seorang wanita yang sangat di sayangi oleh keluarga nya, tiba-tiba terjatuh dari tangga,wanita itu yang mengira dirinya selamat tidak menyangka,dia melintasi waktu dan memasuki raga seorang wanita yang bernama Laura.
awalnya dia berfikir akan bernasib sial karna menempati raga wanita yang bernama Laura itu,tapi dia tidak menyangka sistem akan membantu nya melewati masa-masa sulit nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
penderitaan Kaliyah
Mansion Alexander
di dalam ruangan pribadi milik tuan rumah,disana pemuda tampan yang sedang menatap kearah laptopnya ,mengangkat sudut bibirnya dengan menawan,dia merasa terkejut sekilas saat melihat ketangguhan wanita yang dia sukai.
" ternyata dia tidak begitu mudah di kalahkan,dia satu-satunya wanita yang pantas menjadi nyonya Alexander " gumamnya yang sedang menopang dagunya.
asisten nya yang sedang berdiri disamping nya,menatap tuan nya dengan serius.
" tuan kenapa anda tidak menemui nya saja secara langsung?? kenapa tuan harus memerintahkan para pengawal untuk membantu nona Laura ?? aku fikir dengan menemui nya bisa membuat hubungan tuan dan nona Laura semakin dekat,,jika seperti ini terus,mungkin dia tidak akan pernah tau siapa laki-laki yang melindungi nya dari jauh " ungkap asisten nya, Arjuna dengan serius nya,dia tidak bisa memendam rasa penasaran nya lagi yang selalu melihat tuan nya melindungi wanita lain..
" wanita itu bukan wanita biasa,dia berbeda dengan wanita pada umumnya,aku tidak ingin membuat dia merasa risih dengan kehadiran ku,jika pun suatu hari nanti,Laura wanita yang sudah mencuri hatiku tidak membalas perasaan ku,,aku akan tetap melindungi nya dari jauh,,dan aku akan memantau laki-laki mana pun yang membuat wanita ku jatuh hati,,," jelas Nathan,dia mengembuskan napasnya dan bersandar di kursi empuk nya.
Arjuna tertegun mendengar itu, baru kali ini dia mendengar kata-kata yang begitu membuat nya merasa sakit hati.bagaimana mungkin wanita yang telah dia cintai,harus merelakan wanita itu bersama dengan pria lain.
" tuan ini tidak adil untukmu!! anda sudah melindungi nya!!,,apa dia tidak ada sedikit rasa pada orang yang telah melindungi nya dari jauh ?? dan apa tuan tidak berfikir untuk merebut wanita yang anda dicintai dari pria lain itu ?? " tanya Arjuna dengan mata berkaca-kaca,dia merasa kasihan pada Nathan,dia tau saat ini tuan nya pasti masih kecewa dengan masalah percintaan nya.
Nathan tersenyum tipis mendengar itu,dia berdiri dan berjalan kearah jendela,matanya menatap tajam gerbang mansion milik nya,dia tau meski ini sangat sulit bagi nya,pemuda tampan itu sudah memutuskan untuk merelakan wanita yang dia cintai dengan pria yang di inginkan oleh wanita nya.
" kamu tidak akan pernah mengerti Arjuna,,aku memang menyukai nya,dan mungkin saat ini perasaan suka itu sudah berubah menjadi perasaan cinta,, jika wanita yang aku cintai tidak mencintai ku,,tidak mungkin aku memaksa perasaan nya !!! tapi satu hal yang harus kamu tau,dibalik layar ,ada cinta yang tidak terlihat,tapi lebih kuat daripada yang terlihat !!! sudahlah jangan bahas masalah ini lagi,segera selesaikan pekerjaan mu " ucap Nathan dengan dingin.
Arjuna menghapus airmatanya mendengar perkataan tuannya,tanpa berkata apa-apa lagi dia pergi dari sana.
