Apa yang kamu rasakan ketika lingkupan kehidupan sehari - hari dalam dunia kecilmu yang selalu menonton dan hanya selalu menuggu setiap hari demi hari berganti secara alami , tiba - tiba berubah menjadi hal yang paling menakjubkan dalam hidupmu..?
Itulah yang terjadi pada saya .
Saya Shen Yuemi seorang karyawanti biasa 32 tahun yang bekerja selama 8 jam dengan gaji yang cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari.
Yang selalu menjadi waktu ternyaman sambil menikmati membaca karya cerita tentang fantasy terutama dominasi wanita. Selalu berkhayal hidup di dunia itu dan hidup nyaman dan damai menjadi kenyataan....
Itulah yang saya alami.....
Heheheheeeeeheeeheee......
Banzai ..... Banzai......
Aku datang kehidupan baru.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Ki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21 . Berusaha Melawan Perasaan Shen Yuemi yang Asli
Suasana menjadi hening. Detik demi detik berlalu , suara yang terdengar hanya nafas orang dalam ruangan.
Shen Yuemi sungguh tidak bisa menahannya lagi .
"Ehm, saya belum memperkenalkan tiga suami saya kepada Bibi dan Paman. Di sebelah kanan saya adalah Hida Renzhi, di sebelah kiri saya adalah Hida Arong dan di sebelah kanan Hida Renzhi adalah Hida Ziyu. Kami berempat sudah menikah selam tiga bulan dan tinggal di desa Hangan. Bagaimana dengan Bibi , Paman dan Boc–ekhm dengan Renren? Seperti yang Bibi dan Paman dengar hari ini. saya mengalami hilang ingatan ." Shen Yuemi berusaha mencari topik pembicaraan untuk mencairkan suasana.
"Mi—" Zumi Zeeren ingin menjawab pertanyaan Shen Yuemi tapi di potong.
"Ren'er, biarkan ibu yang menjelaskan. Mi'er, bibi adalah Zumi Shua, menikah dengan Pamanmu , Ren Ling. Dan kami sudah menikah selama delapan belas tahun dan mempunyai satu putri dan satu putra , putri sulung Zumi Han tujuh belas tahun dan putra kedua Zumi Zeeren sembilan tahun. Kami berempat tinggal di kota Mian dan kami datang ke kota Akujo setelah mendengar berita bahwa kamu tinggal di sini. Sekarang kami bertiga tinggal di penginapan sedangkan Han'er menjaga rumah bersama enam suami dan lima anaknya dan satu suami yang tengah hamil tiga bulan. Kalian bisa berkenalan dengan yang lainnya saat bertemu nanti." Zumi Shua menjelaskan keluarga Besar Zumi.
"......!!!!" Shen tercengang dan terkejut setelah mendengar semua penjelasan Zumi Shua.
Ya ampun !!!
En—enam suami ,lima anak dan suami yang hamil tiga bulan di umur tujuh belas tahun...!!!?
Aku memang berada di dunia fantasi yang tidak akan pernah ada penduduk bumi percaya.
Sungguh laki-laki yang mengandung dan melahirkan !!
Aku ingin sekali melihat dengan kedua mata secara langsung!!!
"Mimi....???" Zumi Zeeren yang duduk berada di depan Shen Yuemi melambaikan tangannya di depan Shen Yuemi yang diam membeku tanpa berkedip.
Melihat Shen Yuemi yang masih diam , Hida Renzhi yang duduk di sebelah kanan Shen Yuemi mencubit paha Shen Yuemi dengan cukup keras.
"Aduh..! A- Zhi apa yang kamu lakukan?! Sakit sekali ! Mungkin akan merah dan biru nanti ! Rong'er~, A-Zhi mencubit ku dengan keras sekali ~" Shen Yuemi lupa dengan keluarga Zumi , bertengkar dan mengeluh seperti biasa.
Hida Arong dan Hida Renzhi menundukkan kepalanya dan malu dengan tingkah Shen Yuemi , Meraka rasanya ingin menggali lubang yang besar untuk sembunyi.
Keluarga Zumi melihat dengan terkejut, terutama Zumi Zeeren yang merasa cemberut tidak senang.
"Mi'er, apakah kalian bertiga baru menikah tiga bulan?" Ren Ling menunjukkan rasa penasarannya.
Syukurlah Mi'er hidup bahagia bersama ketiga suaminya.
Kakak kamu harus merasa tenang berada di sana.
"... Eh, Ah ya. Kami sudah menikah tiga bulan" Shen Yuemi baru ingat , kalau mereka bersama orang lain.
"Bagai—" Ren Ling ingin bergosip tetapi tangannya di pegang Zumi Shua.
"A-Ling..." Zumi Shua mencegah Ren Ling untuk bergosip lebih dalam.
