NovelToon NovelToon
Perjodohan Janda Duda

Perjodohan Janda Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Contest / Perjodohan / Cintamanis / Duda
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Reetha

Bocil hati² ya🤭 👇

JUAN BARATA (38 TH), Pemilik sebuah Rumah Sakit ternama, seorang duda tampan memiliki 2 anak laki-laki.

FEMA SANDRA (30th), Pemilik sebuah butik yang cukup terkenal, seorang janda yang memiliki 1 anak perempuan.

Pihak keluarga Fema dan Juan tiba-tiba memaksa Juan dan Fema untuk menikah, meskipun mereka keras menolak. Terlebih lagi kedua putra Juan tidak menginginkan kehadiran ibu tiri.

Sedangkan Marsha, putri dari Fema, sangat menginginkan seorang ayah. Marsha bahkan selalu bertingkah manja menggemaskan terhadap ayah dan dua kakak tirinya itu, sedangkan Jerry dan Ferrdo selalu bersikap jutek.

4 bulan adalah waktu yang diberikan. Jika memang tidak ada ketertarikan, maka boleh bercerai.

Akankah tumbuh cinta diantara mereka? Akankah hubungan itu bertahan?

Cerita ini akan diwarnai dengan berbagai rasa. Kalian mau tau? Yuk baca dan jangan lupa dukung author ya jika kalian suka dengan cerita ini.
Ah, Semoga saja kalian menyukainya. hehe.

(Bagi kalian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reetha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anak Pemilik Butik

Teman-teman Ferdo terlihat saling menyikut saat mendengar Ferdo memanggil ibu tirinya dengan sebutan mama. Dalam hati, mereka ikut senang karena teman mereka ini akhirnya benar-benar memiliki seorang ibu.

Setelah Ferdo mendahului teman-temanny untuk menyalami tangan Fema, kelima temannya itu pun turut melakukan hal yang sama.

Ferdo dan teman-temannya terlihat sangat antusias melihat beberapa design dari kostum yang telah dirancang oleh Fema untuk mereka.

"Wah... keren tante.. semua ini, tante yang rancang?" tanya teman Ferdo yang merupakan sang drummer di grup musik mereka.

"Iya benar.. itu tante rancang khusus untuk kalian. Silahkan kalian tinggal pilih saja." Jawab Fema.

"Ferdo, mama kamu ternyata sangat keren yah," puji salah seorang lagi. Mendengar pujian untuk mama Fema, Ferdo melirik kearah wanita itu, yang ternyata tengah tersenyum simpul kearahnya.

Dua diantaranya sibuk menyoroti seluruh ruangan itu dengan kedua mata mereka.

"Tante.. apa saya boleh melihat-lihat rancangan milik tante yang lainnya? Soalnya saya ingin memberi kado untuk mama saya."

"Ia tante, saya juga." sambung seorang lagi.

"Wah benarkah, kalau begitu, tante ambil dulu, kebetulan ada di meja kerja tante."

"Tunggu tante, maaf biar saya saja yang mengambilnya, boleh? Soalnya, saya penasaran ingin melihat pajangan design yang ada di dinding itu." sembari menunjuk.

"Oh, silahkan.. dengan senang hati. itu ada di atas meja, kamu bisa lihat kan?"

"Iya tante." Ia pun beranjak.

"Wah teman-teman.. lihat ini.."

Semua orang tentu saja menoleh sebagai respon.

Mata mereka langsung berhadapan dengan foto keluarga yang didalamnya ada Ferdo.

🤨Ferdo tidak menyangka akan ada foto seperti itu didalam ruangan ini. Secara, di tempat tinggal mereka saja tidak ada foto keluarga.

"Wah.. Ferdo, kamu terlihat lebih tampan di foto ini" seru teman-temannya.

"Aku memang selalu terlihat tampan." jawab Ferdo penuh percaya diri.

"Tapi,,, kak Jerry jauh lebuh tampan." sambung mereka lagi, dan di sahut oleh gelak tawa mereka sendiri.

"Ngomong-ngomong siapa anak kecil ini? Kenapa dia sangat cantik?" tanya si Vokalis.

"Menurutmu siapa? Tentu saja adiknya!" jawab salah seorang lagi.

"Anak-anak, dia itu adalah putri tante.. yang sekarang jadi adiknya Ferdo" jawab Fema, jujur.

Ferdo terlihat mengangguk kecil.

Pada akhirnya, mereka pun telah menentukan pilihan design costum yang akan mereka pakai tampil.

"terima kasih banyak tante" ucap anak-anak itu sopan, lalu pamit untuk pulang. Sementara Ferdo, ia masih tinggal.

"Ferr? Belum mau pulang?" tanya Fema.

"Kenapa foto itu hanya ada di sini? Kenapa tidak terpajang di tempat tinggal kita?" bukannya menjawab, Ferdo malah bertanya.

"Hah? oh.. iya.. emmm" Fema masih memikirkan apa yang akan dikatakan.

"Sudahlah.. lupakan. Aku.. mau pulang sekarang. Kakak dan pak Edi sedang menungguku. Permisi." bocah itu keluar begitu saja.

"Ferr tunggu," Fema menyusul putra sambungnya itu.

