Hana Ayudia Bramasta gadis cantik yg baru berusia 20 tahun, Terpaksa pergi dari rumah untuk menghindari perjodohan yg telah di atur oleh sang ayah.
Hana juga harus terpaksa mencari pekerjaan untuk membiayai kehidupannya sehari-hari dan untuk membiayai kuliahnya, Dan tampa sengaja Hana telah melamar Pekerjaan di perusahaan calon suaminya sendiri.
"Author : Baby Girl."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baby Girl., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20.Di Antar Pulang
"Makasih Mbak" Hana pun langsung menyendok Eskrim itu dan memasukan nya ke dalam mulut nya, "Em...Enak Banget" Ia menutup mata nya dan tersenyum lebar,Merasakan kenikmatan yg baru saja masuk ke dalam mulut nya,
Sedangkan Aryan terus saja menatap Hana yg sedang menikmati Eskrim nya dengan begitu lahap,"Apa Rasanya seenak itu? Tanya Aryan.Yg membuat Hana langsung menoleh pada nya.
"Ini sangat enak pak,Apa bapak mau?" Tawar Hana sambil menggeser mangkuk Eskrim itu mendekat ke arah Aryan,Dan tampa mengatakan sesuatu,Aryan langsung menyendok Eskrim itu lalu memasukan ke dalam mulut nya,
"Gimana pak,Enakan?" Tanya Hana
"Em..Lumayan" Jawab Aryan,Ia memasukan se sendok Eskrim lagi ke dalam mulut nya,Lalu mengembalikan mangkuk Eskrim itu kepada Hana, "Cepatlah habiskan,Lalu kita kembali ke kantor" Titah Aryan
"Baik pak" Hana dengan buru-buru melahap Eskrim tersebut,Karena tidak ingin membuat Bos nya menunggu,
....
Kini Aryan dan juga Hana telah kembali ke kantor,Aryan tengah sibuk memeriksa beberapa dokumen,Sedangkan Hana sedang sibuk mempelajari peraturan-peraturan perusahaan,Dan juga jadwal dari bosnya,
"Hana?" Panggil Aryan,Hana yg sedang fokus pada dokumen di tangannya,Seketika menoleh saat mendengar suara dari bosnya tersebut,
"Iya pak?" Sahut Hana dan langsung berdiri dari duduk nya,
"Kemari lah"
Hana pun beranjak mendekati meja Aryan,"Apa Bapak butuh sesuatu?" Tanya Hana
"Apa Jadwal ku untuk besok?" Tanya Aryan dengan terus menatap manik mata Hana,
*"Astaga nih bos,Kenapa suka banget sih natap aku kayak gitu" Gumam Hana dalam hati,Ia selalu gugup saat mendapat tatapan seperti itu dari bosnya,
"Bentar pak" Hana langsung kembali ke meja nya untuk mengambil buku kecil yg tadi di berikan oleh Aryan,
"Besok anda ada rapat di kantor..." Bola Mata Hana terbelalak saat ingin membaca nama kantor yg akan bosnya datangi,
"Ada apa?Kenapa berhenti?" Tanya Aryan
"Em maaf pak,Be-besok anda ada rapat di kantor Bramasta Grup" Ucap Hana gugup,Ia tidak menyangka Bosnya itu akan datang ke kantor Ayah nya besok.
"Bramasta Grup,Apa itu kantor Ayah mu?" Tanya Aryan dengan santai,Yg membuat Hana sangat terkejut dan langsung menatapnya,
"Ba-bagai mana bapak tau?"
"Aku hanya menebak nya saja,Dari nama belakang mu" Jelas Aryan,
"Ouh haha" Hana hanya tertawa canggung
"Ayah mu memiliki perusahaan yg cukup besar,Kenapa kamu tidak bekerja saja di sana?" Tanya Aryan,Ia berpura-pura tidak tahu tentang masalah Hana.
"Saya hanya ingin mandiri pak,Saya ingin mencari pekerjaan dengan kemampuan saya sendiri pak" Jelas Hana
*"Kamu sangat tidak pandai berbohong Ana" Gumam Aryan dengan tersenyum tipis,Ia bisa melihat begitu jelas,Kebohongan yg ada di wajah gadis yg berasa di hadapannya itu,
"Hem pemikiran yg bagus" Kata Aryan,Sementara Hana hanya tersenyum kecut mendengar nya,
"Bersiap lah untuk besok,Kita akan ke sana intuk rapat penting"
"Apa saya harus ikut pak?" Lagi-lagi Hana terkejut mendengar ucapan dari bosnya,
"Ya,Sekaran kamu sudah menjadi Sekretaris ku,Jadi di mana pun aku pergi,Kamu harus ikut!!" Jelas Aryan dengan tegas dan tak terbantahkan lagi,
"Baik lah pak" Ucap Hana pasrah,Ia tidak ingin lagi membantah ucapan dari bosnya.
