Berisi konten komedi dan dewasa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15
"Korban nya 2 orang!! aku udah tau ke 2 orang itu!! Mereka juga katanya mencari-cari pelaku kejam itu!! Karena pelaku satu, dia Jadi lumpuh total dan tangan nya di amputasi satu nya lagi penyakit lemah seumur hidup"Alex dan bikin Rian ketar ketir dia langsung merasa sakit jantung
"pikir kan baik-baik"taevin lalu pergi dan Alex narik tangan Jessi tapi Jessi gak mau.
"Jangan menyesal!!" Alex menepis tangan Jessi lalu pergi
"kenapa aku harus ikut dia? Apa dia gila?" Jessi lalu membantu Rian
"habis ini kamu kemana?" taevin
"aku ada urusan dulu" Alex dan taevin paham dan dia lalu pergi ke kampus dan Alex ke rumah nya duduk di ruang kerja.
Alex menchat papa mama papa Jessi yang lagi sibuk sama bisnis dan papa Jessi kaget dia di chat sama orang misterius di takuti karena dia juga orang-orang Taevin yaitu Hackers besar nomor 2 dan namanya setelah Taevin, tapi taevin jarang masuk dunia hacker jadi nama taevin sudah lama hilang dari peringkat dan sekarang Alex.
"Perusahaan sama keluarga kalian akan Hancur dalam 3 hari, asal kalian bisa serahkan anak kalian buat saya!! Saya sudah banyak membantu kalian atas namanya!" jiandra ngirim foto dia
"anak kalian kenal sama saya"
Saat papa Jessi mau balas dan tidak bisa di jawab seperti nya ini sistem chat milik hackers dan kita gak bisa membalas chat penting Nya.
Dan papa nya Jessi langsung memesan pesawat untuk pulang.
Pulang Kampus
Vania melihat Taevin di parkir dan Vania berkat memeluk nya lalu mereka masuk mobil.
"kita kemana sekarang?" Taevin
"ke mall?" Vania
taevin setuju lalu tiba-tiba datang jiandra
"Kampus udah berakhir" taevin.
"Aku tau!! Aku cuma bosann" Jiandra
"Sory yaa kami mau jalan-jalan bayy" Vania pergi sama taevin dan jiandra langsung ngambek tiba-tiba liat Rena dan senyum nya muncul lagi berlari mendekati Rena tapi Rena muka datar sama nya .
"kalian mau kemana?" jiandra
"Ehh!!! Kami mau kemana apa urusan nya sama mu? Kamu siapa?" Juan
"Bukan kah kita udah akrab semalam?" jiandra natap Rena
"Mimpi!!" Rena lalu masuk mobil
"uuu sok akrab" Gian lalu masuk mobil dan Juan nunjuk jiandra
"Jangan sok akrab!!" Juan lalu masuk mobil
"dia slalu kejam sama ku!! Apa salah ku?" jiandra heran lalu jiandra pulang kerumah keluarga nya
"Papa?" jiandra kaget papa nya gak pergi kerja
"kenapa? Hah? Udah ingat jalan pulang? Butuh duit?" papa nya
"Kenapa kalian bicara begitu? Apa aku gak boleh pulang?" jiandra
"Kapan kamu bisa berguna hah?, tiap malam nongkrong di bar!! Apa yang kamu dapat kan dari bar itu hah?" Papanya kesal
"aihh sudah-sudah!! Mari makan" mamanya senyum natap jiandra
"kamu liat Riann!! Dia sangat hebat!" Papanya
"itu kan karena perusahaan papa!! Coba aja dia jadi magang!! Apa dia berguna hah?" jiandra bicara keras
"berani kamu? Dari pada jadi orang gak berguna seperti kamu!! Tau nya ngabisin duit!!" papanya dan jiandra yang sedang megang gelas dia menghempaskan gelas itu melempar nya samping papanya dan mereka kaget dan shock
"kamu kurang ajar sama papamu!!;" papanya marah
"KALIANN!! KENAPA KALO AKU GAK BERGUNA HAH?" jiandra marah besar
"apa aku anak kalian? Kalian slalu bilang seperti itu setiap aku datang kerumah ini!!" jiandra
"kenapa kamu bilangs seperti itu?" Mamanya kaget
"kami manjakan kamu!! Setiap hari kamu hanya tau gunakan uang papa!! Kartu papa!! Apa yang kamu bisa lakukan tanpa uang papa hah? Bar itu? cuma tempat kotor!!" papanya dan jiandra langsung menghempaskan kartu itu di atas meja
"mulai hari ini jangan Cari-cari aku lagi!!" jiandra lalu pergi
"jiandra!! jiandra!! Papa!! Cepat halangi!!" mama nya khawatir
"biarkan!! Nanti juga dia pulang sendiri!! Mana bisa dia hidup tanpa kita!!" papanya lalu duduk santai.
