NovelToon NovelToon
Noda Pernikahan

Noda Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Penyesalan Suami
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

Pernikahan antara Ayyana Betari dan Prasetya Wiguna berjalan begitu harmonis bahkan keduanya mendapat julukan sebagai couple goals

Namun, pernikahan kedua Prasetya bersama seorang wanita atas permintaan sang ayah menjadi awal dari kehancuran biduk rumah tangga yang sudah berjalan empat tahun itu

Akankah Betari menerima pernikahan kedua suaminya dan menerima Sabrina sebagai madu? ataukah pernikahan atas dasar balas budi itu akhirnya menjadi noda dalam pernikahan antara keduanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan

Tak lama pria tampan itu kembali ketempat dimana gadis tadi berada, Alvian juga sudah berada disana dan tengah menemani putri dari sahabatnya itu

"Kamu dari mana Pras?" Tanya Alvian

"Pras habis beli air" Prasetya menunjukkan kantong plastik yang ia bawa

"Papa minum dulu!" Prasetya menyodorkan sebotol air mineral pada sang papa dan langsung diminum oleh pria paruh baya itu

"Ini untuk kamu!" Sabrina mengangkat wajahnya, lalu mengambil sebotol air mineral yang diberikan padanya

"Terima kasih"

Prasetya mengangguk, namun setelah melihat gadis tersebut kesulitan membuka botol, ia mengambil alih dan setelah terbuka kembali ia berikan pada gadis itu

"Terima kasih"

"Sama-sama"

Saat ini, Gunawan telah dipindahkan keruang perawatan. Alvian memberi ruangan terbaik untuk perawatan sahabatnya itu

Sabrina duduk memegangi tangan sang ayah yang masih terbaring lemah diatas ranjang. Gadis cantik itu sedari tadi menangis, penampilannya sudah sangat kacau ditambah mata yang sudah sembab karena terlalu lama menangis

Perlahan pria paruh baya itu membuka matanya, melihat hal itu Sabrina segera memanggil nama sang ayah

"Ayah" mendengar itu, Alvian yang semula duduk disebuah sofa ditemani sang putra segera bangun dan menghampiri ranjang Gunawan

"Gimana perasaan kamu Wan? Sebentar saya panggilkan dokter" Alvian baru saja hendak keluar memanggil dokter, namun langkahnya dihentikan oleh suara lemah Gunawan

"Tunggu Van!"

Alvian berbalik, menatap sahabatnya yang lemah itu "Ada apa?"

"Waktuku mungkin sebentar lagi" suara pria itu benar-benar terdengar lemah, tanda dirinya tidak dalam keadaan baik

"Jangan bicara seperti itu!"

"Aku titipkan putriku padamu, tolong jaga dia!" Alvian mengangguk

"Dia putriku juga" suasana kian membuat sedih, Sabrina tengah menahan tangisnya agar sang ayah merasa baik

"Aku ingin melihat Sabrina menikah, aku hanya percaya padamu saat ini" ucapan Gunawan terhenti karena pria paruh baya itu mengatur napasnya

"Ayah" lirih Sabrina

"Aku ingin putriku menikah dengan putramu!"

Degh

Prasetya yang sedari tadi hanya diam saja menyaksikan semuanya dibuat tak percaya dengan permintaan sahabat dari sang ayah

Menikahi wanita lain? Itu tidak akan pernah ia lakukan. Dirinya telah berjanji bahwa Betari adalah satu-satunya wanita dalam hidupnya

"Aku akan mengurus semuanya!"

"Pah!" Prasetya tidak percaya ini, sang papa bahkan menyetujui hal itu tanpa bertanya terlebih dahulu padanya

"Sebentar Gunawan! Nak, kamu temani ayah mu sebentar" Sabrina mengangguk, gadis cantik itu sama terkejutnya dengan Prasetya. Bagaimana dirinya bisa menikahi pria lain di hari dirinya akan menikah dengan kekasihnya

Keduanya kini berada diluar ruang perawatan karena Alvian menarik paksa tangan Prasetya

"Apa-apaan ini pah?" Tanya Prasetya tak percaya

"Kamu dengar dulu Pras!"

"Ada banyak cara lain selain menikahi perempuan itu pah"

"Tidak ada pilihan lain Pras, ini sebagai bentuk dari balas budi papa pada ayah Sabrina" ujar Alvian yang membuat Prasetya bertanya-tanya

"Balas budi apa?" Tanya Prasetya

"Jika bukan karena Gunawan, papa sudah lama pergi meninggalkan dunia ini Pras, dan mungkin kamu tidak akan pernah melihat papa hari ini" jelas Alvian pada sang putra

"Aku bisa memberikan Sabrina kehidupan yang lebih layak, dia bisa kuliah dan meraih mimpinya"

"lalu siapa yang akan menjaga Sabrina setelah itu? Kamu dengar sendiri, kalau ayahnya ingin Sabrina menikah agar dia bisa meninggalkan putrinya dengan tenang"

"Aku tidak ingin semua ini menghancurkan pernikahanku dan Tari!" Sungguh, yang ada dalam pikiran pria itu sat ini adalah sang istri yang tengah menunggu kepulangannya

"Ini akan menjadi rahasia kita, Tari dan mamamu tidak perlu tahu" ucap Alvian "Tolong bantu papa membayar utang budi ini Pras, papa tidak pernah meminta apapun padamu. Kali ini papa benar-benar memohon!"

