Menceritakan tentang awal mulai kehancuran hidup wanita bernama Nathalie karena terjebak cinta satu malam, pada saat itu iya dalam rangsangan obat yang entah untuk siapa sebenarnya minum itu, ketika iya menuju ke kamar hotel miliknya iya di dorong oleh seorang pria mabuk dan masuk kekamarnya sama" Sedang hilang akal keduanya melakukan hal yang harusnya dilakukan sepasang suami-istri.
apa yang akan terjadi selanjutnya?
terus saksi kan CHASED MR DEX
setiap hari pukul 04.00 wib
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RuN__, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MR.DEX EP.22
Drrt drrt drrt
Suara getar di hp daxton mengalihkan fokusnya dari pekerjaan, dia melihat bahwa cincin pemberiannya di lepas oleh Nathalie . Kemudian ia mengecek cctv dan melihat Nathalie pergi dengan membawa koper diantara oleh pamannya.
Dia langsung menelpon bawahnya yang menjadi
Penjaga bayangan Nathalie.
*jangan kau ikut kemanapun istri ku pergi untuk kali ini, kau ikut sampai Nathalie berhenti di suatu tempat, setelah itu kau tak perlu menjaganya*perintah daxton dan langsung menutup panggil tanpa menunggu suara di sebrang sana.
Daxton kemudian segera menelpon nomor nenek sovia
"halo nek, apa Nathalie ada disana?" Tanya daxton
*Nathalie ada, dia sedang tidur dikamar*ucap nenek sovia bohong
"Oh, syukur lah. Aku kira dia pergi. Soalnya dia melepas cincin pemberian ku, aku takut sesuatu terjadi padanya, apa lagi dia sedang hamil muda " Ucap daxton dengan nada risau
*ya sudah kalo begitu nenek tutup dulu, soalnya sedang memasak*ucap nenek sovia
"Baiklah, jaga kesehatan dan sampai jumpa" Pamit daxton, panggil pun terputus.
Pesan masuk ke hp daxton, dimana anak buahnya memberikan nama tempat yang dituju Nathalie yang ternyata bersama teman-temannya di napoli Italia. Mengetahui bahwa Nathalie pergi berlibur membuatnya bernapas lega, tapi dia juga bingung harus membuat sandiwara seolah olah dia tak tahu hal itu.
Daxton kemudian berkendara menuju kediaman keluarga Griffin, di halaman depan ada idris yang sedang menyiram taman kesayangannya, dan novalia yang sedang duduk manis minum teh dan membaca buku. Dan di samping rumah ada nico yang sedang main tenis bersama jessy.
"Selamat Sore ayah mertua, ibu mertua yang cantik" Sapa daxton,kembali keduanya menoleh, novalia membalasnya dengan senyum manis menyambut kedatangan menantunya, sedangkan idris mengabaikan kehadiran daxton.
"Sore juga menantu ku yang tampan" Menghampiri daxton dengan senyuman, dia membawa daxton duduk di teras rumah daxton pun merangkul lengan ibu mertuanya. Hal itu di lihat oleh idris sampai membuat matanya melotot melihat itu.
"Tumben kamu ke sini? Apa ada sesuatu yang ingin dibicarakan" Tanya novalia heran
"Ah sebenarnya aku ingin menanyakan, apakah Nathalie mengabari ibu ke mana Nathalie pergi?" Ucap daxton membuat sang mertua bingung dan idris yang mendengar itu mendekat
"Apa maksud mu Nathalie pergi dari rumah neneknya?" Tanya novalia memastikan dugaannya
"Mm iya bu, aku mendapat kabar bahwa Nathalie tak ada di rumah neneknya dan juga cincin yang aku beri dia lepas" Jelas daxton
"Kau ini bagaimana sih, seharusnya sebagai suaminya tahu ke mana istrinya pergi" Ucap idris sedikit keras yang didengar oleh nicolas, sontak membuatnya berlari menuju teras rumah.
"Ada apa ini?" Tanya nico
"Suami adik mu menanyakan keberadaan adik mu" Jelas sang ibu
"Saya tak menyalahkan istri saya karena tak meminta izin pergi, saya hanya bertanya siapa tahu Nathalie enggan meminta izin pada ku, tapi memberi tahu ibu. Aku juga tak bisa menghubungi nomor nya" Ucap daxton pasrah ketika dituduh bersalah, jawaban daxton membuat mereka terdiam, karena memang seharusnya seorang istri meminta izin pada suaminya ketika akan bepergian.
"Maaf, seperti aku memang tak di terima keluarga ini. Aku akan mengurus surat perceraian" Ucap daxton bersandiwara
"Apa semudah itu kau memutuskan bercerai!? Kau menikahi anak ku dengannya mudah dan kini hanya karena aku tak menerima mu sebagai menantu kau ingin bercerai!? " Ucap idris tersulut emosi, novalia berusaha menenangkan sang suami dan nicolas berusaha menahan amarahnya.
