"Di kamar hotel sama Oppa."
"Ngapain?" Suara Sora naik tiga oktaf.
"Minta dimasakin sama Oppa. Aku kan jengkel tadi sama si keripik jengkol jadi aku kesini, minta dimasakin demi life support ...."
"Emotional support, Yura," koreksi Sora.
"Nah ya itu!"
"Aku sudah koreksi tadi Sora, tapi balik lagi salah," sahut Daniel.
"Hyung ... Yura bikin ulah apa disana?" tanya Sora.
"Cuman minta dimasakkan Haemul Sundubu Jjigae," jawab David kalem.
"Sup daging seafood? Pakai kimchi? Yura minta itu?" Sora merasa kepalanya pening memikirkan si bungsu.
"Tidak apa-apa, Sora. Aku bisa membuatnya."
"Bukan itu Hyung! Dia itu Dewi Modus kalau sama kamu!" balas Sora judes.
"Tahu. Yura kan sudah modus dari kecil," kekeh Daniel.
"Ah Oppa, tahu kan aku modus cantik?" kerling Yura sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Pulang Yura! Tidak pantas kamu masuk ke kamar hotel pria yang bukan apa-apanya kamu!"
"Bukan apa-apanya gimana! Daniel Oppa itu calon suami aku, Sora! Sudah aku minta sama Tuhan dari aku umur dua belas tahun!" eyel Yura membuat Sora memegang pelipisnya.
"Pulang atau aku seret kamu!" ancam Sora.
"Beda sepuluh menit aja belagu lu!" balas Yura.
"Yura ... Pilih kamu pulang baik-baik atau aku bawa pasukan Bodrex seret kamu!" ulang Sora.
"Kalau kamu kesini, jangan lupa bawa penghulu dan Appa ya?" jawab Yura genit.
"Astaghfirullah ! YURA!"
***
Yura akhirnya pulang setelah Sora datang bersama dengan Seiya Rayyan. Sora juga meminta maaf pada Daniel karena adiknya merepotkan apalagi pria itu anak rekan bisnis ayahnya.
"Kok kamu minta maaf sih? Wong Daniel Oppa santai-santai saja kok ... Ya kan chagiya?" goda Yura genit membuat ketiga pria disana melongo.
"Gue kagak ikutan ya? Gue udah pusing dengan kasus lainnya," ucap Seiya sambil meninggalkan si kembar yang beda ekspresi wajah.
"Ehem, Sora ... Jangan marah-marah. Tidak apa-apa," lerai Daniel Hensey.
Sora menatap pria yang lebih tua darinya. "Hyung juga suka sama Yura?"
Daniel hanya tersenyum. "Appa kamu bilang percuma aku menjauh dari Yura karena kita akan sering bertemu kan?"
"Nah itu benar!" Yura mengangguk penuh semangat.
"Appa aku juga setuju kalau aku berhubungan dengan Yura."
Mata indah Yura langsung berbinar. "Oom Darius bilang begitu?" Gadis itu langsung merangkul lengan Daniel. "Berarti ... Kapan Oppa melamar aku?"
Sora langsung tersedak.
***
"Kamu itu benar-benar deh!" ucap Sora saat mereka berada di dalam mobil untuk pulang.
"Lho aku itu anaknya apa adanya Sora. Suka ya tinggal bilang saja. Sama saja kan dengan Mura. Dia suka sama mas Dodo juga langsung blak-blakan sampai dibelain bisa kuliah di UI?" balas Yura tidak mau ngalah.
Seiya yang duduk di depan bersama Taufik, pengawal dari Ramadhan Securitas, hanya diam saja mendengar percakapan dua saudara kembar di kursi tengah dengan bahasa Mandarin. Seiya memang tidak terlalu fasih bahasa Mandarin tapi tahu Sora pasti ngamuk ke Yura dan dibalas dengan lebih Membagongkan.
"Mas Seiya, ini ke mansion Pratomo?" tanya Taufik.
"Iya bang Taufik. Kita antar kesana."
***
Mansion Pratomo
"Kamu di kamar hotel Daniel? Ngapain?" amuk Jonathan saat mendapatkan laporan dari putra sulungnya.
"Minta dimasakin. Appa tahu, Daniel Oppa jago masak Haemul Sundubu Jjigae," jawab Yura santai.
"Daniel mau masakin kamu?" Jonathan menatap putri bungsunya.
"Ya mau lah Appa. Aku kan anak imut menggemaskan plus comel. Lagipula, aku sudah belikan semua bahannya. Appa, Daniel Oppa itu calon suami idaman Yura. Jadi tidak bakalan Yura lepas!"
Jonathan dan Raihanun melongo. "Kamu ... Mau menikah dengan Daniel?"
