NovelToon NovelToon
Ignored Wife

Ignored Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:913
Nilai: 5
Nama Author: santai

ini tentang hubungan yang tidak mudah, dimana seseorang yang belum bisa melupakan masa lalunya.
maka janganlah mencintai orang yang belum pernah selesai dengan masalalu nya, karena sekuat apapun kamu berjuang kalau di dalamnya masih ada seseorang, percuma.
pernahkah kamu berada di titik ini ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. menyimpan banyak kenangan

 " aku di usir dari rumah "ucap Arumi sambil meletakkan tehnya di atas meja.

 " diusir oleh siapa ?"tanya Mira dengan binggung

 " Tante Rita, dia adik ayahku "ucap Arumi

 " kok bisa ?"tanya Mira lagi

 " dia bilang ibuku punya hutang dan menjadikan rumah kami sebagai jaminan "ucap Arumi

 " tapi seingat aku kami tidak pernah punya hutang dengan siapapun "ucap Arumi dengan sangat yakin.

 " jadi maksudmu Tante Rita berbohong ?"tanya Mira sambil menatap kearah sahabatnya,Arum hanya mengangguk.

 " dia terkenal matre,dan dari dulu emang tidak menyukai kami "ucap Arumi sambil menghela nafas panjang.

 " rumah itu menyimpan banyak kenangan dan aku tidak rela kalau rumah itu jatuh ke tangan Tante Rita "ucap Arumi dengan air mata menetes di pipinya.

 " sudah, jangan menangis "ucap Mira sambil memeluk Arumi,ia ikut sedih melihat nasib malang dari sahabatnya.

 " kita akan mencari cara untuk mendapatkan rumah mu kembali "ucap Mira sambil melepaskan pelukannya.

 " makasih ya, kamu sudah selalu ada buat aku "ucap Arumi sambil menghapus air matanya.

 " itu kan gunanya sahabat, harus saling membantu "ucap Mira, mendengar itu Arumi pun tersenyum.

 " ini sudah larut,ayok kita tidur "ajak Mira sambil menatap kearah Arumi.

 " iya "ucap Arumi sambil menarik selimut dan merebahkan dirinya di atas kasur.

( paginya )

" pagi Oma "sapa Matthew sambil bergabung di meja makan.

 " pagi "ucap Oma sambil menatap kearah Matthew yang tumben ikut sarapan bareng.

 " tumben, biasanya langsung pergi tanpa sarapan "ucap Oma

 " hari ini aku lagi tidak buru-buru "ucap Matthew sambil menikmati makanannya, Oma hanya mengangguk mengerti sambil melanjutkan makannya.

 " yasudah aku ke kantor dulu Oma "pamit Matthew sambil beranjak bangun.

 " hati-hati !"ucap Oma

 " iya "ucap Matthew sambil menyalami Oma lalu pergi.

 " aku harus melakukan sesuatu "ucap Oma sambil mengambil ponselnya lalu menelpon seseorang.

 " ya nyonya ?"ucap anak buahnya.

 " saya punya tugas untukmu "ucap Oma

 " tugas apa nyonya ?"tanya anaknya.

 " tolong selidiki seorang gadis,fotonya nanti akan saya kirimkan "ucap Oma

 " siap nyonya "ucap anak buahnya sambil memutuskan panggilannya.

...**...

pulang dari kerja Mira mengajak Ayumi ke sebuah pantai, tujuannya hanya untuk membuat sahabatnya itu tersenyum dan melupakan sejenak masalah yang sedang dialaminya.

mereka duduk di atas pasir sambil menatap kearah Laut yang terlihat tenang.

 " luka itu seperti air laut, tenang di permukaan, tapi menyimpan badai yang menggetarkan.

dalam gemuruh ombaknya terdengar bisik-bisik yang tak pernah selesai di gumam kan.

ia menampung air mata yang tak tumpang, menghempas rindu ke batu-batu bisu,dan di tiap gelombang yang kembali ke pantai,ada kenangan yang enggan berlalu."ucap Arumi dengan tatapan jauh dan kosong.

 " serupa laut di ujung sana yang seolah dipeluk erat oleh senja, kita disini memandang bahwa mereka begitu dekat dan serasi dengan panoramanya.

terlihat sangat dekat, berdampingan, bahkan sering nampak saling mendekap. Nyatanya begitu jauh, sangat jauh dan tak pernah bersatu. "tambah Mira, mereka saling meluapkan isi hati masing-masing.

karena terlalu mengagumi keindahan laut berserta sunset nya, mereka lupa waktu hingga hari sudah gelap.

