Di dunia futuristik yang dipenuhi konflik dan ambisi, *Meraa*, seorang putri terbuang dari pencipta permainan DGP, berjuang menemukan jati dirinya. Dibuang ke bumi sejak kecil demi keselamatannya, ia tumbuh dalam kesepian—hingga takdir membawanya kembali ke panggung utama kehidupan.
Setelah melalui pengkhianatan, kesedihan, dan kehancuran, Meraa bangkit sebagai pemimpin Kota Kiryu, wilayah yang dulu menjadi ladang eksperimen keji. Dalam perjalanannya, ia tak hanya memulihkan kota, tapi juga menghadapi bayang-bayang masa lalu: rival yang haus kekuasaan, rahasia tentang asal-usulnya, dan kekuatan luar biasa yang mulai terbangkit dalam dirinya.
Saat matanya terbuka sebagai sang *Dewi*, Meraa harus memilih—menjadi simbol harapan bagi dunia, atau alat ambisi mereka yang ingin menjadikannya boneka ilahi.
_“Majesty”_ adalah kisah tentang luka, harapan, dan kebangkitan seorang wanita yang ditakdirkan membawa cahaya dalam dunia yang nyaris tenggelam oleh kegelapan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon meraa shuellyin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 3 impreza panah yang membelah takdir
Meraa menjalani hari harinya sebagai presiden kiryu dengan baik
Ia terkadang Hanya berjalan kaki dan tanpa pengawalan untuk mengetahui kondisi warganya
"nona presiden tidak dikawal"
"tanya seorang warga"
"presiden hanyalah gelar aku tetap lah warga biasa pada akhirnya"
"jawab meraa"
Ia berjalan santai dengan jas hitam panjang nya menyusuri kota seolah ingin benar benar mengetahui kondisi warganya secara langsung
Tak jarang juga ia menyapa para warga disana seperti layaknya warga biasa
Sesampainya di gedung kepresidenan nya
ia langsung mencatat berbagai keluhan warganya
mulai dari keluhan maraknya perampokan dimalam hari
hingga kecurangan para pejabat yang dipercaya untuk membantu warga
Meraa mencatat semua keluhan itu dibuku hariannya
ia lalu berencana untuk pergi nanti malam untuk mengetahui sendiri apa sebenarnya terjadi dikota pada malam hari
Malam harinya meraa pergi menggunakan jas hitam panjang dan sebuah bando berenda hitam transparan yang menutupi wajahnya
Ia berjalan menyusuri kota dan berjalan santai masuk ke sebuah diskotik remang remang
Disana ia duduk layaknya tamu biasa
namun saat pelayan menyediakan segelas arak meraa lalu membuang minuman itu kebawah lalu menaruh bom didalamnya sebelum akhirnya meninggalkannya dengan santai
"duarrrr!!!"
"diskotik itu meledak dan tidak menyisakan satu pun yang hidup disana"
"jika mereka tidak bisa kuberi tau dengan lembut,maka akan terpaksa harus kukasari sedikit meskipun itu menodai tanganku"
"""ucap meraa sambil membersihkan tangan nya sapu tangan berwarna merah nya"
"beberapa hari setelah meraa menjalani hari nya dengan normal seperti biasa nya"
"karena kehebatannya diawal awal kepemimpinannya,ayahnya shuel lalu memberikan nya sebuah kotak berisi driver alat tranformasi Kamen rider yang bernama Kamen rider Impresza"
"ini adalah penghargaan untuk putriku"
"ucap shuel"
meraa lalu menerima nya...dan beberapa hari setelah nya ia mulai mencoba alat itu
Dengan keyakinan nya ia memasang driver yang memiliki simbol mahkota itu di pinggang nya
"Impresza ya CK...!!!"
"meraa memutar driver itu lalu melipat kedua tangannya didada"
"henshin!"
"ucap meraa"
"seketika ia berubah menjadi Kamen rider dengan nuansa ungu hitam dengan sebuah panah berwarna ungu ditangannya"
"ia lalu menguji kekuatan nya karena kekuatan nya luar biasa meraa nyaris tidak bisa mengendalikan nya"
namun karena tekadnya kuat dan pantang menyerah akhirnya ia berhasil mengendalikan nya
...Tetapi meskipun begitu ia tidak ingin menggunakan kekuatan Kamen rider Impresza terlalu sering karena menurut nya itu hanya akan mengurangi kekuatan fisik yang sebenarnya...
...dan ia hanya menggunakan panah nya untuk menyasar siapa saja yang memata matainya dari jauh...
Ia juga berhasil mendapatkan sebuah kalung liontin biru yang diberikan oleh seorang pemimpin dunia granute bernama bocca zeludac
...Sebagai bentuk penghargaan atas kehebatan nya...
^^^Ia lalu memakai kalung itu dilehernya sebagai simbol dari keberanian dan kecerdasannya^^^
ia juga berhasil membuat kagum para aliansi kiryu karena kehebatannya dalam memerintah kiryu
Berkat diri nya kiryu berhasil menjadi kota yang makmur dan memiliki teknologi yang canggih
Tidak ada rakyat yang membenci karena kehebatannya
Ia bahkan hanya menggunakan 20% gaji untuk keperluan hidupnya dan sisanya digunakan untuk rakyatnya
Namun dibalik itu semua ia berfikir jika ini tidak akan selesai begitu tanpa adanya kebencian padanya
Tapi ia sama sekali tidak takut dengan ancaman apapun, meskipun itu orang dari masalalunya sekalipun
...Karena ia seorang Dewi yang diam diam mengawasi dan mengontrol alur cerita...