NovelToon NovelToon
Life After Marriage ( Jenar & Arya )

Life After Marriage ( Jenar & Arya )

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Contest / Cintamanis / Patahhati / Tamat
Popularitas:9.3M
Nilai: 5
Nama Author: Mommy_Ar

❌Warning! Di larang Spam Promo disini, pliss masih novel baru, silahkan promo di Novel yang sudah End. ❌


Menceritakan tentang kehidupan Arya dan Jenar setelah memiliki baby twin J. Dimana rumah tangga mereka akan di uji.

Penasaran gak sih? Penasaran dong. Kuy simak dan ikuti perjalanan mereka, jangan lupa tekan Love yaa 🥳🥳🥳🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sarapan pagi

"Je kenapa wajah kamu pucat begitu? Kamu sakit?" Tanya Tamara seketika mengalihkan perhatian semuanya dan menatap ke arah Jenar yang sedang memijit leher belakang nya.

"Ah enggak kok Mah." jawab Jenar.

"Mami, Aiden mau roti." Ucap Aiden manja kepada Chaca.

"Pakai apa sayang?" Tanya Chaca tentang selai.

"Nanas." jawab Aiden.

"Kamu mau apa Mas?" Tanya Chaca pada Dimas.

"Hemm aku juga nanas aja." Kata Dimas sambil terus menatap ke arah Jenar dan Arya yang kini duduk di sebelah kiri nya.

"Duh yang punya mami baru, manja nya gak ketulungan." Cibir Bian.

"Biarin wle. Iri bilang bos." Jawab Aiden sambil memakan roti nya.

"Cih sorry ya, gue bukan anak kecil." Kata Bian.

Adi dan Tamara merasa sangat senang melihat Chaca dan Aiden yang begitu dekat dan sudah seperti ibu anak kandung.

"Jenar." Panggil Chaca saat melihat Jenar malah memejamkan matanya sambil memijit kepala nya.

"Are you oke?" Tanya Chaca lagi.

Jenar melirik ke arah Arya yang masih fokus dengan sarapan nya. Lalu ia tersenyum ke arah Chaca dan Tamara yang nampa sangat khawatir dengan nya.

"Hemm Jenar akan melihat twin J dulu ya Mah, Pah." Jenar Mulai memundurkan kursinya lalu berjalan perlahan menuju taman dimana twin J tengah bermain.

"Tapi kamu belum sarapan Je?" Kata Tamara.

"Jenar belum lapar Mah. Bentar yah sepertinya twin J nangis." ucapnya lalu pergi.

'Astaga ini kenapa kepala rasanya kaya mau pecah sih.' Ucap Jenar yang kini malah memilih mendudukkan dirinya di kursi di teras dan menyandarkan kepalanya pada dinding.

"Arya, kamu ada masalah apa sih sama Jenar?" Tanya Tamara.

"Gak ada Mah." Jawab Arya singkat.

"Gak mungkin gak ada, tapi kamu cuek begitu sama Jenar. Kamu gak lihat wajah nya pucet begitu." Kata Tamara.

"Mah, Arya gak tau. Dia sendiri yang mendiamkan Arya dari kemarin. Dan bahkan pagi ini ia tidak kembali ke kamar. Dia malah milih tidur sama anak anak." Ucap Arya kesal.

"Jenar gak mungkin kaya gitu kalau gak ada penyebab nya." Ucap Chaca keceplosan ikut berkomentar, laku sedetik kemudian ia menutup mulutnya dengan kedua tangan nya lalu menunduk tidak enak.

"Nah bener itu kata Chaca, Jenar tidak mungkin begitu kalau tidak ada penyebab nya." Ucap Tamara menatap tajam ke arah Arya.

"Sudahlah mah, Arya berangkat dulu." Ucap Arya lalu segera pamit ke kantor karena ia harus menerima laporan dari Arlan.

