NovelToon NovelToon
Kenzou

Kenzou

Status: tamat
Genre:Romantis / Nikahmuda / Cintamanis / Tamat
Popularitas:9.3M
Nilai: 5
Nama Author: Nicegirl

Dalam satu hari Tiara kehilangan semuanya...
Orang tuanya yang meninggal secara mendadak, lalu tantenya yang menguasai harta peninggalan orang tuanya, dan terusir dari kamarnya sendiri.

Belum lagi sepupunya yang teramat sangat cantik, yang selalu merebut apapun yang Tiara suka, dan selalu membuat Tiara mendapatkan hukuman dari tantenya.

Dan ketika tiba saatnya ia mengambil alih apa yang seharusnya menjadi miliknya... Tiara harus mencari pria yang sangat berkuasa untuk membantunya, dan pria itu adalah Kenzou.

"Aku akan membantumu, tapi kamu juga harus membantuku..." ujar Kenzou.

"Membantu apa?" tanya Tiara.

"Menjadi kekasih bayanganku, untuk membuat sepupumu itu cemburu...."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nicegirl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertama Kali Memeluknya

Bali... Pulau sejuta kenangan untuk Tiara.

Dulu, saat kedua orang tuanya masih ada, hampir satu bulan sekali mereka mengajak Tiara ke Pulau Dewata ini, karena Tiara sangat menyukai pulau ini.

Kini, ia kembali lagi ke pulau ini, bersama dengan Keizaa dan keluarganya. Rasanya menyenangkan sekali, setelah lebih dari sepuluh tahun, ia tidak menginjakkan kakinya di sini.

Di sepanjang jalan menyusuri undakan sawah yang sangat ikonik ini, Keizaa tidak pernah melepas pegangan tangannya dari Tiara, ia meremas kencang tangan Tiara, hingga buku jari mereka memutih.

Tiara tahu, Keizaa fobia ketinggian, dan Alson lah penyebabnya, pria yang Keizaa sukai itu.

Menurut penjelasan Keizaa, saat itu mereka sedang hiking, dan tiba-tiba Alson tergelincir, untung saja ada sesuatu untuknya berpegangan, dan terus berpegangan hingga Keizaa dan saudara laki-lakinya datang menolongnya.

Saat itu Keizaa merasa sangat ketakutan, dan setelah Alson berhasil di selamatkan, Keizaa melihat ke arah bawah tempat Alson nyaris terjatuh tadi.

Dengkulnya terasa lemas, dan kepalanya pusing saat membayangkan Alson jatuh ke bawah sana, yang pasti akan langsung meninggal di tempat.

Yah, sejak saat itu Keizaa jadi takut ketinggian, dan Keizaa tidak mau memberitahu siapapun kecuali Tiara mengenai fobianya itu, karena takut dilarang lagi ikut kegiatan alam bersama Alson dan saudara lelakinya.

Dan sudah pasti Keizaa menolak saat Kenzie mengajak naik lebih tinggi lagi, ia memilih untuk tetap di salah satu warung, dan menolak saat Tiara dan Aliana juga mau tetap di sana untuk menemaninya.

"Eh jangan, Aliana. Kamu kan mau naik ayunan tinggi itu, kamu juga kan Tiara? Sudah jangan karena aku kalian tidak jadi mengambil foto di ayunan viral itu. Aku tidak akan kemana-mana. Aku akan tunggu kalian di sini." bujuk Keizaa.

Untungnya saat itu Alson datang, dan pada akhirnya Alson yang menemani Keizaa, sementara Tiara, Aliana, Kenzou, Kenzie, Keanu dan Dias terus naik ke tempan ayunan viral itu berada.

Sesampainya di ayunan ekstrim yang sedang hits di Bali itu, yang menampilkan pemandangan sawah terasering, yang membentuk undakan-undakan nan cantik dan terlihat instagramable,

Yang tidak hanya terlihat indah saat padi tumbuh subur dan hijau, tapi saat menguningpun pemandangan persawahan itu masih mampu memanjakan mata, bahkan saat mulai pembibitan dan petani membajak sawah sekalipun,

Kenzie naik terlebih dahulu, ia memilih ayunan super extreme, begitu juga dengan Aliana, Keanu dan Dias.

