NovelToon NovelToon
CINTA YANG SALAH (Melawan Takdir)

CINTA YANG SALAH (Melawan Takdir)

Status: tamat
Genre:Berondong / Duniahiburan / Berbaikan / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi Wanita / Rebirth For Love / Tamat
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: BbyShaa

Seorang gadis yang menyukai seseorang yang tidak mungkin bisa dimiliki, selain dia adalah seorang idola yang disukai banyak wanita, bahkan dia juga adalah idola beda negara.

Namun respons sang Idola yang membuatnya perlahan mencintainya dan berharap lebih, apakah sang Idola juga memiliki perasaan yang sama, atau hanya menganggapnya hanya sebatas fans?

Lalu mengapa sikap dan perlakuannya seolah membuatnya merasa spesial?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BbyShaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BUKAN ORANG SEMBARANGAN

“Ini kita serius mau pergi party lagi?” Tanya Flora pada Violet yang memang tiba-tiba tidak enak badan.

“Ya serius aku sudah janji” jawab Violet yakin.

“Tapi badan kamu panas Vi” ucap Flora yang menyentuh dahi Violet terasa panas.

“Gapapa aman, aku bawain 2 botol lafite buat kamu” ucap Violet.

“Hah lafite? Kamu dapat dari mana? Itu mahal banget harganya” ucap Flora.

“Emmm ada di rumah udah lama sih dari sejak waktu itu orang tua angkatku kesini jenguk aku bawain 5 botol” ucap Violet.

“Kita bawa 2 botol aja sisanya kita minum dirumah nanti, kamu ga tau ada lafite dirumah? Kamu ga pernah buka kulkasku?” Lanjut Violet.

“Kata bibi itu kulkas khusus buat barangmu jadi aku ga pernah membukanya” ucap Flora.

“Kalau mau cemilan ambil aja, memang sih aku larang membukanya tanpa kusuruh karena terakhir aku punya ART yang suka ngambil-ngambil barang gitu, dan akhirnya ketauan dan aku pecat dan ganti bi Ani” jelas Violet.

Setelah bersiap mandi dan berganti pakaian mereka akan menuju cafe.

“Vi baju ku kotor semua, yang lagi di cuci juga belum kering” Pesan masuk dari Flora.

“Sini ke kamarku aja siapa tau ada bajuku yang muat buat kamu, kalau ga ada kita ke mall dulu beli” balas Violet.

Flora pun ke kamar Violet menggunakan kimono nya dan mencoba baju Violet namun tidak ada yang pas.

“Ya sudah kita ke mall dulu beli” ucap Violet.

“Kalau heels muat ga di kamu?” Lanjut Violet.

“Kalau heels muat si kaki kita satu ukuran kan” ucap Flora.

“Ya udah coba aja”ucap Violet.

Flora pun memilih salah satu heels dari lemari sepatu Violet.

“Eh bentar kayaknya aku ada baju baru yang aku ga suka deh” ucap Violet teringat dan beranjak menuju lemari mengambil paperbag menyerahkannya pada Flora.

“Coba pas ga di kamu ini masih baru, cuma aku ga suka” lanjut Violet.

Flora membuka paperbag melihat sebuah dress warna moca yang sangat indah.

“Kenapa ga suka padahal bagus loh” ucap Flora.

“Aku pesennya bukan model yang ini tapi malah dianternya model yang ini” jelas Violet.

“Kenapa ga di retur aja” ucap Flora.

“Nggak aku udah beli yang baru kok ini yang ku pake, kalau kamu pas bajunya buat kamu aja” ucap Violet.

Dan benar saja saat bajunya di coba ternyata pas di Flora ya meski tubuh Flora dan Violet sama namun mereka memiliki ukuran dada dan pinggul yang berbeda sehingga baju Violet tidak bisa pas di gunakan Flora.

“Ya udah yuk berangkat” ucap Flora.

“Yuk udah jam 7 juga ini” ucap Violet.

“Bukannya udah janji jam 6?” Tanya Flora.

“Iya tadi Una udah chat aku kok udah buka roomnya dari jam 6” jawab Violet.

“Kue mu?” Tanya Flora.

