NovelToon NovelToon
Gadis Yang Terlupakan

Gadis Yang Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: Cumi kecil

Ayla tumbuh sebagai gadis yang terasingkan di rumahnya sendiri. Sejak kecil, kasih sayang kedua orang tuanya lebih banyak tercurah pada sang kakak, Aluna gadis cantik yang selalu dipuja dan dimanjakan. Ayla hanya menjadi bayangan, tak pernah dianggap penting. Luka itu semakin dalam ketika ia harus merelakan cinta pertamanya, Arga, demi kebahagiaan sang kakak.

Tidak tahan dengan rasa sakit yang menjerat, Ayla memilih pergi dari rumah dan meninggalkan segalanya. Lima tahun kemudian, ia kembali ke ibu kota bukan sebagai gadis lemah yang dulu, melainkan sebagai wanita matang dan cerdas. Atas kepercayaan atasannya, Ayla dipercaya mengelola sebuah perusahaan besar.

Pertemuannya kembali dengan masa lalu keluarga yang pernah menyingkirkannya, kakak yang selalu menjadi pusat segalanya, dan lelaki yang dulu ia tinggalkan membuka kembali luka lama. Namun kali ini, Ayla datang bukan untuk menyerah. Ia datang untuk berdiri tegak, membuktikan bahwa dirinya pantas mendapatkan cinta dan kebahagiaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 1. BAYANGAN DI RUMAH SENDIRI.

Hujan turun deras malam itu, mengetuk pintu rumah dengan irama yang monoton. Di ruang tamu besar berwarna krem, sebuah tawa pecah dari arah sofa. Aluna duduk berselonjor, wajahnya bercaaya di bawah lampu gantung, sementara kedua orang tua sibuk melayani.

‘’ Aluna, besok papah akan antar kamu sendiri ke butik itu. Pilih saja gaun yang paling kamu suka. Jangan khawatir soal harga. ‘’

Mamah langsung menimpali ‘’ Dan kalo ada yang terbaru, jangan lupa bawa pulang. kamu kan harus tampil cantik di acara gala minggu depan.’’

Aluna tersenyum manis, matanya berkilat penuh percaya diri. ‘’ Makasih, mah, pah. Aku janji akan bikin kalian bangga ‘’

Di sudut ruangan, Alya duduk diam. Gadis berusia tujuh belas tahun itu menggenggam buku pelajarannya dengan erat, berusaha menyamarkan rasa getir yang mengalir dalam hatinya. Ia sudah terbiasa duduk di sisi gelap di rumah itu, mendengarkan bagaimana setiap Doa dan pujian hanya jatuh pada sang kakak.

‘’ Ma, pa, aku.. aku juga besok ada lomba menulis di sekolah, ‘’ Suara alya lirih, nyaris tak terdengar dibandingkan riuhnya percakapan.

Namun, bukannya mendapatkan tanggapan, kedua orang tuanya malah terus berbicara soal gaun, pesta, dan undangan gala. Seakan-akan suara alya hanya angin lalu.

Ia menunduk. Jantungnya terasa perih, seperti diremas. Sudah ratusan kali ia berbicara, berusaha menunjukan dirinya   pantas mendapatkan sedikit perhatian. Namun yang ia dapatkan hanyalah bayangan panjang sang kakak yang selalu menutupinya.

Malam kian larut. Setelah semua orang masuk kedalam kamar masing-masing, alya keluar ke halaman belakang. Hujan mulai reda, menyisahkan bau tanah basah yang menusuk hidung. Ia mendongkang, menatap langit yang kelam.

‘’ Aku bahkan tak di anggap ada.. ‘’

Ingatan tentang Arga pun muncul. Arga laki-laki yang sejak sekolah menengah pertama selalu menemaninya, mendengar keluh kesahnya, bahkan berjanji akan melindunginya dari luka dunia. Hanya dengan Arga, alya merasa menjadi dirinya sendiri.

Namun, beberapa minggu lalu, papah memanggilnya ke ruang kerja.