Dan saat tiba giliran Tiara, ia berubah pikiran, ia tidak jadi menaiki ayunan itu. Memang terlihat di foto-foto selebgram terlihat bagus, membuatnya juga ingin berpose seperti itu.

Tapi setelah melihatnya secara langsung, Tiara jadi berubah pikiran, ayunan ini terlalu tinggi, belum apa-apa perut Tiara saja sudah terasa mulas.

"Tidak, aku tidak mau..." tolaknya sambil menggelengkan kepalanya.

"Tidak apa-apa, Ra. Kelihatannya saja menyeramkan, tapi sebenarnya tidak ada bedanya dengan ayunan lainnya...." bujuk Aliana.

Tiara kembali menggelengkan kepalanya, "Aku tidak mau...."

"Apa kamu mau naik berdua, Ra? Aku bisa menemanimu...." ujar Dias menawarkan diri.

"Kau sudah naik tadi, Yas!" celetuk Kenzou sambil memberikan Dias tatapan tajamnya.

"Kau kan belum naik, Zou... Bagaimana kalau kau temani Tiara naik?" saran Kenzie sambil menyeringai lebar.

"Jangan, tidak perlu... Aku tidak berani naik, meski berdua sekalipun... Tidak, terima kasih...." tolak Tiara lagi.

"Bli, kami pilih yang couple saja...." ujar Kenzou pada bli Putu, ia mengabaikan penolakan Tiara.

"Kak, Zou. Aku...."

"Kamu akan menyia-nyiakan waktumu di sini, kalau tidak menikmatinya. Tenanglah, ada aku. Kamu tidak akan terjatuh, aku bisa jamin itu...." potong Kenzou tajam, membuat Tiara mau tidak mau menurutinya. Lagipula siapa yang berani melawan titah sultan itu?

Sejurus kemudian Tiara sudah duduk di ayunan couple itu, dengan tali sebagai pengamannya dan juga Kenzou.

Dan jantung Tiara berdetak dengan sangat cepat saat Kenzou melingkarkan lengan kokohnya di pinggang Tiara, mengirimkan gelenyar-gelenyar halus ke seluruh tubuhnya.

Ya Tuhan.... Ini canggung sekali.

"Sudah siap?" tanya Bli Putu.

Belum ada satupun dari mereka yang menjawab siap, bli Putu sudah mendorong mereka dengan kencang, membuat jantung dan perut Tiara seolah-olah merosot jatuh ke hamparan sawah di bawahnya.

"Huwaaa!!!" jerit Tiara sekerasnya.

Tangan kanannya berpegangan pada tali, sementara tangan kirinya langsung berpegangan pada pinggang Kenzou, ia berpegangan erat pada pinggang kokoh itu, seolah-olah ia akan jatuh kalau melepaskannya.

"Hentikan aku takuuuttt!!!" pekiknya lagi, saat kedua bli tadi kembali mendorong mereka, kali ini dengan lebih kencang lagi.

"Tenanglah... Pejamkan matamu, jangan melihat ke bawah..." bisik Kenzou dengan lembut, dan Tiarapun langsung memejamkan kedua matanya, meski jantungnya terus terasa copot tiap kali ayunan itu mulai turun.

Tangan Kenzou yang melingkar di pinggang Tiara kini beralih merangkul bahun Tiara lalu menarik Tiara ke arahnya,

"Lepaskan tanganmu dari tali itu, dan peluk aku, kamu akan merasa lebih baik lagi..." lanjutnya.

Sambil masih terus memejamkan matanya, Tiara menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku takut...." ujarnya dengan suara bergetar, sama halnya dengan tangannya yang melingkar di pinggang Kenzou yang juga mulai gemetar.

"Percayalah padaku, Ara...." bujuk Kenzou.

