Pada abad ke-19, para ilmuwan yang tergabung dalam ekspedisi arkeologi internasional menemukan sebuah prasasti kuno yang terkubur di reruntuhan kota tak bernama, jauh di tengah gurun yang telah lama dilupakan waktu. Prasasti itu, meski telah terkikis oleh angin dan waktu, masih menyimpan gambar yang mencengangkan, yaitu sebuah batu segi enam besar, diukir dengan tujuh warna pelangi. Setiap sisi batu itu dihiasi lukisan rumit yang menggambarkan kisah kelam peradaban manusia, seolah menjadi cermin dari sisi tergelap hati nurani.
Nila Simbol kerakusan, Ungu simbol nafsu, Kuning simbol ketamakan, Hijau simbol kemalasan, Biru simbol Iri hati, Orange simbol keangkuhan, Dan terakhir merah simbol amarah
Tadi setiap lambang yang mengartikan masalah ini ada sebuah kekuatan, yang Sangat besar dalam setiap kristal membuat banyak orang saling berebut dan dizaman modern kristal itu dikabarkan sudah terpisah menjadi 7
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fahmi Juliansyah N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 15 Akhir Pertarungan dan Tahun
Lalu keadaan Baron yang sedang ada di kamar mandi lantai 3, untuk dapat kabur dari pengawasan CCTV lalu dari bawah terdapat keramik, toilet rusak kecil agar dapat digeser dan didalam terdapat sebuah tas berisi pakaian serta topeng, dari awal sudah mempersiapkan baju ganti serta topeng dengan menyuruh anak buahnya memasuki Opera Batavia bukan hanya tentang tas tersembunyi ini, tapi juga tata letak serta kondisi bangunan ini sekarang ia mencoba kabur dari lantai 2 ke lantai 5 karena di lantai 1 ada penjagaan serta sudah banyak orang yang mengenal wajah nya dan untuk layang gantung portebel nya hanya bisa aman dari lantai 5, serta lumayan tinggi tembok wilayah OPERA BATAVIA.
Disaat Baron sedang berusaha kabur, Fahmi dan inspektur satria yang sedang ada di CCTV, lagi memantau keadaan serta mencari keberadaan Baron, lalu Andrew datang ke tempat CCTV untuk menanyakan keadaan.
"Bagaimana mi, keadaan disini sudah ketemu kah orang itu?" Tanya Andrew.
"Belum.. dia cerdik dan lihai menghindari CCTV " kata Fahmi.
"Menghindari? Memang nak Fahmi kau sudah lihat ia lewati CCTV?" Tanya inspektur satria.
"Hemm.. coba ke jam 23.47 , disaat ia baru keluar dari pintu Opera sampai 23.50 disaat CCTV yang mengarah ke Toilet " kata Fahmi.
"Hemm.. tunggu ada bayangan, tapi memang itu dia?" Kata Fahmi.
"Benar! kalau ga percaya coba Liat 3 CCTV lain yang mengarah ke toilet " kata Fahmi.
"Sebentar, ini beneran ada bayangan di setiap CCTV, bagaimana bisa?" Tanya inspektur satria.
"Jangan bilang karena lampu yang kau minta dekat CCTV di arahkan berbeda" kata Andrew.
"Benar seperti nya ia tidak sadara Akan itu karena aku meminta mengubahnya hari ini" kata Fahmi.
"Lalu sekarang bagaimana?" Tanya Andrew.
"Untuk sekarang rencana C kita lanjut" kata Fahmi.
Disaat mereka sedang memantau, akhirnya ada mereka bergerak, untuk ke lantai 2-5 agar dapat mengepung nya disaat mereka para polisi, Fahmi dan Andrew sedang menaiki lantai gedung di lantai 4, Mr Baron yang berjalan untuk mencapai lantai 5, tidak sengaja bertemu dengan kelompok perempuan 10 keputusan dan tidak sengaja mendorong satu orang karena buru-buru
"Oh maaf nona-nona, apa kau tidak apa-apa apa?" Tanya Baron .
"Tidak apa-apa maaf juga pak" balas Fatmawati.
"Monggo" kata Baron "tunggu bukannya kau Baron" kata athila.
"Sial bagaimana ia tau" kata Baron dan langsung lari.
