Pedang Kutukan

[ TEKNIK ELEMENTAL : Rasengan ]

CUUIIINGG.. CUUIIINGG..

Riyu mengeluarkan teknik andalannya yaitu Rasengan dengan Elemental angin, Dia membuat beberapa rasengan di tangannya untuk di hantamkan ke beberapa prajurit yang menghadang.

BOOOMMM.. BOOOMMM..

Rasengan yang meledak, melemparkan beberapa prajurit kemana-mana. Mereka tak kuat menahan teknik rasengan sekuat itu, Dan juga berutal.

Riyu juga melakukan beberapa kali teknik itu untuk memancing amarah Raja kerajaan Bros, Namanya juga buat kericuhan kalau gak gini gak seru.

CRAAKK..

Setelah semua prajurit terkapar, Riyu mencengkram leher salah satu dari mereka untuk di tanya dimana keberadaan Ratu kerajaan perak dan neneknya. Setidaknya itulah yang harus Riyu lakukan yang tak lain menyelamatkan mereka.

"Cepat katakan! Dimana ibukku dan nenekku di penjara! " Ucap Riyu sambil menanyakan itu kepada salah satu prajurit yang lehernya di cengkram.

"I.. Ibumu? Yang mana? " Jawab Prajurit tersebut dengan nada sedikit takut.

Takut sebab Riyu terlalu kuat dan sorot mata nya yang terlalu tajam. Namun seketika sorot mata itu menghilang, Dan lucunya Riyu melepaskan cengkraman tangannya lalu berfikir.

"Benar juga ya! Sebenarnya ibu ku ini siapa? Namanya aku lupa nanya? " Ucap Riyu sambil berfikir, Dia terlalu bodoh sampai lupa menanyakan siapa nama ibu angkatnya.

[ PEDANG SAIGA : Benar juga ya. Bos kan baru di angkat jadi anak tadi siang, Belum tau juga kita siapa namanya..] Pedang hitam juga berfikir sama, Dia juga meratapi kebodohan nya.

Keduanya berfikir jika ini hanya akan sia-sia, Sebab udah bikin kacau kerajaan orang tapi tak tahu siapa yang harus mereka selamat kan.

Riyu juga tadi sebelum berangkat lupa menanyakan hal itu, dan dia juga tak tahu nama ayah angkatnya Garland. Yang dia tahu namanya hanya kakek Galardo, Dan Elena von saja selama ada di Dunia Zel ini.

"Tu.. tuan? Kenapa anda tidak menanyakan hal itu kepada Raja saja? " TIINGG!💡

Sampai prajurit tadi mengatakan hal yang membuat bolam lampu di kepala Riyu muncul. Artinya apa yang di katakan prajurit itu ada benarnya.

Kalau mereka berdua tak tahu, kenapa tak menanyakan langsung kepada Raja. Lagipula dialah biang kerok dari semua ini, Jadi Riyu harus memberikan pelajaran hak asasi manusia kepadanya.

"Terimakasih orang aneh! Terimakasih! Ini untuk mu. Terimakasih! " Ucap terimakasih Riyu kepada prajurit yang dia cekik tadi.

Lalu Riyu berlari untuk menuju ke istana kerajaan Bros untuk berurusan dengan Raja, Namun sebelum pergi Riyu memberikan prajurit tersebut sebuah Kristal monster berwarna merah.

"Tu.. Tuan? In.. Ini! "

Mata Prajurit itu hampir keluar, Dia sangat kaget saat mendapatkan barang yang sangat mahal ini dari orang yang baru saja berbuat onar. Tak hanya dia saja, beberapa Prajurit juga dapat.

Semua prajurit yang mendapatkan kristal monster merah terheran-heran, Kenapa sosok asing ini justru memberikan mereka barang mahal begitu saja. Bahkan kristal monster yang di beri bisa memenuhi kebutuhan mereka selama 10 tahun lebih.

"Dia ini orang baik apa orang jahat sih? " Human para prajurit sambil melihat punggung Riyu yang semakin menjauh.

...[× DI SISI LAIN ×]...

Sedangkan di singgasana Raja Bros, Raja yang bernama Richeese, Dan putranya bernama Philippe. Keduanya sedang duduk menunggu kabar para Prajurit jika ada keributan di luar gerbang.

Keduanya terbangun saat Riyu menghancurkan gerbang menggunakan rasengan tadi, Keduanya juga kaget jika kerajaan perak berani menyerang malam-malam.

Namun yang membuat mereka tambah kaget, Hanya satu orang saja yang berbuat kekacauan. Bahkan tak ada pasukan atau prajurit lain dari Kerajaan perak nongol. Benar-benar hanya satu orang.

