Bu Bai, Seorang Raja Assassin di Dunia Modern meninggal karena umur.
Setelah kematiannya, Jiwa Bu Bai berpindah ke tubuh Pria bernama Xiao Bu Bai Didunia Kultivator yang merupakan seorang pelayan pembersih di sebuah sekte tingkat 3 yang juga dalam keadaan kritis akibat siksaan disebuah ruangan.
Walaupun dalam keadaan begitu, Keberuntungan Bu Bai seorang Raja Assassin masih berpihak padanya.
Sebuah System muncul dihadapan-nya dan membantunya untuk menjadi tak terkalahkan hingga yang terkuat dan mencapai keabadian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wartrick, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch 20- Serangan
BOOM!
Tanah bergetar, dan suara alarm sekte meraung panjang. Salah satu Tetua langsung memanggil penjaga melalui formasi suara.
“Ketua Sekte! Ada gangguan di langit barat! Pelindung formasi utama terguncang! Ada yang menyerang Sekte!" Ucap Tetua Ketujuh kepada Ketua Sekte, Tian Yuanzhen.
Ekspresi dari Tian Yuanzhen masih terlihat sangat tenang. Dia seakan tidak terkejut mendengar kalau Sekte-nya sekarang diserang, seakan-akan dia sudah mengetahui-nya.
Tian Yuanzhen bangkit berdiri dari tempat duduknya. Jubah putih keemasannya bergetar tertiup angin spiritual yang muncul entah dari mana. Tatapan matanya menyapu seluruh ruangan dengan kewibawaan seorang pemimpin.
"Semua Tetua, bersiap." Suaranya tenang, tapi menggema hingga ke sudut aula, membawa gelombang energi yang menenangkan sekaligus membangkitkan kewaspadaan.
Delapan Tetua langsung mengangguk. Tian Yuanzhen meletakkan kotak hitam di atas meja yang tepat ditengah-tengah Aula.
Kedelapan Tetua bergerak ke posisi masing-masing melingkari kotak hitam tersebut. Mereka masing-masing mengalirkan semua energi untuk membentuk sebuah formasi pelindung untuk melindungi kotak hitam tersebut.
Simbol-simbol kuno muncul di sekeliling kotak hitam tersebut, Bu Bai melihat semua yang dilakukan oleh Tetua dari Sekte Awan Surgawi, dia tidak bisa tidak terpukau dengan kesigapan seluruh Tetua Sekte Awan Surgawi.
Ledakan kedua terdengar lebih dekat.
BOOM!
Atap luar aula berguncang. Kilatan merah kehitaman tampak di langit luar jendela. Awan yang biasanya putih dan tenang berubah menjadi kegelapan, kegelapan yang ingin menelan apapun disekitar-nya.
Tiba-tiba, seorang masuk dengan napas tersengal, dia adalah Huo Zhen. "Ketua Sekte! Tetua! Master! Ada yang menyerang Sekte! mereka terlihat seperti manusia tapi tanpa mulut! Mereka mencoba menerobos formasi Sekte!" Kata Huo Zhen dengan wajah panik.
Huo Zhen dari awal, dia terus berdiri diluar Aula, berdiri dengan tidak sabar menunggu kakak-nya yang berada didalam Aula. Tapi, saat ledakan pertama terdengar, Huo Zhen langsung bergegas untuk melihat apa yang terjadi.
Sesampai-nya di lokasi, Huo Zhen melihat banyak manusia tanpa mulut mencoba menerobos Sekte Awan Surgawi. Melihat hal itu, Dia dengan cepat langsung kembali ke Aula Sekte untuk memberitahu yang dia lihat baru saja.
Bu Bai membelalakkan mata. "Itu mereka, Orang-orang yang mengejar-ku." Ucap Bu Bai.
Kedelapan Tetua itu saling memandang dan melihat kotak hitam yang ada didepan mereka semua yang didalam-nya merupakan salah satu pecahan jantung iblis rakhthul. Karena benda didepan mereka lah serangan ini terjadi dan alasan itu juga mereka langsung membuat sebuah formasi pelindung untuk melindungi kotak hitam tersebut agar pecahan jantung iblis rakhthul tidak jatuh ke tangan anggota iblis.
"Tetua Pertama, Tetua Ketiga, kalian berdua akan tetap disini untuk melindungi benda ini. Sedangkan untuk Tetua lainnya, kalian ikut aku." Masih dengan nada yang sangat tenang namun begitu mendominasi, Tian Yuanzhen memberikan arahan ke semua Tetua Sekte Awan Surgawi.
Kedelapan Tetua langsung mengangguk patuh.