‘’ Alya, kamu tahu, kan. Arga itu calon yang tepat untuk Aluna? Kami ingin dia bersama kakakmu. Jadi, tolong jaga jarak. ‘’

Darah Alya serasa berhenti mengalir waktu itu. Bibirnya kaku, matanya memanas. Ia ingin menolak, ingin berteriak, ‘’ Arga mencintaiku, bukan Alun! ‘’ Tapi tatapan tajam papahnya kata-kata itu terjebak dalam tenggorokan.

Dan benar saja, beberapa hari kemudian, Alya melihat Arga berdiri di samping Aluna dalam sebuah pesta keluarga. Wajahnya tenang, meski matanya sempat menatap Alya sejenak, tatapan penuh luka yang tak bisa di lupakan.

Hari-hari setelah itu jadi saksi. Alya mencoba bertahan, tapi semakin hari, semakin jelas bahwa dirinya tak punya tempat. Ia hanyalah ‘’ Si adik’’ Yang harus berkorban.

Malam ini setelah merenung, alya membuat keputusan besar. Ia kembali ke kamar, membuka laki meja belajarnya, lalu mengambil secarik kertas. Tangannya bergetar saat menuliskan kata-kata yang mengalir dalam hati.

‘’Mah, pa. jangan khawatir. Aku baik-baik saja. Aku hanya ingin pergi mencari arti diriku sendiri. Kalian sudah punya Aluna yang bisa di banggakan, jadi tak perlu repot memikirkan aku. Doakan aku agar bisa bahagia. ‘’

Air mata jatuh menodai lantai. Ia melipat surat itu dengan hati-hati, lalu meletakkannya di atas meja belajar.

Satu koper kecil sudah ia siapkan sejak seminggu yang lalu. Tak banyak yang ia bawa hanya beberapa pakaian sederhana dan buku-buku tulis yang selama ini menjadi pelariannya. Bahkan sebuah ATM yang biasa ia gunakan untuk keperluan sekolah pun, Alya tinggalkan dengan saldo yang masih utuh. Karena selama ini Alya tidak pernah menggunakannya.

Dengan langkah berat, ia meninggalkan kamar. Setiap derap kaki di lantai terasa berat, seakan rumah itu ingin menahannya. Namun Alya tau, jika ia bertahan lebih lama, dirinya akan hancur sepenuhnya.

Di depan pintu ia berdiri sejenak.  Menatap sekali lagi kearah ruang tamu yang remang. Disanalah seluruh hidupnya di jalani sebagai bayangan, sebagai gadis yang tak pernah di anggap cukup.

1
Aceless
lanjut
Adi Sudiro
cerita jadi wanita yang cerdas dan lebih kuat mana ini Thor 🤭🤭🤭
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
so sweet🥰🥰
Aceless
nah gitu Alya. kamu harus berani
Aceless
gereget sama Aluna yang selalu menghasut semua orang 😡
Adinda
mungkinkah pak surya atasan alya adalah sahabat dari Ayah kandung alya
Adinda
lebih baik kamu sama Sam alya
Adinda
pergi la sana Kau arga pria pengecut tak pantas sama alya
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
siap² saja mommy nya si Arga akan menyesal😡😡
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
si Arga cowok plin plan gak punya pendirian..
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Alya mulai belok ke Sam...
Riry Kasyry Lily
🥰🥰😍😍😍
Adinda
gak usah Sama arga aluna lebih baik kamu sama Sam mungkin sam lebih berkuasa dari arga
Adinda
alya sama samuel saja gak usah sama arga yang tidak punya pendirian
Adinda
Arga gak cocok sama alya gak punya pendirian
Adinda
semoga arga menyesal lebih baik kamu angkat arga setinggi tingginya Alya setelah itu hempaskan arga
tiara
semangat Alya kalahkan Aluna dengan cara yang tak diduganya
Heny
Up
Adinda
semoga alya anak kandung Orang yang lebih kaya dari darma
Adinda
alya mungkin bukan anak kandung mereka makanya mereka jahat sama alya
Marchel: Makasih kak, sudah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!