Jiandra lalu Ke bar mabuk-mabukan dengan emosi.
Sementara Jessi dia kaget papa nya pulang.
"Duduk!!" papanya seperti marah
"Ada apa ini?" papanya natap mamanya dan mamanya udah di ceritakan suaminya dia hanya diam aja lagi
"Nahh!!" papanya ngasih foto Alex
"kenapa papa kasih foto dia?" Jessi bingung
"Kamu dekatin dia!!" papanya
"hah?, paaaa kenapa aku gak bisa pilih pacar ku sendiri!!, paaa aku mau hidup tanpa kalian tekan terus seperti ini!!" Jessi nangis
"Dia yang menolong keluarga kita slama ini!! Kamu bisa kenal sama taevin bisa di manja kan taevin berkat Dia!! Dan keluarga kita bisa dapat kerja sama dengan perusahaan Kim berkat dia!!,papa gak tau cara balas Budi nya!! Papa hanya mau kamu dekatkan dia!!, dan Juga papa dengar kamu gak mau sama nya!! kamu harus minta maaf samanya!! Perusahaan papa sedang dalam ancaman sekarang!!, apa kamu mau kita hidup di jalanan sekarang?, taevin sudah mencabut semua kartu belanja dari kamu!!" Papanya dan Jessi masih heran
Jessi langsung setuju.
Sementara Vania di mall sama taevin dia memilih makanan enak, dan tiba-tiba ketemu Teman masa SMA Taevin di Mall.
"apa ini kamu Taevin?" Nia
"kenapa?" taevin.
"Wahh kamu sangat tampann!! Khemm" Nia mau caper
"Halooo aku pacar nya!!" Vania sengaja dengan ngulur tangannya dan Nia kesal dengar itu dan Nia liat belanjaan banyak
"Kamu kaya ya?" Nia
"yaa!! Dia CEO Kim!!" Vania dengan polos
"Hah? Kim?" Nia shock dan langsung megang tangan Taevin dan di tepis taevin
"Aku jomblo!" Nia berbisik ke taevin dan taevin langsung menarik Vania pergi Dan Nia senyum
"Aku akan jadi kaya!!" Nia senyum
Dalam mobil tiba-tiba taevin mencium Vania sampai Vania kehabisan nafas
"kamu kenapa!!!" Vania kesal
"Aku gak mau sama orang lain!!" Taevin
"Aihh!! Siapa yang sama orang lain? Hah??, kamu bikin bibir ku Sakit" Vania
"maaf" taevin
"udahh ayok kita pulang" Vania dan Taevin ngangguk dan taevin langsung menjalan kan mobil nya ngantar Vania pulang kerumah nya
Sampai di rumah Vania langsung masuk kerumah dan taevin lalu pergi ke kantor.
"Banyakk kali!!" mamanya kaget sama belanja Vania
"pacar ku kaya!!" Vania senyum
"Apa buat mama ada?" mamanya semangat dan vania menggeleng dan mama nya langsung muka masam
"tapi aku banyak makanan" Vania langsung bikin mamanya senyum senang dan Vania langsung kasih dan isinya ada kue, buah sama makanan enak restoran di mall.
"Wahh ini semua buat mama?" mamanya kaget dan Vania ngangguk dan mamanya sangat senang dan makan lahap lalu Vania pergi ke kamar