Dengan ragu-ragu Tiara melepas pegangan tangan kanannya pada tali, dan langsung memeluk Kenzou. Menyembunyikan wajahnya di dada bidang dan juga keras Kenzou.

Dan sekali lagi Kenzou benar, Tiara sudah tidak merasa takut lagi. Aroma maskulin Kenzou yang masuk ke lubang hidungnya, seolah menjadi obat penenang untuknya.

Meski jantungnya terus saja berjingkrakan tidak karuan. Tapi Tiara tahu, kali ini bukan ketakutan yang menyebabkannya, tapi kedekatannya dengan Kenzou lah yang membuat jantungnya terasa jungkir balik seperti ini.

"Merasa lebih baik?" tanya Kenzou masih dengan suara yang terdengar lembut, untuk pria tinggi dan macho seperti dirinya.

Tiara mengangguk, membuat kulit pipinya bergesekan dengan jaket kulit Kenzou yang terasa lembut. Dan kedua tangannya masih melingkar di pinggang Kenzou dengan sangat erat.

Ya Tuhan... Rasanya nyaman sekali memeluknya... Tolong hentikan waktu, Tuhan. Aku ingin terus berlama-lama seperti ini...

Tiara mendengar Kenzou yang menghela nafas lega, sambil mengeratkan rangkulannya di pundak Tiara.

"Maafkan aku...." gumamnya pelan.

Maaf? Apa aku yang salah dengar?

Tiara membuka kedua matanya, bukan pemandangan indah persawahan yang ia lihat, tapi jaket kulit Kenzou, serta dadanya yang bergerak naik turun, seiring dengan setiap hembusan nafasnya, yang mengenai puncak kepala Tiara.

Tiara memberanikan diri untuk mendongakkan kepalanya, matanya bertemu mata dengan Kenzou, "Maaf?" tanyanya.

"Maaf? Untuk apa maaf itu?" Kenzou balik nanya.

"Tadi Kak Zou yang bilang 'Maafkan aku' kan?"

"Tidak, memangnya aku salah apa sampai harus meminta maaf padamu?"

"Oh, mungkin aku yang salah dengar." ralat Tiara, lalu melepaskan diri dari pelukan Kenzou, tapi setelah melihat ke arah bawah, ia kembali memeluknya lagi.

"Ya Tuhan!! Kenapa giliran kita lama sekali sih?!!" pekik Tiara lagi, dan Kenzou hanya menganggapinya dengan tersenyum tipis.

1
Lesti Awati
novel aliana dimana thor
Kartini Davi
ketauan kan
Kartini Davi
cie Tiara malu2
Kartini Davi
bagus kenzou
Endah Lestary
chakheeeeep/Kiss//Kiss//Kiss/
Yunita Rimbe
tiara lebayyy dehh
Khadijah Nafisah
bagus banget
Khadijah Nafisah
Buruk
kiy
Luar biasa
ˢ⍣⃟ₛFhan🦐⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©ꪻ꛰͜⃟ዛ༉☆⃝𝗧ꋬ
ihhhhh.. modus aja ni si Kenzou 😁😁
ˢ⍣⃟ₛFhan🦐⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©ꪻ꛰͜⃟ዛ༉☆⃝𝗧ꋬ
Luar biasa
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indah nya
sungguh mantap sekali ✌️ 🌹 🌹
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘 😘
Yunerty Blessa
tahniah buat pernikahan Kenzou dan Tiara... moga kekal abadi...
Yunerty Blessa
tahniah buat Alson dan Keizaa atas kelahiran baby boy dan girl kalian
Yunerty Blessa
Tiara merasakan mommy Kei seperti mommy nya....
Yunerty Blessa
astaga malu nya 🤣🤣
Yunerty Blessa
wow begitu besar sekali cinta nya Kenzou buat Tiara.....
Yunerty Blessa
syukur lah Tiara sudah sedar.....
Yunerty Blessa
sabar lah Kenzou,Tiara pasti sedar... kerana cinta nya juga begitu besar buat kau.....
Yunerty Blessa
hukuman seperti apa tu Kenzou 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!