NovelToon NovelToon
Gadis Lugu Jadi Pembunuh

Gadis Lugu Jadi Pembunuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sara Comell

ELORA KHANZALEA

..............

ELORA KHANZALEA merupakan sosok gadis lugu yang menjadi seorang pembunuh berdarah dingin.

......


Setelah misteri kematian keluarganya, Elora berubah menjadi sosok pendendam akan pelaku yang telah membunuh ibu ayah dan neneknya.

....

Dan bagaimana bisa Elora khanzalea terjebak dalam dunia gelap dan menjadi seorang pembunuh?



Yuk simak kisah selanjutnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sara Comell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27 FIFI Yang Terinfeksi

 Di tempat lain, Sang ketua yang sedang bersemedi tersentak kaget, pasalnya penjaga yang dia utus telah tewas mengenaskan. Sontak membuat nya marah dan memerintahkan pasukan nya untuk mencari keberadaan kelompok Elora yang telah masuk ke kawasan nya.

 Tidak berselang lama sang ketua pun menemui kaki tangan nya yang bernama kora, untuk bergegas mencari Elora dan kelompok nya agar kalung itu cepat berada di tangan nya.

Kora yang mendapatkan perintah pun langsung pergi menjalankan perintah dari sang ketua.

Di tempat lain, tepatnya di posisi Elora yang telah berhasil memasuki kawasan kelompok bertopeng. Elora yang mencari kelompok bertopeng pun membuka mata batin nya. Seketika Elora menoleh kearah samping yang di mana ada sosok yang sedang Elora cari.

Wuuussss

"Elora!"Teriak mereka semua, saat melihat Elora melesat pergi meninggalkan mereka.

"Ayok!"Ucap Leon yang langsung di ikuti oleh teman teman Elora.

Elora yang sedang mengikuti sosok pria bertopeng pun berhasil menangkap nya, Namun pria itu terus terusan memberontak sehingga pria bertopeng itu pun terlepas. Pada akhirnya keduanya pun berkelahi sangat sengit.

Beberapa menit kemudian Elora berhasil melumpuhkan pria bertopeng tersebut.

"Di mana teman ku!"Teriak Elora yang memukul pria bertopeng itu membabi buta.

Bukk!

Bukk!

Bukk!

"Lepaskan aku tidak tau!"Teriak pria itu yang merintih kesakitan.

"Elora!"Panggil teman temannya yang berhasil menemukan keberadaan Elora.

"Jian!"

Sontak membuat Leon terkejut dengan pria yang telah di hajar oleh Elora barusan, Jian yang melihat sosok Leon masih hidup pun terkejut.

"Kamu mengenali nya?"Tanya Siti cepat.

"Iya..."Angguk Leon yang membuat mereka terdiam.

"Jangan bunuh dia Elora!"Tegas Leon yang di angguki paham oleh Elora.

Bruhh!

"Bawa dia!"Tegas Elora pada Gara.

Gara pun mengangguk mengiyakan, mereka pun melanjutkan lagi perjalanan untuk mencari Marco. Jian yang di seret Marco pun hanya bisa berteriak marah karena tidak di lepaskan begitu saja.

Singkat waktu dua jam telah berlalu, Elora dan kawan kawan sampai di sebuah Markas kecil. Akan tetapi Elora berkata pada mereka semua jika Marco tidak ada di sini, rupanya Marco baru saja di pindahkan karena informasi dari Jian.

"Sial!"Maki Leon yang menghajar Jian.

Bukk!

"Di mana mereka sekarang?"Tanya Leon pada Jian yang tengah menyeringai puas.

"Cari aja sendiri!"Ketus Jian yang berhasil membodohi mereka semua.

"Kelompok bertopeng bukan kelompok sembarangan, kelompok bertopeng punya cara sendiri melaporkan informasi genting!"Ucap Leon yang menjelaskan jika kelompok bertopeng sangat licik, mereka sangat cerdik dan tidak mudah untuk mengorek informasi dari kelompok bertopeng tersebut.

"Siapa pun mereka! Aku tetap akan membunuh mereka semua!"Tekan Elora yang membuat mereka bergidik ngeri.

"Tuan biarkan aku pergi untuk mencari mereka!"

"Kamu yakin?"Tanya batin Elora yang berkomunikasi dengan serigala nya.

"Iya tuan!"

Akhirnya Elora membiarkan serigala nya pergi mencari keberadaan kelompok bertopeng, Elora yang tidak mungkin berdiam diri bergegas melanjutkan lagi perjalanan mereka.

Akan tetapi tiba tiba mereka di serang oleh sekelompok pria bertopeng, hal itu membuat mereka terkejut mau tidak mau mereka melawan kelompok yang menyerang mereka semua.

Jian yang menjadi target mereka pun hampir di bunuh oleh sosok bertopeng, untung Leon cepat menolongnya. Di Situ lah Jian merasakan keanehan pada kelompok bertopeng yang menyerangnya padahal Jian salah satu dari kelompok mereka.

"Jangan berharap mereka akan menolong mu! Yang mereka mau kamu mati!"Tekan Leon yang tersenyum tipis kearah Jian.

Sontak membuat Jian panas dada, ternyata kelompok bertopeng akan membunuh siapa saja meskipun itu anggota Mereka sendiri.

Leon tersenyum menyeringai, karena Leon sudah mengetahui jika kelompok mereka tidak sebaik yang mereka kira.

Beberapa menit kemudian kelompok bertopeng yang menyerang mereka pun kalah, Elora yang marah menusuk mereka satu persatu hingga tewas.

Jlebbb

Jlebbb

Jlebbb

"Aaaa!"FIFI berteriak histeris saat darah menciprati ke wajah nya.

