NovelToon NovelToon
One Night, More

One Night, More

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Starry Light

✍🏻 Sekuel dari novel Saoirse 📚



"Bahkan kau tidak akan menemukan cinta yang sama untuk kedua kalinya, pada orang yang sama. Dunia tidak sebaik itu padamu, Tuan. Meskipun kau punya segalanya." ucap Mighty penuh penekanan.

"Aku dan dia adalah dua orang yang berbeda, tanpa perlu kau banding-bandingkan. Dan tidak ada orang yang benar-benar sama, sekalipun mereka kembar identik!" Mighty menghentakkan kakinya, meluapkan emosi yang sudah lama memenuhi dada.

Mighty terjebak dalam permainan nya sendiri, melibatkan seorang duda berusia 35 tahun, Maximilian Gorevoy.



Ikuti kisah mereka yaaa😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Starry Light, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 21

Mighty menatap kagum dengan cara memasak Max yang cekatan, bersih, dan rapih. Meja dapur dan kompor tetap terlihat bersih meskipun cukup banyak bahan yang ia masak. Hal itu tentu menambah rasa kagum Mighty dan menjadi daya tarik tersendiri bagi Max, tanpa ia sadari.

"Max, kau terlihat sangat seksi saat memasak." puji Mighty jujur, matanya fokus memandang tubuh gagah Max yang terlihat menggoda.

Celana hitam dan kemeja putih yang digulung hingga siku, membuat Max terlihat tampan menawan berkali-kali lipat. Mighty tidak menemukan cela dalam diri Max, sungguh beruntung wanita yang bisa dicintai pria itu. Namun sayangnya wanita itu bukan dirinya, Mighty sadar diri jika ia tidak mungkin dicintai Max, bahkan berharap disukai saja itu tidak mungkin.

"Apa kau selalu menggoda pria yang bersamamu?" tanya Max, sambil mengaduk saus Alfredo diatas kompor.

"Kau yang pertama dan satu-satunya." jawab Mighty jujur, ia memang berteman dengan banyak pria. Namun Mighty tidak pernah menggoda teman-temannya, ia sangat menjaga diri dan tahu cara bergaul dengan pria.

"Bagaimana denganmu? Apa kau juga selalu merayu wanita?" meskipun ia tidak yakin Max akan menjawab pertanyaan nya, namun ia tetap bertanya.

Max tertawa sumbang mendengar pertanyaan Mighty. "Aku tidak perlu merayu wanita, mereka sendiri yang dengan senang hati datang padaku. Seperti dirimu." sahut Max, membuat Mighty menyesali pertanyaan nya.

Saat Mighty tengah menyesali perbuatannya, Max kembali bersuara. "Kecuali dia, aku bukan hanya merayu. Tapi aku memohon dan mengemis agar dia mau menerima ku." tersirat perasaan yang dalam dan sebuah kerinduan dari setiap kata, seakan jika seseorang itu memang sangat berbeda dan berarti dalam hidupnya.

"Dia pasti istrinya." batin Mighty menebak, mengingat cerita ibu mertuanya tadi siang. "Aku jadi penasaran seperti apa wanita itu?" Mighty tenggelam dalam pikirannya, menerka-nerka seperti apa wanita yang berhasil membuat Maximilian Gorevoy itu memohon dan mengemis.

Max mengerutkan keningnya saat merasa hening, ia menoleh kearah Mighty dan wanita itu terlihat melamun. "Sepertinya batrei nya sudah habis." gumam Max memindahkan masakannya dalam piring dan membawanya ke meja makan, dimana Mighty sudah menunggu. Namun sepertinya Mighty masih asik dalam dunianya sendiri, hingga tak menyadari jika Max sudah berada di depannya.

"Kau akan terus melamun atau makan?" kata Max sengaja menyenggol lengan Mighty, hingga wanita itu tersadar dari lamunannya.

"Aku tidak tahu jika kau sudah selesai." Mighty meringis garing, menunjukkan deretan gigi putihnya.

Max menatap malas. "Makan lah, setelah itu istirahat." tidak ada nada keras, kasar, atau tinggi. Sepertinya Max sudah pandai berakting dan bisa debut menjadi artis peran.

Sesuai perintah Max, Mighty langsung melahap Fettuccine Alfredo itu dengan lahap, sepertinya wanita hamil itu benar-benar kelaparan. Max hanya menggelengkan kepalanya melihat Mighty makan dengan pipi mengembung. Tidak seperti wanita-wanita yang ditemuinya, yang selalu kan dengan anggun, elegan, dan cantik.

"Apa kau selalu seperti ini saat makan?" entah mengapa Max tidak bisa menahan rasa ingin tahunya. Mighty cukup cantik, biasanya wanita cantik tidak ingin terlihat jelek saat makan, apalagi mereka makan bersama pria.

"Ya, ada yang salah?" jawabnya dengan mulut penuh makanan.

"Apa kau tidak perlu merasa menjaga image?"

"Untuk apa?"

"Biasanya wanita akan seperti itu."