"Tunggu" kata Alisa sambil menedenga Baron tapi Baron dapat menghindari nya dengan mudah dan menyerang Alisa sampai terdorong lalu lari sampai terdengar suara" kau tertangkap" kata Fahmi yang muncul dari tangga naik yang ternyata alasan kenapa mereka bisa mendahului karena di setiap tangga naik ada lift khusus yang hanya bisa diakses pake kartu, dan Andrew baru inget dia pegang jadi dari lantai 2-5 mereka sampai duluan ,dan Fahmi menuruni tangga karena mendengar sebuah suara di lantai 4.
Karena itu akhirnya Baron terpojok oleh para polisi "menyerah lah barondan ikut kami ke kantor polisi" kata inspektur satria.
"Kau tidak bisa lari lagi karena kau sudah dikepung, dan ini di lantai 4 " kata inspektur satria.
"Ehehheheh" tawa Baron.
"Kenapa kau tertawa Baron" kata Fahmi.
"Ya aku merasa kekalahan ini sangat telak, membuat ku tertawa, memang hebat detektif Fahmi" kata Baron.
"Kau tau aku?" Kata Baron.
"Iya kau itu sangat terkenal loh, tapi sayang kau itu selalu lupa akan suatu hal, kesombongan mu serta pemikiran melawan nalar " kata Baron.
"Tunggu jangan bilang kau" kata Fahmi.
Disaat Fahmi kaget Baron dengan cepat berlari mengarah ke jendela, sambil memegang grappling gun milik ny dan melompat keluar dari jendela lalu menembakkan grappling gun untuk naik ke lantai 5 , disaat semua melihat keluar jendela Baron telah berhasil terbang.
"Sial ,kalau begini inspektur satria ayo ke sana " kata inspektur satria.
"Iya kapten kapal angkatan laut juga berkata sebentar lagi jalan " kata inspektur satria.
Akhirnya mereka berangkat dengan muncul kak David yang akan ikut dengan mereka, sambil membawa mobil jadi yang bakal ikut ke kapal angkatan laut adalah, Fahmi, inspektur satria dan kak David yang merupakan petugas PBB awalnya inspektur satria bingung dengan kehadiran dia siapa seperti sok kenal, sampai Fahmi dari belakang datang dan mengenal kan nya kepada inspektur satria, dan akhirnya mereka jalan untuk pergi ke pelabuhan terdekat, karena pusat kota dekat dengan laut, dan waktu berangkat jam 00.20 tanpa macet berhasil sampai pada 00.35 ke pelabuhan dan mereka akhirnya menaiki kapal dengan bantuan tanda pengenal inspektur satria dan mereka mulai berangkat pada 00.45 dan perkiraan sampai jam 02.30 itu sudah termasuk Sangat cepat tapi Fahmi jadi makin khawatir dengan mereka, tapi saat kapten kapal datang ia memberitahu sesuatu bahwa kapal angkatan laut dikirim dua kali dan ini kedua yang pertama sudah sampai pada 23.00 .
"Inspektur satria sudah lama" kata kapten Rizki.
"Oh.. kapten Rizki, sudah lama juga ya" jawab inspektur satria sambil mengenalkan dua orang disebelah nya yaitu Fahmi dan David, kapten Rizki tau tentang Fahmi yang merupakan detektif swasta muda paling terkenal.
"Begitu ya, seperti nya yang datang membantu adalah orang-orang kompeten, hahaha" kata kapten Rizki.
"Memang bagaimana orang tidak kompeten Dimata anda " pikir Fahmi di dalam hati.
"Terus terang di pulau itu sangat banyak bajak laut, kami sudah sempat ekspedisi kelompok kecil-kecilan saat sore tadi banyak bajak laut disana yang sedang berpesta atau pun bersih-bersih, jadi membuat kami berspekulasi bahwa itu merupakan markas para bajak laut" kata kapten Rizki sambil sedikit senyum seperti bisa menghapus sesuatu yang bikin ia stres, disaat Fahmi tau kalau angkatan laut sudah bergerak membuat ia sedikit tenang dan bersamaan, Dengan munculnya suara chip yang seharusnya hanya satu perantara dari nya untuk menelpon dan yang fahmi pikirkan untuk saat ini hanya Rhidos lah yang bisa melakukan hal itu dan langsung bersembunyi untuk menyalakan chip komunikasi.
