NovelToon NovelToon
Menikahi Paman Mantan (Pura-pura) Buta

Menikahi Paman Mantan (Pura-pura) Buta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:18.9k
Nilai: 5
Nama Author: FT.Zira

Menikah dulu... Cinta belakangan...
Apakah ini cinta? Atau hanya kebutuhan?

Rasa sakit dan kecewa yang Rea Ravena rasakan terhadap kekasihnya justru membuat ia memilih untuk menerima lamaran dari seorang pria buta yang memiliki usia jauh lebih tua darinya.

Kai Rylan. Pria buta yang menjadi target dari keserakahan Alec Maverick, pria yang menjadi kekasih Rea.

Kebenaran tanpa sengaja yang Rea dengar bahwa Kai adalah paman dari Alec, serta rencana yang Alec susun untuk Kai, membuat Rea menerima lamaran itu untuk membalik keadaan.

Disaat Rea menganggap pernikahan itu hanyalah sebuah kebutuhan hatinya untuk menyembuhkan luka, Kai justru mengikis luka itu dengan cinta yang Kai miliki, hingga rahasia di balik pernikahan itu terungkap.

Bisakah Rea mencintai Kai? Akankah pernikahan itu bertahan ketika rahasia itu terungkap? Apa yang akan terjadi jika Alec tidak melepaskan Rea begitu saja, dan ingin menarik Rea kembali?

Ikuti kisah mereka....!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FT.Zira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Fakta

Di ruang kerja Kai, tak ada suara lain selain dari suara ketukan jemari Kai yang berada di atas meja. Satu telinganya terpasang earphone yang merekam jelas suara perdebatan yang terjadi antara Rea bersama keluarganya.

Setiap kata yang Rea ucapkan, masuk ke dalam pendengaran mereka, termasuk suara keluaga Rea

Kalimat pembelaan yang Rea ucapkan secara perlahan mengikis kecurigaan yang Kai rasakan terhadap Rea, tetapi tidak dengan Jim yang masih menganggap apa yang Rea lakukan hanyalah pura-pura.

"Kita ke sana sekarang!" ujar Kai tegas seraya berdiri.

"Baik," sahut Jim.

"Tolong perhatikan setiap langkah Anda saat Anda bersama Nyonya Rea, Tuan!" sambung Jim memperingatkan.

"Atau Nyonya Rea akan tahu bahwa Anda..."

"Aku tahu bagaimana harus bersikap," potong Kai cepat.

Jim mengangguk, membukakan pintu untuk atasannya dan melangkahkan kakinya mengiringi langkah pelan Kai yang kembali memainkan perannya, melangkah sembari menggerakkan tongkat penuntun di tangan layaknya orang buta.

Di dalam mobil, Kai segera mengeluarkan ponsel untuk memastikan di mana lokasi istrinya. Namun, dahinya berkerut kala melihat titik lokasi yang menunjukkan keberadaan istrinya berhenti bergerak.

"Kenapa dia berhenti di sana?" Kai bergumam pelan, menelusuri titik lokasi sang istri yang berada di jalan yang mana mobil tidak seharusnya berhenti.

"Tuan, ada mobil yang mencegat Nyonya di jalan X,"

"Keluar!"

Tepat setelah Jim memberikan laporan tentang Rea, suara dari seseorang yang tidak asing bagi mereka berdua terdengar melalui earphone yang masih terpasang di telinga mereka berdua, seakan ingin memberitahu keduanya tentang alasan mengapa mobil Rea berhenti.

"Alec,"

Kai mendesis lirih, bertanya-tanya dalam benaknya mengapa Alec berada di sana. Pemikiran tentang Rea sengaja bertemu dengan Alec, mau tak mau masuk ke dalam pikirannya. Terutama di saat dirinya hanya bisa mendengar suara Rea tanpa melihat apa yang sedang terjadi dan mengandalkan orang-orangnya yang mengikuti Rea.

"Haruskah saya meminta orang-orang kita untuk membantu Nyonya, Tuan?" tanya Jim tanpa mengalihkan pandangan dari jalan yang ada di depannya.

"Tahan dulu!" cegah Kai. "Aku ingin mendengar apa yang akan mereka bicarakan. Tapi, percepat mobilnya! Aku tidak ingin terjadi sesuatu pada istriku,"

"Baik," sahut Jim.

.

.

.

