NovelToon NovelToon
Carla Dokter Dari Zaman Modern

Carla Dokter Dari Zaman Modern

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Dokter Genius
Popularitas:44.8k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Setelah mengalami kecelakaan, Carla di nyatakan koma.

Namun gelang pemberian seorang nenek misterius membawa jiwanya berkelana dan masuk ke dalam tubuh seorang istri dari seorang pangeran yang mati di bunuh.

Dengan gelang itu juga, Carla mendapatkan bantuan untuk menolong orang-orang yang dalam kesulitan di masa itu.

Bagaimana kisah selanjutnya? Bisakah Carla kembali ke tubuh aslinya? Penasaran? Baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 7

"Begitu banyak rahasia yang kamu sembunyikan. Siapa kamu sebenarnya? Aku merasa kamu orang yang berbeda," gumam Jian Chen.

Carla menghentikan latihannya lalu mengambil batu kerikil di tanah. Dengan gerakan cepat dan kuat, Carla melempar batu ke arah Jian Chen.

Jian Chen yang sedang mengintip pun segera menangkap batu tersebut dan keluar dari persembunyiannya.

"Pangeran?" Carla tidak menduga jika itu Jian Chen. Carla berpikir jika itu adalah musuh yang mengintai.

"Lanjutkan," kata Jian Chen meminta mereka untuk melanjutkan latihannya.

Namun Carla meminta pelayannya untuk beristirahat. Carla menghampiri Jian Chen lalu bertanya.

"Ada apa pangeran datang kemari?"

"Aku tidak sengaja lewat dan melihat paviliun mu terang benderang. Dari mana kamu mendapatkan semua itu?"

"Aku menciptakan sendiri, bagaimana menurut pangeran jika aku buatkan juga untuk di istana dan tempat pangeran?"

Jian Chen hanya mengangguk, ia semakin tidak mengenali gadis di depannya ini. Hui Ying yang tahu itu bodoh dan jelek, namun yang di hadapannya ini cantik dan pintar.

Dan lagi, memiliki seni beladiri dan insting yang kuat. Jian Chen menatap dalam wajah Carla yang begitu cantik.

"Siapa kamu sebenarnya? Aku merasa kamu bukan Hui Ying," tanya Jian Chen.

"Aku Hui Ying putri Adipati kerajaan. Pangeran tidak kenal aku dengan baik, jadi wajar pangeran tidak tahu," jawab Carla.

Tiba-tiba Jian Chen melempar batu tadi ke Carla. Carla dengan cepat menghindar sehingga batu itu tidak mengenai dirinya.

"Hui Ying tidak seperti itu, Hui Ying bodoh dan jelek," kata Jian Chen.

"Sudahlah, sebaiknya pangeran pulang, aku mau istirahat."

"Kamu mengusirku?"

Carla tidak menjawab, Carla melangkah hendak masuk ke dalam, namun tiba-tiba sebuah anak panah melesat ke arahnya.

"Awas!" Jian Chen memekik dan hendak menghadang anak panah itu. Namun Carla dengan sigap menangkap anak panah tersebut.

"Sepertinya ada orang yang ingin aku mati," gumam Carla.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Jian Chen. Carla menggeleng lalu menyerahkan anak panah tersebut kepada Jian Chen.

Jian Chen melihat sekelebat bayangan berlari di atas atap. Jian Chen pun meminta Carla untuk menunggu di sini. Ia akan mengejar orang itu.

Tapi yang namanya Carla, pantang baginya berdiam diri saja. Carla ikut melompat naik ke atas atap dan berlari mengejar orang itu.

"Untung aku belajar ilmu peringan tubuh," gumam Carla.

Carla dan Jian Chen berhasil mengejar orang itu, orang itu memakai penutup wajah sehingga tidak mudah untuk di kenali.

Namun melihat dari gelagat nya jika orang itu seorang pria. Jian Chen dan Carla mengepung orang itu. Mereka sempat berkelahi.

Carla menendang orang itu dan tepat mengenai perutnya. Orang itu mundur kebelakang beberapa langkah.

Kemudian orang itu mengeluarkan belati dan membunuh dirinya sendiri. Jian Chen dan Carla tidak sempat mencegah, orang itu sudah lebih dulu kejang-kejang sebelum akhirnya meninggal.

"Sayang sekali, kita jadi tidak tahu siapa pelakunya?" ujar Carla.

"Ya, padahal kalau tertangkap bisa di interogasi," jawab Jian Chen.

Kemudian mereka kembali ke paviliun milik Carla. Tanpa berkata apa-apa, Carla pun segera masuk ke paviliun.

Jian Chen hanya menatap Carla yang sepertinya acuh tak acuh. Kemudian Jian Chen pun segera pergi dari situ.

"Pangeran?" Pengawal menunduk hormat kepada Jian Chen.

"Selidiki ini!" perintah Jian Chen memberikan anak panah kepada pengawal itu. Pengawal mengamati lalu mencium ujung anak panah itu.

"Pangeran, anak panah ini beracun," kata pengawal.

"Aku tahu, makanya aku minta kamu selidiki siapa yang ingin membunuh putri Hui Ying," ujar Jian Chen.

Pengawal terkejut, karena yang ia tahu jika pangeran lah yang menjadi target, namun sekarang targetnya berpindah ke Hui Ying atau Carla.

Pengawal pun pergi, Jian Chen masuk ke dalam paviliun dan membaringkan tubuhnya di tempat tidur.