"Bzahhh? Apa ini" kata Fahmi.
"Halo-halo apa ini Fahmi... halo-halo" suara Rhidos.
"Iya ini Fahmi.. gimana kalian disana " jawab Fahmi.
"Wah.. berhasil Fahmi meydei kami gagal mendapatkan kristal itu" kata antonio.
"Begitu ya, tapi untung untuk saat ini masih bisa karena orang yang membuat perjanjian asli dengan pra bajak laut sedang dikejar, jadi kita masih bisa mengambil nya dan angkatan laut dan aku lagi datang, katanya ada angkata. Laut yang udah datang" kata Fahmi.
"Iya mereka udah datang pas kami keluar, tapi literli perang walau disini ga terlalu bar-bar soalnya kaya satu bertahan satu, mempertahankan"jawab rafel.
"Tidak ia belum kembali-kembali saat berhasil mendapatkan kristal itu, karena saat ia memegangnya ia berteriak dan langsung pingsan " kata antonio.
"Kemungkinan itu efek ia menahan emosi nya!" Kata queen.
"hemm itu kau kah queen?" Tanya Fahmi.
"Iya mi ini queen yang kau bilang ada, mata-mata kita dari dalam " kata antonio.
"Yaudah apa yang kau maksud tadi queen?" Tanya Fahmi.
Disaat Fahmi bertanya kepada Queen didalam goa jalur tengah,yang merupakan tempat kapten ace pingsan, tiba-tiba kapten ace yang sedang pingsan matanya mulai terbangun dari mimpi buruk itu, tapi ada sesuatu yang sedikit berbeda yaitu yang awalnya senyuman kapten ace membuat dirinya terlihat tenang, wajah akrab, sabar tapi sekarang senyuman itu seperti seorang tyrani yang telah kembali emosi yang sudah lama ia pendam, keluar semua membuat beberapa memori nya tercampur dan malah muncul memori dirinya yang dulu sangat kejam dan juga ia dalam keadaan ini tidak tau dengan penyakit dirinya.
"Dimana ini, aku sedang kesal tapi diriku malah sedang dipermainkan!" Kata kapten ace dengan wajah marah.
"Keluar kalian, kalau tidak.." kata kapten ace sampai ia tidak merasakan kehadiran siapa pun.
"Seperti nya lebih baik kau keluar dan mencari tau apa yang sebenarnya, dan siapa pun yang membuat ku pingsan ini akan ku balas berkali-kali lipat" kata kapten ace sambil jalan penuh amarah.
Disaat kebangun kapten ace di dalam goa waktu telah pukul 01.10, dan sudah setengah perjalan untuk kapal angkatan laut yang ditumpangi Fahmi sampai, lalu keadaan kelompok Antonio yang seperti nya tidak punya ide serta sedang berkemah menjauhi armada perang bajak laut dan armada kapal angkatan laut, pun bingung memikirkan nya apalagi sedang tersudut seperti ini, walau keadaan masih susah Rhidos mau menutup komunikasi tapi sebelum itu iya berkata "jangan bikin ide gini lagi deh" kata Rhidos.
"Iya tenang, kalau ada apa-apa rencana nya semua langsung 10 keputusan jalan ga, 3 orang saja(tittt)" kata Fahmi sebelum komunikasi diputus oleh Fahmi.
"Ga gitu..mii ampun diriku ini!" kata Rhidos sambil berteriak.
"Sudah kita ambil postif nya aja" kata antonio.
"Iya kita menjadi semakin kuat dan memiliki petualangan yang dapat diingat" kata rafel dan serigala menggonggong seperti iya, dan Rhidos hanya bisa terdiam.
Lalu disaat para kelompok Antonio pusing dan para bajak laut serta angkatan laut berperang, di dekat pintu inti goa, rhidoka sedang memantau sekitar karena merasakan gempa teriakan kapten ace, "begitu ya emosi meningkat dan terus terang sifat itu mengingat kan diriku dengan kekalahan ku di tangannya, ini akan sangat berbahaya karena sifat ia yang itu sangat kejam" kata rhidoka.
"Aku lebih baik memberitahu mereka" kata rhidoka.