"Baiklah kamu bisa kembali ke meja mu" Ujar Aryan,Hana pun beranjak kembali ke meja nya,Ia sudah tidak fokus lagi dengan pekerjaan nya,Ia terus saja memikirkan tentang hari esok,
....
Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 16:00 WIB...Itu artinya jam pulang kantor telah tiba,Tapi Aryan masi sibuk dengan dokumen-dokumen di atas meja nya,Sedangkan Hana sudah selesai merapikan mejanya yg sedikit berantakan,Ia pun beranjak mendekati meja bosnya untuk meminta ijin untuk pulang,
"Apa saya sudah boleh pulang pak?" Tanya Hana saat sudah berada di depan meja sang atasan,
Aryan menoleh pada Hana saat mendengar suara dari gadis itu,"Sudah jam berapa ini?" Tanya nya sambil mencari ponsel miliknya,
"Sudah jam 4 pak" Sahut Hana
"Baiklah kamu boleh pulang" Ujar Aryan
"Makasih pak" Hana pun beranjak keluar dari ruangan tersebut,Sedangkan Aryan hanya menatap punggung Hana sampai sudah tidak terlihat lagi,Ia pun menyandarkan kepalanya di sandaran kursi kerjanya sambil memejamkan mata,Entah apa yg ia pikirkan,
Kini Hana sedang berdiri di depan gedung Perusahaan Wijaya Grup,Ia sedang menghubungi nomor Bella tapi sayang sahabatnya itu tidak menjawab panggilan nya,
"Nih anak kemana sih,Kok telpon nya gak di jawab" Gumam Hana yg masi terus menghubungi sahabatnya itu,Tidak berapa lama Akhirnya Bella menjawab telpon nya,
"Halo Na" Kata Bella di ujung telpon sana
"Halo Bell,Lu kapan sampainya?" Tanya Hana sambil menoleh ke kiri dan ke kanan,
"Astaga sorry Na,Gw lupa ngabarin lu,Kalo gw gak bisa jemput,Soalnya gw lagi di rumah tante Suci" Jelas Bella,
"Ouh ya udah Bell gak apa-apa" Ujar Hana
"Sorry banget ya Na" Sekali lagi ia minta maaf,Bella sangat tidak enak pada sahabatnya itu,
"Santai aja Bell gak apa-apa kok,Entar gw mesen taksi online aja" Ucap Hana,Ia pun menutup panggilan itu,Dan mulai membuka salah-salah Aplikasi di ponsel nya,Tapi ia tiba-tiba tersentak mendengar suara bariton di belakang nya,
"Kamu belum pulang?" Tanya Aryan,Yg tiba-tiba saja sudah berdiri di belakang nya,
*"Astaga nih bos ngagetin aja deh,Untung aku gak keluarin kata-kata mutiara" Gumam Hana dalam hati
"Belum pak,Ini baru mau pesan taksi online" Jawab Hana sambil tersenyum tipis
Mobil Aryan telah sampai di hadapan mereka,Yg sedang di kemudikan oleh Kenzo,
"Aku akan mengantar mu pulang" Tawar Aryan dan langsung berjalan ke arah mobil,Tapi langkah nya terhenti ketika mendengar ucapan Hana,
"Gak usah repot-repot pak,Saya bisa pesan taksi online aja" Tolak Hana dengan lembut,
"Saya tidak suka penolakan,Cepat naik" Ucap Aryan dengan tegas,Membuat Hana jadi menciut,Dan dengan terpaksa ia masuk ke dalam mobil itu,
Selama perjalanan tidak ada seorang pun yg mengeluarkan suara,Di dalam mobil itu sangat lah hening,Aryan hanya sesekali melirik ke arah Hana yg sedari tadi menatap ke luar jendela,
*"Apa begini rasanya bersama dengan dua bongkahan Es,Tubuh ku seperti ingin membeku" Gumam Hana dalam hati,Sesekali melirik 2 orang yg berada di dalam mobil itu.
.
.
Yg mampir baca,Jangan lupa tinggalkan jejak ya,Like ,Komen ,Favorit ,Dan Rate bintang 5⭐,Makasih🙏
Semoga Authornya selalu sehat ya dn semangat,....
tumben koq lama, udah bnyak yg nungguin lohh..
semangat yaa
lama ya up nya