NovelToon NovelToon
Mantan Simpanan

Mantan Simpanan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Patahhati
Popularitas:14.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Kim.nana

Dea sudah menjadi sekretaris dan simpanan Arden Harwell selama 2 tahun. Disaat Arden akan menikah dengan wanita pilihan keluarga nya Dea memutuskan untuk menyudahi hubungan mereka.

Membuatnya dan Arden menjadi mantan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim.nana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13 - Pena Perekam

Pagi tiba dan Dea sudah berkutat di dapur untuk menyiapkan sarapan.

Tak lama setelahnya Arden datang, ciuman bibir mereka lakukan sebagai ucapan selamat Pagi, lengkap pula dengan pelukan yang begitu hangat.

"Aku lebih suka seperti ini, daripada kemarin saat kamu marah-marah," ucap Arden, dia memangku Dea di kursi meja makan. Sementara Dea langsung menyajikan makanan di piring milik prianya ini.

"Tapi untunglah kamu marah, aku jadi tahu kalau kamu cemburu," goda Arden. Selama ini pun dia meragukan perasaan Dea padanya. Dia mengira Dea hanya menginginkan hartanya saja, namun saat Dea dengan suka rela mengembalikan semuanya dan bahkan berniat kabur membuat sudut pandang Arden itu berubah.

Dea tidak menginginkan harta, Dea hanya menginginkan dia.

"Cepatlah makan, hari ini kamu sibuk," ucap Dea dan Arden menurut, Dea turun dari atas pangkuan Arden dan membiarkan pria ini makan.

Setelahnya Arden pergi meninggalkan Dea sendiri. Password apartemen itu sudah dirubah dan Dea masih juga belum mengetahui password yang baru.

Tapi kali ini Dea tidak marah, malah senang dia dikurung seperti ini. Seolah semakin menunjukkan jika Arden takut kehilangan dia.

Awalnya memang masih terasa canggung, karena kini hubungan mereka sudah tidak seperti dulu. Seperti sudah berjalan satu langkah. Berada di posisi yang berbeda namun dengan orang yang sama.

Dea pun jadi lebih berani, tidak seperti dulu yang selalu menuruti apapun ucapan Arden.

Dan setelah keluar dari apartemen, Arden langsung menuju ke kediaman keluarga Harwell. Dia ingin segera menemui sang ibu, Silvana.

Arden memiliki 2 adik perempuan kembar, keduanya masih menjalani pendidikan di bangku kuliah semester akhir, mereka adalah Arnetta Harwell dan Arsilla Harwell.

Arnetta dan Arsilla sangat menyayangi Arden, karena bagi mereka Arden bukan hanya sebatas kakak, Arden juga seperti ayah bagi mereka. Meski perbedaan usia diantara mereka hanya 6 tahun, namun Arden tubuh menjadi sosok yang lebih berwibawa.

Tiba di rumah kediaman keluarga Harwell, Silvana langsung menyambut dengan senyum lebar. Sudah hampir 3 bulan Arden tidak berkunjung ke rumah ini, membuat Silvana sangat rindu.

Arden selalu tinggal di apartemen wanita simpanannya itu, membuatnya kesal. Padahal selama ini Arden selalu sibuk bekerja, sementara Dea adalah wanita yang selalu ada untuknya.

"Oh tuhan, akhirya kamu pulang juga sayang," sambut Silvana. Melihat Arden disini membuat Silvana yakin jika Arden sudah mengakhiri hubungannya dengan Dea.

"Dimana Netta dan Silla?" tanya Arden, kini dia dan Silvana masuk menuju ruang tengah.

"Mereka sudah pergi kuliah, jam pagi. Nanti jam 2 siang mereka pulang."

"Ada yang ingin aku katakan pada mama."

Arden dan Silvana mulai duduk.

Silvana tersenyum lebar, dia sangat yakin jika Arden akan mengatakan tentang pernikahannya dengan Mona, juga tentang berakhirnya hubungan Arden dan Dea.

Dilihat oleh Silvana, Arden yang mengambil sesuatu dari kantung bagian dalam jas nya, sebuah pena.

Melihat itu Silvana mengeryit bingung. Senyumnya pun juga mulai memudar.

"Aku tidak akan mengakhiri hubunganku dengan Dea, dan aku ingin mama membatalkan perjodohanku dengan Mona. Dalam perjodohan itu aku tidak ada andil sedikit pun, jadi selesaikan urusan Mama sendiri," ucap Arden, sebuah ucapan yang membuat Silvana menganga, namun belum sempat dia menyangkal ucapan itu, Arden sudah kembali buka suara ...

"Aku selalu menuruti keinginan Mama, apapun kehendak mama selalu aku penuhi. Tapi untuk kali ini maaf aku tidak bisa ..."

"Bukankah kemarin kita sudah bersepakat? jika aku bisa membuktikan jika Mona tidak sebaik yang mama kira maka mama akan coba menerima Dea? dan sekarang aku membawa buktinya."

Silvana masih tergugu, dia makin terkejut saat melihat Arden menekan pena yang tadi dia keluarkan dan mendengar suara yang tak asing keluar dari pena itu.

Pena itu bukan pena biasa, itu adalah pena perekam.

Deg! dada Silvana semakin bergemuruh, saat dia mendengar suara Mona disana terdengar semakin jelas...

1
Ryan Jacob
semangat Thor
Phie Phien
Luar biasa
Veritifikasii - Pemulihan
Biasa
Mhyta
lucu kali lihat tgkahx arden merajuk
Gintania nia
Luar biasa
Ziko mahendra
Thor ceritamu mewakili kisahku 🙃
Aras Diana
Luar biasa
Enung Samsiah
cape cape kabur kaburan,, buang buang uang, trnyata cuma pisah 1bln langsung ditrkam d ranjang,,,, sekarepmu lah tor
Enung Samsiah
dea terlalu lemah dngn cinta
Enung Samsiah
egois tapi mengerti, asyiiik seruuuu
Enung Samsiah
arden egois,,,,
Dewi Dama
Luar biasa
Jetty Eva
nama perusahaan sama..hanya di sini Leon sahabat penghianat pemilik perusahaan...
Putra Ganteng
Buruk
Arka Nanta
Kecewa
Arka Nanta
Buruk
Dian K
Luar biasa
Anny
Buruk
Anny
Kecewa
Xiena Xiena
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!