Rhidoka pun pergi dengan keadaan kapten ace yang sedang mencari jalan keluar dari goa ini, ia sedang berada di inti goa alasan ia sangat cepat keluar dari jalur goa karena kecepatan nya sangat cepat sambil memegang kristal merah, lalu saat kelompok Antonio berbincang sebuah rencana muncul seseorang dari kegelapan malam memberikan sesuatu berupa kertas berlogo yang membuat queen sadar siapa ia, dan orang itu pun pergi setelah itu queen mengambil kartu itu dan melihat ada sebuah tulisan, kata-kata dalam tulisan itu membuat kaget queen.
"Yang benar saja ia malah kembali menjadi kejam" kata queen.
Rhidos kaget bukan main karena langsung, nyambung dengan perkataan queen, karena ia juga tau berapa kisah masa lalu ace yang diceritakan queen dan yang lebih gila ada tulisan, hentikan ace aku akan bantu dari jauh yang membuat queen malah kesal bukan takut lagi dengan rhidoka, tapi karena gaada jalur aman lagi hanya satu yaitu memperlambat ace sebelum armada ke dua datang, ada yang kurang sepakat tapi ada juga yang sepakat soalnya kalau ace kembali ia akan membantu kelompok nya dan ada kemungkinan angkatan laut jadi tambah Sulit menang.
"Baiklah untuk sekarang hanya bisa melakukan pengalihan" kata antonio yang sedang menjelaskan rencana untuk memperlambat kapten ace, disaat Antonio sedang menjelaskan itu sudah pukul 02.10 dan ace sudah berhasil keluar dari goa.
"Tidak disangka aku menemukan kalian kalah Jack, joker" kata kapten ace.
"Ini .. perbuatan dia kah, rhidoka kau tidak puas ku kakalahkan kah aku harus menemukan nya dan menghancurkan" kata ace.
"Kap-kapten tunggu sebentar" kata joker sambil memberi kan sebuah tombol.
"Apa ini joker?" Tanya ace dan joker berkata kalau queen lah, yang telah mengkhianati kita dan ia sempat menarus Sebuh alatbracunndengan tombol sebagai aktivis,ace yang mendengar itu pun mengambil dan hanya berkata baiklah akan ku bawa.
Lalu keadaan pesisir pantai ya g sedang heboh, dengan ramainya suara ledakan serta, teriakan king yang sedang ada di atas kapal nya sangat kesal, dengan kehadiran para angkatan Laut yang telah menyerang mereka serta mereka hanya bisa bertahan untuk saat ini karena kapten ace dan yang lain masih ada di pulau tersebut, tetapi disaat sedang bingung-bingungnya king dikagetkan dengan kemunculan kapal angkatan laut lagi dari kejauhan, dengan kebingungan nya ia yang awalnya sudah tau kalau para angkatan laut akan datang karena diberi tau Baron, tapi ia tetap kekeuh untuk menunggu kapten ace, dan sekarang jalan keluar juga susah karena hal itu sudah sulit king dengan cepat mengatakan, untuk saat ini diriku yanga memegang kepemimpinan untuk perang, dengan aba-aba nya bajak laut yang awalnya bertahan pun menyerang dengan cepat, ia langsung bersiap dan kapalm bergerak untuk berperang.
"Begitu para bajak laut, akhirnya bergerak semua pasukan bersiap" kata kapten kapal, Akhirnya mereka pun perang amunisi sesungguhnya, banyak suara ledakan dimana-mana.
Pukul 02.40 kelompok Antonio sedang membuat sesuatu, tiba-tiba ada suara jejak kaki sangat kuat sampai orang-orang tau kalau ada seseorang yang datang, tiba-tiba sebuah pukulan datang mengarah ke rafel lalu rafel dengan refleks cepat berhasil menghindari nya.
"Wah... Gila cepet banget" kata rafel.
"Hemm queen jadi benar kau mengkhianati ku" kata kapten ace.
"Sial.. berpencar!" Perintah Antonio.
"Bocah-bocah ini bukanya mendengar kan saja" kata kapten ace sambil mengarah ke arah Antonio yang memberikan perintah, karena pasti merupakan pemimpin kelompok itu jadinya kapten ace langsung mengejarnya.
"Beneran Antonio yang diincar" kata Rhidos.
"Ya itulah insting ace dulu, lebih baik kita kejar tapi harus tetap jauh" balas queen.
