Poursuivi Par Mr.DEX

Poursuivi Par Mr.DEX

MR.DEX Ep.01

Paris, Prancis

Di sebuah Bangunan megah yang merupakan tempat pembuatan Parfum terkenal yang orang kaya beli demi validasi teman rumpi, Freesia Parfum adalah produk buatan dari gadis cantik asli prancis yang bernama Nathalie Freesia Griffin yang merupakan anak kedua dari pasangan Brussino Idris Griffin dan Novalia Adams Griffin, juga Nicholas Burssino Griffin sang kakak.

Jam sudah menujukan pada waktu pulang, dan di sebuah ruang kerja yang tadinya tertata rapih kini tidak lagi, karena sang pemilik yang sibuk dengan berbagai berkas yang perlu di tanda tangan juga berkas penelitian yang berserakan di atas meja.

"Rose! Rose!" Panggil sang bos pada sekertaris, tak lama kemudian seorang masuk tanpa mengetuk

"Ada yang bisa saya bantu nona?”tanya rose pada Nathalie yang datang dengan nafas terengah-engah

" Tolong kau minta pada Tiffany untuk menyiapkan mobilku, aku akan pergi ke youth cafe dan juga bereskan barang barang ini!"titah Nathalie yang kemudian melenggang ke ruang pribadinya di kantor itu.

Tak berselang lama, Nathalie keluar dengan pakaian sexy yang di tutupi oleh jaket kulit hitam dan sepatu booth hitam yang menampilkan sisi Nathalie yang liar namun elegan.

"Apakah semuanya sudah siap?”tanya Nathalie pada rose yang sedari tadi menunggunya

" Sudah siap semuanya nona"timpal rose yang kemudian membukakan pintu dan mereka berjalan keluar.

Ting" Mereka keluar dari lift disambut dengan Tiffany yang menati di dekat mobil dan membukakan pintu untuk Nathalie. Setelah Nathalie masuk Tiffany duduk di bagian kemudi dan rose ikut masuk dan duduk di depan. Mobil mulai melaju menuju cafe. Setibanya di sana, semuanya turun secara bersamaan tak seperti tadi ketika di kantor, mereka berjalan beriringan memasuki cafe dan menemui seorang wanita tomboy yang sedang mendengar music.

"Kalian sudah datang?”tanya Vika wanita tomboy yang menunggu tadi,

" Yang kau lihat apa?""hantu?" Ucap rose kesal dengan pertanyaan tersebut dan seisi cafe terkejut dengan ucapan rose yang agak lantang tersebut, lalu seorang wanita cantik lainnya datang dari arah dapur cafe tersebut

"Ah kalian sudah datang!?"" Maaf menunggu lama, soalnya lagi banyak pelanggan tadi"ucap pemilik youth cafe yang bernama Eilish, mereka tak mempermasalahkan itu, kemudian Eilish bertanya

 "apakah Tiffany akan ikut ke bar? ” Tiffany yang merupakan asisten Nathalie itu pun menggeleng kepalanya dan berkata

 " Aku tidak ikut kak, tak di marahi kakak ku""kakakmu itu sungguh kolot ya, tak membiarkan anak gadis untuk bersenang-senang " Sindir Vika pada kakak Tiffany yang tak ada di sana. Setelah beberapa menit mengobrol, Tiffany berpamitan pada kakak" tingkatnya itu

"Kakak kakak yang cantik, aku pamit pulang dulu ya" Pamit Tiffany pada mereka

"Kau pergi lah bawa mobilku, aku kan pergi dengan mobil mereka" Pinta Nathalie

"Baiklah kak, aku pergi dulu" Tiffany kemudian keluar dan membawa mobil tadi.

Mereka berempat kemudian pergi ke sebuah mall terdekat mereka membeli beberapa keperluan seperti tas, baju, sepatu dan perlengkapan lainnya. Setelah itu mereka kemudian pergi makan malam sebelum pergi ke club malam.

