Suami Miskin Pemilik Sistem

Tapi semakin dilihat semakin nyata, sedangkan Erlangga sudah pergi lebih dulu tanpa menunggu respon Eros.

"Alamakkkk apa aku bermimpi...!"

Teriaknya dengan spontan

"Woi ros lu kenapa teriak teriak begitu

hah?"

"Woi Andi gue baru dapat rejeki nomplok ini bro..." Jawab Eros dengan semangat

Ketika dia melihat kedepan ternyata

Erlangga sudah pergi, Eros pun membungkuk ke

arah Erlangga menjauh.

"Rejeki apa sih Ros cerita napa loe dapat menang lotre kah atau apa?"

"Ini lebih dari lotre Andi, coba sini loe lihat sendiri gue mimpi apa ga..." Ujar Eros pada

Andi

Andi yang penasaran pun melihat hape Eros, alangkah terjeut nya dia ketika melihat nominal transfer masuk itu

"Waduh tujubune!..loe semalem habis mimpi apa Ros, sampe dapat durian runtuh bagi bagi dong Ros..." Ujar Andi yang kaget tapi juga ikut bahagia

"Santai Andi nanti malam kita pesta barbeque,di pinggir jalan dekat taman sari sana bagaimana mau ga...?"

ga?"

"Wihhh boleh tuh,ajak cewek gue boleh

"Ya loe ndi...terus gue disuruh jadi kambing congek gitu lihatin loe pacaran...?" Tanya nya dengan murung

"Hahaha oke oke kali ini kita berdua saja

nanti malam,selamat ya bro akhirnya dapat durian runtuh juga loe..." Kata Andi menepuk bahu Eros

"Sama sama ndi,kalau bukan karena loe gue ga bakal bisa kerja disini jadi bonus ini bakal gue bagi ke loe nanti..."

"Wih ga salah nieh gue pilih temen,setia banget dah bahagia pun gue diajak juga hahaha........"

Mereka berdua pun tertawa bersama.

Sedangkan Erlangga dan Jason saat ini sedang ganti baju bersama di toilet.

Eh jas kan aku mau ke sekolah adek ku dulu nieh,kamu mau ikut apa langsung tunggu dirumah ku saja?"

"Kak kalau boleh aku langsung pulang kerumah kakak saja ya,aku lelah kak..." Jawab Jason yang wajahnya terlihat lelah

"Ya sudah deh,yuk aku antarin kerumah dulu baru aku kesekolah adek aku"

Erlangga pun mengantarkan Jason kerumah kontrakan nya dulu,dan menaruh barang

belanjaan mereka.

"Jas,ini hape buat kamu udah aku

masukin no aku,jadi kalau kamu butuh apa

apa kamu bisa telpon aku,oh iya kamu punya no rekening ga?"

Tanya Erlangga saat mereka sampai

kontrakannya

"Terimakasih kak,Aku udah ga punya no rekening kak,soalnya rekening aku udah dibekukan oleh keluarga besarku"

"Ouh ya sudah,nanti sore kalau sempet kamu ikut aku ke bank ya sebelum tutup,atau besok juga bisa"

"Besok aja ya kak,aku masuk dirumah saja saat ini"

"Ya sudah aku tinggal pergi dulu ya,kalau kamu mau makan kamu bisa ambil dimeja makan,tadi aku lihat ada makanan di meja makan soalnya,kalau mau bikin mie atau

makanan lain ada dilemari diatas kompor ya" pesan Erlangga.

"Oke kak, terimakasih ya udah mau ijinin aku tinggal disini,dan udah beliin aku baju dan hp"

"Sama sama kembali kasih,ya sudah aku tinggal dulu ya"

"Oke kak..." Jawab Eros sambil

melambaikan tangannya ke Erlangga

Erlangga pun menghentikan taksi dan pergi ke sekolah adeknya

Satu jam perjalanan Erlangga dari rumah, akhirnya dia pun sampai di depan gerbang sekolahan adeknya yaitu SMP pelita dikota Calestria.

Erlangga pun menyapa satpam disana,dan mengutarakan niatnya datang kesekolah.

"Permisi pak,saya kakak nya rika putri Wijaya saya mau bertemu dengan guru sekolahnya bisa pak...?",

"Oh keluarga nya rika ya,silahkan masuk saja tuan"

"Kalau saya boleh tahu kantor guru sekolahnya disebelah mana ya pak?"

"Itu Tuan tinggal lurus saja,terus belok kanan sampai mentok disana ada kelas 9b

terus tuan belok kanan lagi,nah disana kantor para guru sekolahnya tuan" kata satpam itu menjelaskan

"Ouh begitu ya pak,terimakasih ya pak kalau begitu saya masuk dulu"

"Ouh iya silahkan tuan..." Jawab satpam itu dengan sopan

"Kok aku ga tahu nona rika punya kakak yang tampan seperti itu ya,apa dia tidak

tinggal dengan rika selama ini..."

Gumam satpam itu

Sedangkan Erlangga saat ini berjalan

melewati lapangan sepak bola dan lurus terus

kedepan.

'lapangan ini sudah mulai agak rusak

ternyata' batin Erlangga saat melewati nya