 " ayok kita pulang "ajak Mira beranjak bangun sambil mengulurkan tangannya kepada Arumi

 " iya "ucap Arumi beranjak bangun sambil memegang tangan Mira.

mereka naik keatas motor dan pergi dari sana. Sebelum pulang mereka mampir dulu ke sebuah warung untuk makan.

 Mereka duduk di kursi sambil memesan makanannya.

 " besok aku akan mencari kos "ucap Arumi

 " untuk apa mencari kos ? Tingal dirumah ku aja "ucap Mira

 " aku tidak mau terus merepotkan mu "ucap Arumi yang merasa sungkan.

 " enggak sama sekali, lagi aku juga tinggal sendiri di sini "ucap Mira yang tidak suka Arumi merasa tidak enakan kepadanya.

 " makasih ya "ucap Arumi yang merasa beruntung memiliki sahabat seperti Mira.

 " iya, udah ayok makan "ucap Mira sambil menatap kearah Arumi.

 " iya "ucap Arumi sambil tersenyum dan mulai menikmati makanannya.

Matthew masuk kedalam kamarnya lalu duduk di atas kasur sambil membuka laptopnya.

 " drrrtt..."ponselnya berdering, Matthew mengambil ponselnya tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptop.

 " ya "Matthew menjawab telpon dari kakaknya.

 " apa kau sibuk ?"tanya Salsha

 " iya, jika tidak penting jangan menghubungin ku "ucap Matthew dengan datar.

" cih !"mendengar itu Salsha pun berdecak kesal.

 " ada apa menelpon ku ?"tanya Matthew.

 " besok aku akan pulang, jemput aku di bandara "ucap Salsha dengan ketus sambil memutuskan panggilannya.

 " hah !"Matthew terlihat menghela nafas panjang lalu melanjutkan pekerjaannya.

...**...

Setelah mendapatkan informasi dari anak buahnya, Oma sinta kembali datang ke butik buk Amanda.

 " saya ingin bertemu dengan atasan kalian "ucap Oma kepada pelayan yang menyambutnya.

 " mari saya antar nyonya "ucap pelayan sambil pergi menuju ruang buk Amanda.

 " ini ruangan nya nyonya "ucap pelayan tersebut

" makasih "ucap Oma, pelayan tersebut hanya mengangguk sambil kembali bekerja.

 " tok tok tok "Oma mengetuk pintunya.

 " masuk !"ucap buk Amanda dari dalam, mendengar itu Oma pun membuka pintu dan masuk kedalam.

 " nyonya Sinta ? apa ada yang bisa saya bantu ?"tanya buk Amanda yang sedikit terkejut.

 " saya hanya ingin berbincang sebentar "ucap Oma

 " mari silahkan duduk nyonya "ucap buk Amanda sambil beranjak bangun dari meja kerjanya dan berjalan menuju sofa.

 " apa yang ingin nyonya bicarakan ? Apa ada keluhan tentang baju yang kemarin ?"ucap buk Amanda yang merasa cemas.

" bukan itu "ucap Oma Sinta

" terus ada apa nyonya ?"tanya buk Amanda dengan bingung.

" saya ingin minta izin untuk berbicara dengan Arumi sebentar "ucap Oma Sinta.

"ada apa nyonya ? Apa dia membuat kesalahan ?"tanya buk Amanda dengan cemas.

" ini tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, dia bekerja dengan sangat baik "ucap Oma Sinta yang membuat buk Amanda merasa lega.

" jadi bagaimana ?"tanya Oma lagi.

" boleh saja nyonya "ucap buk Amanda dengan senang hati mengizinkan, secara Oma pelanggan tetap di butiknya.

" makasih "ucap Oma sambil tersenyum

" sama-sama nyonya, sebentar saya panggil kan "ucap buk Amanda sambil menelpon Arumi untuk datang ke ruangannya.

" ibuk memanggil saya ?"tanya Arumi sambil masuk kedalam.

" nyonya Sinta ingin berbicara dengan mu "ucap buk Amanda, mendengar itu Arumi pun menoleh kearah Oma Sinta.

" silahkan nyonya, saya tinggal dulu "ucap buk Amanda sambil pergi meninggalkan mereka berdua.

" makasih "ucap Oma

" duduklah "ucap Oma sambil menatap kearah Arumi.

" iya "ucap Arumi dengan gugup sambil duduk di sofa,ia takut telah membuat kesalahan sehingga nyonya Sinta komplen.

" ada apa nyonya ?"tanya Arumi dengan gugup

" saya ingin memintamu untuk menikah dengan cucu saya "ucap Oma yang langsung the point.

" hah ?"ucap Arumi dengan terkejut sambil menatap kearah Oma, Ini benaran atau sebuah lelucon ?.

1
RIZKY APSARI PUTRI
semoga hamil, anaknya kembar ya author🙏🙏🙏
TRI FAA
lanjuttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!