Yuan Lingtian hanya seorang kultivator alam murid beladiri tahap menengah, dia juga adalah murid dari sekte Qingnu ,namun bukan murid istimewa melainkan hanya murid luar , ia biasa menjalankan misi untuk menambah poin kontribusi sekte ,sehingga kekuatannya bertambah perlahan, misi misi yang dijalankannya hanya misi tingkat awal seperti mencari buah buahan spiritual, suatu hari ia mendapatkan misi untuk mengawal putri sekte Qingnu itu sendiri, bersama beberapa murid sekte dan tetua luar ,dengan tujuan melangsungkan pernikahan antara putri sekte Qingnu dan tuan muda sekte Longxing, namun di tengah jalan mendapatkan hadangan dari berbagai penjuru hingga menewaskan tetua luar dan beberapa murid lainnya ,ia segera membawa putri sekte melarikan diri ,namun dia terluka dan menghembuskan nafas terakhirnya ,diambang batas terakhirnya ia memberikan darah inti sejatinya kepada putri ketua sekte Qingnu, ,bagaimana kelanjutan perjuangan Yuan Lingtian apakah dia mati atau hidup kembali .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 21 kekacauan Mo Tianyan
" Sistem pertandingan itu dengan cara berkelompok, namun bukan bersama sama menyerang, melainkan satu anggota maju satu persatu, siapapun yang kalah ,anggota bisa berkurang dan siapapun yang menang otomatis bisa maju ke babak berikutnya "
Mendengar aturan yang aneh itu ,membuat para murid dari berbagai sekte tampak terlihat gembira dan ada pula yang sedih frustasi .
Shen Yueyi menatap dingin ke arah para tetua dan juga walikota yang terlihat terus menerus memandang dirinya.
Dengan hanya satu lambaian tangan ,ia menciptakan kabut untuk menutupi pandangan para tetua dan juga walikota, ia merasa risih dan tidak nyaman .
" orang tua bau tanah kuburan ,masih saja menatap tubuhku dengan tatapan rakus ,sungguh tercela "
" Entah kenapa akhir akhir ini aku sering marah marah, apakah karena kondisi diriku yang tertekan terus menerus !"
Shen Yueyi tidak bisa berfikir panjang lagi ,ia memandang ke arah para murid dari sekte Wangxian yang memenangkan pertandingan dengan hasil telak ,mengalahkan semua peserta dari sekte Chaodan , namun ia maklum karena sekte Chaodan tidak terlalu mahir dalam perang kultivasi, melainkan ahli dalam ramuan obat ,juga sekte Chaodan memiliki ahli alam raja serta alkimia ahli peringkat lima .
" sekte Qingnu melawan sekte ular panjang!"
Shen Yueyi memandang ke arah peserta dari sekte Ular panjang, tampak normal dipermukaan, namun di dalam jiwanya ia bisa melihat bahwa sekte Ular Panjang sebenarnya tidak ada ,melainkan itu hanya boneka yang digerakkan oleh seseorang di balik arena .
" nona muda ,kami akan bertanding " Chenyu Qin memberikan penghormatan kepada Shen Yueyi dan akan mulai bertanding bersama sembilan murid senior lainnya.
" tunggu sebentar Qin , aku akan bertanya dulu kepada tuan kota Pingnan " Shen Yueyi berdiri dari kursinya ,wajahnya yang tertutup cadar menatap ke arah walikota yang ada di kursi paling tinggi dari kursi para tetua yang lain.
" tuan kota Nan Suye , apakah benar ini berasal dari sekte Ular panjang "
" wanita siapa anda ,saya belum mengetahui siapa sebenarnya wanita !" Walikota Pingnan tampak senang ,ia merasa mendapatkan kesempatan untuk mengobrol dengan wanita yang sudah lama ia amati.
" saya Shen Yueyi, putri ketua sekte Qingnu, !"
" ohh ternyata putri Qingnu, apa yang nona tanyakan ?"
" apa benar ini dari sekte Ular Panjang!"
" ya ,apakah ada masalah... !"
" tuan kota sepertinya tidak memiliki penglihatan yang baik, atau hanya berpura-pura, semua anggota sekte Ular Panjang itu adalah palsu dan mereka hanya boneka yang dikendalikan oleh seseorang di bawah arena sana " Tanpa ragu ia mengeluarkan kekuatan dan menghancurkan arena hingga sesosok berjubah hitam panjang terlihat menakutkan.
Para tetua dari berbagai sekte berdiri ,mata mereka menatap ke arah sosok berjubah hitam panjang itu ,tampak aura hitam menggelora di setiap bayangannya.
" siapa kamu , !"
" kekekeke.... tidak ada orang yang mengenal tanpa perkenalan, nama saya Mo Tianyan, memiliki julukan iblis Ular, alam martial King tahap menengah, datang kemari karena wanita cantik itu " mata hijau Mo Tianyan bersinar terang.lidahnya terjulur kedepan ,sangat menjijikan ,terutama aura hijau gelap dan sungguh membuat siapa saja yang makan siang pada hari itu tidak akan merasakan selera yang bagus.
