NovelToon NovelToon
Bangkitnya Ksatria Terkutuk

Bangkitnya Ksatria Terkutuk

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Kutukan / Kebangkitan pecundang / Fantasi / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Balas Dendam
Popularitas:59
Nilai: 5
Nama Author: Dhimas21

Alistair, seorang pemuda desa yang sederhana, mendapati dirinya dihantui oleh mimpi-mimpi aneh tentang pertempuran dan pengkhianatan. Tanpa disadarinya, ia adalah reinkarnasi dari seorang ksatria terhebat yang pernah ada, namun dikutuk karena dosa-dosa masa lalunya. Ketika kekuatan jahat bangkit kembali, Alistair harus menerima takdirnya dan menghadapi masa lalunya yang kelam. Dengan pedang di tangan dan jiwa yang terkoyak, ia akan berjuang untuk menebus dosa-dosa masa lalu dan menyelamatkan dunia dari kegelapan abadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhimas21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 Pedang Pusaka

Setelah berminggu-minggu berlatih keras, Merlin merasa bahwa Alistair sudah siap untuk langkah selanjutnya. Ia memutuskan untuk membawa Alistair ke sebuah kuil kuno yang tersembunyi di dalam hutan, tempat di mana pedang pusaka Sir Gideon, "Lightbringer", disimpan.

"Lightbringer adalah pedang yang sangat kuat," kata Merlin kepada Alistair saat mereka berjalan melewati hutan yang lebat. "Pedang ini dibuat oleh para kurcaci terhebat pada zaman dahulu, dan pedang ini diberkati oleh para dewa. Pedang ini adalah simbol kekuatan dan keadilan Sir Gideon."

Merlin menjelaskan bahwa Lightbringer memiliki kemampuan untuk mengusir kegelapan dan menyembuhkan luka. Pedang ini juga dapat meningkatkan kekuatan dan kecepatan penggunanya. Namun, pedang ini hanya dapat digunakan oleh orang yang memiliki hati yang murni dan tekad yang kuat.

"Kuil ini dijaga oleh berbagai macam jebakan dan teka-teki," kata Merlin. "Kau harus berhati-hati dan menggunakan akal sehatmu untuk melewatinya. Jika kau gagal, kau akan mati."

Alistair merasa gugup, tetapi ia juga bersemangat. Ia ingin sekali melihat dan memegang pedang pusaka Sir Gideon. Ia merasa bahwa pedang itu adalah kunci untuk mengalahkan kekuatan jahat yang mengancam dunia.

Setelah berjalan selama beberapa jam, mereka akhirnya tiba di kuil kuno itu. Kuil itu terbuat dari batu-batu besar yang ditutupi oleh lumut dan tanaman merambat. Pintu masuk kuil itu dijaga oleh dua patung gargoyle yang tampak menyeramkan.

"Ini dia," kata Merlin. "Kuil Lightbringer. Bersiaplah, Alistair. Perjalanan kita baru saja dimulai."

Merlin dan Alistair memasuki kuil itu dengan hati-hati. Di dalam kuil, mereka menemukan berbagai macam jebakan dan teka-teki yang harus mereka pecahkan.

Jebakan pertama adalah lorong sempit yang dipenuhi oleh anak panah beracun. Alistair harus menggunakan kecepatan dan kelincahannya untuk menghindari anak panah itu. Ia berhasil melewati lorong itu tanpa terluka.

Jebakan kedua adalah ruangan besar yang dipenuhi oleh lubang-lubang di lantai. Alistair harus melompat dari satu platform ke platform lainnya untuk melewati ruangan itu. Ia hampir jatuh beberapa kali, tetapi ia berhasil menjaga keseimbangannya dan mencapai sisi lain ruangan.

Jebakan ketiga adalah teka-teki yang ditulis dalam bahasa kuno. Alistair tidak bisa membaca bahasa itu, tetapi Merlin bisa. Merlin membaca teka-teki itu dan memberikan petunjuk kepada Alistair. Alistair menggunakan petunjuk itu untuk memecahkan teka-teki itu dan membuka pintu rahasia.

Setelah melewati berbagai macam jebakan dan teka-teki, mereka akhirnya tiba di sebuah ruangan yang sangat besar. Di tengah ruangan itu, terdapat sebuah altar yang terbuat dari emas. Di atas altar itu, tergeletak sebuah pedang yang bersinar dengan cahaya keemasan yang lembut.

"Lightbringer," kata Merlin dengan nada kagum.

Alistair berjalan mendekati altar itu dengan hati-hati. Ia mengulurkan tangannya dan menyentuh pedang itu. Tiba-tiba, ia merasakan energi yang kuat mengalir ke dalam tubuhnya. Ia melihat kilas balik tentang kehidupan Sir Gideon. Ia melihat pertempuran-pertempuran yang telah dilalui oleh Sir Gideon, musuh-musuh yang telah ia kalahkan, dan pengorbanan-pengorbanan yang telah ia lakukan.

Ia juga melihat pengkhianatan yang telah dilakukan oleh Sir Gideon. Ia melihat teman dekat Sir Gideon, seorang ksatria bernama Valerius, yang telah dikhianati oleh Sir Gideon demi kekuasaan dan kejayaan. Ia melihat Valerius mati di tangan Sir Gideon.

Alistair merasakan sakit yang luar biasa di dalam hatinya. Ia merasa bersalah dan menyesal atas perbuatan Sir Gideon. Ia tahu bahwa ia harus menebus dosa-dosa masa lalunya.

Alistair mengangkat Lightbringer dari altar itu. Pedang itu terasa ringan dan seimbang di tangannya. Ia merasakan kekuatan yang luar biasa mengalir ke dalam dirinya. Ia tahu bahwa ia siap untuk menghadapi kekuatan jahat yang mengancam dunia.

Tiba-tiba, sebuah suara yang dingin dan menusuk bergema di seluruh ruangan.

"Kau tidak akan pernah bisa menebus dosa-dosamu," kata suara itu. "Kau akan selamanya terikat oleh kutukan itu."

Sebuah sosok yang gelap dan menyeramkan muncul dari kegelapan. Sosok itu adalah Valerius, teman dekat Sir Gideon yang telah dikhianati dan dibunuh olehnya.

"Aku akan membalas dendam," kata Valerius dengan nada penuh kebencian. "Aku akan menghancurkanmu dan semua orang yang kau cintai."

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!