Hai, kenalin aku Ririn, seorang perawat. Aku bercerai dengan suamiku setelah ia Selingkuh dengan rekan kerjanya selama berlayar sampai mereka punya anak secara diam diam.
tapi ada Dokter Bagas yang selalu ada buatku sampai dia rela menunggu rapuh hatiku kuat kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Evy Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kembali menjanda
Hari ini dimana suamiku akan pergi untuk menjalankan tugasnya, bertaruh di tengah lautan lepas..
Setelah kepulangan dari rumah mama, aku mempersiapkan segala kebutuhan suamiku, mulai dari seragam yang akan dia bawa, baju, parfum, sepatu dan lain lain. Semua aku yang siapkan untuknya.. Aku tidak mengantarnya karena hari ini aki kerja shift sore..
Mas frans bilang sihh mau di jemput temannya yang ada di klaten, yang akan satu tugas dengannya.
Hari ini sangatlah sedih bagiku, beberapa bulan gak akan ketemu denganmu lagi, hidup menyendiri lagi.. Di temani kesepian lagi.
Ya ini adalah tanggung jawab, aku tidak boleh egois dengan perasaanku aja.
"Yang, nanti hati - hati ya sebisa mungkin kalo ada sinyal, tolong hubungin aku. Kasih kabar ke aku." Sambil ki belai muka suamiku
"Iya istriku, kamu di rumah baik - baik. Kalo kesepian pulang ke rumah ibu ngak papa yang. Kasian kamu di rumah sendirian." Tatapnya
"Hufttttt... (Aku menghela nafas panjang) rasanya pengen ikut kamu aja.) Dengan sedih ku utarakan perasaanku.
" Yaaaa jangan, masa yang gajian satu orang yg kerja dua orang. Ya kita rugi lah yang." Ucapnya masih dengan bercanda
"Helehh kamu tuh bercanda teross, aku nanti gabisa anter kamu yang. Gak papakan aku kerja." Ucapku
"Nggak papa yang, hati - hati nanti kalo berangkat. Jangan telat makan .. Jangan ngopi terusss" Jawab suamiku dengan mencubit hidungku.
"Emmmmmmm, iya tapi kalo kangen kamu tuhh jadi ga nafsu makan yang" Jawabku
Di ciumnya bibirku. "Yokk yang penutupan" Ujarnya
"Ihhhh ngak maooooookk, kan udah semalem udah tiga kali" Jawabku dengan tersontak
"Hahahah, enak kan tapi." Ketawa suamiku dengan senyum menggodanya
"Nggak..! Aku tuh gabisa ya yang ngadepin nafsu kamu kalo lagi meledak ledak.. " Jawabku
"Ahhhh masa, bukanya enak ya yang. Iya apa kalo gitu nambah istri aja kali ya hahaha" Jawab suamiku sambil melirik nakal ke arahku.
"Sana nambah dua lagi, " Lirikku dengan sadis
" Wahhhh asih nantikan, bisa bertiga gitu ya yang hahaha" Jawab suamiku cengengesan
"Udah sana tidur, nanti berangkat makan dulu, tadi di bawain mama lauk sayur banyak banget.. Nanti kamu bawa aja yang." Ucapku kepad suamiku
"Nggak mau, di simpen kamu aja yang buat makan besook. Taruh di freezer aman deh. Besok kalo mau makan di angetin lagi. " Jawabnya
"Yaudah sana bobok dulu nanti aku bangunin. Aku mau cek semua perlengkapan kamu."
"Iya siap ndan." Dengan menciumku
Ku tinggalkan mas frans di kamar sendiri, aku ke dapur untuk menyiapkan makanan dan memisakan buat di simpan ke freezer buat stok makanku beberapa hari kedepan.
Sesekali aku tengok ke kamar ternyata mata suamiku masih menatap layar ponselnya..
"Haaaaapeeeee teroooos..!!!" Teriakku
Dia langsung meletakkan ponselnya ke nakas dan bergegas tidur memeluk guling.
Jam 1 siang ku bangunkan mas frans untuk mandi.
Kami mandi berdua ya buat menghemat waktu aja, karena nanti kami akan berangkat bersama. Entah mas frans dulu atau malah aku dulu..