Nathan bersandar di dekat jendela,dia tersenyum tipis saat mengingat pertemuan nya dengan Laura,itu sudah cukup membuat hatinya berbunga-bunga.
" kenangan manis yang tidak akan pernah bisa aku lupakan,,Laura kamu mencuri hatiku,entah kamu merasakan perasaan yang sama seperti yang aku alami saat ini,,aku berharap kamu menemukan pemuda yang mencintai mu dengan tulus,tapi kamu tidak akan pernah menemukan pemuda seperti ku ini,,,haaaaa... sudahlah lebih baik aku memikirkan masalah yang akan Laura hadapi nanti,setelah membuat Jasper Kendrick Wijaya lumpuh, Laura pasti akan dalam masalah besar,lebih baik aku mempersiapkan semuanya untuk membantu mengatasi masalah yang akan dihadapi nya " gumamnya,setelah itu dia mengambil handphone nya dan menghubungi seseorang.
setelah berbicara panjang lebar, Nathan menyimpan handphone nya dan melanjutkan pekerjaan nya.
**********
mansion Maximus
didalam ruang tamu, disana Laura duduk bersama dengan kedua orangtuanya,dan di samping Laura kakak nya Arya mempertanyakan keadaan nya.
" kakak aku baik-baik saja,jangan khawatir dengan keselamatan ku, lebih baik dengarkan aku, karna beberapa hari ini akan ada masalah yang terjadi,aku sudah menyiapkan tiket pesawat agar ayah dan mam berbulan madu ke luar negeri,,aku tidak ingin penolakan!! aku harap ayah dan mam tidak mengecewakan aku,," ucap Laura dengan tegas.
Ratna dan Dalton saling memandang,mereka tidak percaya Laura sudah menyiapkan tiket untuk bulan madu mereka,wajah Ratna sontak memerah karna malu,dia mengingat saat tetangga nya dulu pernah menceritakan tentang bulan madu untuk pengantin baru.
" kenapa putriku tidak membicarakan masalah ini secara pribadi ?? aku jadi malu di depan anak-anak,, dasar anak nakal dia pasti sengaja membuat ibunya malu " gumam Ratna yang salah tingkah.
tapi tiba-tiba dia menyadari ucapan putrinya,dengan wajah tegang nya dia menatap Laura dengan khawatir.
" sayang apa maksud mu ?? masalah apalagi yang akan terjadi?? jika ada masalah kenapa kamu malah mengirim kami pergi?? bagaimana mungkin kami bisa meninggalkan kalian disini,,," ucap Ratna dengan menggeleng.
" benar apa yang dikatakan oleh ibumu nak,, kami tidak akan pergi meninggalkan kalian,apapun masalahmu, ayah akan ikut mengahadapi nya !! ayah tidak ingin sesuatu terjadi nanti,," ucap Dalton dengan tegasnya.
Arya mengangguk mendengar ucapan kedua orangtuanya, sementara Laura yang mendengar itu mengembuskan nafasnya.
" maaaa..ayah.. percaya padaku,tidak akan ada yang berani melukai ku,,mereka hanya orang-orang lemah yang hanya mengandalkan kekuasaan nya,dan aku tidak ingin mendengar penolakan kalian !! Satria antar kedua orang tuaku ke bandara !! dan kalian beresakan semua keperluan kedua orang tua ku,,juga atur 3 orang pengawal menjaga keselamatan mereka di sana!!! " perintahnya pada satria dan pembantu yang sedang berdiri disana.
Satria mengangguk cepat,dan dia mulai mempersiapkan keberangkatan majikannya, sementara kedua pembantu itu langsung berjalan menuju kamar Dalton dan Ratna,mereka menyiapkan koper dan perlengkapan lainnya.
karna melihat sikap tegas putrinya,kedua paruh baya itu akhirnya setuju,dan hari itu juga Dalton dan Ratna pergi keluar negeri.