Shen Yueyi waspada ,ia menatap ke arah Daftar peringkat Surgawi, dan melihat bahwa Mo Tianyan berada di peringkat ke enam, puluhan kali lebih tinggi dari dirinya yang hanya berada di posisi 47.
" Mo Tianyan kamu adalah peringkat sepuluh besar ,buat apa berurusan denganku yang berada di bawah peringkat puluhan kali lebih rendah darimu " Matanya seketika bersinar dingin ,ia yang memiliki alam Nanchent Soul tahap puncak belum bisa mengalahkan Mo Tianyan yang sudah memasuki Alam Raja di usia 19 tahun.
" kekekeke... wanita cantik ,kamu memiliki tiga jiwa ganda dan saya tertarik untuk mendapatkannya ,jiwa yang kamu miliki lebih berharga daripada jiwa dua ganda yang sudah saya kalahkan "
" apakah kamu tidak takut dengan karma yang akan datang bila mengusik diriku " Shen Yueyi bertaruh pada dirinya sendiri, ia merasa yakin bahwa Yuan Lingtian pasti bisa mendengar perkataan dirinya, terutama bilamana dua tokoh peringkat Surgawi bertemu ,di atas layar raksasa langit ,akan bersinar terang tidak seperti biasanya.
" karma ... kekekeke .. karma macam apa yang akan menimpa diriku bila aku melahap jiwa dirimu ,apakah ada orang yang melindungi dirimu dalam kegelapan ini ?" Mo Tianyan tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Shen Yueyi, ia merasa bahwa perkataan Shen Yueyi hanya gertakan biasa saja.
" apakah kamu tahu dengan peringkat tertinggi surgawi ,dengan hanya lambaian tangannya saja ,kamu hanya bisa menjadi abu ... " ucap Shen Yueyi dengan wajah dingin dan datar .
Semua kultivator yang ada di area itu tampak terdiam ,mereka tidak bisa pergi ataupun menyerang ke arah Mo Tianyan, karena alam Mo Tianyan lebih tinggi daripada yang dimiliki oleh para tetua dan juga walikota.
Rasa takut dan juga penasaran tercermin dalam wajah setiap para kultivator, mereka ingin melihat dengan ekspresi serius ,apakah orang yang diandalkan oleh Shen Yueyi akan datang ,atau itu hanya gertakan semata yang sebelumnya diucapkan oleh Mo Tianyan.
" hahahaha.. mana aku ingin melihat, bagaimana rupa dari peringkat tertinggi, apakah dia akan datang dan menyelamatkan istrinya yang dia cintai . ...kekekeke ... aku ingin melihat bagaimana ekspresinya saat aku melakukan hal terhadap nona Cantik ini " Mo Tianyan dengan aura raja ,menekan semua orang yang ada ,terutama Shen Yueyi yang masih berada di alam Nanchent Soul tahap puncak, ia tidak bisa bernafas dengan baik ,dan jiwanya mulai goyah, juga dua jiwa kecil di dalam perutnya perlahan sedikit bergerak hingga darah hitam keluar melalui sudut bibirnya .
" uhukk... kakak Lingtian, dua calon putra putri kita , dalam bahaya " Shen Yueyi tidak bisa lagi menahan tekanan keras dari aura gelap kultivasi Mo Tianyan, ia jatuh dengan wajah pucat ,aura dingin yang dikeluarkan oleh tubuh jiwa Yin surgawi, menguap seperti tertelan udara kosong, tidak bisa lagi mengeluarkan aura dingin yang ekstrem.
" hahahaha... mana dia ,aku ingin melihat... semua hanya omong kosong... !"
Duarrrrhhh... !!
Secara tiba tiba guntur keras dari atas langit muncul dan hampir menghantam Mo Tianyan hingga tewas.
Segera Mo Tianyan waspada ,ia menarik kembali aura kultivasi alam raja tahap menengahnya , matanya serius menatap ke arah langit .
" Kenapa kamu tidak muncul, turun atau aku akan memanggil langit merah " Mo Tianyan mengangkat kedua tangannya dan rune rune dari kedua telapak tangannya berputar cepat ,hingga udara yang sangat asing,keluar.
Langit di atas daratan wilayah kawasan Jiangzhi tampak merah darah, dan suara tangisan menyayat hati terdengar hingga membuat siapa saja yang mendengarnya akan merasa mati rasa.
" kamu menginginkan aku muncul dan turun, sungguh tidak layak membuat aku muncul "suara tenang yang membuat Shen Yueyi menangis gembira, matanya yang merah dan darah di sudut bibirnya yang sudah mengering ,menunjukkan betapa sengsaranya saat menghadapi tekanan alam raja Mo Tianyan.
" kamu... apakah kamu .. Yuan Lingtian.." Mo Tianyan seketika langsung pucat ,ia berencana untuk melarikan diri ,karena merasa tekanan yang tidak bisa ia terima muncul, " tekanan alam kaisar!" Gumamnya dalam hati, wajah iblisnya pucat.
" kamu mau lari, izin dulu sama saya !".
Duarrrrhhh...!!
ini malah fokus ke ceweknya