NovelToon NovelToon
Kalau Memang Serius Lamar Aku Pada Ayahku.

Kalau Memang Serius Lamar Aku Pada Ayahku.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Murni
Popularitas:161
Nilai: 5
Nama Author: DP aja

perjuangan seorang gadis yang merantau ke kota,dan hampir di lecehkan oleh pacar sendiri,hingga akhirnya dia di selamatkan oleh seorang pemuda. apakah meraka bisa menjalin kasih?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DP aja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab27

Di pagi harinya di kediaman pak pradipta,sedang sibuk karena dani akan mengantar asri ke bengkel dulu,setelah itu baru ke kantornya, di dalam kamar mereka asri membantu dani memakaikan darinya, lalu mereka keluar menuju ruang makan,di sana sudah ada bu fatimah dan pak pradipta.

"Loh kok sudah pada rapi? Apa kamu sudah mau ke kantor? Apa tidak bulan madu dulu?" Berondong bu fatimah kepada dani.

Dani dan Asri sontak menoleh ke arah bu Fatimah

"Iya buk, dani mau nganter asri ke bengkelnya dulu,setelah itu baru ke kantor." jawab dani.

Mendengar jawaban dani, bu Fatimah tampak memicingkan matanya, dia menatap menantunya. Belum sempat bu Fatimah bertanya, dari samping pak Pradipta sudah menyahutnya dulu.

"Memang nak asri masih mau kerja? apa dani tidak memberimu uang?" Tanya pak pradipta.

Asri tampak tak enak mendengar pertanyaan dari mertuanya, tapi sejenak Asri melirik ke arah suaminya, tapi suaminya hanya diam dan seperti tidak terganggu sama sekali. Dan akhirnya dengan rasa yang tidak enak, Asri menjawab.

"Ndak yah,mas dani memberi uang sangat cukup,cuman aku ingin kerja dulu sebelum punya anak,tapi nanti kalau sudah punya anak pasti berhenti kok." terang asri kepada mertuanya untuk membela suaminya didepan mertua.

Mendengar jawaban dari Asri membuat by Fatimah tampak berbinar, apalagi ketika dia mendengar kata cucu,hatinya malah semakin bersemangat.

"Yaudah kalau begitu,yang penting jaga kesehatan jangan kecapean biar cepet hamil."sahut bu fatimah dengan antusias,bahkan senyum cerah terbit di bibirnya.

"Ya sedikasihnya ajalah, jangan di jadikan beban,nanti malah bikin stres." timpal pak pradipta, karena tidak mau menantunya terbebani dengan masalah anak.

"Iya yah,buk,lagian kami kan masih harus naik haji tahun ini.yaudah yah buk dani dan asri berangkat dulu." sahut Dani karena sudah selesai sarapan.

"Iya buk yah kami berangkat,assalamualaikum." Sahut asri ikut berkaitan kepada mertuanya serta tak lupa menyalami kedua mertuanya dengan takzim,lalu keduanya keluar menuju mobil dan gelas meninggalkan  rumah pak pradipta.

bu Fatimah menatap kepergian anak dan menantunya dengan tatapan bangga, dia sangat heran kepada keluarga menantunya yang tidak silau dengan harta.

"Benar benar aneh,orang lain selalu memanfaatkan aji mumpung,tapi kenapa keluarga asri seperti beda ya?" Tanya bu fatimah kepada suaminya setelah anak dan menantunya berangkat mereka melanjutkan ngobrol di halaman belakang,sedang rumah baru di bersihkan oleh pembantunya, karena pembantunya selalu datang pagi dan pulang sore.

"Ya yang namanya orang kan sendiri sendiri buk,ada yang aji mumpung,ada yang ndak,dengan tulus menerimanya tanpa embel embel  apa apa.kalau ayah lihat keluarga besan kita memang orang orangnya sangat tulus terlihat dari sikap mereka,bahkan si rizal yang sudah jelas di kasih sama kakak iparnya aja dia tidak mau,jadi ayah terkesan sama sikap rizal,syukur dia mau tinggal di sini menemani kita ya buk."

"Iya yah,biar rumah kita jadi nggak sunyi lagi,seperti punya anak perjaka lagi ya?" Jawab bu fatimah kepada suaminya.

"Apa ibuk mau punya anak lagi?" Tanya pak pradipta sambil menaiki turunkan alisnya.

"Hus,ngawur ayah ini,sekarang itu waktunya kita mikirin cucu,bukan punya anak lagi!" potong bu fatimah sambil memukul pelan lengan suaminya yang masih tertawa dengan candaannya.

Di perjalanan dani dan asri mengobrol panjang lebar,dan mengobrolkan apa saja.

"Yang, ngelamunin apa? Mungkin nanti sore mobil buat kamu sudah datang, mas sudah menyuruh membelikan mobil metik buat kamu sama giyo," suara dani membuka obrolan,karena melihat asri yang melamun.dan asri sedikit tersentak kaget karena sentuhan dani di bahunya.

"Eh, maaf mas, aku sedikit nervest, aku kan ndak pernah kerja ginian biasanya aku di toko melayani pembeli dan buat nota,nanti kalau bengkelnya nggak jalan gimana?"

"He.he.he kamu ini yang bisa aja,kerjaan kamu cuma duduk mantau dan tanda tangan,yang penting periksa dulu berkasnya,Kalau ada yang ndak tau kamu telfon mas deh!" jawab dani menenangkan

"Yaudah deh,nanti aku coba."