"Aku bukan bagian wanita biasa itu," Mighty mengunyah dan menelan habis makanan yang ada dalam mulutnya. "Lagi pula, untuk apa aku jaga image? Karena image sudah hancur di matamu." Ia kembali menyuapkan makanannya.

.....

Pagi harinya, Max bangun tidur seperti biasa. Ia langsung bersiap untuk bekerja, begitu keluar dari kamar, ia melihat kearah pintu kamar Mighty yang masih tertutup. Dapur juga masih terlihat bersih dan rapih, itu artinya Mighty belum bangun.

Namun Max tidak berniat membangunkan atau memasakkan sesuatu untuk Mighty, ia melenggang pergi begitu saja. Bahan-bahan makanan sudah tersedia, dari western food, Asian food, dan middle eastern food. Mighty bisa memasak makanan sesuai seleranya, Max tidak ambil pusing.

Sedangkan di kamar Mighty, wanita itu memang bangun lambat, dan setelah bangun ia tidak segera turun dari ranjang untuk membersihkan diri. Tapi malah mengambil ponselnya dan mencari sesuatu di mesin pencarian.

"Namanya Saoirse Brown, dia salah satu model aktif disetiap event big four." Mighty mengingat kata-kata Alla dan mulai mencari tahu tentang Saoirse.

Tidak banyak foto dan informasi yang ia dapatkan, sepertinya Max sengaja menghapus foto dan berita tentang Saoirse. Namun ada beberapa berita yang masih menampilkan foto cantik Saoirse.

"Dia benar-benar cantik, anggun, dan tentunya dicintai Max." kata Mighty pelan, ia menggigit kukunya sambil melihat beberapa foto mendiang istri pertama suaminya.

"Dia mirip seperti peri, pantas saja Max mengemis agar dia mau menerimanya." Mighty tidak bisa menyembunyikan rasa kagumnya melihat foto Saoirse. Jika dirinya yang wanita saja terpesona, apalagi pria? Pasti kehidupan Saoirse dulu selalu dikelilingi pria yang mengejar-ngejar cintanya. Salah satunya adalah Max, pria yang sekarang juga menjadi suaminya.

Seperti itulah orang menilai kehidupan Saoirse, tanpa mereka tahu jika kehidupan nya tidak se-sempurna dan seindah yang terlihat. Hidup Mighty jauh lebih baik dari pada apa yang Saoirse alami, namun Mighty tidak akan tahu cerita itu.

Mighty menekuk wajahnya, tanpa mencuci muka lebih dulu ia keluar dari kamar. Tujuannya adalah dapur, mood nya sedang buruk setelah mengetahui seperti apa rupa mendiang istri suaminya. Ia butuh sesuatu yang segar untuk mengembalikan mood swing nya.

"Haahhhh, setidaknya aku juga cantik." gumamnya, saat hendak membuka kulkas ia melihat pantulan tubuhnya.

Perut buncit dan pipi chubby, itu terlihat jelas di matanya. Kemarin ia tidak mempermasalahkan bentuk tubuhnya yang mulai mengembang, tapi sekarang sepertinya menjadi beban tersendiri bagi Mighty. Ia memiringkan tubuhnya hingga perutnya yang buncit semakin terlihat, lengannya tidak lagi mungil seperti dulu.

"Sekarang aku benar-benar buruk rupa." ujarnya melihat bentuk tubuhnya yang berubah drastis. "Max pasti jijik melihatku." katanya putus asa. Ia baru saja berencana membuat Max jatuh cinta padanya, namun dengan kondisi tubuhnya yang seperti itu, pria mana yang akan mencintai nya?.

Mighty semakin insecure untuk mendapatkan cinta Max, apalagi setelah melihat visual Saoirse yang sempurna. Wanita itu model Hollywood, selain cantik, ia juga sangat seksi. Berbeda dengan Mighty.

Mighty menggelengkan kepalanya dan berkata, "Sejak kapan kau membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain? Cukup jadi diri sendiri, jangan mencoba menjadi orang lain." ujarnya memberikan afirmasi positif pada diri sendiri. Mighty membuka kulkas dan mengambil satu cup besar es krim strawberry.

"Nikmati hidupmu, Mig." gumamnya dengan mata berbinar membawa es krim itu ke ruang tamu dan memakannya disana. Dingin dan segarnya es krim membuat Mighty memejamkan matanya dan tersenyum, rasa manis sedikit asam itu membuatku mood nya lebih baik, setidaknya sekarang ia melupakan rasa insecure dan pikiran negatif lainya.

*

*

*

*

*

TBC

1
Elly Salmon
lanjutkan. sampe lahiran 👍
Ids Manurung
gas update thor
Susapril Deping
Bagus Kok thor Ceritanya.
Aryati Ningsih
semua karyamu aku senang Thor ..lanjut sampai selesai ya ..
Cucu Nurhasanah
di tungguin banget up nya thor🙏
Cucu Nurhasanah
di tunggu bucinmu max😍
Cucu Nurhasanah
maaf Thor... ga biasa komen, yg jelas karyamu selalu d tunggu/Kiss/
Aryati Ningsih
semangat Thor ..paling suka baca novelmu
Aryati Ningsih
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!