NovelToon NovelToon
Dua Penjaga Hati

Dua Penjaga Hati

Status: tamat
Genre:Cinta Terlarang / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:428
Nilai: 5
Nama Author: Moonlightaura09

Kalian semua adalah keluarga yang paling berarti dalam hidupku. Bersama kalian, aku merasa lengkap, aman dan dicintai. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan tapi satu hal yang pasti, aku akan selalu menyayangi kalian. Kalian adalah rumahku dan aku akan selalu kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moonlightaura09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebenaran Yang Menghancurkan Hati

Pagi itu, keluarga Jeon berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama. Suasana hangat dan ceria seperti biasa, namun hari ini ada sesuatu yang berbeda. Jungkook tampak lebih bersemangat dari biasanya.

Setelah selesai dengan sarapan, Jungkook berdeham untuk menarik perhatian ketiga anaknya Alanz, Gerson dan Erni.

Jungkook : ( Dengan nada serius ) Anak - anak, Ayah ingin menyampaikan sesuatu yang penting.

Alanz, Gerson dan Erni saling bertukar pandang, menunggu dengan rasa penasaran.

Jungkook : ( Menarik napas dalam - dalam ) Ayah ingin menikah.

Seketika, suasana di meja makan menjadi hening. Alanz, Gerson dan Erni terkejut dengan pengumuman Jungkook.

Jungkook : ( Melanjutkan ) Ayah tahu ini mungkin mengejutkan kalian. Tapi Ayah ingin meminta restu kalian. Ayah ingin menikah dengan seseorang yang Ayah cintai dan Ayah percaya bisa menjadi ibu yang baik untuk kalian.

Alanz yang sudah mengetahui rencana ini, langsung memberikan jawaban positif.

Alanz : ( Dengan senyum lebar ) Aku setuju, Ayah. Aku yakin Ayah membuat keputusan yang terbaik. Aku akan selalu mendukung Ayah.

Gerson dan Erni masih tampak bimbang. Mereka belum bisa menerima kenyataan bahwa ayah mereka akan menikah lagi.

Gerson : ( Dengan nada ragu ) Ayah, apa Ayah yakin? Apa Ayah sudah memikirkan ini matang - matang?

Erni : ( Dengan mata berkaca - kaca ) Ayah, aku nggak mau punya bunda selain Bunda Anna. Bunda Anna nggak akan pernah tergantikan.

Mendengar jawaban Erni, Jungkook terkejut dan merasa sedih. Ia tahu, Erni sangat mencintai ibunya.

Jungkook : ( Dengan nada lembut ) Erni, Ayah mengerti perasaanmu. Ayah juga sangat mencintai Bunda Anna. Tapi Ayah yakin, Bunda Anna pasti ingin Ayah bahagia. Ayah ingin menikah bukan untuk menggantikan Bunda Anna tapi untuk mencari kebahagiaan baru dan memberikan kalian keluarga yang utuh.

Erni : ( Dengan air mata yang mulai menetes ) Tapi Ayah, aku nggak bisa membayangkan ada orang lain yang menggantikan Bunda Anna. Aku nggak mau.

Jungkook menghampiri Erni dan memeluknya dengan erat.

Jungkook : ( Berbisik lembut ) Ayah janji, Erni. Ayah akan selalu menyayangimu. Ayah tidak akan pernah melupakan Bunda Anna. Ayah hanya ingin mencari kebahagiaan baru dan memberikanmu keluarga yang lengkap.

Gerson masih terdiam, memikirkan semua yang baru saja ia dengar. Ia tahu, ayahnya berhak untuk bahagia. Namun, ia juga merasa khawatir dengan Erni, yang tampak sangat sedih dan tidak setuju dengan rencana pernikahan ini.

Setelah mengumumkan rencananya untuk menikah, Jungkook meminta ketiga anaknya untuk bertemu dengan Ayu di toko kue miliknya. Alanz dengan senang hati menyetujui, karena ini adalah bagian dari rencananya. Gerson masih ragu, namun ia bersedia ikut demi ayahnya. Erni, di sisi lain, menolak mentah - mentah. Ia tidak ingin bertemu dengan wanita yang akan menggantikan ibunya.

Jungkook : ( Dengan nada membujuk ) Erni, Ayah mohon temui Ayu sekali saja. Ayah ingin kalian mengenalnya. Ayah yakin kalian akan menyukainya.

Erni : ( Dengan nada keras ) Nggak mau! Aku nggak mau ketemu sama dia. Dia bukan ibuku!

Alanz : ( Dengan nada lembut ) Dek, Ayah cuma minta kamu untuk bertemu dengannya. Nggak ada salahnya kan? Siapa tahu kamu akan berubah pikiran setelah bertemu dengannya.