************
kediaman Wijaya
Ambar dan Bram yang baru saja pulang dari luar kota mengurus cabang perusahaan mereka yang ada disana, tiba-tiba merasa heran melihat para pengawal dan pembantu berlarian.
kedua orang itu berjalan dengan terburu-buru memasuki rumah nya,setelah sampai diruang tamu Bram terkejut' melihat keadaan putranya,dia berjalan dengan tubuh kakunya.
" ada apa ini ? Jasper?? ada apa dengan mu ? kenapa kamu bisa terluka seperti ini ?? kenapa kalian semua diam ? apa kalian tidak mendengar pertanyaan ku !!! " teriak Bram dengan marah,saat melihat para pengawal dan pembantu disana tidak berani berbicara.
" mas tenang lah,jangan marah-marah seperti itu,lebih baik tanyakan baik-baik!! "tekan Ambar yang merasa geram pada suaminya.
Bram menarik nafasnya dalam-dalam,setelah merasa tenang dia menatap kearah dokter yang sedang menunduk dengan tajam.
" katakan padaku,,apa yang terjadi pada Jasper,kenapa dia bisa terluka seperti ini ?? " tanyanya dengan serius.
dokter itu melirik kearah Jasper yang masih menutup matanya,dengan terbata-bata dia menjawab pertanyaan Bram.
" tuan...tuan Jasper,,dia..dia kehilangan satu kaki nya,,dan tuan Jasper dinyatakan lumpuh total " jawab dokter pribadi kediaman Wijaya.
duarrrrrrrrr
" apaaaaaaaaaaaaa???? " teriak Bram yang merasa shock mendengar itu,dengan tangan bergetar dia menarik selimut yang menutupi sebagian tubuh putranya.
deg
brukkkkkkkkkkkkkkkkk
Bram terjatuh di lantai,dia menatap putranya dengan menggeleng tidak percaya,lalu pandangan nya mengarah pada kaki putranya yang hanya tersisa satu kaki.
" tidakkkkk...ini tidak mungkin,," ucap Bram yang terdengar lirih,dia menatap kosong kearah putranya dengan perasaan hancur.
sama seperti Ambar,dia menutup mulutnya melihat keadaan putra tirinya,air matanya mengalir deras,dengan meraung dia berlutut dihadapan Jasper..
" tidakkkkkkk,,,, putraku,,,,ini tidak mungkin!!! pasti kalian yang sudah melukai nya !!! tidakkkkkkk hikkkksssss,,, Jasper nak,,kenapa kamu bisa seperti ini,,kenapaaaaa??? kamu putraku satu-satunya yang aku miliki,,kenapa kamu bisa menjadi seperti ini...?? hikkkkksssss" tangisan pilu dari seorang ibu tiri yang ternyata benar-benar menyayangi putranya tirinya.
Bram menoleh kearah istrinya,dia tidak menyangka ternyata Ambar istri yang selalu dia curigai tulus menyayangi putranya.
" katakan padaku,,siapa yang telah melukai putraku!!!! aku akan membun*h orang itu hari ini juga !! " teriak Bram setelah tersadar.
salah satu pengawal berjalan mendekati nya,dia menunduk dengan keadaan terluka.
" tuan semua ini karna ulah wanita yang bernama Laura,dia yang ingin tuan jadikan sebagai istri nya,tadi pagi tuan berencana ingin menjemput nya,tapi wanita itu malah memot0ng salah satu kaki nya " beritahu pengawal itu yang sedang meringis.
Bram berdiri,dia mengingat ucapan putranya yang ingin menjadikan putri kandung Bomo Marta sebagai istrinya.
" jadi putri Bomo Marta yang sudah melukai putraku? Bomo Marta beraninya kamu!! aku akan melenyapk4n semua keluarga mu !! " marahnya dengan tangan mengepal.
" tuan saya juga ingin memberitahu jika wanita yang bernama Laura itu,bukan putri kandung Bomo Marta,putri kandung Bomo Marta itu adalah Nyonya kaliyah " jelas pengawal itu dengan takut-takut.
tentu saja Bram terkejut' mendengar itu,dia merasa ada yang tidak beres dengan masalah ini, entah kenapa dia berfikir seseorang dengan sengaja mempermainkan keluarga nya.