Zumi Zeeren melihat Ayahnya gagal untuk menanyakan sesuatu pada Shen Yuemi merasa gelisah dan cemberut.
Apa yang ibu lakukan? Biarkan saja Ayah mencari tahu semua tentang hubungan Mimi dan ketiga suaminya.
"Mi—" Zumi Zeeren ingin menanyakan sesuatu, tetapi dengan tepat di halangi oleh Zumi Shua.
"Mi'er, Tujuan Bibi dan Pamanmu datang mencari mu ingin mengajak kalian berempat tinggal bersama kami di kota Mian, agar kalian berempat mempunyai orang dewasa yang bisa diandalkan. bagiamana menurut kalian berempat?"
Ketika ketiga saudara Hida mendengar bahwa keluarga Zumi selama ini mencari Shen Yuemi, dan ingin mengajak Shen Yuemi tinggal bersama. Hati ketiga saudara Hida gelisah dan takut. Sehingga membuat Meraka bertiga menundukkan kepalanya lebih rendah .
Shen Yuemi terdiam dan berpikir.
"Bibi, Paman, Mi'er sangat senang dan mengucap terima kasih kepada bibi dan paman telah berusaha payah selama ini mencari Mi'er dan dengan baik hati mengajak kami berempat tinggal bersama di kota Mian. Tetapi Mi'er merasa nyaman tinggal di desa. dan Mi'er ingin membangun semua dari nol dengan usaha sendiri." Shen Yuemi berbicara dengan tenang dan menatap Zumi Shua dengan keyakinan penuh di kedua matanya dan memegang tangan Hida Arong dan Hida Renzhi di bawah meja untuk menghibur dan menyakinkan ketiga saudara Hida.
Karena dalam hati Shen Yuemi tahu, bahwa ketiga saudara Hida dalam suasana hati yang terancam dan takut akan sesuatu ketika kedatangan ketiga keluarga Zumi terutama Zumi Zeeren.meskipun Shen Yuemi tidak tahu kepada ketiga saudara Hida merasa terancam pada si bocah kecil sembilan tahun.
Sungguh !
memahami isi hati laki-laki di dunia ini begitu sulit dan membingungkan.
Ketika ketiga Saudara Hida mendengar apa yang di katakan oleh Shen Yuemi, mereka mengangkat dan menatap Shen Yuemi dengan mata bersinar yang telah meredup ketika kedatangan ketiga keluarga Zumi.
Hati Hida Arong dan Hida Renzhi menjadi hangat dan lembut ketika Merasakan genggaman tangan Shen Yuemi yang menyakinkan mereka.
Tetapi di lain pihak , keluarga Zumi tidak percaya dengan pernyataan Shen Yuemi yang berusaha menolak mereka, terutama Zumi Zeeren.
Mimi...
kenapa kamu berubah...
Apakah Mimi sudah tidak sayang lagi kepada Renren....!
Ketika memikirkan hal tersebut tanpa terasa hati Zumi Zeeren terasa sakit dan menyesakkan dan membuat kedua matanya memerah dan ingin menangis sehingga membuat badan kecil tanpa terasa bergetar.
DEG ! DEG DEG!DEG DEG DEG!
Hati Shen Yuemi merasa sakit lagi ketika melihat Zumi Zeeren.
Aduh!
sakit...!!! Sakit sekali !!!!
kenapa harus sakit ketika setiap kali melihat si bocah Zumi Zeeren ...
Kenapa Reaksi tubuh Shen Yuemi yang asli begitu kuat .
Selama tiga hari ini semua baik-baik saja.
Apakah di masa depan aku akan selalu merasakan dan terpengaruh oleh perasaan dan reaksi dari Shen Yuemi yang asli?
Tidak !
Sekarang aku yang telah berada di tubuh ini dan harus berusaha mengendalikan reaksi tersisa Shen Yuemi yang asli.
Shen Yuemi berusaha menahan gejolak hati dan perasaan Shen Yuemi yang asli. tanpa sadar genggaman di tangan Hida Arong dan Hida Renzhi semakin erat dan menyakiti Hida Arong dan Hida Renzhi.
Ketika suasana menjadi stagnan kembali, pintu ruangan tiba - tiba di buka dari luar.Dan lima pelayan membawakan pesanan makanan yang mereka pesan.
"Tamu terhormat silahkan menikmati dan jika ada sesuatu tolong panggil kami". Salah satu Pelayan restoran berkata dengan senyum.
"Terima kasih". Shen Yuemi berterima kasih seperti biasa dengan berjuang melawan perasaan Shen Yuemi yang asli.
Tetapi yang tidak di ketahui oleh Shen Yuemi bahwa ucapan terima kasihnya akan mendatangkan sebuah rencana yang dalam dari seseorang, yang akan mengubah hidup Shen Yuemi.