"Yang yuni gimana? Sudah berangkat kan?"

"Sudah mas dia tadi berangkat lebih pagi,"

"Yaudah kalau gitu."

Sedangkan di bengkel yang belum buka tapi semua karyawan sudah datang,lalu masuk mobil milik giyo,ternyata tadi pagi giyo menjemput yuni,karena ini hari pertamanya maka  giyo berinisiatif mengantar yuni,takut yuni bingung di jalan,alasan klise sebenarnya,karena memang giyo ada rasa dengan yuni.sesampai di bengkel giyo langsung menyuruh yuni mencari parjo dulu karena giyo langsung mencari kamar mandi.

"Yun tolong kamu langsung masuk cari yang namanya parjo, aku udah ndak tahan pengen ke kamar mandi," ucap giyo sambil membuka pintu dan berlari ke kamar mandi.

"Siap mas aman,nanti aku akan cari pak parjo di dalam."sahut yuni lalu dia keluar mobil dan berjalan masuk,sesampainya di dalam semua mata menatap yuni penasaran termasuk meli dan fani yang masih duduk dan mengobrol

"Mel siapa itu jangan bilang itu karyawan barunya."tanya fani

"Tau,gayanya kampungan gitu,cantikan juga gue." jawab meli.sedang yang di bicarakan berjalan mendekati parjo dan wili

"Assalamualaikum, maaf pak numpang tanya,mau ketemu dengan pak parjo dimana ya?" saya yuni karyawan baru,tanya yuni dengan sopan,

"Oh,saya mbak,saya parjo," baru parjo menjawab giyo udah kembali dan menyapa mereka.

"Wah udah ketemu yun? Kang parjo ini mbak yuni yang akan bantuin bu bos di sini,jadi tolong di arahin ya,saya soalnya langsung mau ke kantor,soal_______." perkataan giyo terputus saat ada mobil rubicon masuk dan berhenti,semua melihat,dan giyo hafal itu adalah mobil dani.hingga dani turun dan membukakan pintu untuk asri.perlakuan dani itu membuat meli anda the geng melongo melihat manisnya perlakuan dani ke asri.

"Makasih mas,aku bisa buka sendiri kok." seru asri tidak enak karena harus di bukakan pintunya.

"Ndak apa apa sayang,kamu harus terbiasa nanti." jawab dani dan berjalan menghampiri parjo,dani dan yuni,sedang wili sudah masuk untuk siap siap kerja,sedangkan meli heran dengan gadis yang bersama dani,apa dia istrinya,karena cewek berhijab ini seperti ceweknya lutfi,karena dulu lutfi pernah menunjukkan foto asri.

"Apa itu istri bos dani ya? Gila mel,lo lebih baik mundur deh,kalau istrinya kayak gini dari sudut manapun dia lebih dari lo." seru fani masih dengan kekagumannya menatap asri.

"Gila spek bidadari men,cocok bener sama pak bos." sahut mita juga.

"Sori mel gue ndak berani ndukung lo, ini mah di luar kendali.nyerah aja deh." sahut ani tak mau kalah.sedangkan meli jadi kesal lalu masuk dan menghentakkan kakinya.

"Kalian ini sohib gue bukan sih?kok belain cewek pelakor itu?"

"Kita realistis mel,dari pada maksa." sahut ani lalu ikut masuk ke kantor

"Wah pak bos nggak mau pisah sama buk bos,sampai kerja aja di ajak." goda parjo.

"Gini. Mas parjo, sekarang bengkel ini udah punya istri saya, jadi dia bosnya, bukan saya, dan tolong nanti kasih tau istri saya ya, tentang bengkel ini,dan ini mbak yuni, mas parjo udah kenal kan? nah mbak yuni ini nanti gantiin posisi lutfi,sekarang ndak ada yang bisa main nota, soalnya mbak yuni hafal harga sparepart, nah sekarang tolong kumpulkan semuanya biar bisa kenalan." perintah dani,dan parjo mengumpulkan semua karyawan ke depan kantor untuk perkenalan bos mereka.

"Assalamualaikum, selamat pagi semua, disini saya akan memperkenalkan bos baru kalian, jadi di sebelah saya adalah istri saya sekaligus bos kalian. untuk mempersingkat waktu silahkan bu asri memperkenalkan diri." perintah dani,di buat formal karena masih di lingkungan kerja.

Terima kasih sebelumnya pak dani atas waktu yang di berikan ke saya. assalamualaikum, selamat pagi semua________." Dan akhirnya asri memperkenalkan diri ke semua karyawan, semua terpesona karena keanggunan dan keamanannya,kecuali meli yang tetap diam menahan marah.kenapa harus cewek ini kenapa bukan dia yang ada di sana,tetapi meli hanya membatin dan mengambil video perkenalan asri lalu di kirim ke lutfi,karena meli tau kalau asri adalah mantan dani.setelah perkenalan asri dan yuni semua kembali bekerja seperti biasa,asri menempati ruangan bekas pak bowo,sedang yuni menempati ruangan bekas lutfi.sedang dani dan giyo langsung kembali ke kantor,dengan mengendarai mobil giyo.

1
Merpati Putih
jangan pernah memandang sesuatu dari luarnya,pasti tertipu
Merpati Putih
menerima kekurangan masing masing
Merpati Putih
lanjut tor
Merpati Putih
contoh cowok jentle,langsung datangi orang tuanya ,dan minta secara baik baik
Merpati Putih
👍
Merpati Putih
menginspirssi,kehidupan nyata
Merpati Putih
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!