"Ya tidak sekarang dong. Masih penjajakan tapi Yura sudah mantap sama Daniel Oppa. Bayangkan Appa, Eomma, Yura sudah minta sama Allah dari usia dua belas tahun supaya Daniel Oppa buat Yura."
Jonathan menoleh ke Raihanun yang tersenyum simpul. "Kamu tidak ... Marah, Nyun?"
"Lho ngapain marah? Yura kan aku banget! Mura juga! Kalau sudah mantap sama satu cowok ya sudah sama dia doang!" jawab Raihanun santai. "Lalu ... Apa Daniel menerima kamu?"
"Sedikit demi sedikit Eomma. Doanya saja," jawab Yura takzim.
Sora hanya bisa menggelengkan kepalanya. "Ya Allah ... Kamu itu ya!"
Jonathan memegang pelipisnya. "Biar aku ngobrol ke Darius. Biar ada yang diajak berbagi pusing!"
Suara dering ponsel Sora berbunyi dan pria tampan itu menerimanya. "Ya bang Steven? Dojo? Kapan?" Sora menatap kedua orang tuanya dan Yura. "Besok Sabtu? Ajak Yura? Oke ... Haaaahhh? Ajak Daniel juga?"
Yura pun tersenyum lebar.
***
Dojo Hari Sabtu
Sora dan Yura bersama Daniel Hensey dijemput oleh Raynard Baskara menuju Dojo milik keluarga Pratomo. Mereka melihat Shea sudah datang bersama dengan suaminya, Iptu Steven.
"Ya ampun, mobil aku jadi imut kalau sebelahan sama mobilmu, Ray !" kekeh Shea saat melihat sepupunya turun dari mobil bersama dengan Sora, Yura dan Daniel Hensey.
"Salah siapa pilih mobilnya Mr Bean?" goda Raynard sambil memeluk dan mencium pipi sepupunya. "Hai, Steven." Raynard memeluk iparnya. Begitu juga dengan Sora dan Yura sementara Daniel hanya bersalaman ke Shea dan iptu Steven.
"Yuk masuk ... Lha Leksi sudah datang ?" komentar Raynard sambil melihat mobil Mercedez compatible milik Hoshi Reeves yang masih dirawat dengan baik oleh keluarga Reeves, terutama Kaivan dan Aleksei.
"Mobil weekend dia kan harus dipakai saat weekend," kekeh Shea. Aleksei selalu bilang mobil opa Macannya harus keluar weekend bukan mobil harian.
Mereka pun masuk dan melihat para anggota divisi kasus dingin bersama para sepupu sudah datang dan semuanya heboh memilih nasi uduk yang dibawakan AKP Nana bersama suaminya, Rommy. Dua anak mereka pun ikut jadi suasana semakin ramai.
Hingga tiba saatnya AKP Victor mengajak adu tembak di area menembak milik keluarga Pratomo.
"Perasaan yang punya nih Dojo ada disini, kenapa elu yang paling semangat dan sok bikin aturan, Piktor !" omel Dokter Lucky sambil memasukan magazine di Glocknya.
"Sekali-sekali," jawab AKP Victor cuek.
"Nggak gitu juga cumiii !" balas Dokter Lucky judes. "Eh, sorry Daniel, kami biasa rusuh !"
Daniel Hensey yang harus ikut karena ditantang Sora, hanya tersenyum manis. "Tidak apa-apa, malah seru."
"Ayo, Victor ! Buktikan kamu polisi beneran bukan polisi hantu !" teriak Jaksa Sandra heboh membuat semua orang tertawa.
"Eh kita itu polisi klenik ... Wong katanya divisi klenik !" sahut Kombes Jarot yang juga tidak ketinggalan.
"Shea, besok minta info ke pak Longga ya, soal krypto !" ujar AKP Victor membuat Shea mengacung kepalan tangannya.
"Oppa, kok muka kamu jadi Mafioso ya kalau pegang pistol?" goda Yura ke rekan bisnis ayahnya.
"Masa sih?" balas Daniel cuek.
"Ayo siap ! Shoot !" teriak AKP Nana heboh.
***
Yuhuuuu up malam Yaaaaa gaeeesss
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
pdhl bru pcaran,tp daniel udh ktularan absurd.....mnimal dia udh siap mntal lh y,kn tau sndri yura ky gmna....kl mau mkin tabah,bljr dr clon mrtua dlu....🤣🤣🤣
Daniel oppa udah tau bakalan sering pusing ngadepin anaknya pak Jo, udah lgs mikir persiapan stok aspirin ya 😅😅
Smnggtt.....
sekalian bisa modus juga, kan Mura juga keturunan nyunyun 😂😂😂