" kamu sebagai dokter yang aku percayai harus bisa menyembuhkan putraku!!! aku tidak mau tau kamu harus memikirkan cara untuk menyembuhkan kakinya,,dan kalian ikut aku,, aku ingin menemui seseorang" dua pengawal berjalan mengikuti Bram dari belakang.
sedangkan dokter yang mendengar ucapan Bram merasa tidak senang, karna bagaimana mungkin dia bisa menyembuhkan kaki Jasper yang sudah menghilang dari tempatnya.
" konyol dan bodoh,dia mengira aku ini punya sihir yang bisa menumbuhkan kaki manusia ?? " gumam dokter itu dengan kesal.
dan karna Ambar lelah menangis, beberapa pembantu membawa nya masuk kedalam kamar nya, sementara Jasper belum siuman,dan dokter yang tadinya memeriksa keadaan pemuda tampan itu, mengembuskan nafasnya.
" dia koma,,dan aku harus membawa nya kerumah sakit, kalian siapkan mobil dan bilang pada kepala rumah sakit, jika tuan Jasper akan dirawat beberapa hari disana " jelas dokter itu.
pengawal yang tersisa mengangguk dan berlari menuju bagasi mobil,dan salah satu pengawal itu juga menghubungi kepala rumah sakit.
sementara di lantai atas,didalam kamar yang terlihat sunyi,diatas ranjang seorang wanita baru saja membuka matanya,dia memegang perutnya dan merasakan tulang-tulang nya remuk.
" dimana aku?? aahhhkkkkkk,,kenapa semua badan ku tidak bisa di gerakkan?? apa yang terjadi padaku ?? " tanyanya entah pada siapa dengan panik.
wanita yang ternyata adalah kaliyah, mencoba duduk tapi semakin dia berusaha semakin besar rasa sakit disetiap bagian tubuh nya.
" tidakkkk apa yang terjadi kenapa aku seperti merasa tidak memiliki tenaga?? dan ini aku,, aku tidak bisa duduk,,, hikkksss,,,ada apa ini,,," ucapnya yang sudah berkeringat dingin.
tiba-tiba dia mengingat saat Laura mencek1k nya dan mematahk4n tulang-tulang nya, mengingat itu, kaliyah meraung dengan kerasnya.
" Laura wanita sialannnnnnn,,,,wanita kejammmmm,,, hikkksss kamu wanita iblis yang tidak berperasaan,,jika tubuhku tidak bisa bergerak lagi lalu untuk apa lagi aku hidup !!!! kenapa nasib ku seperti ini,,,?? kenapa aku selalu bernasib siallll,, hikkkkksssss Laura aku sangat membenci mu,,," teriak nya dengan keras,dia menangis sejadi-jadinya didalam kamar tanpa di temani siapapun.
kaliyah merasa dia tidak sanggup hidup lagi,tapi meski dia ingin bunu* diri wanita yang terlihat menyedihkan itu, bahkan tidak mampu mengambil apapun yang dia inginkan.
para pembantu yang berada diluar pintu tersenyum sinis mendengar teriakannya,mereka tidak memperdulikan nya sama sekali.
" sudahlah lebih baik kita tinggalkan saja dia,, biarkan dia menangisi nasibnya,,"
" seharusnya dia mat1 saja, karna dia tuan kita terkena sial,jika saja tuan tidak pergi dengannya,mungkin tuan tidak akan menjadi pria cacat seperti sekarang "
" sudahlah lebih baik kita pergi,jangan terlalu asik membicarakan orang lain,takutnya kita kena batunya lagi "
dengan santainya mereka berjalan meninggalkan kamar kaliyah, bahkan suara teriakan kaliyah membuat ketiga pembantu itu tersenyum puas.
*************