"FIFI.."Lirih Siti yang langsung berlari kearah FIFI yang berteriak histeris.

"Siti aku jijik!"Ucap FIFI bak anak kecil yang merengek minta susu.

"Tunggu, aku bersihkan!"Ujar Siti yang langsung membersihkan wajah FIFI dari noda darah.

"Terima kasih.."Ucap FIFI lembut.

"Iya...ayok.."Ujar Siti yang langsung membawa FIFI menjauh dari Elora yang kerasukan setan.

Leon yang berhutang budi pada FIFI bergegas menghampiri nya untuk menanyakan apa dia baik baik saja, FIFI pun mengangguk mengiyakan jika dia baik baik saja.

Singkat cerita mereka kembali melanjutkan perjalanan setelah membunuh mereka semua, Akan tetapi saat di perjalanan FIFI melihat seorang nenek yang kesusahan mengambil barang barang nya yang jatuh. Tanpa sepengetahuan Elora dan yang lainnya FIFI mendatangi nenek yang sedang memungut barang barang nya.

"FIFI bantu nek.."Ucap FIFI yang langsung menolong nenek tersebut.

Sang nenek pun tersenyum manis kearah FIFI yang telah menolong nya, namun raut wajah dan nenek berubah kala melihat detail tubuh FIFI.

"Ambil ini! Tubuh mu telah terinfeksi!"Ucap sang nenek yang membuat FIFI bingung.

"Gak usah nek."Tolak FIFI lembut.

"Ambillah ini untuk melindungi tubuh mu itu! Campurkan dengan bunga tujuh warna, bunga itu ada di ujung bibir jurang!"Ujarnya lagi yang membuat FIFI semakin bingung.

Akhirnya FIFI pun menerima botol tersebut, dengan rasa yang bingung FIFI kembali bersatu dengan teman temannya. Siti yang sempat khawatir dengan keadaan FIFI langsung bertanya.

"Ada apa?"Tanya Siti pelan.

"Tidak ada.."Geleng FIFI lembut.

Singkat cerita, Elora mendapatkan informasi dari serigala nya yang sudah kembali kedalam tubuhnya. Jika mereka berada di timur yang tidak jauh dari keberadaan mereka. Elora pun bergegas menuju ke sana yang di temani oleh kawan kawan nya.

Jian memberanikan diri untuk bertanya pada Leon siapa sosok Elora, kenapa sosok Elora di incar oleh banyak orang termasuk ketua.

Leon yang tidak mau menjawab hanya mengabaikan pertanyaan Jian barusan, hal itu mampu membuat Jian kesal setengah mati.

Tepat di jam dua pagi, kelompok Elora sampai di sebuah Markas yang penjagaan nya sangat ketat.

"Itu salah satu dari bagian kelompok bertopeng!"Ucap Jian yang mengatakan itu baru satu dari sepuluh.

Sontak membuat teman teman Elora terkejut,. pasalnya mereka sangat penasaran siapa sosok ketua dan sebesar apa kekuasaan kelompok bertopeng.

"Tetap di sini!"Tegas Elora yang berjalan ke atas batu, di sana lah Elora membuka mata batin nya.

Seketika tubuh Elora mengeluarkan cahaya berwarna merah, sontak membuat Leon dan Jian terkejut dengan sosok Elora yang sedang bersemedi.

Wuuussss

Bahkan mereka di buat terkejut lagi dengan sosok Elora yang mengeluarkan gigi taringnya, rupanya selama ini sosok serigala sudah menyatu dengan sempurna di tubuh Elora. Secara perlahan lahan tubuh Elora berubah menjadi serigala warna hitam.

Aaaaauuuuuu

Aaaaauuuuuu

Wuuussss

"ELORA!!"

Teriak mereka semua yang melihat sosok Elora melesat pergi menyerang penjaga di depan markas, mau tidak mau teman teman Elora pun pergi menyerang kelompok bertopeng.

Elora yang berubah menjadi serigala terus terusan meraung dan menyerang siapa saja yang iya temukan. Entah apa yang membuat Elora semurka itu.

Leon dan Jian saling bahu membahu melawan mereka yang terus terusan datang, begitu pun dengan teman teman Elora yang melawan mereka sebisa mungkin. Akan tetapi keanehan pun terjadi pada tubuh FIFI yang sedang melawan musuh.

Tubuh nya yang Terasa panas, matanya yang kabur membuat FIFI panik. Bahkan kuku kuku nya ikut memanjang dari biasanya.

Tapi tiba tiba!

"Aaaaaaa!!"FIFI berteriak kencang yang membuat teman temannya menoleh kearah FIFI.

Bruuuakkkk!!

Bruuh!

Bruhh!

Kelompok bertopeng pun berjatuhan saat terkena energi yang FIFI berikan, sontak membuat mereka terkejut dengan apa yang FIFI lakukan.

"FIFI..."Lirih Siti yang berusaha mendekati tubuh FIFI.

Akan tetapi Siti pun ikut terpental saat mencoba mendekati tubuh FIFI yang mengalami keanehan.

Bruuh!

"Aaa!"Siti berteriak kesakitan saat terjatuh ke tanah.

Gara yang berada tidak jauh dari Siti pun bergegas menolong Siti yang terjatuh akibat FIFI.

"Jangan dekati dia!"Tegas Jian yang Panik.

Pasalnya Jian mengetahui apa yang sedang terjadi pada tubuh FIFI.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Mr_Agam
Saya sangat!!
Mr_Agam
Sangat menarik👍👍
Faaabb
Gue ga bisa berhenti baca!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!