"Yang, baik baik di rumah ya jaga diri. Kalo lagi ga ada suami tuh." Kata suamiku sambil menggosok punggungku
"Siap ndan, kamu tuhh yang harus jaga diri, jaga mata, jaga hati... Di kapalkan banyak cewe cewe seksi, apa lagi kapal turis banyak dong cewe cewe seksi pakai bikini." Jawabku
"Halah, cuma pake bikini tiap hari jiga liat yang.. Ga tertarik mana tertarik bodynya aja triplek gitu.. Kaya ikan teri yang..
Aku mah tergodanya cuma sama ini nihhhh" Sambil memegang bagian dari tubuhku yang terselimut sabun.
"Udah yokkk, nanti keburu temenmu dateng. Kamu belum siap.!"
Kami bersihkan diri dan berpakaian..
Segera aku siapkan makan buat mas frans, dia masih sibuk dengan segala perlengkapannya yang harus benar benar matang.
"Yang ayok makan dulu"
"Iya bentar yang, temenku udah mau sampe" Jawabnya
"Yaudah aku siapin sekalian aja ya, makan disini sekalian." Jawabku
"Iya, terserah kamu yang"
Ku siapkan di meja makan tiga piring dan tiga gelas air minum.
Hanya selang lima belas menit, ada mobil terparkir di depan.. Ada suara klakson berbunyi..
Segera suamiku lari membukakan pintu untuknya..
Ternyata seorang wanita yang keluar dari mobil, dengan seragam putih dinasnya. Aku sontak terkaget.
"Aku fikir cowok, ternyata cewekk to" Ucapku dalam hati.
"Masuk ka" Ucap suamiku kepada temannya.
Tak lama seorang pria keluar dari kemudi mobil.
Aku kaget dan segera menambah piring dan gelas di meja makan
"Duduk dulu ka, mas" Ucap suamiku saat itu.
Aku bergegas memberi salam kepada kedua tamu suamiku ini.
"Silahkan mba, istrinya mas frans ririn" Salamku dengan senyu.
Ku salami keduanya, aku berfikir" ini pacarnya, atau bapaknya apa malah supirnya ya." Batinku
"Ika mba teman kerja mas frans. Ini temanku rio" Dia memperkenalkan pria di sebelahnya.
Aku hanya tersenyum, "mari makan dulu mba ika mas rio. Udah saya siapkan dari tadi, daripada keburu lama jadi telat"
"Hahhh repot - repot wong kita udah makan tadi mba.
" Halah ngak papa ka, ayo makan dulu entar di kapal ga ada makanan kaya gini" Ucap suamiku.
Kami bergegas ke meja makan dan makan bersama.
Tak lama mas frans mengeluarkan koper dan tas ranselnya..
Di masukan kedalam bagasi oleh rio.
Seketika aku kaget "ini supirnya kali ya. Masa mau di suruh gitu" Masih angan anganku yg melayang
"Yang aku pamit dulu ya, hati - hati di rumah kalo berangkat kerja juga hati - hati semangat ya di rumah sendiri heheh" Ucapnya sambil memelukku.
"Pamit ya mbak" Ucap ika
Mereka masuk ke dalam mobil, aku yang berada di ujung pintu hingga memastikan mereka pergi..
Tak lama aku ambil ponsel dan menanyakan semua pertanyaanku kepada suamiku.
"Hati - hati ya yang. Eh yang maaf kepo rio itu supirnya ika atau pacarnya sihhh. Kok kaya aneh gitu" Ucapku dalam pesan singkat
Tak lama di balas oleh suamiku
"Hah, pacarnya katanya yang.. Husss udah jangan ngurusin hidup orang ahhh. Jangan julid" Balas suamiku
"Nggak cuma tanya aja kok ada yang aneh, masa dia mau masukin semua tas dan koper kamu ke bagasi sihhh. Kan kaya sopirnya" Balasku yang masih dengan rasa penasaranku.
"Ya mungkin orangnya baik yang, udah ya yang aku mau fokus ke jalanan dulu. Takutnya rio nabrak hahah" Balasnya
"Yaudah aku mau siap siap juga, mau berangkat bye bye nanti ngabarin ya yang. Assalammualaikum." Balasku untuk men sudahi pesan singkat kami.
Aku berdandan dan berganti seragam, "ahhhhh rumah rasanya sepi kembali" Ucapku sambil memakai kerudung berwarna hijau.
Bersambung...