Saat Fema dan Ferdo menuruni tangga menuju lantai dasar ruko itu, ternyata.. butik sangatlah ramai. Banyak sekali pengunjung. Lebih ramai dari biasanya. Ferdo menghentikan langkahnya, demikian juga Fema. Saat ini, keduanya melihat seseorang tengah dikerumuni oleh para gadis muda.

"Ya ampun dek, kamu ganteng sekali. Masih muda sudah jadi karyawan butik?"

"Ayo dek, kita foto dulu yah"

"Dek, kakak mau yang ini dong, terlihat cocok nggak?"

🤨🤨😮

Pria tampan yang masih remaja itu tak lain dan tak bukan ialah Jerry Barata.

Remaja dengan perawakan tinggi dan tampan itu disangka sebagai pria muda penjaga butik.

"Mbak-mbak, saya bukan penjaga butik ini." tegasnya dengan wajah kesal. Namun, terdengar begitu menggemaskan di telinga para gadis - gadis itu.

"Ah masa sih dek? Trus kamu ngapain berdiri disini?" tanya mereka dengan gaya centil.

"Eh, jangan panggil mbak dong, panggil kakak ajah" seru yang lainnya.

"Terserah saya. Mbak, saya ini masih SMP. Apa kalian buta ini seragam apa yang aku pakai?"

🤭🤭🤭

"Maaf dek, kita kira kamu pajangan butik ini."

"Memangnya kalian melihat ada pakaian pria disini? tidak ada kan? Lalu untuk apa mengira saya pajangan diantara pakaian wanita? Basi!" Jerry terlihat semakin kesal.

"Trus ngapain disini? Temani mama shopping yah? Mama kamu yang mana?" Masih terus bertanya.

😒🙄

"Aku hanya anak dari pemilik butik ini."

😱😱

"Serius? Sejak kapan pemilik butik ini punya anak laki-laki?" Mereka saling pandang.

Jerry menghembuskan napasnya kasar.

"Entahlah, terserah kalian. Sudah sana, kalau niat belanja, ya belanja aja." Dengan wajah datar tanpa perasaan, memilih keluar dari butik yang dipenuhi oleh kaum hawa itu.

"Kak,,, tunggu!"

"Ferdo akhirnya datang juga."

Kedua nya pun keluar bersama dari butik dan masuk ke mobil.

Fema kini berada di ruangannya. Ia tengah menatap sebuah Pulpen di tangannya.

"Jerrr? Tadi aku tidak salah dengarkan? Kamu mengatakan kepada pelangganku bahwa kamu adalah anakku?"

"Ya Tuhaan.. kebahagiaan apa yang kurasakan hari ini? Akhirnya mereka akan menganggapku ibu mereka? Kapan itu akan terjadi Tuhan? Aku sudah tidak sabar!"

"Juan.. ya Juan! Dia harus mendengar ini. Aku harus segera memberitahunya. Tidak peduli apakah dia akan senang atau tidak saat mendengarnya."

Dengan perasaan bahagia, Fema keluar dari butiknya, ia berniat akan menemui Juan saat ini juga.

.

.

Bersambung

1
Ning Suswati
kok bisa2nya tau hilang, gk ada hujan gk ada angin, dan satu lagi tuan hendra kok tdk ada bertindak
Ning Suswati
👍👍👍
Ning Suswati
konfliknya gk usah yg serem2 thor, biar gk ikutan ngacir
Ning Suswati
semangat fema, bikin dunia mereka selalu tersenyum bahagia
Ning Suswati
mau menculik kok dikasih tau
Ning Suswati
salah komunikasi, masing2 mengedepankan gengsi dan ego, masa fema yg nyosor terus, malulah, kaya wanita murahan aja dianggap
Ning Suswati
ABG tua, masa mau liburan tdk ada kata sepaham dg isteri dan anaknya, tiba2 aja mau liburan bertiga gk ada kompromi dg isteri, untung femanya orang yg tdk mempermasalahkan ttg liburan cuma hanya berriga
Anisa Rifai
Luar biasa
Reetha: Makasih kk
total 1 replies
Ning Suswati
sosor terus fema, semoga berhasil mengambil hati keluarga yg sangat kaku
Ning Suswati
haahhhh.... ada2 saja kerjaan orang2 yg gk kekurangan duit
Ning Suswati
gk usah malu2 deh pak juan, kan sdh sah juga kalau mau di embat, sekalian aja malam pertama dan bulan madu kedua🤭🤭🤭
Ning Suswati
terus aja fema, pepet terus tu si bocah kurang kasih sayang
Ning Suswati
😁😁😁😁😁
Ning Suswati
yah tunggu aja waktunya, kau akan menyesali semua kata2 dan perbuatan kasarmu, juan
Ning Suswati
semoga seiring berjalannya waktu selama 4 bln, situasinya berubah dan saling menghargai dan saling mengisi kekosongan yg selama.ini sepi dan hampa
Ning Suswati
nyimak, lanjut
wan hasma
Lumayan
Zahrotun
Lah apa alasan marsha ga balik ke keluarganya?
awesome moment
wkwkkwk...marsha udj dipesen pawangnya
awesome moment
dasar putra mahkota utama
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!