Di tengah ketegangan yang mencekam, Antonio berlari seolah-olah sedang dikejar oleh seekor hewan buas yang siap menerkam dari bayang-bayang gelap. Nafasnya memburu, jantungnya berdebar begitu keras seakan ingin meloncat keluar dari dadanya.
Langkahnya terburu-buru menembus jalan setapak yang licin dan penuh lumpur, sementara dedaunan bergetar hebat oleh angin malam yang dingin menusuk, Tanpa peringatan, hujan tiba-tiba turun dengan deras, menghantam tanah dan tubuh Antonio dengan tetesan yang tajam dan dingin. Air mengguyur segala sesuatu di sekitarnya, menciptakan simfoni alam yang kacau namun indah. Anehnya, di balik guyuran hujan dan awan yang menggumpal pek seperti kabut mimpi buruk.
"Jadi hanya ini pilihan ku yang tersisa" kata antonio.
"Ya.. bocah pilihan mu hanya ada satu, coba lawan ku" kata kapten ace yang keluar dari pepohonan.
"Seperti nya akan makin sulit dengan muncul nya hujan, hemm itu mereka ya" kata rhidoka sambil berkata bersiap saat Rhidos,rafel dan queen dari kejauhan sedang dibelakang rhidoka.
Mereka saling bertatap-tatapan seperti duel untuk mengakhiri semua ini, mereka saling berputar alasan Antonio berputar mengelilingi ruangan lapang hutan itu, agar teman-teman nya dapat menyerangnya dari belakang menjadi lebih mudah menyerang, disaat mereka saling menatap dan berputar ace, mulai berbicara tentang kalian itu siapa dan kalian sangat hebat padahal bukan anak buah rhidoka, dalam pembicaraan itu juga memuji orang yang merencanakan ini karena ia sempat melihat angkatan laut dan anggota nya sedang berperang, dengan memisahkan dirinya dengan anggota nya.
"Bagaimana dan siapa pemimpin, dari semua rencana ini aku sangat ingin melemburnya"kata kapten ace.
"Heh..coba saja paksa ku beritahu " kata antonio.
"Berani nya kau bocahh!" Kata kapten ace dan dengan cepat mengarahkan tinju nya ke Antonio.
Rencana Antonio untuk bertahan pertama ia mencoba menghindari serangannya, kapten ace sambil dibelakang nya adalah sebuah pohon karena tinju kapten ace sangat kuat tapi saat ini kontrol amarahnya terlalu membuat nya mengeluarkan, tinju dengan tidak hati-hati jadi setiap beberapa pohon ada yang langsung tumbang dan ada yang dimana, kapten ace sulit keluar dari pohon karena bukan nya hancur malah masuk lubang buatannya sendiri.
"Sial..jangan menghindar kau" kata kapten ace dengan amarah makin meluap.
"Sekarang kalian semua" kata antonio.
Mereka bertiga akhirnya keluar dengan rhidoka membuat tulang kapten ace jadi lemas, rafel yang mengikat kaki kapten ace dengan alat nya serta cakaran serigala dari Boni, dan terakhir queen yang ingin menyerang nya dengan pisau berisi obat bius tapi disaat bersamaan ternyata di tangan kanan yang tersangkut pohon, ada sebuah alat yang diberikan joker untuk mengaktifkan racun ke tubuh Queen serta karena ace sudah terjebak ia terpaksa memencetnya.
Karena ace berhasil memencet alat dari joker itu tiba-tiba queen yang sedang mengarah kan senjata nya, muncul rasa sakit yang kuat membuat dirinya menjadi lemas, pisau yang ia pegang terlempar tapi sedikit mengenai tubuh ace, disaat ace awalnya menatap sinis queen yang jatuh karena racun itu, tiba-tiba di bagian mata kanan nya mengeluarkan airmata, dikira semua nya selesai karena ace berhasil terkena obat itu serta ace yang mengeluarkan air mata.
Tau taunya ternyata ace malah kembali dalam amarah kesedihan bukanya sembuh, dan kembali sadar dengan tenaga lebih besar, sampai darah keluar darinya karena otak nya beroperasi lebih cepat dan tubuh bertambah padat, tapi disaat semua nya merasakan sensasi ketakutan akan kematian.
"Sensasi ini..,hemm!! Kata rhidoka sebelum menghilang.
"Dimana rhidoka soal, dia kabur " kata antonio.