Sementara itu, di tengah ketidaktahuan Rea bahwa dirinya diawasi sejak meninggalkan mansion, ia segera menginjak rem saat sebuah mobil yang baru saja mendahului mobilnya tiba-tiba berhenti. Si pengemudi mobil itu keluar, langkah lebarnya membawa pria itu mendekat pada mobil Rea dan membuka pintu mobil.

"Kaluar!"

"Kau...!"

Namun, belum sempat Rea melakukan sesuatu, tangan pria itu menarik paksa Rea untuk keluar, menariknya menunju mobil yang berhenti dalam jarak beberapa meter dari tempat mobil Rea berhenti.

"Lepaskan tanganku, Alec!" sergah Rea dalam usahanya melepaskan diri.

"Tidak! Kamu harus ikut denganku!" tolak Alec.

"Aku tidak mau!" bantah Rea. "Lepaskan tanganku, atau..."

"Atau apa?" tantang Alec seketika menghentikan langkah, lalu berbalik dengan seringai tipis di wajahnya.

"Kau ingin berteriak? Kau yakin mengancamku dengan cara itu? Kau pikir itu berguna?"

Selama beberapa saat, Alec memandangi penampilan Rea dari atas sampai bawah yang kini terlihat berbeda dari sebelum wanita di depannya itu menikah.

Setelan serba longgar, sepatu kets, dan topi di kepala wanita itu mencerminkan pribadi Rea yang tidak pernah ia lihat yang mana Rea lebih sering mengenakan dress. Namun, penampilan Rea saat ini justru terlihat manis di matanya.

Pandangan Alec terhenti pada wajah Rea, melihat senyum tipis di bibir wanita itu dan di lanjutkan dengan suara tawa singkat.

"Sebaliknya," Rea berkata santai.

Dengan gerakan cepat dan tiba-tiba, Rea memutar tangannya sendiri hingga berbalik arah mencengkram pergelangan tangan Alec, lalu memutarnya ke punggung pria itu dan menekannya hingga membuat tubuh Alec terdorong maju beberapa langkah membentur mobilnya sendiri.

"Sepertinya kau lupa siapa aku," ujar Rea.

"Akh...! Rea! Apa yang kamu lakukan? Lepas!" Alec mengerang, berusaha melawan, tetapi yang ia dapatkan justru kuncian Rea pada tangannya menguat.

"Apa kau lupa? Aku mempelajari jiu jitsu. Hanya untuk mengalahkanmu, sangat mudah bagiku,"

Alec menggeram, kembali melawan untuk melepaskan diri dari kuncian yang Rea berikan, tetapi semua usahanya sia-sia.

"Aku menjadi orang bodoh dengan menuruti semua yang kau inginkan. Lebih bodoh lagi aku jatuh cinta pada pria breng*sek sepertimu,"

Rea menjeda kalimatnya sejenak, melonggarkan kuncian tangannya, dan melangkah mundur.

"Hubungan kita berakhir sejak kau menemuiku di rumah sakit waktu itu, dan sekarang aku adalah istri pamanmu. Jadi, jaga sikapmu!" tekan Rea.

Tak ada lagi tatapan cinta di mata Rea pada Alec seperti yang sebelumnya selalu Alec lihat. Hanya tatapan kebencian dan kekecewaan yang terlihat begitu nyata.

"Tunggu, Sayang!" Alec bergerak maju, tetapi segera terhenti saat Rea mengangkat satu tangannya.

"Kamu pasti salah paham akan sesuatu. Kamu tahu aku mencintaimu bukan? Dan kamu juga mencintaiku,"

"Pernikahanmu juga bagian dari rencana kita, apakah kamu lupa?"

Alec berubah gusar kala melihat reaksi Rea tampak biasa, ia melangkah maju, tetapi Rea justru melangkah mundur.

"Aku menikah bukan atas dasar perjanjian yang sudah pernah kita bahas, melainkan karena aku sendiri yang bersedia menikah dengannya," ucap Rea.

"Kamu pasti berbohong!" sergah Alec tidak terima.

"Berikan surat perjanjiannya padaku! Si buta itu pasti sudah menandatanganinya sebelum kamu menikah dengannya bukan?"

Rea tergelak singkat, menutupi rasa sakit yang masih tersisa di hatinya. Tak bisa ia pungkiri, rasa sakit atas pengkhianatan yang ia terima masih tersisa di sana. Satu tangan Rea merogoh saku celana, mengeluarkan lipatan kertas yang segera ia buka dan ia perlihatkan pada Alec.