"Apa benar yang menyerang malam-malam gini cuma satu orang? " Tanya Raja Richeese kepada prajurit tentang sosok penyerang yang hanya satu orang.

"Benar Tuan. Dia hanya satu orang.. Tapi kekuatan nya begitu tak masuk akal. " Jawab prajurit yang dia tanya dengan nada ketakutan.

Ketakutan bukan kepada Raja melainkan kepada Riyu yang begitu kuat. Dia juga menceritakan jika Sosok bernama Riyu itu memiliki kekuatan yang tak masuk akal, bukan hanya tak masuk akal tapi juga kuat.

"Apa dia dari Kerajaan Perak? " Tanya pangeran Philippe kepada prajurit.

Namun begitu pangeran Philippe mengatakan kata Kerajaan perak, Kedua wanita cantik yang berada di dalam kurungan tepat di samping raja langsung memberontak.

Mulut mereka di tutup, tangan dan kaki di ikat. Keduanya di taruh di dalam kurungan besi yang kokoh. Tak berdaya, hanya bisa melihat tanpa bisa melawan.

BRRAKK.. "Diam! " Raja Richeese yang geram karena keduanya memberontak, langsung memukul kurungan dengan sangat keras.

Yang membuat keduanya hanya diam tanpa bisa menjawab, Keduanya hanya bisa diam tanpa berani melawan. kalau melawan mereka di ancam di perkosa.

"Kami tidak tahu Tuan. Tapi dia terus bilang kalau dia dari Jakarta, Dan dia kesini untuk mencari ibu dan neneknya. " Jawab Prajurit itu.

"Jakarta? Dimana itu? "

Kata-kata dari Prajurit itu membuat Raja Richeese dan pangeran Philippe saling menatap. Mereka terkejut saat mendengar kata Jakarta, Seingat mereka tak ada Kerajaan yang bernama jakarta.

BLAAARRR.. BLAAARRR..

Saat keduanya sibuk dengan pikiran mereka mengenai dimana itu jakarta, Tiba-tiba pintu di depan mereka hancur. di hancurkan oleh dua prajurit yang terhempas sampai singgasana Raja.

Dua prajurit itu sampai tersungkur, Dengan luka di sekujur tubuh. Seperti luka habis di pukuli oleh seseorang, Dan orang itupun muncul di depan pintu sambil mententeng sebuah pedang hitam di punggung.

"Wah wah wah.. Sepertinya aku jadi pahlawan kemalaman hari ini. "

Ucap Riyu dengan asap keluar dari mulut, Yang tak lain adalah Riyu. Namun sekarang Riyu mengeluarkan sebuah rokok untuk menyegarkan paru-paru.

"Penyusup! Serang dia! " Raja Richeese yang melihat keberadaan Riyu langsung menganggap nya penyusup, Lalu dengan lantang meminta prajurit untuk segera menangkap nya.

Dengan cepat Riyu sudah di kepung dari segala penjuru. Dengan di kepung prajurit senjata lengkap, Dia tak bisa keluar kemanapun dan hanya satu kata untuk nya yaitu eksekusi mati.

[ TEKNIK BERPEDANG : Tebasan kilat ]

PRAANG.. PRAANG.. PRAANG..

Namun Riyu tak diam saja, Dengan cepat mengayunkan pedang hitam nya dan menghancurkan semua senjata para prajurit. tak hanya menghancurkan seluruh prajurit yang mengepung nya juga terhempas.

Tak hanya prajurit yang mengepung nya, Beberapa prajurit yang baru datang juga Riyu serang dengan cepat. Bahkan Riyu tak memberikan kesempatan bagi mereka untuk melakukan serangan balik.

Tak sampai lima menit, Seluruh prajurit yang ada di ruangan Raja tergeletak pingsan, namun tak mati. Dan Riyu berdiri di antara tumpukan prajurit dengan sombong, Mereka semua aman sebab Pedang hitam sudah Riyu seting agar tak terlalu tajam.

"Kuat sekali. " Raja Richeese sampai membuka mulut lebar-lebar, Dia sangat terkejut dengan Riyu yang bisa mengalahkan semua prajurit nya dengan sangat mudah.

Riyu yang mendapat pujian itu tentu sangat senang, Saat dimana dia berhasil berhadapan dengan Raja kerajaan Bros. Setelah berkeliling memutari Istana kerajaan karena kesasar.

"Sekarang.. Dimana ibuku bangsat!! "

...[#TO BE CONTINUE #]...