NovelToon NovelToon
Sandiwara

Sandiwara

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: blcak areng

Neva seorang gadis cantik dan juga Alkana suaminya yang di panggil mas Al oleh Neva , mereka menikah sudah dua tahun karena perjodohan , tapi walaupun di jodohkan keduanya juga sempat pacaran selama dua tahun , tapi nyatanya tidak cocok dan keduanya terpaksa melakukan pernikahan sandiwara , semuanya hanya sandiwara yang di perankan oleh Neva , karena tekanan dari Al dan jujur Neva ingin berontak aslina , tapi selalu di tekan oleh Al , akankan Neva bertahan apalagi keluarganya selalu tidak terima saat Neva menjelekkan Al menantu kesayangan mereka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blcak areng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu buta

Saat ini Neva memegang lengan Alakan , Mereke baru saja keluar dari Cafe

" Kita keruang kerja kamu ", ucap Alkana dengan nada menahan emosi

" Mas kita pulang saja ya ", bujuk Neva yang saat ini memegang lengan Alkana

Neva tahu jika saat ini Alkana pasti sedang emosi berat , dan Neva takut jika Alkana melakukan hal-hal yang tidak diinginkan

Mungkin jika Neva tidak di kasari dia masih mau bicara baik baik sama Alkana , tapi jika Alkana berbuat kasar bisa di pastikan semua rahasia yang selama ini mereka sembunyikan akan ketahuan

" Mas kita pulang saja ya , kamu lagi emosi ", ucap Neva yang saat ini sedang berjalan bersama Alkana

" Menurut kamu Mas aku nggak boleh emosi ? , iya !! ", ucap Alkana menahan emosinya

Mana mungkin Alkana bicara dengan nada tinggi saat Mereke ada di luar seperti saat ini

" Kita pulang saja ya , aku naik ke mobil aku , nanti aku jelasin semuanya ", bujuk Neva

Alkana hanya diam , tapi Neva tahu itu diamnya Alkana itu sebuah jawaban ya dari Alkana

Neva masih menggandeng lengan Alkana dan sesekali mengelus dada Alkana , jujur sentuhan di dada yang di lakukan Neva sedikit membuat Alkana rileks dan membuat Dia sedikit tenang

Tapi Alkana masih tidak bisa menyembunyikan rasa marah dan juga kesalnya kepada Neva

keduanya sudah sampai di parkiran , Neva serta Alkana langsung masuk ke dalam mobil sport milik Neva

Neva langsung menjalankan mobilnya setelah Alkana dan dia memakai sabuk pengaman , di dalam mobil itu hanya ada sunyi dan juga sepi , karena tidak ada musik dan tidak ada obrolan apapun dari keduanya apalagi , Neva melihat sesekali Alkana mengepalkan tangannya

Sampai di rumah Alakan langsung keluar dan tanpa menunggu Neva , Neva langsung mengejar Alkana dan Mereke berdua masuk kedalam kamar

" Apa maksud kamu ketemuan sama Andro sahabat tersayang kamu Neva !!! ", bentak Alkana

Neva dan Alkana saat ini saling berhadapan dan Neva mencoba tidak terpancing emosinya

" Mas aku nggak sengaja ketemu sama Andro , kamu kamu tahu sendiri jika aku dan dia selama ini udah los contak ", jawab Neva

" Lalu hari ini kamu ingin mengulang masa masa indah itu iya , dan kamu lihat ", ucap Alkana

Alkana mengelurkan ponselnya dan melihatkan di mana Neva dan Andro yang saat itu sedang berpelukan

" Mas itu hanya pelukan biasa , kita juga berpelukan sebagai sahabat ", jawab Neva dengan nada tenang

" Bela terus bela !!! ", bentak Alkana

" Mas bukan seperti itu , mas ", ucap Neva dan memegang tangan Alkana

Tapi Alakan menangkis tangan Neva , dan melihat Neva dengan mata melotot

" Kamu merasa cantik Neva , iya makanya kamu tebar pesona sama Andro sahabat sialan kamu itu hah , iya Neva !!! ", bentak Alkana

" Mas sabar dulu ya , jangan seperti ini mas kamu nggak boleh kayak gini ya ", ucap Neva

Alkana langsung menarik pergelangan tangan Neva dan Neva langsung panik , Alkana menarik Neva ke meja rias dan mendudukkan di kursinya

Alkana berdiri di belakang Neva dan memegang rahang Neva dari belakang

" Ini wajah cantik kamu kan Neva , jika aku kasih luka apa kamu masih bisa terbang pesona ? ", tanya Alkana

" Deg "

" Deg "