Tian Yuanzhen kemudian memperhatikan Bu Bai dan Huo Zhen. "Kalian berdua, pergi dan evakuasi murid-murid Sekte." Kata-nya memberikan perintah.
"Baik~" Ucap Bu Bai dan Huo Zhen serentak.
Tian Yuanzhen dan Enam Tetua langsung menghilang dari tempat tersebut, meninggal kan Tetua Pertama, Tetua Keempat, Bu Bai dan Huo Zhen.
"Kalian berdua! Cepat lakukan apa yang diperintahkan oleh Ketua Sekte!" Tetua Pertama menyuruh Bu Bai dan Huo Zhen untuk bergegas cepat.
Setelah Tetua Pertama berkata, Bu Bai dan Huo Zhen langsung bergegas pergi meninggalkan Aula.
...
"Kakak! Apa sebenarnya yang terjadi?! Dan apa sebenarnya Kotak hitam yang kamu bawa itu?!" Sambil berlari, Huo Zhen bertanya kepada Bu Bai.
Huo Zhen sangat penasaran dengan Kotak hitam yang dibawa Kakak-nya tersebut. Saat di dalam Aula, dia melihat Kotak hitam tersebut diberikan sebuah formasi pelindung. Huo Zhen memiliki firasat kalau serangan sekte terjadi karena kotak hitam tersebut.
Melihat Adik-nya yang begitu penasaran, Bu Bai menjelaskan dengan singkat dan jelas kepada Adik-nya tersebut mengenai Kelompok Iblis dan Kotak hitam yang di dalam-nya merupakan Pecahan Jantung dari Reinkarnasi Iblis Kuno Rakhthul yang sempat membawa badai pada Benua Tianxu.
Mendengar cerita dari Kakak-nya, Huo Zhen tidak bisa berkata-kata.
"Kak, kamu membawa benda yang mengerikan ke Sekte~" Kata Huo Zhen dengan nada pelan.
Bu Bai tidak bisa membalas ucapan Adik-nya tersebut, dia memang sudah membawa Bom ke dalam Sekte Awan Surgawi.
BOOM! CRAKK~ KRAAANG!
Bu Bai dan Huo Zhen sama sama melihat ke atas langit.
"Kak! Cepat! Formasi pelindung Sekte sudah hancur!" Huo Zhen berkata dengan penuh kekhawatiran.
Bukannya bergerak lebih cepat, Bu Bai tiba-tiba saja menghentikan langkah-nya.
Sebuah suara familiar terdengar dari dalam kepala-nya dan muncul sebuah layar didepan-nya.
[Ding!]
Jelas itu adalah suara dari System milik-nya, System Pembunuh yang akan memberikan Bu Bai sebuah Misi.
[Misi : Lindungi Sekte Awan Surgawi dari Anggota Iblis dan Bunuh 50 Anggota Iblis yang Menyerang Sekte Awan Surgawi! (0/50)
Hadiah : Silence Of The Heavens (Keheningan Surgawi)
Kegagalan : Tidak ada]
Melihat layar didepan-nya, Bu Bai tidak lagi merasa terkejut. Dia bahkan sudah menunggu-nya, karena setiap kejadian, System pasti memberikan Misi pada dirinya.
"Hadiah ku kali ini adalah Teknik?" Gumam Bu Bai, dia tidak sabar akan mendapatkan Teknik lain seperti Astral Manipulation. Dia penasaran teknik seperti apa Keheningan Surgawi ini.
"Kakak~ Ada apa? Kenapa kamu berhenti!?" Tanya Huo Zhen saat melihat Bu Bai yang menghentikan langkah-nya dan memperhatikan perubahan ekspresi pada Bu Bai.
Bu Bai tidak menjawab, sebaliknya pandangan-nya ke arah lain.
"Zhen...Kau teruskan Misi Evakuasi, Ada sesuatu yang harus ku urus sendirian." Kata Bu Bai cepat.
"Apa? Tapi..." Huo Zhen terlihat khawatir.
"Lakukan saja! Percaya Kakak-mu ini! Aku akan baik-baik saja." Ucap Bu Bai dengan percaya diri.
Huo Zhen menggigit bibirnya, Walaupun dia tidak bisa menerima-nya dengan membiarkan Kakak-nya berkeliaran sendiri, Huo Zhen tetap mengangguk menurut dan berlari ke arah asrama murid.
Bu Bai yang sudah ditinggal sendiri oleh Huo Zhen, langsung bergerak ke arah Ketua Sekte Awan Surgawi dan Para Tetua Sekte untuk melihat langsung.
Bersambung~
Jangan Lupa Di Like Ya....
percuma punya sistim pelit dan ngk guna saat di butuhkan LBH baik ngk ada sistim