NovelToon NovelToon
PUTRI TUJUH

PUTRI TUJUH

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno / Tamat
Popularitas:24.6k
Nilai: 5
Nama Author: Fitria ardila

"Menjadi jahat lebih mudah dari pada menjadi orang baik, tapi tidak ada orang yang ingin mati dalam keadaan jahat."

Alora namanya. Anak yang terbuang dan diambil oleh agen pembunuh dan di rekrut menjadi anggota sejak umur tujuh tahun.

Gadis kecil yang terbiasa melawan arus dunia hingga tumbuh besar dan ingin kembali melihat tempat asalnya.

Siapakah Alora ini?? dan hal mengejutkan apa yang ia lakukan ??

cuss baca 👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitria ardila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Makan malam kali ini tidak ada Pangeran Karin. Menurut informasi yang didapatkan dari Putri Syila, Pangeran Kiran pergi untuk memberantas bandit yang ada di pegunungan Himay yang terletak di deka Kawu.

Dan kali ini mereka bisa makan dengan tenang setelah itu berbincang bincang dengan pangeran Diran dan Darin sebentar lalu kembali ke kamar masing masing.

Ketenangan ini berlanjut sampai seminggu kemudian. Meskipun Lora masih saja "nakal" tapi kehidupan Tuan Putri di istana tidaklah semencekam seperti di hari hari pertama.

"Andai... hari hari tenang tanpa Pangeran Kiran ada sampai sebulan ke depan, kan kita bisa dengan tenang bermain di istana." Ucap Lora berjalan mundur, berhadapan dengan Tuan Putri yang berjalan maju.

Sesi pelajaran sore sudah habis dan mereka pulang ke kamar bersama sama.

Yang lain hanya bisa tersenyum melihat antusias dari Lora. Gadis kecil ini benar benar seperti anak anak, setiap guru bahkan sudah menandai Lora sebagai murid yang nakal.

"Sekarang tinggal ubah tingkah mu itu Lora, Guru Ahan sampai merah wajahnya karena menahan amarah pada kamu." Ucap Putri Hawa.

Lora berhenti berjalan dan wajahnya yang tadi sumringah berubah cemberut, tangan di lipat di dada.

"Guru Ahan itu yang terlalu pemarah. Aku diam salah, aku baca buku salah, dia selalu menyalahkan setiap gerakan yang aku buat. Aku hanya berfikir bagaimana tertekannya anak Guru Ahan karena memiliki ayah yang selalu ingin sempurna." Lora berbicara dengan bibir maju maju.

Putri Kairi maju dan mencubit bibir Lora dengan santai.

"Dia itu mengajarkan kita agar terlihat sempurna sebagai seorang Putri Lora, kita di ajarkan menjadi seorang Putri Mahkota dan tentu saja itu tidak semudah yang kita pikirkan." Putri Kairi berkata dengan nada yang jutek tapi sedikit lembut.

"Aku pun masih belum siap kalau seandainya dipilih jadi Putri Mahkota. Aku selalu berharap orang itu bukan aku." Kata putri Hawa.

Yang lain hanya bisa mengangguk tapi Lora menatap lama pada Putri Hawa sebelum berbalik dan berjalan dengan cepat.

"Adik kecil kita sudah merajuk lagi." Ucap Putri Warsi melihat kepergian Lora dengan geleng geleng kepala.

Ini bukan pertama kalinya Lora merajuk, beberapa kali gadis itu meninggalkan Putri Putri tapi ia akan kembali dalam waktu tiga jam.

Sehingga para Putri hanya santai melihat Lora pergi tanpa niat mengejar.

.

.

Malam begitu larut dan dalam kegelapan malam ada beberapa prajurit yang berpatroli mengamankan istana.

Lora sudah mengganti pakaiannya dengan baju hitam mirip baju laki laki agar gerak geriknya bisa lebih luas. Lora berlari cepat dari pohon ke pohon lalu saat tiba di pohon terakhir yaitu pohon yang berada di samping pagar istana.

Lora naik ke atas pohon dengan gerakan terlatih lalu tanpa pikir dua kali ia langsung melompat ke pagar dan lompat keluar.

Kaki Lora tidak berhenti berlari hingga ia tiba di keramaian kota.

Lora memakai masker dan ia berjalan sambil memegang kipas. Berjalan santai di tengah tengah keramaian. Lora melihat ke kiri dan ke kanan melihat petunjuk.

Hingga tanda silang itu pun terlihat. Tanda silang itu bukan tanda silang biasa. Kita harus cermat garis mana yang lebih panjang jika ke arah kanan lebih panjang maka Lora harus berjalan ke arah kiri.

Hingga tibalah Lora di kedai arak yang begitu ramai pembeli.

.

.

.

bersambung

jangan lupa like and vote ya

salam hangat dari author

1
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Murni Dewita
finish
Anonymous
endingnya oke/Good/
Pratiwi
kerennnnnnnnnnnnn sekali ceritanya
Mel 951
lanjut thor panasaran ini hati..
Murni Dewita
lanjut
Murni Dewita
next
Murni Dewita
gantung thor
Murni Dewita
double up thor
Mel 951
luar biasa, semangat teruss💪💕
Murni Dewita
ternyata dia sendiri yang bunuh anaknya
Murni Dewita
kocak dah
Murni Dewita
penasaran aku terhadap lora
Murni Dewita
/Facepalm/
Murni Dewita
kayak nya pangeran kedua tertarik sama lola
Murni Dewita
nyimak
Murni Dewita
👣
Erna Fkpg
sudah baca sampai sini masih blm Nemu arah ceritanya
Erna Fkpg
lanjut
Erna Fkpg
kelihatannya tokoh utamanya terlalu polos sebelum tergantikan roh lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!