“Udah rapi di bagasi” jawab Violet, yang memang sudah menyiapkan kue ulang tahunnya dan beberapa bingkisan kecil di bagasinya.

“By sudah berangkat kah?” Pesan masuk dari Sean.

“Ini lagi di jalan” balas Violet.

“Kamu masih di yang pertama kan?” Balas Violet lagi yang terakhir memasuki siaran Sean dan menjadikan MVP lalu keluar siaran.

“Masih kok” balas Sean yang memang sedang duduk santai dibkursi MVP sambil memainkan ponselnya.

“Hati-hati ya kabarin aku kalau ada apa-apa” balas Sean lagi.

Violet telah sampai ke cafe tempat Una bekerja.

“Kok ga masuk Un?” Tanya Violet yang melihat Una di depan cafe.

“Ini pesen makan laper belum makan tadi ga masak” jawab Una.

“Pesen apa? Sekalian dong kita berdua juga belum makan” ucap Violet.

“Pesen nasi goreng sih, mau?” Ucap Una.

“Boleh, Flo mau ga nasi goreng?” Tanya Violet pada Flora.

“Boleh deh” jawab Flora.

“Apa itu Vi?” Tanya Una pada Violet yang memegang paperbag.

“Minuman ini, bentar ponselku ketinggalan di mobil” jawab Violet menyerahkan paperbagnya pada Una.

“Minuman apa?” Ucap Una membuka paperbag dan melihatnya.

“Ini lafite meski ini baru yang kualitas standar tapi harga per botolnya 50juta lebih” jelas Flora.

“Gila 50juta bisa buat beli rumah di kampung” ucap Una dan beberapa orang yang mendengarnya.

“Si Violet sekaya itu ya sekarang” ucap Una, yang memang dulu tau gimana kehidupan Violet sampai setelah menghilang beberapa tahun dan saat kembali sangat mengejutkan.

“Kalian tidak tau?” Ucap Flora terkejut yang mengira teman dekat Violet tau ternyata juga malah tidak tau.

“Tidak tau, cuma setaku dia udah ga pusing lagi mikirin uang ga kayak dulu gitu” ucap Una yang memang ga tau.

“Sebaiknya jangan tau sih daripada terkejut” ucap Flora.

“Kenapa? Mobil yang di pake Violet juga beda dari yang di pake terakhir kali kesini, lebih bagus yang sekarang” ucap Una.

“Iya jelas lebih bagus yang sekarang, kalau aku meskipun punya duit banyak juga ga mampu buat belinya mobil termahal di dunia harganya $30 juta kalau dirupiahin itu 450M an , Violet bukan orang sembarangan” jelas Flora menjelaskan meski Violet terlihat seperti orang kaya biasa tapi orang di baliknya pasti bukan sembarangan orang yang bisa memberi hadiah ulang tahun sebuah mobil mewah yang bahkan di Indonesia cuma ada satu itu milik dia, karena Flora juga tidak tau asal-usul orang tua angkat yang di ceritakan Violet.

“450M itu duit semua kah? Sebanyak apa itu?” Sahut bos cafe.

“Ya itu harga mobilnya, kita kalau punya duit buat beli mobil harga 2M aja mikir” ucap Flora.

“Beli mobil 800juta aja aku ngumpulin setahun” ucap bos cafe.

“Kalian lagi ngomongin apa” tanya Violet yang baru kembali mengambil ponselnya di mobil.

“Ga ada yuk masuk ke dalam udah pengen minum aku” ucap Flora.

“Ya udah yuk” Violet berjalan memasuki ruangan diikuti Flora dan Una didalam ruangan sudah ada beberapa orang pacar Una dan ada 2 teman Una yang dulu juga dekat dengan Violet.

“Vi apa kabar?” Sapa Lie pacar Una di ikuti Rere dan Rea yang melihat Violet masuk.

“Kabar baik kalian gimana?” Jawab Violet tersenyum.

Mereka pun menikmati party nya sampai pada mabuk, namun Violet mengontrol diri supaya tidak mabuk karena kalau dia mabuk siapa yang mengurus semuanya. Sedangkan Flora dia sudah mabuk tapi masih sadar.

NEXT>>

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!