Surat perjanjian yang seharusnya Kai tandatangani sebelum pernikahan terjadi yang mana ada poin tertulis bahwa Kai tidak bisa menyentuh Rea selama Rea tidak memberikan ijin serta memberikan suntikan dana setelah menikah menjadi poin khusus yang digaris bawahi.

"Ini?" ucap Rea sambil tersenyum.

"Iya. Itu. Berikan padaku!" ujar Alec girang.

"Sayang sekali! Tanpa tandatangan dari Paman Kai, surat ini tidak bisa menjalankan perannya," ucap Rea santai.

"APA? Kamu belum meminta si buta itu untuk tandatangan?" sambut Alec terkejut.

Keterkejutan Alec bertambah saat melihat Rea tanpa ragu merobek surat perjanjian itu menjadi serpihan kecil dan menebarkannya ke udara, menghancurkan dalam sekejap semua recana yang sudah Alec susun.

"Berhenti menghubungiku! Aku tidak ingin membuat suamiku salah paham dengan kau terus menggangguku!" ucap Rea tegas.

Rea berbalik, berniat untuk pergi. Akan tetapi, sebelum ia bisa melangkah lebih jauh, Alec kembali menarik pergelangan tangan Rea. Gerakan tiba-tiba yang membuat Rea kehilangan keseimbangan dan masuk ke dalam dekapan Alec yang segera melingkarkan satu tangannya ke pinggang Rea.

Dalam jarak beberapa meter, mobil yang ditumpangi Jim bersama Kai berhenti tanpa Rea ketahui, pandangan kedua pria itu terkunci pada Rea yang kini berada dalam pelukan Alec tanpa kata.

"Kita kembali!"

Kai berkata tanpa ekspresi.

. . . .

. . .

To be continued....

1
R 💤
Mau maki-maki Rea,, atau mau apa nih... /CoolGuy/
R 💤
🤣🤣🤣🤣🤣 Ya salaammm...
R 💤
Berjaga-jaga kepalamu, bilang aja mau ngerayuuu
Dewi Payang
Sesuai permintaan anaknya tuh... ayo lawan Re...
Dewi Payang
Gak perlu nyakal. Re😁😁
Dewi Payang
Berusaha cari kesempatan ini si Davina...
Zhu Yun💫
Eh kok udah selesai, belum juga komen banyak /Smug//Smug//Smug/
〈⎳ FT. Zira: dah banyak lhoo itu kalo dibandingin sama devan sebelah, ehhh🤭🤭
total 1 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ
lebih baik cepat telepon suamimu, Re
〈⎳ FT. Zira: seaman Nur nitipin harta di fadil gak?/Slight/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: kan biar aman
total 3 replies
Zhu Yun💫
Bukan demam tapi anunya tegang /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/gak ad anu anu.. /Shhh//Shhh/
total 1 replies
Zhu Yun💫
Berjaga-jaga atau kamu yang udah gatel nih 😏😏
〈⎳ FT. Zira: berjaga jaga biar gatelnya ilang kak/Joyful/
total 1 replies
Aafry
mana.. kok belum up🥲
〈⎳ FT. Zira: sudah sayy.../Kiss//Kiss/ maaf ya telat
total 1 replies
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨
mana ini, kok blm up?
〈⎳ FT. Zira: huum Mi..semangatt/Determined//Determined//Determined/
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨: tetep semangat 💪💪💪
total 5 replies
Cakrawala
apa yg prlu diperiksa? keknya justru kamu deh.
Cakrawala
heh kok cepu
R 💤
Apakah ada tragedi masa lalu, yg membuat Rea hilang ingatan thor
〈⎳ FT. Zira: ada gakk yaaa/Shy//Shy/
total 1 replies
R 💤
Paman Kai nihhh
〈⎳ FT. Zira: sepertinyaaa...
R 💤: sepertinya sihh wkwk
total 3 replies
R 💤
ayo lakukan Re... aku menunggunya
R 💤
ihh, si Kai aktingnya pinter bgttt /Facepalm/
〈⎳ FT. Zira: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
R 💤: banyak modus nya hahahaha
total 5 replies
R 💤
Haha, kasinn Alec... makanya jangan kepedean
Zhu Yun💫
Mau meriksa 🐍 nya lagi mode on apa enggak gitu /Proud//Proud//Proud/
〈⎳ FT. Zira: langsung digebukin/Curse//Curse/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!