"Kalian mau pesen apa?”tanya Eilish yang merupakan bendahara kelompok mereka,

" Samakan semuanya "jawab dan titah Nathalie yang merupakan kunci keputusan mereka

" Baiklah, aku pergi pesan dulu, dan kau ikut dengan ku"pergi sambil menarik lengan rose yang merupakan sekertaris kelompok mereka. Dimeja tinggal Nathalie dan Vika ke duanya sibuk dalam gawainya masing masing dan berakhir ketika Vika mulai bertanya pada Nathalie

"Apakah kamu gak cape kerja terus?"tanya Vika

" Lalu kamu gimana?" Jawab Nathalie sambil menaikan kedua alisnya

"Aku sih cape tapi karena aku hidup untuk kerja mau gimana lagi" Vika mulai curhat tentang pekerjaannya, dan Nathalie hanya mendengarkan. Baru kali ini ia melihat Vika berani bercerita padanya, padahal dulu dia jarang bercerita pada siapapun diantar mereka, jadi Nathalie pun terus mendengarkan dan sedih dengan tekanan yang dia dapat dari kerjaan dan keluarganya. Nathalie baru tahu itu, cerita pun berakhir ketika Eilish dan rose datang membawakan makanan dan mereka mulai memakannya.

Mereka kemudian pergi ke club malam yang bernama MARS CLUB milik ceo tempat Vika bekerja, mereka masuk dan memesan tempat duduk VIP yang ada di lantai dua bersebelahan dengan lorong lorong kamar. Mereka mulai menikmati minum dan menari mengikuti alunan musik yang dimainkan.

Di sisi lain, Sekelompok pria sedang bermain Kartu mereka merupakan kelompok mafia THE DEX GANG yang di pimpin oleh CEO DEX Company yang bernama Daxton Ernest Xavier pria tampan yang diidamkan para kaum hawa sampai pernah ada yang masuk ke rumahnya dan berakhir tak bernyawa. Mars juga teman dax tapi bukan bagian dari mafia tersebut namun dia adalah pemasok narkoboy dan itu yang tak ada di mafia dex gang, mereka tak menjual narkoboy dan yang lainnya kecuali Senjata api, mereka sebenarnya tak ingin masuk dunia hitam itu, tapi dunia hitam itu butuh warna putih untuk mengubahnya, dan itu tak mudah seperti membalikkan telapak tangan.

Daxton terus memperhatikan seorang wanita berambut pirang yang mengalihkan pikirannya dari permainan, dan itu di ketahui oleh Mars.

"Lo beneran gak tertarik sama cewek?”tanya Mars pada daxton yang membuyarkan lamunannya

" Kalo bilang gue tertarik gimana?"daxton menayangkan balik yang membuat mereka yang sedang bermain terkejut, "gak papa lah bro, gue bisa bantu" Ucap mars di iringi dengan kekehan daxton

"Lo serius bos?””lo lagi gak deman kan bos?" Tanya beberapa tangan kanannya sembari heran dan penasaran

"Gue gak pernah main dengan cara kotor, dan gue gak pernah suka apa pun ide lo" Tekan daxton yang tak suka dengan semua pemikiran sahabatnya itu.

Kemudian daxton pergi ke dalam sebuah kamar yang dekat dengan toilet wanita, ia masuk ke dalam kamar dan berbaring di sana. Namun ketika hendak memejanmkan matanya suara ketukan yang menggangu dari luar, ia beranjak dari tempat tidur dan membukakan pintu, seorang pelayanan pria datang dengan satu botol vodka kesukaannya.

"Permisi tuan, ini vodka sebagai permintaan maaf bos pada tuan" Ucap pelayan sebari menaruhnya di meja dekat sofa,

"Katakan pada bos mu!"" Terima kasih!"sebari membuka tutup vodka tersebut dan menuangkannya pada gelas, setelah melihat vodka itu di minum sang pelayan kemudian keluar dari kamar tersebut.

Daxton mulai menikmati minum tersebut dan tanpa sadar ia masuk jebakan batman yang di buat Mars untuknya karena meremehkan tadi, daxton mulai merasakan epek obat perangsang dan hal itu baru di sadarinya. Ia mulai merasa tak karuan lalu pergi ke kamar mandi untuk meredakan epek obat tesebut. Namun meskipun tubuhnya mulai kedinginan epek obat tersebut tak bisa hilang dan ia memutuskan untuk tidur saja tapi sayang masih tetap sama.

Daxton akhirnya memilih untuk keluar dari ruangan tersebut, dan tak sengaja bertabrakan dengan seorang wanita yang sama sama terpengaruh obat, tanpa pikir panjang daxton membawa wanita itu ke kamarnya, dia pikir wanita itu adalah wanita malam yang disiapkan Mars untuknya.

...Happy reding *Tutufriend**...

...jangan lupa vote, coment dan like ya!...

...dan jangan lupa kasih hadiah juga***...

...I Love Tutu friend...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!