Sebelum berangkat ke kantor, Arya menyempatkan dirinya untuk melihat keadaan Jenar. Bohong bila ia tidak khawatir, ia sangat khawatir namun hatinya masih bimbang antara ego dan marah pada Jenar.

Arya melihat Jenar tengah duduk sambil melihat twin J yang sedang berlari lari dengan encus nya. Arya ingin menghampiri Jenar namun suara dering hape membuat nya mengurungkan niat untuk menghampiri Jenar.

"Baiklah, aku akan segera ke sana." Ucap Arya dan langsung mematikan telfon nya lalu kembali berjalan menuju mobil dan ke kantor nya.

Sepanjang perjalanan pikiran Arya bercabang menjadi dua bagian. Ia sangat mencintai Jenar namun tak bisa ia Pungkiri bahwa ia juga khawatir dengan keadaan Tata. Ucapan demi ucapan yang Bryan lontar kan beberapa hari yang lalu selalu terngiang ngiang di kepala nya.

"Gue udah ngerelain dia buat lo tapi kenapa lo malah sia sia in dia brengsek!" Umpat Arya pelan sambil memukul setir mobilnya.

"Bisa bisa nya lo ninggalin dia di saat dia lagi kaya gini. Lo bener bener b@jing@n Bry!' Seru Arya lagi.

1
Lalisa
anak jenar pak bukan adik jenar wkwkwk
Lalisa
salah paham nih om Dimas 😂😂
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
ARYA JENAR
Emiliana Nur afidah
𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚝𝚎𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚕𝚕𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚛𝚘𝚋𝚎𝚛𝚝 𝚍𝚘𝚗𝚐 𝚖𝚘𝚖

𝚒𝚝𝚞 𝚊𝚠𝚊𝚕𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚔𝚘𝚔 𝚋𝚎𝚕𝚕𝚊 𝚍𝚒 𝚙𝚊𝚔𝚜𝚊 𝚖𝚗𝚒𝚔𝚊𝚑 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚛𝚘𝚋𝚎𝚛𝚝
bunda
Luar biasa
Nur Rizqi
lah si bella kan dah tahu jenar dah nikah sm arya kok melengos sih....
Nur Rizqi
grupnya chaca bukannya ada nayla y... apa nayla g kuliah? g ikutan ngantin bareng soalnya
Nur Rizqi
lah si arya bilang g sm istrinya acaranya di pinggir pantai. bajunya malh make lengan pendek di atas lutut y adem nyes lah itu nanti🥶🤧
Nur Rizqi
jangan bilang sahabatnya itu arya🤭 wah plot twist sekali 🫣 potek hati abang dek🤣🤣
Nur Rizqi
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ dengan semangat 45 dalam tempo sesingkat singkatnya gak make koma langsung aza wuuuussssss🏃🏼🏃🏼🏃🏼
Nur Syamsi
begitulah sebagian laki" tdk menghargai perasaan dan Tdk pekah, coba de Belka berhenti mengejar pasti dianya merasa kehilangan kamu
Nur Syamsi
memang seksi tu bajunya mbak Jenar
kairiez84
Luar biasa
Erina Munir
terruusiinn moomm
Erina Munir
bella punya penyakiit niih..cuma diem aja ga mau cerita ys beell...kesiaan bella
Erina Munir
ya ampiuuun s Roobeeekk...udh laah..jngn cintai bini oraang pamali kata ortu dulu...ga baiik...durakim ya ampiuun meleek...meleek robeekk
Erina Munir
sekarang2 ngomongnya gitu...jlnin aja nnti juga terbiasa akhirnya cinta
Erina Munir
yaahh bella...bukannya denherin pe jelasan jenar malah jln...
Erina Munir
waduuhh...suuami sajing asiknya sampe lupa sama bokin...wooy apa kabar..klo begitu mah ngapain bawa bokiin
Erina Munir
liliin meureeun meleleh...😆😆😆😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!