"Kalau begitu Prasetya setuju menikahi gadis itu" Tak ada pilihan lain, Prasetya juga tidak sampai hati melihat sang papa memohon seperti ini. Untuk Tari, Prasetya memastikan bahwa sampai kapanpun wanita itu tidak akan tahu, karena dirinya tidak akan bisa membayangkan hidup tanpa wanita yang begitu ia cintai

Prasetya duduk berhadapan dengan Gunawan, pria paruh baya itu duduk bersandar dengan bantuan beberapa alat medis ditubuhnya

Dikursi samping ranjang ada seorang gadis cantik yang masih mengenakan kebaya pengantin berwarna putih, riasannya sudah diperbaiki oleh sepupu perempuannya

Sementara Alvian dan dua orang saksi berdiri mengelilingi brankar. Prasetya menarik napasnya, ada rasa enggan dalam dirinya, membayangkan wajah cantik istrinya yang berada jauh darinya

Prasetya menggenggam tangan Gunawan, pria paruh baya itu mengucapkan kalimat ijab dan dibalas Prasetya dengan satu kali tarikan napas

Setelah kata sah terucap, semua orang mengucap syukur terlebih Gunawan yang sudah bisa bernapas lega kala melepas sang putri bersama orang-orang yang ia anggap baik dan bisa memperlakukan anak perempuannya dengan baik

Prasetya memejamkan matanya, cairan bening jatuh membasahi pipinya. Rasanya sulit dipercaya, hanya dengan satu kalimat ia berhasil menjadi pria brengsek yang menyakiti hati wanita yang sangat ia cintai

Semua ini tetap akan menjadi rahasia, Betari tidak akan tahu. Tidak bisa dibayangkan akan semarah apa wanita itu nanti jika rahasia ini terungkap. Tidak, Prasetya menggeleng, sang istri tidak akan tahu bahkan sampai ia mati

Sabrina menatap pria yang kini telah resmi menjadi suaminya, gadis malang itu mengulurkan tangan hendak menyalami sang suami namun pria dihadapannya ini diam saja

"Pras" suara sang papa menyadarkan Prasetya dari lamunannya. Ia tatap sang papa dan Alvian memberi kode dengan mengarahkan pandangannya pada Sabrina

Prasetya sadar, pria itu lalu menyambut tangan sang istri dan membiarkan gadis cantik itu mencium punggung tangannya

"Terima kasih nak, semua ini sangat berarti bagi ku" Gunawan berucap dengan lemah dan hanya dibalas anggukan oleh Prasetya

"Aku titipkan putriku padamu! Tolong jaga dia, tegur jika dia berbuat salah!" Gunawan tahu ini salah, menitipkan putrinya pada seorang pria beristri adalah kesalahan, tapi apa yang bisa dilakukan? Dirinya hanya percaya pada sahabatnya saja

"Nak, dengar ini! Nak Prasetya ini adalah suamimu, bersikaplah baik, jangan kecewakan ayah dengan menjadi istri pembangkang, beri apa yang menjadi hak dari suamimu!" Wejangan itu diberikan Gunawan pada sang putri

"Iya, Yah. Ayah tenang saja, sekarang ayah istirahat!" Gadis cantik itu mengusap cairan bening yang membasahi pipinya, bahkan suaranya terdengar bergetar

"Ayah akan beristirahat dengan tenang sekarang" Ucap pria paruh baya itu terdengar lirih

"Kamu tenang saja Wan, Sabrina kini tanggung jawabku, dia sudah ku anggap sebagai putriku, aku sendiri yang akan menjamin kebahagiaannya" Ucap Alvian sambil mengusap lengan sahabatnya itu

"Terima kasih Van" Gunawan tersenyum, lalu terasa napasnya tersengal, rasanya sesak sekali

1
Masitoh Masitoh
ayo la Latifah buka kebusukan pras pasti ada bahagia UTK tari kedpn nanti .up
Tutiks
ayo dong cepet kebongkar kebohongan nya
Tutiks
ayo dong ceper kebongkar kebohongan suami nya ...lanjut lagi up nya
Eva Safitri: Sabar yaa..

Dan terima kasih untuk suportnya ❤️
total 1 replies
Jolanda Lengkey
baguslah sadar diri/Toasted/
Jolanda Lengkey
dasar buaya/Awkward//Awkward/
Yuni Ngsih
DuuuhhhhhhThor klw baca yg asyik di potong jatiku ngenes Thor ceriyramu itu bgs tp kasian jg yg punya ceriyra di hianati tega sekali si Prasetiyo kasian Tari....sabar ya...Tari setelah kamu hamil tinggalkan si Pras trskan pekerjaanmu hrs lebih maju lg setelah badai pasti akan muncul pelangi ....lanjut Thor semangat...
Eva Safitri: Terima kasih 🥰
total 1 replies
Mahmudah Mahmudah178
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!