Jian Chen merenung. "Siapa sebenarnya yang ingin menargetkan Hui Ying? Apa itu orang suruhan pangeran ketiga?" Jian Chen membatin dan menebak jika itu adalah ulah pangeran ketiga.

"Aku harus menemui ayahnda kaisar, aku tidak ingin tahta itu jika harus banyak nyawa yang terkorban," gumam Jian Chen.

Berbeda dengan Jian Chen, berbeda pula dengan Carla. Carla juga berbaring, namun pikiran nya melayang ke zaman modern.

Kalau di zaman modern sudah pasti Carla menggunakan teknologi cyber. Tapi di zaman ini, semua teknologi seperti itu tidak berfungsi.

"Huft, kenapa aku harus mengalami hal seperti ini? Kecelakaan dan jiwaku terjebak di zaman ribuan tahun silam," gumam Carla.

"Mama, papa dan semua keluarga Henderson, aku rindu kalian. Aku tidak tahu apakah aku bisa kembali ke tubuh asliku?" batin Carla.

Tanpa sadar air matanya mengalir dari sudut matanya. Biar bagaimanapun, ada juga sisi lemah dalam dirinya.

Walau pun secara fisik Carla terlihat kuat, namun hatinya tetap lembut dan tidak tega pada orang lain. Kecuali kalau orang jahat, maka dia pun akan lebih jahat.

Malam ini Carla tidak dapat tidur, dia mencoba memejamkan mata, namun tetap tidak bisa.

Hingga pagi menjelang, Carla tidak tidak tidur sama sekali. Dan matanya pun terdapat lingkaran hitam seperti mata panda.

"Nona putri, Anda di minta ke paviliun pangeran," ucap Xio Li.

"Ada apa?" tanya Carla.

"Kasim istana membawa dekrit dari kaisar, Nona di minta ke sana oleh pangeran," jawab Xio Li.

Carla pun segera mandi dan Xio Li menyiapkan pakaian untuk Carla. Setelah memakai pakaian dan sedikit riasan di wajah serta hiasan di kepala, Carla dan Xio Li pun ke paviliun milik pangeran.

"Kenapa dengan mata mu?" tanya Jian Chen saat Carla tiba di tempat itu.

"Mata pangeran juga kenapa?" Bukannya menjawab, Carla malah balik bertanya.

"Aku, aku tidak apa-apa," jawab Jian Chen.

Padahal Jian Chen juga tidak tidur semalaman. Semenit pun ia tidak tidur sama sekali.

Setelah kasim istana membacakan dekrit dari kaisar, kasim pun menyerahkan nya kepada Jian Chen.

"Pengawal, siapkan kereta kuda, aku dan putri akan ke istana," kata Jian Chen.

"Baik pangeran." Pengawal pun menunduk hormat lalu menyiapkan kereta kuda untuk pangeran dan putri.

Sementara Hui Lin yang baru datang pun ingin ikut, namun Jian Chen mengatakan jika dirinya dan putri saja yang di minta untuk hadir.

Hui Lin menghentak-hentakan kakinya ke tanah, apalagi saat melihat pangeran menggandeng tangan Carla saat hendak naik ke kereta kuda.

"Kamu tidak tidur? Tidurlah sejenak, nanti aku bangunkan kalau sudah sampai," ujar Jian Chen.

"Tidak apa-apa, aku sudah terbiasa seperti ini. Nanti saja setelah dari istana aku baru istirahat," ungkap Carla.

Jian Chen tidak bisa berkata apa-apa lagi, tadinya ia berharap Carla bisa bersandar di bahunya.

Namun ternyata Carla menolak dengan cara halus. Lagi pula Carla sudah sering begadang saat menangani pasien darurat. Dan juga saat menjadi hacker yang membobol perusahaan di tengah malam.

1
Ariana Rhd
sangat baik/Hey/
Murni Dewita
balas dendam
Murni Dewita
👣
Cindy
lanjut kak
Sani Srimulyani
ceritanya seru, beda dari cerita keluarga hendarson lainnya.
Sani Srimulyani
pekerjaan seorang dokter emang berat, harus tetap siaga kapanpun waktunya.
Sani Srimulyani
mungkin maksudnya tidak punya hubungan apa2, hanya saja yang tdi penempatannya salah.
Sabaku No Gaara
ada kh yg sma keq bayikk...
ngeklik iklan sllu pembernya blng...

"iklan tidak tersedia,coba lagi nanti"

padahal sdh 4 hari begini🤔🤔
Azahra Rahma: tadi nyoba ngeklik tonton iklan bisa satu kali,, eh coba lagi dah gak bisa lagi
Azahra Rahma: iya betul sudah 4hari, gak bisa klik nonton iklan ,,kan sayang ya jadi gak terpakai tonton iklannya
total 3 replies
Sabaku No Gaara
diana?
apa dia hui lin
Lala Kusumah
semangat Carla 💪💪😍😍
Masripah Euis
hayu lanjut
StAr 1086
Semua orang2 dari zaman bahela satu persatu pada nongol semua....
Amy
rancu d sini kaka othor
kaylla salsabella
lanjut Thor 🥰🥰🥰
Sani Srimulyani
wiiihhh jangan2 yang jadi Diana itu Hui lin lagi ......
Citra Dewi Nawang Wulan
apakah itu pangeran dn yg dijodohkan adalah selirnya.
StAr 1086
Tuh kan bener Si Arjuna pangerannya Carla....
Azahra Rahma
wahhh ternyata pangeran Jian Chen bereinkarnasi jadi pangeran Arjuna ya
Aldiza azahra
lanjut
Cindy
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!