"Kita harus berjuang tersisa kita bertiga " kata rafel.
"Mau bagaimana lagi tidak ada jalan lagi" kata Rhidos.
Disaat mereka ingin maju Tiba-tiba terdengar suara sebuah besi, mengenai ace dan DORR!!yang ternyata itu adalah bom tangan, Antonio kaget berasal dari mana dan terdengar sebuah suara familiar yang ternyata itu Fahmi.
"Kalian..hoii... Kalian sekarang selamat aku sudah datang..!" Kata Fahmi.
Disaat Fahmi datang Rhidos muncul, dan berkata akhirnya kordinator berhasil ternyata, dan Fahmi berkata hebat kepada Rhidos lalu Fahmi turun bersama beberapa tentara angkatan laut, dan Rhidos yang sudah lelah pun tertidur dan jatuh ke Fahmi"ett.. ngapa jadi gini" kata Fahmi, dan rafel juga ikutan tidur, tapi Antonio masih belum mau pingsan atau tidur kaya mereka ia ingin melihat keadaan kapten ace setelah terkena bom, dan ternyata seperti tidak berefek tapi keadaan kapten ace sudah banyak darah keluar darinya dan tangan yang memegang kristal merah pun lemas membuat, kristal merah itu terjatuh dan kesadaran kapten ace yang linglung hanya tau satu yaitu, jalan mengarah ke queen untuk melihat keadaan nya, sembari darah keluar dari tubuhnya nya.
"....Queen ma-af kan aku..." kata ace, "aku bukan kapten yang baik-" kata kapten ace.
"I-ya kau bu-kan kapten ya-ng bai-k, tapi kapten ya-ng berhasil me-ngar-tikan..diri kepada..par-a bawa-hanmu.." kata queen sambil tertidur pada pangkuan ace.
"Lalu-kena-pa.. kau melakukan hal-ini?" Tanya ace.
"Karena Ka-u memb-unuh cin-ta perta-ma ku, serta kepe-rcayaan ku pda-mu karena mas-ih ingin te-rus melanjutkan karir baj-ak lau-t mu" kata queen.
"Karena itu kah, itu memang dosa lama ku, yang memang sulit terhapus " kata kapten ace sambil menunduk dan menjatuhkan darahnya ke pipi queen.
"Aku bagaikan matahari yang sangat panas..tapi banyak yang mempercayai nya...tapi tanpa ku sadari aku memberi kan panas berlebih.....pada orang orang ku karena ambisi ku" kata kapten ace.
Disaat beberapa orang sedang melihat percakapan itu, prajurit angkatan laut makin bertambah banyak, menunggu tangisan orang yang harus mereka tangkap, tapi bukan dalang sesungguhnya, membuat mereka sedang melihat beruang yang menjaga anaknya air hujan malam yang awalnya deras menjadi tenang.
Lalu queen yang awalnya kira ia sudah tidak bisa tertolong, tiba-tiba merasakan tubuh nya dapat bergerak lagi walau tetap beberapa otot masih lemas karena kerusakan otot yang terkena racun, setelah queen sadar dan hujan telah berhenti ace bangun dan menyerahkan diri.
"pukul 03.45, 9 detik pada 29 Desember 2024, kapten bajak laut ace gol ridho kau ditangkap " kata inspektur satria yang ada disampingnya Fahmi.
"...kau ditangkap atas, pengganggu akses jalan kapal di laut, permapoka, kekerasan, dan membantu seorang kriminal negara" kata inspektur satria.
"Akhirnya semua benar-benar selesai" kata antonio yang jatuh ke Fahmi setelah Rhidos.
"Pak tolong, saya minta tolong bawa Antonio untuk di periksa pak" kata Fahmi ke anak buah kapten Rizki.
Akhirnya mereka bisa tenang dan saat nya Fahmi melihat, siapa yang mengambil kristal itu Disaat semua orang sibuk, melihat keadaan kapten ace, ia berjalan menaiki per bukitan dan ia melihat seseorang yang Sangat familiar.
Seseorang itu sedang membelakangi bulan diatas bukit, dan sedang memegang batu kristal merah.
"Hemm kau cepat sekali datang, baru ingin ku periksa batu ini, sudah lama ya Fahmi" kata rhidoka
"Ah... sudah lama juga rhidoka...,