Erni : ( Dengan nada sinis ) Berubah pikiran? Nggak mungkin! Aku nggak akan pernah menerima dia sebagai ibuku!

Alanz mendekati Erni dan menggenggam tangannya dengan lembut.

Alanz : ( Dengan nada membujuk ) Dek, Ayah sedang sedih. Jangan bikin dia semakin sedih. Temui Ayu demi Ayah, ya?

Saat Alanz menyentuh tangannya, Erni merasakan jantungnya berdetak kencang. Ia tidak bisa menolak permintaan Alanz.

Erni : ( Dengan nada pasrah ) Baiklah, aku akan ikut. Tapi aku nggak janji akan menyukainya.

Alanz : ( Tersenyum ) Terima kasih, Dek. Kamu memang adik yang baik.

Dalam perjalanan menuju toko kue Ayu, Erni merasa gugup dan tidak nyaman. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi saat bertemu dengan Ayu. Di sisi lain, Alanz merasa senang karena rencananya berjalan dengan lancar. Setiap kali Alanz berada di dekatnya, jantung Erni selalu berdetak kencang. Ia tidak bisa mengendalikan perasaannya.

Erni : ( Dalam hati ) Kenapa aku selalu merasa seperti ini setiap kali Abang Alanz dekat denganku? Apa aku benar - benar menyukainya? Tidak, ini tidak mungkin! Aku tidak boleh menyukai Abangku sendiri.

Sesampainya di toko kue Ayu, Jungkook menarik napas dalam - dalam sebelum membuka pintu. Ia berharap, pertemuan ini akan berjalan dengan baik dan anak - anaknya bisa menerima Ayu sebagai bagian dari keluarga mereka.

Saat pintu terbuka, mereka disambut oleh Ayu dengan senyum hangat. Ayu yang melihat Erni, anak kandungnya, pun ingin rasanya memeluknya erat. Namun, ia harus menahan diri. Ia tidak ingin membuat Erni merasa tidak nyaman.

Ayu : ( Dengan senyum ramah ) Selamat datang di toko kue saya. Silakan masuk.

Jungkook dan ketiga anaknya masuk ke dalam toko kue. Mereka duduk di meja yang sudah disiapkan oleh Ayu.

Jungkook : ( Dengan nada lembut ) Ayu, kenalkan, ini anak - anakku. Alanz, Gerson dan Erni.

Ayu : ( Mengangguk dan tersenyum ) Senang bertemu dengan kalian semua.

Setelah saling berkenalan, suasana di meja makan menjadi canggung. Jungkook mencoba mencairkan suasana dengan memesan beberapa kue dan minuman.

Jungkook : ( Dengan nada serius ) Anak - anak, Ayah ingin tahu, bagaimana pendapat kalian tentang rencana pernikahan Ayah?

Alanz yang sudah mengetahui rencana ini, langsung memberikan jawaban positif.

Alanz : ( Dengan senyum lebar ) Aku setuju, Ayah. Aku yakin Ayu adalah orang yang tepat untuk Ayah. Aku akan selalu mendukung Ayah.

Gerson masih ragu, namun ia memberikan jawaban yang netral.

Gerson : ( Dengan nada hati - hati ) Aku ikut saja apa kata Ayah. Yang penting Ayah bahagia.

Semua mata tertuju pada Erni. Jungkook dan Ayu menunggu dengan cemas jawaban dari Erni.

Erni terdiam sejenak, menimbang - nimbang keputusannya. Ia melihat wajah ayahnya yang tampak begitu bahagia semenjak ibunya meninggal. Ia tidak tega untuk merusak kebahagiaan ayahnya.

Erni : ( Dengan nada pelan ) Aku... aku setuju.

Mendengar jawaban Erni, Jungkook dan Ayu merasa lega. Mereka tersenyum bahagia.

Jungkook : ( Dengan nada gembira ) Terima kasih, Erni. Ayah tahu kamu adalah anak yang baik.

Ayu : ( Dengan nada tulus ) Terima kasih, Erni. Saya janji, saya akan menyayangi kalian semua seperti anak saya sendiri.

Namun, di balik senyumnya Erni merasa sedih dan bingung. Ia tidak tahu apakah ia membuat keputusan yang benar. Ia merasa bersalah karena telah mengkhianati ibunya.

Erni : ( Dalam hati ) Maafkan aku, Bunda. Aku tidak bermaksud untuk menggantikan bunda. Aku hanya ingin membuat Ayah bahagia.

Setelah pertemuan itu, Jungkook dan Ayu semakin yakin dengan keputusan mereka untuk menikah. Mereka mulai mempersiapkan pernikahan mereka dengan penuh semangat.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!