"Kami sudah menerima mu, kau paus itu!?" Ucap nicolas yang membuat daxton berusaha menahan senyum ketika keluarga Nathalie menerimanya, meskipun di situasi yang sedikit panas
"Kau cari Nathalie sampai ketemu, jika kau belum menemukan Nathalie aku tak akan pernah menerima mu" Ucap idris kemudian pergi ke dalam di susul novali. Kini tinggal daxton dan nicolas
"Kau harusnya jadi aktor saja, kau terlalu banyak drama" Ucap nicolas
"Ya aku tahu itu, aku melakukan ini demi adikmu yang masih meremehkan ku. Kau tahu itu!? Aku berusaha untuk sabar, tapi dia malah menguji orang seperti ku" Ucap daxton
"Apa kau akan terus bersandiwara sampai Nathalie selesai berlibur dengan temannya?" Tanya nico, daxton menaikan bahunya tak tahu
"Aku juga harus merahasiakan hubungan ku dengannya, jadi kakak ipar bantu aku kali ini. Aku melihat ada motor yang selalu mengikuti ku" Daxton pun berdiri merangkul nico
"Kakak ipar!? Aku muak dengan panggilan itu, kau mengingatkan ku pada si brengsek holt" Ucap nico ketika mengingat saat Nathalie menjadi kekasih holt
"Baiklah aku ganti panggil itu, aku tak ingin disamakan dengan si holt itu" Ucap daxton kemudian dia membawa nico masuk ke dalam mobil miliknya.
"Istri mu itu Nathalie atau aku, sampai kau meminta ku untuk menemanimu!? " Nico sedikit geli ketika daxton memperlakukannya seperti wanita,
"Ayolah bro, aku tak ingin musuhku tahu siapa istri ku" Ucap daxton kemudian pergi keluar dari halaman rumah Griffin.
Mereka pergi menuju markas daxton, dimana mars, koda,lucas, dan kenzo sedang menunggu mereka di ruang tempat holt di kurung.
Saat ini, di napoli italia.
Nathalie sedang dimanjakan oleh teman temannya dengan uang mereka.
"Nathalie kau ingin apa biar aku bayar" Tawar rose
"Penghasilan mu masih jauh dibawah ku, jadi biar aku yang mentraktir mu Nathalie" Ucap eilish, yang dilirik sinis oleh rose
"Sebaiknya kalian diam, uang daxton jauh lebih banyak dari kita semua. Bagaimana kalo kita pake kartu daxton yang dipegang Nathalie!?" Usul vika membuat mereka bersorak gembira, tapi hanya sebentar saat Nathalie bilang
"Tapi kau tak ingin mengunakannya, jika aku mengunakannya bisa bisa dia tahu aku ada di mana" Ucap Nathalie lirih, mereka pun akhirnya menggunakan kartu milik vika, karena gaji yang diberikan mars padanya itu besar belum lagi bonus yang selalu ia dapat.
"Bagaimana kalo kita beli barang yang sama?" Usul tiffani yang sedari tadi mereka terus berkeliling tapi tak kunjung membeli barang, hanya makanan dan minuman itupun bisa satu berdua atau bertiga. Mereka mengirit uang, padahal mereka banyak uang.
"Boleh tuh, kita ke toko itu yuk" Ajak eilish, mereka pun masuk ke sebuah toko pakaian, mereka memilih milih pakaian dan mencobanya.
Hingga akhirnya mereka menemukan baju yang sesuai dengan mereka dan mereka pun membayar baju tersebut. Saat mereka keluar ada sebuah parade lewat di depan mereka, mereka ikut menari mengikuti irama lagu khas Italia.
Nathalie sedikit tak seimbang dan hampir jatuh, tapi seorang pria dengan sigap langsung menahannya,dan setelah itu pria itu pergi tanpa menunggu ucapan terimakasih dari Nathalie.
"Sebaiknya kita istirahat dulu, apalagi Nathalie sedang hamil" Rose mengajak mereka beristirahat di sebuah cafe dekat sana
"Apa kau baik baik saja Nathalie?" Tanya eilish khawatir
"Aku baik baik saja tenang lah" Nathalie menenangkan eilish
"Oh iy, siapa ya kira-kira yang tadi menolong mu saat akan terjatuh?" Ucap Vika penasaran dengan sosok pria yang telah menolong sahabatnya dan langsung pergi, entah karena buru buru atau tak ingin mereka tahu.
Mereka pun tenggelam dalam pikirannya masing-masing hingga hidangan datang lalu langsung mereka santap karena lapar.
...Happy reding *Tutu*friend...
...jangan lupa vote, coment dan like ya!...
...dan jangan lupa kasih hadiah juga...
...I Love Tutu friend...