Neva langsung panik dia tahu senekat apa Alkana dan langsung melihat keatas ke Mata Alkana

" Ma aku mohon jangan mas ", ucap Neva

" Kenapa sayang , kamu takut ya takut Andro sudah tidak suka sama kamu iya ? ", tanya Alkana

" Mas aku udah jelasin aku dan Andro hanya berteman , tolong jangan seperti ini ", ucap Neva panik

Alkana mengambil satu silat yang ada di meja rias dan memegangnya

" Mas , aku mohon jangan mas itu sakit ", ucap Neva panik

" Sakit , lalu hati aku gimana Neva , kamu pikir aku juga tidak merasakan sakit hah , kamu pikir aku ini nggak punya rasa itu ? ", tanya Alkana dan mendekatkan silat ke wajah Neva

" Mas aku mohon maaf jika aku salah mas ", ucap Neva dan memundurkan kepalanya , tapi tangan kiri Alkana langsung mencegah

" Masssss ", teriak Neva saat silat itu akan megores pipi mulus nya , dan memejamkan mata karena ketakutan

" Haaaaaaaaa!!!! ", teriak Alkana

" Pyar "

Bunyi pecahan kaca malah membuat Neva langsung panik dan membuka mata , dan Neva lur bias kaget

" Massssss ", panik Neva saat melihat tangan kanan Alkana berdarah

karena Neva melihat tangan Alkana malah menghantam kaca yang ada di meja rias , hancur dan berdarah

Satu tangan kiri Alkana memegang bahu Neva , Neva langsung melihat wajah Alkana yang tampak meringis

" Mas Ya ampun ", ucap Neva dan memeluk Alkana

Alkana malah menaruh kepalanya di bahu Neva dan memejamkan mata , perih dan sakit itu yang Alkana rasakan saat ini

" Aku obati dulu ya mas , permisi dulu mas ", ucap Neva dengan mata berkaca kaca

Alkana duduk di kursi meja rias dan Neva mengambil kotak obat yang ada di laci , dengan panik dan tangan Tremor melihat darah yang mengalir dari tangan Alkana

Alkana melihat kearah Neva yang terlihat ketakutan dan menahan tangisnya

" Mas kalau sakit bilang ya ", Dengan nada bergetar

" Jangan menangis ", ucap Alkana

Neva malah menangis dan membuat Alkana memejamkan mata , dia tidak bisa melihat Neva menangis dirinya

Neva masih membersihkan luka di tangan Alkana dan memastikan tidak ada pecahan kaca yang tersisa , lalu memberikan obat dan juga salep supaya tidak bengkak

Lalu membalut luka Alkana dengan perban dan Neva melihat kearah baju dan celannya yang penuh dengan darah

Neva juga melihat kaca yang menjadi pelampiasan tangan Alkana , Neva berdiri dan mengambil tisue dengan tangan bergetar Neva akan membersihkan kaca yang ada darah dari tangan Alkana tapi di cegah oleh Alkana

" Jangan sayang , nanti tangan kamu luka ", ucap Alkana

" Deg "

Kata kata sederhana dari mulut Alkana yang sukses membuat Neva menangis , Alkana jadi tidak tega saat melihat Neva menangis untuk dirinya

Alkana langsung menaruh kepalanya di perut Neva , karena saat ini Neva sedang berdiri di depan nya , Neva langsung mengelus kepala Alkana

" Tolong jangan bikin aku marah ", u Baa p Alkana

" Aku nggak mau kamu marah mas plis , jangan seperti ini hik hiks " , Nara yang malah menangis sesegukan

" Udah jangan nangis yang sakit kan tangan aku ", ucap Alkana yang baru merasakan sakit di tangan

Pas dia sedang emosi bahkan dia tidak merasakan sakit sama sekali

Alakan menarik kepalanya dari perut nya Neva dan mendongakkan kepala , dengan tangan kiri Alkana menghapus air mata dari pipi Neva

" Udah ya maafin mas buat kamu takut dan menangis , kamu mandi dan ganti baju dulu gih , baju kamu ada darah nya ", ucap Alkana

" Iya , tapi kamu duduk di sofa dulu saja mas biar bisa duduk santai ", ucap Neva

" Iya ", jawab Alkana

Neva membantu Alkana berdiri dan berjalan kearah sofa yang ada di kamar Mereke

" Kamu mandi mas akan suruh bibik bersihkan semuanya ", ucap Alkana yang mengeluarkan ponselnya

" Iya ", jawab Neva

1
Setsuna F. Seiei
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
Poplar Taneshima
Ngga bosen-bosen!
Esmeralda Gonzalez
Terbaik! Worth to read!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!